Anda di halaman 1dari 5

METODELOGI PENELITIAN

“JENIS-JENIS VARIABEL PENELITIAN, PENGUKURAN DAN


CONTOHNYA”

DOSEN PENGAMPU
Dr. H. Bustami, SE. MSi

DIBUAT OLEH:

Fitri Anisa Nusa Putri (B1061171020)

EKONOMI ISLAM
ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2020
Menurut Hatch dan Farhady (1981), variabel dapat didefinisikan sebagai
atribut seseorang, atau objek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang
lain atau satu objek dengan objek yang lain. Sedangkan menurut kidder (1981).
Variabel penelitian adalah suatu kualitas dimana peneliti mempelajari dan menarik
kesimpulan darinya. Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari
orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2009).
 Jenis-jenis Variabel Penelitian:
a) Variabel Independen (Variabel Bebas stimulus/prediktor/antecendent/
eksogen)
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).
Contoh: “Pengaruh tingkat pendapatan terhadap kesejahteraan masyarakat”
Tingkat pendapat merupakan variable bebas/independen.
b) Variabel Dependen (Variabel Terikat/output/kriteria/ konsekuen/endogen/)
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas.
Contoh: “Pengaruh Tingkat Pendapatan terhadap Kesejahteraan Masyarakat”
Kesejahteraan masyarakat merupakan variable terikat/dependen.
c) Variabel Moderator
Variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat atau
memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen.
Contoh: Hubungan motivasi dan prestasi belajar akan semakin kuat jika peran
guru dalam menciptakan lingkungan belajar mengajar sangat baik. Hubungan
akan semakin rendah jika peran guru dalam menciptakan lingkungan belajar
kurang baik.
d) Variabel Intervening
Variabel intervening adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi
hubungan atara variabel independen dengan dependen, tetapi tidak dapat
diamati dan diukur. Variabel ini adalah variabel penyela/antara yang terletak
diantara variabel independen dan dependen, sehingga variabel independen
tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen.
Contoh: Hubungan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen dan
loyalitas.
 Hubungan antara kualitas pelayanan (variabel independen).
 Kepuasan konsumen (variabel intervening).
 Loyalitas (variabel dependen).
e) Variabel Kontrol
Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan
sehingga hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi
oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel kontrol sering digunakan, bila akan
melakukan penilitian.
Contoh: “Pengaruh Metode Pembelajaran terhadap Penguasaan Keterampilan
Pembuatan Kerajinan Tenun”. Variabel bebasnya adalah Metode
Pembelajaran, misalnya metode ceramah dan metode ilustrasi. Sedangkan
variabel kontrol yang ditetapkan adalah sama, misalnya standard keterampilan
sama, dari kelompok mahasiswa dengan latar belakang sama
(tingkat/semesternya sama), dari institusi yang sama. Dengan adanya variabel
kontrol tersebut, maka besarnya pengaruh Metode Pembelajaran terhadap
Penguasaan Keterampilan Pembuatan Kerajinan Tenun dapat diketahui lebih
pasti.
 Pengukuran Jenis Variabel:
a. Skala Nominal
Skala nominal adalah suatu himpunan yang terdiri dari anggota-anggota yang
mempuanyai kesamaan pada tiap anggotanya tetapi memiliki perbedaan
dengan anggota himpunan yang lainnya. Skala nominal tidak menunjukan
adanya kesinambungan dan tiap variasi berdiri sendiri secara terpisah.
Contoh: Jenis kelamin, golongan darah, agama, kota, varietas, pekerjaan dan
lain sebagainya.
b. Skala Ordinal
Skala ordinal adalah skala variable yang menunjukan tingkatan-tingkatan tetapi
jarak atau besar suatu tingkatan dari yang lainnya tidak sama.
Contoh: skala sikap (sangat setuju, setuju dan tidak setuju), pendapatan
(tinggi, sedang dan rendah), tingkat pendidikan (SD, SMP dan SMA) dan lain
sebagainya.
c. Skala Interval
Skala variable interval adalah variable yang bervariasi yang dapat dibedakan,
bertingkat dan memiliki jarak yang sama dari satuan hasil pengukuran, namun
kesamaan tersebut sifatnya tidak bisa dibandingkan dan tidak mutlak.
Contoh: pengukuran jarak (5m, 10 m dan 15m), tingkat nilai (10, 20, …100),
tingkat kecerdasan dan suhu
d. Skala Rasio
Skala rasio adalah varibel yang bervariasi ke dalam tingkatan atau jenjang
tetapi masing -masing tingkatan dapat dibandingkan dengan yang lain.
Contoh: tinggi badan, seseorang yang tinggi badannya 60 cm adalah setengah
dari orang yang tinggi badannya 120 cm, berat bada, usia, dosis obat dan lain
sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA

Sangkot, Nasution. “Variabel Penelitian”. ISSN: 2338-2163 - Vol. 05, No. 02


Juli-Desember 2017

Dodiet, Aditya. 2018. “Variabel Penelitian dan Definisi Operasional”.


https://adityasetyawan.files.wordpress.com/2009/01/variable-penelitian-dan-definisi-
operasional-variable2.pdf

Lembaga Penelitian dan Penalaran, Universitas Negeri Makasar. 2018. “Jenis-


jenis Variabel Penelitian”.https://penalaran-unm.org/jenis-jenis-variabel-penelitian/

Bunadi. 2018. “Variabel Penelitian (Pengertian, Jenis, Ciri, dan Contoh)”.


https://alihamdan.id/variabel-penelitian/

Anda mungkin juga menyukai