PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Agar mahasiswa/I mengetahui tentang variabel-variabel dalam
penelitian, dan dapat membedakan antar variabel tersebut.
2
BAB 2
TINJAUAN TEORITIS
3
2.3 Variabel Moderator
Variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat atau
memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen.
4
1. Mencari definisi operasional variabel yang telah ditulis dalam literatur
oleh peneliti sebelumnya. Kalau sudah didapat dan definisi tersebut cukup
operasional, maka dapat langsung untuk dipakai. Kalau definisi tersebut
belum operasional, maka kita harus mendefinisikan variabel tersebut
seoperasional mungkin, sehingga memudahkan dalam penyusunan
kuesioner.
3. Dengan uji coba kuesioner dengan jawaban terbuka, sehingga bisa dibuat
definisi operasional suatu variabel.
2.6.1 Skala
Jadi skala merupakan kategori respon ataupun item yang menunjukkan
ukuran dari suatu variabel, baik kualitatif maupun kuantitatif. Menentukan
skala (scale) pengukuran terhadap indikator-indikator dari variable disebut
penskalaan (scalling). Tipe skala pengukuran dalam penelitian ada 4, yaitu:
skala nominal, skala ordinal, skala interval dan skala rasio, oleh Bailey.
1. Skala nominal merupakan tingkat pengukuran yang paling rendah karena
hanya mampu memberikan bentuk perbedaan arau klasifikasi. Data yang
diperoleh melalui pengukuran nominal hanyalah data kategorikal atau
klasifikasi. Contoh: variable yang berskala nominal adalah agama, jenis
kelamin, departemen/ bagian tempat kerja, letak geografis, dll.
5
3. Skala interval merupakan skala yang memiliki semua karakteristik yang
dimiliki oleh skala nominal (klasifikasi) maupun skala ordinal (urutan) dan
juga diurutkan menurut jarak yang sama antar kataegori (Equal Intervals).
4. Skala rasio adalah tingkat pengukuran yang paling tinggi, dimana semua
sifat skala yang lain terkagum dan mempunyai nilai nol yang mutlak yang
berarti nilai nol adalah nilai yang tidak ada atau kosong, sehingga skala
rasio dapat dimultiplikasi, dibagi, maupun dioperasikan secara matematis
dengan fungsi-fungsi matematis yang lain.
Judul :
“Hubungan antara karakteristik ibu dan pengetahuan tentang swamedikasi pada
Balita yang mengalami diare di Kabupaten Ciamis”
BAB 3
PENUTUP
6
3.1 Kesimpulan
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2016).
Variabel Independen, Sering disebut juga sebagai variabel bebas, variabel
yang mempengaruhi. Merupakan variabel yang dapat mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel
Dependen, disebut juga variabel terikat, variabel yang dipengaruhi, variabel
akibat, variabel respon, output, konsekuen,. Merupakan variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Definisi operasional
variabel adalah batasan dan cara pengukuran variabel yang akan diteliti. Definisi
operasional (DO) variabel disusun dalam bentuk matrik, yang berisi : nama
variabel, deskripsi variabel (DO), alat ukur, hasil ukur dan skala ukur yang
digunakan (nominal, ordinal, interval dan rasio).
3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan juga bagi
penulis sendiri dalam menentukan variable dalam melakukan penelitian nantinya.
DAFTAR PUSTAKA
7
Ridha, Nikmatur. 2017. Proses Penelitian, Masalah, Variabel dan Paradigma
Penelitian. Jurnal Hikmah 14 (5-6), 1829-8419. Dikutip dari:
http://jurnalhikmah.staisumateramedan.ac.id/index.php/hikmah/article/viewFil
e/10/13
Surahman, dkk. 2016. Metodologi Penelitian Komprehensif. Jakarta: Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia.