Jln. Bunga Terompet No. 118, Kel. Sempakata Kec. Medan Selayang
MEDAN-0618214020-0618225509
http://stikeselisabethmedan.ac.id/,email: stikes_elisabeth@yahoo.co.id
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn L
Tanggal pengkajian : 10 Juni 2021
Umur : 35 tahun
RM No : 0110062021
Informan : Klien dan keluarga Tn.L (istrinya: Ny.L)
Keluarga mengatakan klien selalu paranoid terutama pada orang yang berpakaian seragam angkatan,
menjerit ketakutan dan histeris.
2. Pengobatan sebelumnya.
berhasil √ kurang berhasil tidak berhasil
Ananiaya seksual
Penolakan
Tindakan kriminal √
Jelaskan no.1.2.3. : Tn.L pernah mengalami gangguan jiwa skizifrenia paranoid
sebelumnya, dan sudah dirawat selama 2 bulan di RSJ yang sama. Namun Tn.L kembali
dirawat di RSJ karena tidak patuh minum obat, selalu curiga dan paranoid, bahkan histeris
pada orang asing yang berseragam angkatan. Tn.L pernah menyaksikan dan melakukan
kekerasaan saat ikut organisasi pemuda, dan melakukan tindakan criminal bahkan sampai
di penjara 1 tahun.
Masalah keperawatan : Resiko perilaku kekerasan
2. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
√ Ya Tidak
IV. FISIK
1. Tanda vital : TD 120/90 mmHg N : 98x/m S 37 derajat Celcius P: 20 x/m
2. Ukur : TB : 160 cm BB : 78 kg
3. Keluhan fisik : Ya √ Tidak
Jelaskan : Tidak ada gejala fisik.
Masalah keperawatan :
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
3. Aktivitas motorik :
Lesu √ Tegang Gelisah Agitasi
Tik Grimasen Tremor Kompulsif
Jelaskan : Tn.L ketakutan dan tegang bila bicara dengan orang asing.
Masalah keperawatan :
4. Alam perasaaan
Sedih √ Ketakutan Putus asa √ Khawatir Gembira berlebihan
5. Afek
Datar √ Tumpul √ Labil Tidak sesuai
Jelaskan : Alam perasaan Tn.L berubah dan selalu yakin serta ketakutan serta
curiga bila melihat orang asing.
Masalah keperawatan :
6. Interaksi selama wawancara
√ Bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung
√ Kontak mata (-) Defensive √ curiga
Jelaskan : Tn.L malu saat berbicara, namun jika melihat orang asing langsung
berubah menjadi bermusuhan, curiga, ketakutan dan tidak mau
berkomunikasi. Tn.L hanya akan mengatakan takut dan orang asing
itu adalah berbahaya, mencurigakan.
Prodi Ners STIKes Santa Elisabeth Medan 4
PROGRAM STUDI NERS STIKes SANTA ELISABETH
Jln. Bunga Terompet No. 118, Kel. Sempakata Kec. Medan Selayang
MEDAN-0618214020-0618225509
http://stikeselisabethmedan.ac.id/,email: stikes_elisabeth@yahoo.co.id
Jelaskan : Tn.L selalu mengatakan curiga pada orang asing, dan Berpikir tidak
realistis.
Masalah keperawatan :
9. Isi pikir
Obsesi Fobia Hipokondri
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis
Waham
Agama Somatic Kebesaran √ Curiga
Masalah keperawatan :
8. Kegiatan didalam rumah
Mempersiapkan makanan √ Ya Tidak
Menjaga kerapian rumah √ Ya Tidak
Belanja Ya √ Tidak
Transportasi √ Ya Tidak
Lain-lain Ya Tidak
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
Masalah keperawatan :
Analisis Data
Data Masalah
Data Subjektif: Data Objektif: Waham curiga
1. Tn.L selalu 1. Kontak mata berkurang,
mengatakan dirinya 2. afek tumpul,
selalu curiga pada 3. mata melotot/pandangan mata tajam,
orang asing. 4. kecurigaan dan ketakutan secara
2. Keluarga berlebihan,
mengatakan klien 5. tidak mampu berorientasi terhadap
selalu paranoid tempat,waktu dan orang,
terutama pada orang 6. mudah lupa.
yang berpakaian 7. Berpikir tidak realistis,
seragam angkatan 8. pembicaraan sirkumtansial,
9. bingung,
10. inkoheren,
11. flight of idea,
12. banyak bicara,
13. sangat waspada,
14. khawatir,
15. wajah tegang.
Pohon Masalah:
Lampiran 3
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Rencana Tindakan
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi Tindakan keperawatan
Sp 1:
Waham Curiga Klien mampu Mampu berorientasi realita: Latihan orientasi realita: orientasi
berorientasi realita orientasi orang,tempat dan waktu orang,tempat dan waktu (otw) serta
(otw) serta lingkungan sekitar lingkungan sekitar
Mampu minum obat secara Sp 2:
teratur dengan pengawasan Minum obat secara teratur
Mampu memenuhi kebutuhan Sp 3:
dasar terutama kebersihan diri. Latih cara pemenuhan kebutuhan dasar
Mampu melatih hal positif/ Sp 4:
hobby yang dimiliki. Latih kemampuan positif yang dimiliki
Lampiran 4
LAPORAN PENDAHULUAN STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN SETIAP HARI
Proses keperawatan
Kondisi klien :
Duduk di tempat tidur, sendirian, saat dipanggil namanya langsung menoleh.
TERMINASI
Evaluasi respons klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi klien(subyektif) : Bagaimana perasaan Tn.L setelah kita berdiskusi?
Evaluasi perawat(obyektif setelah reinforcement ) : Coba Tn.L uraikan lagi apa saja
tadi yang kita perbincangkan.
Tindakan lanjut klien (apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang
telah dilakukan) :
Jadi Tn.L harus berorientasi realita ya, dimanapun dan kapanpun harus selalu ingat
diri dan sekitar. Jangan langsung takut pada orang asing ya pak? Harus dikaji dan
dikenal dulu baru nanti bias semakin dekat, sehingga Tn.L tidak ketakutan lagi.
Kontrak yang akan datang :
Topik Langkah berikutnya yaitu Suster A akan mengajarkan minum obat teratur.
Waktu Apakah Tn.L mau besok kita berdiskusi lagi?Jam berapa?
Tempat Dimana kita akan berbincang-bincang tentang obat Tn.L ?
Lampiran 5
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA_____________________
Diagnosa Implementasi
Data Evaluasi Keperawatan
Keperawatan Keperawatan
DS: Waham curiga Tindakan: S: Tn L mengatakan senang berbincang-bincang dengan perawat
Tn.L selalu mengatakan dirinya Sp 1:
selalu curiga pada orang asing. Latihan orientasi O: Tn.L mampu mengidentifikasi realita, mampu menyebutkan
Keluarga mengatakan klien selalu realita: orientasi lokasinya saat ini, mampu menyebut nama-nama klien yang satu
paranoid terutama pada orang yang orang,tempat dan kamar dengannya. Mampu menyebutkan hari, tanggal, bulan dan
berpakaian seragam angkatan waktu (otw) serta tahun hari ini.
DO: lingkungan sekitar Kontak mata mulai meningkat, klien mau berbicara dengan
Kontak mata berkurang, perawat, mulai focus, afek sesuai, kooperatif namun masih mudah
afek tumpul, mata melotot/pandangan beralih, masih waspada dan khawatir akan adanya orang asing di
mata tajam, kecurigaan dan ketakutan RTL: sekitar.
secara berlebihan, Menganjurkan klien
tidak mampu berorientasi terhadap berorientasi dengan realita. A: Tn.L sudah mampu berorientasi realita
tempat,waktu dan orang,
mudah lupa. berpikir tidak realistis, P:
pembicaraan sirkumtansial, bingung, Klien: Evaluasi Sp 1
inkoheren, flight of idea, banyak latih Sp. 2
bicara, sangat waspada, khawatir,
wajah tegang. Keluarga: Beri penkes tentang tindakan pada klien Waham curiga
di rumah.
Kemampuan:
Tn.L mampu menjawab tegur sapa,
menoleh jika namanya dipanggil.
Lampiran 6
pindah.
K: Iya suster.
K: Baik suster