Anda di halaman 1dari 24

Variabel dan Data Penelitian

Kelompok 7
1. Della Lestari
2. Fira Verina
3. Harizqi Azmi
Variabel Penelitian
Pengertian Variabel
Menurut kerlinger 1990:9 variabel adalah
suatu sifat yang memiliki bermacam nilai, atau
secara ekstrim dapat dikatakan bahwa variabel
adalah sesuatu yang mempunyai nilai yang
bervariasi.
contoh variabel adalah penghasilan,
kecemasan daya ingat, prestasi dan sebagainya
• Hatch & Farhady (1981)
Variable didefinisikan sebagai Atribut seseorang atau obyek yang mempunyai variasi
antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain.
• Kerlinger (1973)
     Variable adalah konstruk (constructs) atau sifat yang akan dipelajari.
Misalnya : tingkat aspirasi, penghasilan, pendidikan, status social, jenis kelamin,
golongan gaji, produktifitas kerja, dll.
Variable dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang diambil dari suatu nilai yang
berbeda (different values). Dengan demikian, variabel itu adalah suatu yang
bervariasi.
• Kidder (1981)
Variable adalah suatu kualitas (qualities) dimana peneliti mempelajari dan menarik
kesimpulan darinya.
• Bhisma Murti (1996)
Variable didefinisikan sebagai fenomena yang mempunyai variasi nilai. Variasi nilai
itu bisa diukur secara kualitatif atau kuantitatif. Variasi nilai itu bisa diukur secara
kualitatif atau kuantitatif.
• Sudigdo Sastroasmoro
Variable merupakan karakteristik subyek penelitian yang berubah dari satu subyek
ke subyek lainnya.
Menurut Suryabrata, 1989: 79) mengartikan
variabel secara sederhana, yaitu segala sesuatu
yang akan menjadi objek pengamatan dalam
penelitian, atau sering pula dikatakan bahwa
variabel penelitian itu sebagai faktor-faktor
yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang
akan diteliti.
kemudian John W. Kest mengatikan variabel
sebagai suatu kondisi atau karakteristik yang
oleh peneliti dimanipilasikan, dikontrol atau
diobservasi
VARIABEL
Dalam tulisan ini variable diartikan sebagai segala
sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan
penelitian. Sering pula dinyatakan variabeL penelitian
itu sebagai faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa
atau gejala yang akan diteliti. Kesimpulan: Variabel
penelitian adalah atribut/sifat/nilai dari
orang/obyek/kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
ditarik kesimpulannya.
Pembagian Variabel

Variabel kuantitatif yaitu variabel yang nilainya


dapat dinyatakan dengan angka-angka,
misalnya ti nggi, luas tanah dan lama belajar
Pembagian
Variabel

Variabel kualitatif yaitu variabel yang nilainya


dapat dinyatakan dalam bentuk kata-kata
misalnya kepintaran, kesulitan, kemakmuran dan
sebagainya
Variabel Kuantitatif berdasarkan sifat
1. Variabel Diskrit/ nominal/ kategorik
menurut suryabrata (1989) variabel ini bersifat diskrit dan saling
pilah(mutuallyexclusive) antara kategori yang satu dengan kategori yang
lain misalnya jenis kelamin, status perkawinan atau jenis pekerjaan.
Menurut Arikunto (1992) variabel Diskrit disebut juga variabel Nominal
atau Varibel Kategorik karena variabel ini hanya dapat dikategorikan atas 2
kutub yang berlawanan misalya, ya tidak, pria dan wanita, hadir dan tidak
dan sebagainya

2. Variabel Kontinum yaitu variabel yang mempunyai tiga tingkatan kategiri


atau interval atau ratio variabel Kontinum ini dikelompokan menjadi 3
bagian yaitu
Variabel Ordinal Variabel yang menunjukan tingkatan atau jenjang
misalnya, sangat tinggi, kurang tingggi dan
pendek. Jenjan ini biasanya diberi bobot misalnya
sangat tinggi diberi angka 1, tinggi angka 2,
kurang tinngi angka 3 dan pendek angka 4 dan
seterusnya . Pembobotan seperti ini biasanya
untuk ranking(juara), seperti rangking Siswa
dalam kelas, ranking dalam suatu perlombaan.
Pembobotan juga dapat dibalik dimilai dari angka
yang tinggi sampai Rendah

Variabel yang dihasilkan dari pengukuran, yang


Variabel Interval didalam pengukuran itu diasumsikan terdapat satuan
unit pengukuran yang sama contoh variabel interval ini
misalnya prestasi belajar dengan interval (90-100). (80-
89), dan seterusnya contoh lain misalnya penghasilan,
sikap yang diber rentangan skor dan sebagainya
Variabel Ratio Variabel perbandingan atau variabel yang dalam
kualifikasinya mempunyai nol mutlak. Jadi variabel ini
memberi informasi yang lebih lengkap . Nilai yang
terklandung didalamnya disaming dapat diurutkan ,
jumlah absolutnya atribuntya dapat diketahui misalnya
jumlah mahasiswa dalam satu kelas
Variabel berdasarkan fungsinya
Variabel Bebas Atau independent variable adalah variabel penyebab
(x) atau yang mempengaruhi variabel terikat atau
variabel tergantung (y) atau variabel tak bebas
(dependent variable) mislanya kita ingin meneliti
tentang pengaruh metode mengajar terhadap hasil
belajar, yang menjadi variabel bebas penelitian ini
adalah metode mengajar, sedangkan sebagai
variabel terikat adalah hasil belajar. Variabel terikat
tidak hanya dipengaruhi oleh variabel bebas tetapi
juga dipengaruhi oleh variabel moderator dan
variabel kendali dan variabel rambang.
Arikunto 1992, menyebut variabel bebas dan
variabel terikat ini sebagai objek atau variabel
penelitian
Variabel pengganggu
Merupakan variabel yang mempunyai
hubungan dengan variabel bebas, sehingga ikut
mempengaruhi varibel terikat. Misalnya kita
ingin meneliti pengaruh motivasi terhadap hasil
belajar , sebenarnya secara tidak disadari bahwa
ada variabel yang berhubungan dengan
motivasi ikut mempengaruhi hasil belajar
misalnya fasilitas yang tersedia. Fasilitas yang
tersedia dikatakan sebagai variabel pengganggu
. Dalam penelitian eksperimen variabel
pengganggu harus dikontrol karena variabel
pengganggu ikut mempengaruhi variabel
terikat, akibatnya hasil penelitiian akan
mempunyai bias
Variabel Antara Merupakan variabel yang mengantarai
variabel bebas dengan variabel terikat .
Kalau tidak ada variabel antara hubungan
kedua variabel tidak ada misalnya
hubungan tingkat taqwa dan korupsi.
Walupun orang itu tidak bertaqwa, tetapi
dia tidak punya pekerjaan yang memberi
peluang untuk korupsi, misalnya dia petani,
nelayan dan sebagainya. Jadi jabatan atau
pekerjaan dapat memberi peluang orang
untuk korupsi . Pekerjaan atau jabatan
dikatan variabel antara.
Variabel anteseden

Variabel yang mendahului variabel bebas .


Variabel ini dimunculkan dengan tujuan
untuk mengetahui lebih jauh keterkaitan
antara suatu variabel dengan variabel lain
atau sebelumnya . Misalnya hubungan antara
kerajinan dengan hasil belajar. Kenapa anak
itu rajin, karena ada variabel lain yang
menyebabkannya (mendahului), misalnya
karena disiplin orang tua.maka disiplin orang
tua dikatakan variabel anteseden
Menurut Suryabrata Variabel Berdasarkan
Fungsinya

1. Variabel Bebas Contohnya metode mengajar, kecerdasan

2. Variabel Terikat Contohnya Prestasi Belajar

3. Variabel Moderator Contohnya Jenis Kelamin

4. Variabel Kendali Variabel yang dapat dikontrol contohnya


umur
5. Variabel Rambang Variabel yang diabaikan pengaruhnya

6. Variabel intervening Variabel ini tidak pernah dapat diamati,


dan hanya dapat disimpulkan adanya
berdasarkan pada variabel tergantung dan
variabel-variabel sebab, contohnya proses
belajar yang terjadi dalam diri anak yang
diteliti.
Hubungan antara Variabel-variabel
Sebab Hubungan Akibat
Variabel Bebas

Variabel
Moderator Variabel Variabel
Intervening Tergantung
Variabel Kendali

Variabel Rambang
Data Penelitian
Pengertian Data Penelitian
Informasi yang akan diolah yang diperlukan
untuk menguji hipotesis atau menjawab
pertayaan penelitian. Data penelitian ada yang
dalam bentuk kuantitatif, misalnya hasil
pengukuran dan ada pula yang dalam bentuk
kualitatif misalnya, deskripsi data belum kata-
kata dan gambar atau yang tidak dalam bentuk
angka
Jenis Data Penelitian
1. Pengelompokan data berdasarkan sumber data.
a. Data Primer adalah data yang dapat diperoleh
langsung dari lapangan atau laboratorium.
b. Data sekunder adalah data yang diperoleh sari
sumber sekunder, seperti surat-surat pribadi, kitab
harian, notula rapat, dokumen-dokumen resmi
dari berrbagai lembaga pemerintah atau swasta.
2. Data berdasarkan Pengukuran
a. Data Ukuran
yang terdiri dari data kontinu, dan data tidak
kontinu (data deskrit) data kontinu meliputi
ukuran dalam sentimeter, gram dsb. Data
tidak kontinu (discontiniue data) yaitu data
yang diperoleh dari pencacahan benda, seperti
berapa muka uang yang sama muncul bila
sekeping mata uang dilantunkan 100 kali,
banyaknya rambut pada seekor lalat buah,
banyaknya telur dari sebuah sarang, dsb
b. Data yang dikur pada skala ordinal
berupaa tingkatan kulaitas, tetapi dapat
dikonversi dalam bentuk angka atau dapat
diberi bobot. Sebagai contoh seorang peneliti
meneliti perilaku induk mencit membuat
sarang. Yang menjadi patokan adalah mutu
sebuah sarang. Peneliti dapat menetapkan
patokan dengan memberi nilai kepada sarang
seperti: baik sekali, baik, cukup dan jelek.
Nilai ini dituangkan dalam bilangan: 1,2,3,4
Sumber Data dan Responden Penelitian

Yang dimaksud dengan sumber data dalam


penelitian adalah subyek darimana data
diperoleh. Apabila peneliti menggunakan
kuesioner atau wawancara dalam
pengumpulan data, maka sumber data disebut
responden. Responden adalah orang yang
merespon atau menjawab pertanyaan yang
diajukan baik tulisan (berupa kuesioner)
maupun tulisan (wawancara)
Apabila Peneliti menggunakan teknik observasi
dalam penelitianya, maka sumber datanya bisa
berupa benda atau proses sesuatu. Dengan
demikian sumber datanya tidak disebut
responden. Maka dapat pula disimpulkan bahwa
responden itu adalah sumber data, tetapi tidak
semua sumber data responden. Contoh peneliti
yang mengamati pertumbuhan jagung apabila
peneliti menggunakan dokumentasi, maka
dokumen atau catanlah yang menjadi sumber
data sedangkan isi catatan adalah objek
penelitian atau variabel penelitian.

Anda mungkin juga menyukai