Anda di halaman 1dari 29

Variabel, Skala dan Definisi

Operasional dalam
Penelitian
By : Juju Juhaeriah, S.Kp., M.Kes
VARIABEL PENELITIAN
Pengertian :
• Sugiyono (2009), variabel ad segala sesuatu yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya.
• Kerlinger (2006), variabel ad konstruk atau sifat
yang akan dipelajari yang mempunyai nilai yang
bervariasi. Variabel adalah simbol atau lambang
yang padanya kita letakkan sembarang nilai atau
bilangan.
Hubungan antar Variabel
a. Variabel Bebas (Independent Variable)
• Variabel bebas : variabel yang mempengaruhi atau
menjadi penyebab terjadinya perubahan pada variabel
lain. Sehingga dapat dikatakan bahwa perubahan yang
terjadi pada variabel ini diasumsikan akan
mengakibatkan terjadinya perubahan pada variabel
yang lainnya.
• Contoh : “pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi
belajar mahasiswa”,
Variabel bebas : “motivasi belajar”.
Disebut variabel bebas karena adanya variabel ini tidak
bergantung pada variabel lain, sedangkan variabel
“prestasi belajar” bergantung dan dipengaruhi oleh
variabel “motivasi belajar”.
Variabel bebas sering juga dikenal sebagai variabel
stimulus, pengaruh dan prediktor.
b. Variabel Terikat (Dependent Variable)
• Variabel terikat : variabel yang keberadaannya
dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya
variabel bebas.
• Variabel terikat karena kondisi atau variasinya terikat
atau dipengaruhi oleh variasi variabel lain, yaitu
dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat ini
ada juga yang menyebutnya sebagai variabel
tergantung, karena variasinya tergantung kepada
variasi variabel yang lain. Selain itu ada juga yang
menamakan variabel output, kriteria ataupun respon.
• Contoh:
Jika peneliti hendak mengungkap “pengaruh motivasi
belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa”, maka yang
menjadi variabel terikatnya adalah “prestasi belajar
mahasiswa”. Variabel ini disebut sebagai variabel terikat
karena tinggi ataupun rendahnya prestasi belajar mahasiswa
tergantung dan dipengaruhi oleh variabel motivasi belajar.
C. Variabel Kontrol (Control Variable)
• Variabel dalam hal tertentu dibatasi atau dikendalikan
pengaruhnya sehingga tidak berpengaruh atau tidak
memiliki efek terhadap gejala yang sedang diteliti,
ataupun dengan kata lain pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor
luar yang tidak diteliti.
• Dalam beberapa penelitian variabel ini tidak secara
eksplisit dinyatakan, akan tetapi pada penelitian yang
lebih bersifat eksperimental pengendalian variabel ini
merupakan hal sangat penting sekali. Hal ini dilakukan
guna mengurangi kompleksitas atau kerumitan
permasalahan yang sedang diteliti. Selain dipakai
dalam penelitian eksperimental, variabel kontrol juga
sering dipakai oleh peneliti, jika hendak melakukan
penelitian yang bersifat membandingkan.
• Contoh: Pengaruh metode mengajar terhadap prestasi
belajar siswa.
• Variabel bebas : metode mengajar
• Variabel terikat : prestasi belajar siswa
• Variabel kontrol yang ditetapkan sama adalah mata
pelajaran yang sama misalnya pada pelajaran fisika. Dengan
adanya penetapan variabel kontrol tersebut, maka besarnya
pengaruh metode mengajar terhadap prestasi belajar siswa
dapat diketahui lebih pasti.
d. Variabel Moderator (Moderator Variabel)
• Varabel moderator : variabel yang memperkuat
ataupun memperlemah pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikatnya.
• Menurut Sugiyono (2010), variabel moderator ini
disebut dengan istilah variabel independent ke
dua. Secara definisi hampir sama dengan variabel
kontrol, hanya saja di sini pengaruh variabel itu
tidak ditiadakan atau dinetralisir akan tetapi
bahkan dianalisis atau diperhitungkan.
• Contoh: hubungan kebiasaan belajar dengan
prestasi belajar akan semakin kuat bila ditopang
dengan IQ yang baik, dan hubungan semakin
rendah jika IQ kurang baik.
e. Variabel Antara (Intervening Variabel)
• Variabel Intervening / variabel antara : variabel
yang secara teoritis mempengaruhi hubungan
antara variabel bebas terhadap variabel terikat
menjadi hubungan yang tidak langsung dan
tidak dapat diamati dan diukur.
• Variabel ini merupakan variabel penyela yang
terletak diantara varibel bebas dan terikat,
sehingga varibel bebas tidak langsung
memperngaruhi berubaya atau timbulnya
variabel terikat.
• Contohnya: Pengaruh pendapatan terhadap harapan hidup
seseorang. Tinggi rendahnya pendapatan seseorang secara
tidak langsung akan mempengaruhi usia harapan hidup.
• Dikatakan tidak langsung karena tingkat pendapatan seseorang
sebenarnya berpengaruh langsung terhadap gaya hidup,
sedangkan gaya hidup akan mempengaruhi secara langsung
terhadap usia harapan hidup.
• Variabel pengaruh tingkat pendapatan terhadap usia harapan
hidup ada variabel antara, yaitu variabel gaya hidup, sedangkan
antara variabel tingkat pendapatan dengan variabel gaya hidup
terdapat variabel moderator, yaitu budaya lingkungan tempat
tinggal (sugiyono, 2010).
Skala Pengukuran dalam Penelitian
 Jenis Skala Pengukuran
• Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan
sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval
ke dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan
dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif.
• Macam-macam skala pengukuran :
1. Skala nominal
2. Skala ordinal
3. Skala interval
4. Skala ratio
1. SKALA NOMINAL
 Definisi : Skala yang paling sederhana disusun
menurut jenis (kategorinya) atau fungsi
bilangan hanya sebagai simbol untuk
membedakan sebuah karakteristik dengan
karakteristik lainnya.
 Ciri-cirinya :
a) Hasil penghitungan dan tidak dijumpai
bilangan pecahan, angka yg tertera hanya
label saja
b) Tidak mempunyai urutan/ranking
c) Tidak mempunyai ukuran baru
d) Tidak mempunyai nol mutlak
 Contoh : jenis kelamin diberi skala 1. Pria 2.
Wanita Angka 2 untuk wanita bukan berarti
lebih baik/besar dari angka 1 bagi pria.
2. SKALA ORDINAL
 Skala yang didasarkan pada ranking diurutkan
dari jenjang yang lebih tinggi sampai jenjang
terendah atau sebaliknya.
 Contoh : Urutkan pilihan anda dengan memberi
angka 1-3. 1 berarti dibutuhkan, 2 biasa, 3 tidak
dibutuhkan. Benda : ….kosmetik/asesoris
…..buku/artikel …..ticket traveling Setiap orang
akan memiliki prioritas berbeda.
3. SKALA INTERVAL
 Skala yang menunjukkan jarak antara satu data
dengan data yang lain dan mempunyai bobot
yang sama.
 Contoh : kepuasan seseorang terhadap
pelayanan suatu jasa dapat diberi skala
interval 1-2-3-4-5. Dimana nilai 1: sangat tidak
puas 2: tidak puas 3: biasa 4: puas 5: sangat
puas
4. SKALA RATIO
 Variabel yg mempunyai perbandingan yang
sama, lebih besar atau lebih kecil.
 Skala yang menunjukan kategori, peringkat,
jarak dan perbandingan construct yang diukur.
Skala rasio menggunakan nilai nol mutlak dan
mempunyai jarak yang sama.
• Contoh:
Ada kelompok barang dg berat 60 Kg dan kelompok
30 kg.
Rasio= kelompok 60 kg lebih berat daripada 30 kg,
lebih beratnya adalah 30 kg, atau dikatakan bahwa
kelompok 60 kg adalah 2 kali kelompok 30 kg.
Tabel 1. Struktur Tingkatan Skala
Sifat Skala Nominal Ordinal Interval Ratio
1. Persamaan pengamatan ya ya ya ya
(pengelompokan), klasifikasi
pengamatan dp dilakukan
2. Urutan tertentu, urutan tidak ya ya ya
pengamatan dp dilakukan
3. Jarak antar kelompok tidak tidak ya ya
ditentukan
4. Perbandingan Antara kelompok tidak tidak tidak ya
(adanya titik nol mutlak)
Model Skala Pengukuran
• Skala Sikap
1. Skala Likert
Digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
seseorang atau sekelompok ttg kejadian atau gejala social.
2.Skala Guttman
Skala yg digunakan untuk jawaban yg bersifat
jelas (tegas) dan konsisten.
3.Skala Diferensial Semantik
Skala diferensial semantic atau skala perbedaan
semantic berisikan serangkaian karekteristik
bipolar (dua kutub), seperti panas-dingin, ketat-
longgar dll.
4. Rating Skala
Data mentah yg didapat berupa angka kemudian
ditafsirkan dalam pengertian kualitatif.
5. Skala Thurstone
Meminta responden untuk memilih pertanyaan
yang ia setujui dari beberapa pertanyaan yg
menyajikan pandangan yang berbeda-beda.
Definisi Operasional
• (Kerlinger): “definisi operasional melekatkan arti
pada suatu konstruk dengan cara menetapkan
kegiatan-kegiatan atau tindakan-tindakan yang
perlu untuk mengukur konstruk atau variabel itu”
• Nani Darmayanti Definisi operasional adalah
rumusan tentang ruang lingkup dan ciri-ciri suatu
konsep yang menjadi pokok pembahasan dan
penelitian karya ilmiah
Definisi:
• Definisi Operasional (DO) : Salah satu instrumen
dari suatu riset, karena merupakan salah satu
tahapan dalam suatu proses pengumpulan data.
• Definisi Operasional : untuk menjadikan konsep
yang masih dalam sifat abstrak menjadi bersifat
operasional yang dapat memudahkan pengukuran
suatu variabel tersebut.
• Definisi operasional juga bisa dijadikan sebagai
suatu batasan pengertian dan yang dijadikan
sebagai pedoman untuk melakukan suatu kegiatan
maupun pekerjaan penelitian.
Definisi Operasional
• Uraian tentang batasan variabel yang dimaksud,
atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang
bersangkutan.
• Misalnya :
Definisi tentang operasional variabel “status gizi”
anak balita adalah hasil penimbangan atau
pengukuran berat badan dari tinggi badan anak
balita berdasarkan umur
Definisi operasional variabel “pendidikan” adalah
lamanya sekolah atau tingkat sekolah yang telah
diikuti oleh responden.
• Cara pengukuran:
Adalah dengan metode atau cara digunakan peneliti apa
yang untuk mengukur atau memperoleh informasi (data)
untuk variabel yang bersangkutan.
Misalnya, mengacu kepada contoh definisi operasional di
atas:
 Untuk variabel status gizi cara pengukurannya dengan
Menimbang perat badan dan mengukur tinggi badan.
 Untuk variabel pendidikan cara penngukurannya
dengan wawancara.
 Untuk variabel kinerja, cara pengukurannya dengan
melihat, observasi hasil atau catatan atau dokumen
proses asuhan perawatan.
Contoh
Variabe Definisi Konseptual Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala
l

Status Status gizi merupakan Keadaan tubuh responden sebagai Timbangan, microtoise 1. Sangat Kurus, (<-3SD) Ordinal
Gizi ekspresi dari keadaan akibat dari konsumsi makanan dan dan tabel standar IMT
2. Kurus, (-3SD s/d <-2SD)
keseimbangan dalam penggunaan zat gizi yang diukur menurut umur (Tabel
bentuk variabel tertentu dengan indeks antropometri IMT/U Z-score) 3. Normal. (-2SD s/d 1SD)
atau perwujudan dari dan disesuaikan dengan standar z-
4. Gemuk, (>1SD s/d 2SD)
nutriture dalam bentuk score berdasarkan Kepmenkes RI
variabel tertentu. no. 1995/MENKES/SK/XII/2010 5. Obesitas, (>2SD)
(Supariasa. dkk, 2016).
Tugas
N
Variabel Definisi Definisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala
o
Konseptual Operasional

1
Umur
2
Jenis Kelamin
3
Pendidikan
4
Pengetahuan
5
Pekerjaan
6
Penghasilan
7
Agama
8
anemia
9
Stress
10
nyeri

Anda mungkin juga menyukai