Oleh:
1.Bukhori Muslim
(I2h 013005)
(I2h 013007)
3.Tantowi Jauhari
(I2H013037)
PENDAHULUAN
Jika ada pertanyaan tentang apa yang diteliti
maka jawabnya adalah variable. Penelitian tidak
akan lepas dari istilah variabl. Variabel
merupakan atribut dari keilmuan atau kegiatan
tertentu.
Tinggi,
berat,
sikap
motivasi,
kepemimpinan,
disiplin
kerja,
merupakan
atribut-atribut
dari
obyek.
Jadi
variable
penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu
yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajarai sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut.
PENGERTIAN VARIABEL
PENELITIAN
Variabel adalah atribut seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu
orang dengan yang lain atau satu obyek yang lain, (hatch dan Farhadi dalam
Sugiyono, 38: 2013).
Variabel adalah konstruk (construcets) atau sifat yang akan dipelajari atau sifat
yang diambil dari satu nilai yang berbeda (Different values) dengan demikian
variable itu bersifat variasi. Contohnya tingkat aspirasi, penghasilan, pendidikan,
status sosial, jenis kelamin, dll (Kerlinger dalam Sugiyono, 2013:38.
Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan
yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimulannya, Sugiyono (2013:38).
Menurut Sutrisno Hadi, variabel sebagai gejala yang bervariasi, misalnya jenis
kelamin, berat badan, dsb. Gejala adalah objek penelitian, sehingga variabel
adalah objek peneltian yang bervariasi
Lanjutan
Variabel Penelitian adalah setiap hal dalam suatu penelitian yang datanya
ingin diperoleh. Dinamakan variabel karena nilai dari data tersebut
beragam.
Motivasi :
Tinggi
Menengah
Rendah
Jenis kelamin :
Laki-laki
Perempuan
Usia :
12 tahun, 15 tahun,
20 tahun, 60 tahun,
Dlsb.
Produktivitas:
Tinggi
Cukup
Rendah
Penghasilan :
500 ribu
300 ribu
100 ribu
Dlsb.
KLASIFIKASI VARIABEL
Variabel Kuantitatif
Variabel yang keadaanya dapat dinyatakan dapat dinyatakan
secara numrik.
1.Variabel diskrit
Disebut juga variabel nominal atau variabel kategorik, karena
hanya dapat dikategorikan atas 2 kutub yang berlawanan
misalnya :ya dan tidak
pria dan wanita
hadir dan tidak hadir
atas dan bawah
2. Variabel kontinu, dipisahkan menjadi 3 (tiga) variabel kecil, yaitu :
a. Variabel ordinal, yaitu variabel yg menunjukkan
tingkat-tingkatan misalnya: panjang, kurang panjang, pendek.
Untuk sebutan lain adalah variabel lebih kurang karena yang satu
mempu-nyai kelebihan dibandingkan yang lain.
Contoh : Ani terpandai, Nana tidak pandai.
b. Variabel interval, yaitu variabel yang mempunyai
jarak, jika dibandingkan dengan variabel lain,
sedang jarak itu sendiri dapat diketahui dengan
pasti. Misalnya : suhu udara di luar 31 0C, suhu
tubuh kita 370C, maka selisih suhu adalah 6 0C.
Jarak Palembang-Prabumulih 100 km.
c. Variabel ratio, yaitu variabel perbandingan.
Contoh : Berat Pak Karto 70 kg, sedangkan
anaknya 35 kg. Pak karto beratnya dua kali
anaknya.
Variabel Kualitatif
Variabel Kualitatif variable yang tidak
dapat dinyatakan secara numrik.
misalnya : kemakmuran, kepandaian,
bagus, jelek
MACAM-MACAM VARIABEL
INDEPENDEN
DEPENDEN
MACAM-MACAM VARIABEL
MODERATOR
INTERVENING
Variabel
yang
mempengaruhi
(memperkuat
dan
memperlemah) hubungan antara variable independen dengan
dependen. hubungan Variabel Independen Moderator
Dependen :
Hubungan
motivasi
dan
prestasi
belajar
akan
semakinkuatbila
peranan
dosen
dalam
menciptakan
iklim/lingkungan belajar sangat baik, dan hubungan
semakinrendahbila peranan dosen kurang baik dalam
menciptakan iklim belajar
Variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variable
independen dengan dependen menjadi hubungan antara variable
independen dengan dependen. Variabel ini merupakan variable penyela.
Variabel Intervening adalah Variabel yang secara teoritis mempengaruhi
hubungan antara Variabel Bebas dengan Variabel Terikat, tetapi Tidak Dapat
Diamati dan Diukur.
Variabel ini merupakan variabel Penyela/Antara yang terletak diantara
Variabel Bebas dan Variabel Terikat, sehingga Variabel Bebas tidak secara
langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya Variabel Terikat.
Contoh :
Tinggi rendahnya penghasilan akan mempengaruhi secara tidak langsung
terhadap umur harapan hidup. Di sini ada varaibel antaranya yaitu yang
berupa Gaya Hidup seseorang. Antara variabel penghasilan dan gaya hidup
terdapat variabel moderator yaitu Budaya Lingkungan Tempat Tinggal.
MACAM-MACAM VARIABEL
KONTROL
Motivasi Kerja
(Variabel
Independen)
PRODUKTIVITAS KERJA
(Variabel Dependen)
Produktivitas Kerja
(Variabel Dependen)
Kepemimpinan
(Variabel Moderator)
Penghasilan
(Variabel
Independen)
Gaya Hidup
(Variabel Interving)
Budaya Lingkungan
Tempat tinggal
(Variabel Moderator)
PERILAKU SUAMI
(Variabel Independen)
PERILAKU ISTRI
(Variabel Dependen)
JUMLAH ANAK
(Variabel Moderator)
Harapan Hidup
(Variabel Dependen)
Penelitian
tentang
faktor-faktor
yang
berpengaruh terhadap minat baca mahasiswa
Variabel Terikat
Variabel yang dalam penelitian tersebut
nilainya tergantung pada variabel lainnya.
Minat
Bakat
NILAI BI
Variabel tergantung
dll.
Variabel Bebas
Variabel yang dalam penelitian tersebut
nilainya tidak tergantung pada
nilai variabel lain
Promosi/
publikasi
Variabel bebas
Kisaran
Biaya
Jumlah
Peserta Seminar
Variabel
penengah
Variabel yang di samping variabel bebas (dalam
penelitian tersebut) yang nilainya berpengaruh
pula secara signifikan terhadap nilai variabel
tergantung
Keinginan
mempelajari
sesuatu
yang baru
Kualitas
Seminar
Variabel bebas
Kebutuhan
untuk berkembang
Variabel penengah
Variabel tergantung
Variabel sela /
antara
Variabel yang terletak di antara variabel bebas
dan tergantung, yang secara konseptual
digunakan sebagai penjelas terjadinya hubungan
di antara variabel bebas dan tergantung
Keragaman
siswa
Sinergi
Mengapa?
Kreativitas
Variabel bebas
Efektivitas
pembelajaran
Variabel tergantung
Variabel sela/antara
Sinergi
Kreativitas
Mengapa?
Efektivitas
Pembelajaran
Variabel tergantung
Variabel bebas
Variabel sela/antara
Keakhlian
manajerial
Variabel penengah
2.
3.
4.
Daftar Pustaka
http://
jaasyahputra.blogspot.com/2012/10/pengertian-variabel-jenis-jenis-variable
.html
diakses pada 10 April 2014.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung:Alfsbeta
Suryana. 2010. Metodologi Penelitian. UI