Anda di halaman 1dari 37

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

PADA Ny.D DENGAN DIAGNOSA UTAMA HALUSINASI PENDENGARAN DI


RUANGAN DAHLIA RUMAH SAKIT JIWA MUTIARA SUKMA

Nama Mahasiswa : Ika Puspita Sari


NPM : 022021043

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN
Telah disahkan dan disetujui pada :
Hari :
Tanggal :

MAHASISWA

IKA PUSPITA SARI


022021043

MENGETAHUI

Pembimbing Lahan Pembimbing Akademik

(Ns.Yuni Permana Dewi) (Ns. Ni Made Sumartyawati.,M.Kep)


LAPORAN KASUS KEPERAWATAN JIWA

A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA


Tanggal pengkajian : 24 Januari 2023

RUANG RAWAT: DAHLIA TGL. DIRAWAT:

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn.H Tanggal Pengkajian : 24 Januari 2023
Umur : 24Thn RM No. : -
Informan : Ny.N

II. ALASAN MASUK : Tidak pernah masuk dirumah sakit jiwa.

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya Berhasil Kurang Berhasil Tidak
Berhasil
Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
3. Aniaya fisik
 Aniaya seksual
 Penolakan
 Kekerasan dalam keluarga
 Tindakan kriminal

Jelaskan nomor : tidak ada penganiaya fisik pada Tn.H


Masalah Keperawatan : -
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa : Ya Tidak
Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawatan
Masalah Keperawatan : ……………………………………………………
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan : Ny.N mengatakan anaknya sering
diejek oleh teman seumuranya sehinga tidak memiliki teman dan marah ketika teman
seumuran nya mulai mengejek nya. Ny.N juga mengatakan anaknya sering berjalan jauh
dan lupa pulang jika tidak dicari dan dijemput.

Masalah Keperawatan : Harga diri rendah

IV. FISIK
1. Tanda vital : TD: 100/80 MmHg N:80x/m S: 36.7C RR: 19x/M
2. Ukur : TB: 168 Cm BB: 77Kg Turun Naik:
3. Keluhan fisik : Ya Tidak
Jelaskan : …………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah fisik pada Tn.H
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

KETERANGAN :
= Tinggal Serumah
= Laki-Laki
= Pasien
= Perempuan
=Mati
= Menikah
= Cerai
= Keturunan

2. Konsep diri :
a. Citra tubuh :Ny.S merasa dirinya hanya bisa diam dirumah dan menurus
anaknya
b. Identitas diri :Ny.D masih mengingat jelas namanya siapa, memiliki anak
berapa, memiliki keluarga dan juga bisa menjelaskanya dengan
baik walaupun kadang-kadang tidak jelas ketika menjelaskan
keadaanya dan sedikit gagab, sehingga pengkaji harus sabar.
c. Peran :Ny.D mengatakan ia masih bisa melakukan banyak kerjaan yang
ada dirumah.
d. Ideal diri : Ny.D ingin bercerai dengan suaminya agar bisa bersama
kekasihya
e. Harga diri : Ny.D mengatakan ia sudah tidak bisa percaya diri lagi, ia
merasa kecil dan tidak ada yang mendengarkan ia, Ny.D nampak
tidak bisa terlalu menatap mata lawan bicaranya, dan
menundukan pandanganya, ia juga tidak bisa sering keluar dari
rumah karena orang lain sering menghinanya, ketika diajak bicara
pun Ny.D seperti orang yang mengantuk
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah.

3. Hubungan Sosial:
a. Orang yang berarti : Anak-anaknya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : Ny.D tidak ikut serta dalam
kegiatan masyarakat, dan tidak diikut sertakan dalam kegiatan
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : ia tidak berani, dan juga suka
berbicara sendiri ketika suara-suara itu mulai mendatanginya, orang lain pun tidak
mengajaknya bicara, ia juga suka dihina oleh orang lain, ia juga terkadang kadang
berbicara lambat, dan gagap dan mudah tersinggung

Masalah keperawatan : Isolasi Sosial

4. Spiritual:
a. Nilai dan Keyakinan : Ny.D beragama Islam dan meyakini bahwa suara-suara itu
bisa dihilangkan dengan beribadah kepada Allah SWT

b. Kegiatan ibadah : Ny.D tetap melaksanakan Sholat 5 waktu.


Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan :
Tidak rapi Penggunaan pakaian tidak sesuai Cara berpakaian tidak
seperti biasanya
Jelaskan:
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
2. Pembicaraan :
Cepa t Keras Gagap Inkoheheren
Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai
pembicaraan
Jelaskan : Ny.D ketika diajak bicara ia hanya menjawab beberap pertanyaan dengan lambat,
dan terkadang juga membisu tidak menjawab pertanyaan dari pengkaji dan juga sedikit
gagap

Masalah Keperawatan : Harga diri rendah


3. Aktivitas Motorik :
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Tik Grimasen Tremor Kompulsif
Jelaskan : Ny.D nampak lesu dan seperti ingin tertidur
Masalah Keperawatan : Halusinasi

4. Alam Perasaan
Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira
berlebihan
Jelaskan :ketika suara itu hadir ia merasa senang

Masalah Keperawatan : Halusinasi


5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan : …………………………………………………………………………

Masalah Keperawatan : Halusinasi

6. Interaksi Selama Wawancara :


Bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung
Kontak mata kurang Defensif Curiga
Jelaskan : Ny.D ketika diajak berkomunikasi lebih banyak menundukan matanya.

Masalah Keperawatan : Harga diri rendah


7. Persepsi : halusinasi.
Halusinasi
Pendengaran Penglihatan Perabaan Pengecapan
Penghidu
Jelaskan : Ny.D mengatakan ia sering mendengarkan suara-suara yang terjadi hampir
setiap hari, biasanya di pagi, siang dan malam hari, dan juga melihat kekashinya, ketika
dilakukan pengikatan pada ruangan Dahlia Ny.D mengatakan ia dijengkuk didalam kamar
oleh kekasihnya dan berbicara denganya.

Masalah Keperawatan : Halusinasi


8. Proses Pikir :
Sirkumstansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Flight of ideas Blocking Perseverasi
Jelaskan : Ny.D ketika diajak bicara ia menjawab namun jawabanyan tidak sampai pada
tujuan atau kesana kemari.

Masalah Keperawatan : Tidak ada gangguan isi pikiran


9. Isi pikir :
Obsesi Fobia Hipokrondri
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis

Waham :
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip pikir Siar pikir Kntrol pikir
Jelaskan : ……………………………………………………………………………

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

10. Tingkat Kesadaran : Compos mentis.


Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi :
Waktu Tempat Orang
Jelaskan : Ny.D dasar penuh tidak ada masalah untuk kesadaranya
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
11. Memori :
Gangguan daya ingat jangka panjang Ggn daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi
Jelaskan :Ny.D hanya lupa beberapa dan diam membisu pada saat-saat tertentu.

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

12. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung :


Mudah beralih Tdk mampu berkonsentrasi
Tdk mampu berhitung sederhana
Jelaskan : Ny.D mudah sekali untuk beralih kehal lain, seperti jika ad a orang lewat ia
akan mengamati orang yang lewat

Masalah Keperawatan : -

13. Kemampuan Penilaian :


Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan : Ny.D masih tidak mampu untuk menilai keadaanya, dan tidak sadar sedang
sakit, ia merasa dirinya sehat sehat saja
Masalah Keperawatan : -
14. Daya Tilik Diri :
Mengingkari penyakit yg diderita Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan : Ny.D tidak dapat menerima keadaanya, namun juga sering menyalahkan hal lain.

Masalah Keperawatan : -
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG : Ny.D bisa melakukan kegiatan dengan
mandiri tanpa bantuan
1. Makan
Bantuan minimal Bantuan total
2. BAB/ BAK
Bantuan minimal Bantuan total
3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total
4. Berpakaian/ berhias
Bantuan minimal Bantuan total
5. Istirahat dan Tidur
Tidur siang lama: Klien tidak bisa tidur siang
Tidur malam lama: 4jam s/d
Aktivitas sebelum/sesudah tidur:duduk dirumah
6. Penggunaan obat :
Bantuan minimal Bantuan total

7. Pemeliharaan kesehatan :
Ya Tidak
Perawatan lanjutan
Sistem pendukung

8. Aktivitas di dalam rumah


Ya Tidak
Mempersiapkan makanan
Menjaga kerapihan rumah
Mencuci pakaian
Pengaturan keuangan

9. Aktivitas di luar rumah : berbelanja, transportasi : bantuan minimal.


Ya Tidak
Belanja
Transportasi
Lain-lain
Jelaskan :Ny.D mengatakan ai hanya sesekali dpat keluar rumah, namun untuk belanja
dan berjalan jauh ia tidak bisa, dan keluarga Ny.S tidak mengijinkan

Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial

VIII. MEKANISME KOPING


Adaptif Maladaptif
Bi cara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebihan
Teknik Relokasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruksi Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Lainnya mengerjaka pekerjaan Lainnya ...................................
Rumah
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Masalah dengan dukungan kelompok, uraikan
Masyarakat disekitarnya sering mengatakan terang-terangan kepada Ny.D gila jika mereka
melihat Ny.D keluar dari rumahnya
Masalah berhubungan dengan lingkungan, uraikan
Lingkungan diketirnya sering menghinanya
Masalah dengan pendidikan, uraikan
Ia bersekolah sampai SMA dan tidak ada masaah mengenai itu
Masalah dengan pekerjaan , uraikan
Ia tidak bekerja sejak ia sakit
Masalah dengan perumahan, uraikan
Ia ingin bercerai dengan suaminya
Masalah dengan ekonomi, uraikan
Tidak ada masalah dalam ekonomi, hanya saja ia memang tidak bisa kontrol kesehatanya
dirumah sakit
Masalah dengan pelayanan kesehatan, uraikan
Tidak ada masalah
Masalah lainnya, uraikan
Tidak ada masalah

Masalah Keperawatan : Isolasi sosial

X. KURANG PENGETAHUAN TENTANG


Penyakit jiwa Sistem pendukung
Faktor predisposisi Penyakit Fisik
Koping Obat-obatan
Lainnya ………………………………………………………
Masalah Keperawatan : Isolasi sosial

XI. ASPEK MEDIK


Diagnosa medik : Skizofrenia
Therapi Medik diberikan obat tidur

XII. ANALISA DATA


No. Data Masalah Keperawatan
1. DS : Halusinasi
1. Ny.D mengatakan ia mendengar suara-suara
pada hampir setiap hari
2. Ny.D mengatakan ia senang ketika suara itu
datang
3. Ny.D mengatakan ia memiliki kekasih dan ingin
bercerai dengan suaminya
4. Ny. D mengatakan ia dijengkuk kekasihnya pada
saat diikat diruangan Dahlia

DO :
1. Ny.D nampak senang ketika berbicara dengan
kekasihnya
2. Ny.D nampak berbicara sendiri
3. Ny.D tidak berani menatap mata lawan bicara
4. TTV :
- TD : 100/80 MmHg
- R : 19 x/M
- S : 36.7 C
- N : 80x/M

2. DS : Harga Diri Rendah


1. Ny.D mengatakan ia sudah tidak bisa percaya diri
lagi, ia merasa kecil dan tidak ada yang
mendengarkan ia.
2. Ny.D mengatakan ia juga tidak bisa sering keluar
dari rumah karena orang lain menyebutnya gila

DO :
1. Ny.D nampak tidak bisa terlalu menatap mata
lawan bicaranya, dan lebih banyak menundukan,
2. Ny.D nampak lesu dan ketika diajak bicara ia
seperti orang yang ingin tidur
3. DS: Resiko perilaku kekerasan

1. Ny.D mengatakan bahwa kekasihnya itu bukan


jin atau setan
2. Ny.D mengatakan tidak ada yang percaya dengan
dirinya
3. Ny.D sangat kesal dengan suaminya
4. Ny.D juga suka kesal dengan orang-orang sekitar
saya

DO :

1. Ny.D Lesu dan sering menghindar


2. Ny.D nampak sering merasa tersinggung dan
seketika mengeraskan suaranya ketika ia merasa
apa yang ia katakan tidak diiyakan oleh pengkaji
3. Ny.D mengamuk diruangan Dahlia

XIII. POHON MASALAH :

Resiko perilaku
kekerasa

Halusinasi

Harga Diri
rendah

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS :


1. Halusinasi
2. Harga diri rendah
3. Resiko perilaku kekerasan.
B. RENCANA KEPERAWATAN

NO NO DX KEP RENCANA KEPERAWATAN


DX TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
PASIEN
02/ 1 Halusinasi Setelah Dengan Kriteria hasil : Tindakan keperawatan yang dapat diberikan untuk pasien
01/ dilakukan 1. Mampu mengenal halusinasi adalah:
2023 tindakan 3x halusinasinya 1. Membantu pasien mengenal halusinasi, menjelaskan cara-
keperawatan, 2. Mampu melakukan cara mengontrol halusinasi, mengajarkan pasien mengontrol
klien bercakap-cakap halusinasi dengan cara pertama: menghardik halusinasi
halusinasi dengan orang lain
Menurun 3. Mampu melakukan 2. Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan cara kedua:
aktivitas untuk bercakap-cakap dengan orang lain
mengontrol halusinasi 3. Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan cara ketiga:
4. Mampu mengunakan melaksanakan aktivitas terjadwal
obat teratur
4. Melatih pasien menggunakan obat secara teratur
KELUARGA
02/ 1 Halusinasi Setelah Dengan Kriteria hasil : Tindakan keperawatan yang dapat diberikan untuk keluarga
01/ dilakukan 1. Keluarga mampu pasien halusinasi adalah:
2023 tindakan 3x mengenal 1. Pendidikan Kesehatan tentang pengertian halusinasi, jenis
keperawatan, halusinasinya halusinasi yang dialami pasien, tanda dan gejala halusinasi
keluarga 2. Mampu melakukan dan cara-cara merawat pasien halusinasi.
mampu merawat pasien 2. Keluarga: Melatih keluarga praktek merawat pasien
membantu 3. Mampu melakukan langsung dihadapan pasien. Memberikan kesempatan
halusinasi perawatan lanjutan kepada keluarga untuk memperagakan cara merawat pasien
pasien dengan halusinasi langsung dihadapan pasien.
menurun
3. Menjelaskan perawatan lanjutan

PASIEN
02/ 2 Harga Diharapkan Dengan kriteria hasil : Tindakan keperawatan yang dapat diberikan untuk pasien Harga
01/ Diri setelah penilaian diri positif diri rendah adalah:
2023 Rendah dilakukan meningkat 1. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek posisitf yang
tindakan 1. Mampu Menjelaskan dimiliki pasien
keperawatan Aspek Positif Yang 2. Melatih kemampuan keduan
Harga diri Dimilikinya
rendah 2. Mampu Melakukan
menurun Kemampuan Kedia

KELUARGA
02/ 2 Harga Diharapkan Dengan kriteria hasil : Tindakan keperawatan yang dapat diberikan untuk keluarga
01/ Diri setelah penilaian diri positif pasien Harga diri rendah adalah:
2023 Rendah dilakukan meningkat
tindakan 1. Keluarga mampu 1. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala harga diri rendah
keperawatan mengenali hdr yang dialami pasien beserta proses terjadinya
keluarga 2. Keluarga mampu 2. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien
mampu merawat pasien dengan harga diri rendah
membantu 3. Keluarga mampu 3. Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas di rumah
Harga diri membuat jadawal termasuk minum obat (discharge planning)
rendah dan juga mampu
pasien melaksanakanya
menurun
PASIEN
02/ 3 Resiko Diharapkan Dengan kriteria hasil : Tindakan keperawatan yang dapat diberikan untuk pasien resiko
01/ perilaku setelah 1. Pasien mampu perilaku kekerasan adalah:
2023 kekerasan dilakukan mengenal Resiko 1. Membina hubungan saling percaya, identifikasi penyebap
tindakan perilaku kekerasan perasaan marah, tanda dan gejala yang di rasakan, perilaku
keperawatan 2. Pasien mampu kekerasan yang dilakukan akibatnya, serta mengontrol
resiko mengendalikan secara fisik.
perilaku perilaku kekerasan
kekerasan 3. Pasien mampu 2. Membantu pasien Latihan mengendalikan perilaku
menurun mengendalikan kekerasan dengan cara fisik kedua.
perilak kekerasan 3. Membantu pasien Latihan mengendalikan perilaku
secara verbal kekerasan secara verbal/sosial.
4. Pasien mampu
mengontrol perilaku 4. Membantu pasien Latihan mengontrol perilaku kekerasan
kekerasan secara secara spiritual
spiritual 5. Membantu pasien Latihan mengontrol perilaku kekerasan
5. Pasien mampu dengan obat
mengontrol kekerasan
dengan obat

KELUARGA
02/ 3 Resiko Diharapkan Dengan Kriteria hasil : Tindakan keperawatan yang dapat diberikan untuk keluarga
01/ perilaku setelah 1. Keluarga mampu pasien Resiko perilaku kekerasan adalah:
2023 kekerasan dilakukan mengenal Resiko 1. Memberikan Pendidikan Kesehatan pada keluarga tentang
tindakan perilaku kekerasan cara merawat pasien perilaku kekerasan di rumah.
keperawatan 2. Keluaga mampu
Keluarga melatih kemarahan 2. Melatih keluarga cara-cara mengendalikan kemarahan
mampu 3. Keluarga mampu 3. Membuat perencanaan pulang bersama keluarga
membantu merawat keluarga
Resiko setelah pulang
perilaku
kekerasan
menurun
C. IMPLEMENTASI & EVALUASI
TANGGAL 03/01/2023

NO WAKTU DX TINDAKAN EVALUASI


KEPERAWATAN KEPERAWATAN
PASIEN
1 03/ Halusinasi SP 1 S:
01/ 1. Ny.D mengatakan halusinasya hadir setiap hari, pada
2023 Membantu pasien mengenal saat pagi siang, dan malam
12.00 halusinasi, menjelaskan cara- 2. Ny.D mengatakan setuju untuk menyibukan diri apabila
cara mengontrol halusinasi, suara itu hadir
mengajarkan pasien O :
mengontrol halusinasi 1. Ny.D nampak berbicara sendiri
dengan cara pertama: 2. Ny.D nampak nampak nyaman namun masih sering
menghardik halusinasi menunduk
3. Ny.D belum bisa mengulang kembali cara menghardik
Halusianasi yang telah diajarkan
4. Ny.D nampak senang ketika diberikan pujian
5. Ny.D nampak tersenyum
TTV
TD : 120/90 MmHg, S : 36,7C, RR : 20X/m, N : 87x/M
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intevensi

PASIEN
2 03/ Harga diri rendah SP 1 S:
01/ Mengidentifikasi kemampuan 1. Ny.D mengatakan ia selalu beribadah walaupun ia sakit
2023 dan aspek posisitf yang 2. Ny.D mengatakan apaupun ia sakit ia masih mampu
13.00 dimiliki pasien membersihkan rumah dan pekerjaan rumah lainya

O:
1. Ny.D senang ketika ia didengarkan pada saat bercerita
2. Ny.D nampak bisa menjelaskan walaupun masih
terkadang diam dan membisu dan masih menunduk
3. Ny.D sudah sepakat akan melakukan perkerjaan rumah
sebagai kegiatan positif yang bisa ia lakukan

A : Masalah belum teratasi


P : Lanjutkan intervensi

PASIEN
3 03/ Resiko perilaku SP 1 S:
01/ kekerasan Membina hubungan saling 1. Ny.D mengatakan ia sering marah pada suaminya dan
2023 percaya, identifikasi merasa kesal
14.00 penyebap perasaan marah, 2. Ny.D mengatakan sangat kesal dengan tetangga yang
tanda dan gejala yang di selalu menghinanya
rasakan, perilaku kekerasan 3. Ny.D mengatakan ketika marah ia akan mengomel dan
yang dilakukan akibatnya, sedikit berteriak
serta mengontrol secara fisik. 4. Ny.D mengatakan paham mengenai apa yang telah
dijelaskan
SP 2
Membantu pasien Latihan O :
mengendalikan perilaku 1. Ny.d nampak bisa mengikuti apa yang telah dijelaskan
kekerasan dengan cara fisik 2. Ny.d nampak santai ketika dilakukan demonstrasi
kedua. A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
TANGGAL 04/01/2023

NO WAKTU DX TINDAKAN EVALUASI


KEPERAWATAN KEPERAWATAN
PASIEN
1 04/ Halusinasi SP 2 : S:
01/ 1. Ny.D mengatakan senang senang berbicara dengan orang
2023 Melatih pasien lain
mengontrol halusinasi 2. Ny.D mengatakan ingin berbicara dengan orang lain tanpa
dengan cara kedua: ada yang menghinanya
bercakap-cakap dengan
orang lain O:
1. Ny.D nampak senang walaupun masih sering menuduk
2. Ny.D nampak sudah bisa mengikuti anjuran dan juga bisa
mengucapkanya
3. Ny.D nampak senang ketika diberikan pujian setela
berinteraksi dengan orang lain
4. TTV
 TD : 110/80 MmHg
 S : 36,7C
 RR : 18X/m
 N : 76x/M

A : Masalah teratasi sebagian


P : Lanjutkan Intervensi

PASIEN
2 04/01/2023 Harga diri rendah SP 2 : S:
16.00 Melatih kemampuan 1. Ny.D mengatakan sudah bisa mengunakan kegiatan untuk
kedua ia lakukan setiap hari
2. Ny.D mengatakan walaupun ia sakit ia masih mampu
membersihkan rumah dan pekerjaan rumah lainya
O:
1. Ny.D nampak bisa mengikuti anjuran yang telah disepakati
tenntunya dengan bantuan keluarganya.
2. Ny.D terlihat masih kuat untuk mengerjakan kegiatan
dirumah
3. Ny.D sudah sepakat akan melakukan perkerjaan rumah
sebagai kegiatan positif yang bisa ia lakukan

A : Masalah belum teratasi


P : Lanjutkan intervensi

PASIEN
3 04/01/2023 Resiko perilaku SP 3 : S:
17.00 kekerasan Membantu pasien Latihan 1. Ny.D mengatakan bisa melakukanya
mengendalikan perilaku O :
kekerasan secara 1. Ny.d nampak bisa mengikuti apa yang telah diajarkan
verbal/sosial. 2. Ny.d sudah mampu melakukanya secara mandiri
3. Ny.d sering bertanya mengenai kegiatan yang dilakukan

A : masalah belum teratasi


P : lanjutkan intervensi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
05/01/2023

NO WAKTU DX TINDAKAN EVALUASI


KEPERAWATAN KEPERAWATAN
PASIEN
1 05/01/2023 Halusinasi SP 3 : S:
1. Ny.d mengatakan sudah bisa mengikuti anjuran untuk
11.00 Pasien : Melatih pasien menyibukan diri ketika suara muncul
mengontrol halusinasi 2. Ny.d mengatakan ia berbicara dengan teman diruanganya dan
dengan cara ketiga: juga melakukan sholat dan juga melakukan mandi setiap pagi,
melaksanakan aktivitas sarapan, dan juga membersihkan kasur miliknya
terjadwal 3. Ny.d mengatakan sangat senang ketika bisa sedikit
SP 4 : mengurangi suara itu hadir

Melatih pasien O :
menggunakan obat 1. Ny.d nampak sudah tidak berbicara sendiri dan melakukan
secara teratur kegiatan sesuai jadwal
2. Ny.d nampak sudah bisa mengikuti anjuran dan juga bisa
mengucapkanya
3. Ny.d nampak senang ketika diberikan pujian
A : Masalah teratasi sebagian
P : Hentikan Intervensi
PASIEN
3 05/01/2023 Resiko perilaku SP 4 S:
kekerasan 1. Ny.D mengatakan bisa melakukanya
12.30 Membantu pasien 2. Ny.D senang bisa melakukanya sendiri
Latihan mengontrol 3. Ny.D mengatakan ia selalu melakukan sholat 5 waktu
perilaku kekerasan
secara spiritual O:
SP 5 1. Ny.d nampak bisa mengikuti apa yang telah diajarkan
2. Ny.d sudah mampu melakukanya secara mandiri
Membantu pasien 3. Ny.d sering bertanya mengenai kegiatan yang dilakukan
latihan mengontrol A : masalah teratasi
perilaku kekerasan P : hentikan intervensi.
dengan obat
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Masalah Utama : Halusinasi

Pertemuan ke :1

Hari / Tanggal : 03/01/2023


A. Proses keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif :
1. Ny.D mengatakan ia mendengar suara-suara pada hampir setiap hari
2. Ny.D mengatakan ia senang ketika suara itu datang
3. Ny.D mengatakan ia memiliki kekasih dan ingin bercerai dengan suaminya
4. Ny. D mengatakan ia dijengkuk kekasihnya pada saat diikat diruangan Dahlia

Data Objektif :
1. Ny.D nampak senang ketika berbicara dengan kekasihnya
2. Ny.D nampak berbicara sendiri
3. Ny.D tidak berani menatap mata lawan bicara
4. TTV :
 TD : 100/80 MmHg
 R : 19 x/M
 S : 36.7 C
 N : 80x/M
2. Diagnosa keperawatan : Halusinasi
3. Tujuan Khusus (TUK) :
Mampu mengenal halusinasinya
4. Tindakan keperawatan :
SP 1 :Membantu pasien mengenal halusinasi, menjelaskan cara-cara mengontrol
halusinasi, mengajarkan pasien mengontrol halusinasi dengan cara pertama: menghardik
halusinasi.
1. Fase Orientasi
a. Salam therapeutic
”Assalamualaikum ibu, selamat siang, mohon maa menggagu waktunya ibu.
perkenalkan nama saya ika puspita sari mahasiswa dari STIKES MATARAM buk,
sebelumnya boleh saya tau namanya buk ? Ooh ngih Ny.D , senangnya dipanggil apa
buk ? oh baiklah Ny.D aja yah buk ? ibu tujuan keadangan saya disini adalah untuk
melakukan pengkajian dan permeriksaan kesehatan pada ibu,. Bagaimana perasaanya
buk hari ini ? Allhamdulillah baik

b. Evaluasi/validasi
Ibu ini saya ulang kembali buk ngih , benar dengan Ny.D? benar ibu ngih, ini
kita sebaiknya menurut ibu dimana kita duduk ? ooh disini saja ? baiklah ibu ibu,
bagaimana perasaanya hari ini ibu ? apa ibu mendengarkan suara itu hari ini ?

c. Kontrak waktu
Waktu yang dibutuhkan 1 jam ibu, apakah boleh saya bertanya buk ? terimakasih
ibu.
2. Fase Kerja
“ibu ini suara itu mungkin benar adanya buk ngih “ “Ibu, mohon maaf
sebelumnya, kalau suara itu hadir biasanya ibu akan berbicara dengan suara itu ?” “
biasanya kalau suara itu muncul ibu akan melakukan apa buk? Mungkin seperti
membereskan rumah, menyuci pirang ?” “ kalau suara itu muncul biasanya pada saat apa
saja ? pagi, siang malam kah ibu ?” ibu ini ada kegiatan untuk mengusir suara itu ibu,
bagimana kalau ibu melakukan kegitatan ini ketika suara itu muncul ? akan saya beritahu
caranya. Apa ibu bersedia ?

SP 1 Pasien
“Ibu, mohon maa sebelumnya ngih”Apakah ibu mendengar suara tanpa ada ujudnya?
Apa yang dikatakan suara itu?” ” Apakah terus-menerus terdengar atau sewaktu-waktu?
Kapan yang paling sering dengar suara? Berapa kali sehari ibu alami? Pada keadaan apa
suara itu terdengar? Apakah pada waktu sendiri?” ” Apa yang ibu rasakan pada saat
mendengar suara itu?” ”Apa yang ibu lakukan saat mendengar suara itu? Apakah dengan
cara itu suara-suara itu hilang? Bagaimana kalau kita belajar cara-cara untuk mencegah
suara-suara itu muncul? ” ibu , ada empat cara untuk mencegah suara-suara itu muncul.
Pertama, dengan menghardik suara tersebut. Kedua, dengan cara bercakap-cakap dengan
orang lain. Ketiga, melakukan kegiatan yang sudah terjadwal, dan yang ke empat minum
obat dengan teratur.” ”Bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu, yaitu dengan
menghardik”. ”Caranya sebagai berikut: saat suara-suara itu muncul, langsung ibu bilang,
pergi saya tidak mau dengar, … Saya tidak mau dengar. Kamu suara palsu. Begitu diulang-
ulang sampai suara itu tak terdengar lagi. Coba ibu peragakan! Nah begitu, … bagus! Coba
lagi! Ya bagus ibu sudah bisa”

3. Fase Terminasi
a. Data Subjektif :
1. Ny.D mengatakan halusinasya hadir setiap hari, pada saat pagi siang, dan malam
2. Ny.D mengatakan setuju untuk menyibukan diri apabila suara itu hadir

b. Data Objektif :
1. Ny.D nampak berbicara sendiri
2. Ny.D nampak nampak nyaman namun masih sering menunduk
3. Ny.D belum bisa mengulang kembali cara menghardik Halusianasi yang telah
diajarkan
4. Ny.D nampak senang ketika diberikan pujian
5. Ny.D nampak tersenyum
6. TTV
TD : 120/90 MmHg, S : 36,7C, RR : 20X/m, N : 87x/M

c. Rencana tindak lanjut :


“Permisi buk, untuk selanjutnya kita akan kembali melakukan tindakan seperti tadi
buk ngih “
SP 2 pasien : Mampu melakukan bercakap-cakap dengan orang lain
d. Kontrak yang akan datang :
“ ibu, boleh kita bertemu lagi ? kapan ibu maunya ? besok jam berapa buk? Baiklah
jam 12 seperti ini ? ngih klo begitu kami pamit buk ngih terimakasih atas waktunya.
Wassalamulaikum.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Masalah Utama : Halusinasi

Pertemuan ke :2

Hari / Tanggal : 04/01/2023


B. Proses keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif :
1. Ny.D mengatakan ia mendengar suara-suara pada hampir setiap hari
2. Ny.D mengatakan ia senang ketika suara itu datang
3. Ny.D mengatakan ia memiliki kekasih dan ingin bercerai dengan suaminya
4. Ny. D mengatakan ia dijengkuk kekasihnya pada saat diikat diruangan Dahlia

Data Objektif :
1. Ny.D nampak senang ketika berbicara dengan kekasihnya
2. Ny.D nampak berbicara sendiri
3. Ny.D tidak berani menatap mata lawan bicara
4. TTV :
 TD : 100/80 MmHg
 R : 19 x/M
 S : 36.7 C
 N : 80x/M

2. Diagnosa keperawatan : Halusinasi


Tujuan Khusus (TUK) :
 Pasien : Mampu melakukan bercakap-cakap dengan orang lain
3. Tindakan keperawatan :
SP 2 : Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan cara kedua: bercakap-cakap dengan
orang lain
4. Fase Orientasi
a. Salam therapeutic
”Assalamualaikum ibu, selamat siang, mohon maa menggagu waktunya ibu.
perkenalkan nama saya ika puspita sari mahasiswa dari STIKES MATARAM buk,
sebelumnya boleh saya tau namanya buk ? Ooh ngih Ny.S , senangnya dipanggil apa
buk ? oh baiklah Ny. D aja yah buk ? ibu tujuan keadangan saya disini adalah untuk
melakukan pengkajian dan permeriksaan kesehatan pada ibu,. Bagaimana perasaanya
buk hari ini ? Allhamdulillah baik

b. Evaluasi/validasi
Ibu ini saya ulang kembali buk ngih , benar dengan Ny.d ? benar ibu ngih, ini
kita sebaiknya menurut ibu dimana kita duduk ? ooh disini saja ? baiklah ibu ibu,
bagaimana perasaanya hari ini ibu ? apa ibu mendengarkan suara itu hari ini ?

c. Kontrak waktu
Waktu yang dibutuhkan 1 jam ibu, apakah boleh saya bertanya buk ? terimakasih
ibu.

d. Fase Kerja
Sesi II Pasien
“Cara kedua untuk mencegah/mengontrol halusinasi yang lain adalah dengan
bercakap-cakap dengan orang lain. Jadi kalau ibu mulai mendengar suara-suara,
langsung saja cari teman untuk diajak ngobrol. Minta teman untuk ngobrol dengan ibu
Contohnya begini; … tolong, saya mulai dengar suara-suara. Ayo ngobrol dengan
saya! Atau kalau ada orang dirumah misalnya adik ipar atau adek ibu katakan: dek ayo
ngobrol dengan saya.

e. Fase Terminasi
a. Evaluasi subyektif
1. Ny.D mengatakan senang senang berbicara dengan orang lain
2. Ny.D mengatakan ingin berbicara dengan orang lain tanpa ada yang
menghinanya

b. Evaluasi obyektif
1. Ny.D nampak senang walaupun masih sering menuduk
2. Ny.D nampak sudah bisa mengikuti anjuran dan juga bisa mengucapkanya
3. Ny.D nampak senang ketika diberikan pujian setela berinteraksi dengan
orang lain
4. TTV
 TD : 110/80 MmHg
 S : 36,7C
 RR : 18X/m
 N : 76x/M

a. Rencana tindak lanjut :


“Permisi buk, untuk selanjutnya kita akan kembali melakukan tindakan seperti tadi
buk ngih “ Selanjutnya itu sesi 3 dan 4 yaitu :
Sp III : Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan cara ketiga: melaksanakan
aktivitas terjadwal
Sp IV : Melatih pasien menggunakan obat secara teratur
b. Kontrak yang akan datang :
“ ibu, boleh kita bertemu lagi ? kapan ibu maunya ? besok jam berapa buk? Baiklah
jam 12 seperti ini ? ngih klo begitu kami pamit buk ngih terimakasih atas waktunya.
Wassalamulaikum”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Masalah Utama : Halusinasi

Pertemuan ke :3

Hari / Tanggal : 05/01/2023


C. Proses keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif :
1. Ny.D mengatakan ia mendengar suara-suara pada hampir setiap hari
2. Ny.D mengatakan ia senang ketika suara itu datang
3. Ny.D mengatakan ia memiliki kekasih dan ingin bercerai dengan suaminya
4. Ny. D mengatakan ia dijengkuk kekasihnya pada saat diikat diruangan Dahlia

Data Objektif :
1. Ny.D nampak senang ketika berbicara dengan kekasihnya
2. Ny.D nampak berbicara sendiri
3. Ny.D tidak berani menatap mata lawan bicara
4. TTV :
 TD : 100/80 MmHg
 R : 19 x/M
 S : 36.7 C
 N : 80x/M

2. Diagnosa keperawatan : Halusinasi

3. Tujuan Khusus (TUK) :


 Mampu melakukan aktivitas untuk mengontrol halusinasi
 Mampu mengunakan obat teratur
4. Tindakan keperawatan :
SP 3 dan 4 Pasien
1. Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan cara ketiga: melaksanakan aktivitas
terjadwal
2. Melatih pasien menggunakan obat secara teratur
5. Fase Orientasi
a. Salam therapeutic
”Assalamualaikum ibu, selamat siang, mohon maa menggagu waktunya ibu.
perkenalkan nama saya ika puspita sari mahasiswa dari STIKES MATARAM buk,
sebelumnya boleh saya tau namanya buk ? Ooh ngih Ny.S , senangnya dipanggil apa
buk ? oh baiklah Ny.D aja yah buk ? ibu tujuan keadangan saya disini adalah untuk
melakukan pengkajian dan permeriksaan kesehatan pada ibu,. Bagaimana perasaanya
buk hari ini ? Allhamdulillah baik ibu kedatangan saya kesini menanjutkan cara
mengatasi halusinasi dengan sesi ke3 dan 4 yaitu Melatih pasien mengontrol halusinasi
dengan cara ketiga: melaksanakan aktivitas terjadwal Melatih pasien menggunakan obat
secara teratur beserta sesi ke3 untuk keluarga bagaimana cara menjelaskan perawatan
lanjutan
b. Evaluasi/validasi
Ibu ini saya ulang kembali buk ngih , benar dengan Ny.D ? benar ibu ngih, ini
kita sebaiknya menurut ibu dimana kita duduk ? ooh disini saja ? baiklah ibu ibu,
bagaimana perasaanya hari ini ibu ? apa ibu mendengarkan suara itu hari ini ?
c. Kontrak waktu
Waktu yang dibutuhkan 1 jam ibu, apakah boleh saya bertanya buk ? terimakasih
ibu.

d. Fase Kerja
Sesi III Pasien
“Apa saja yang biasa ibu lakukan? Pagi-pagi apa kegiatannya, terus jam
berikutnya (terus ajak sampai didapatkan kegiatannya sampai malam). Wah banyak
sekali kegiatannya. Mari kita latih dua kegiatan hari ini (latih kegiatan tersebut).
Bagus sekali ibu bisa lakukan. Kegiatan ini dapat bapak lakukan untuk mencegah
suara tersebut muncul. Kegiatan yang lain akan kita latih lagi agar dari pagi sampai
malam ada kegiatan.

Sesi VI Pasien
“Ibu adakah bedanya setelah minum obat secara teratur. Apakah suara-suara
berkurang/hilang ? Minum obat sangat penting supaya suara-suara yang ibu dengar
dan mengganggu selama ini tidak muncul lagi. Berapa macam obat yang ibu minum ?
2 kali sehari sesuai dengan anjuran dokter, jam nya sama gunanya untuk pikiran biar
tenang. Kalau suara-suara sudah hilang obatnya tidak boleh diberhentikan. Nanti
konsultasikan dengan dokter, sebab kalau putus obat, ibu akan kambuh dan sulit untuk
mengembalikan ke keadaan semula. Kalau obat habis ibu bisa minta ke dokter untuk
mendapatkan obat lagi. Ibu juga harus teliti saat menggunakan obat-obatan ini.
Pastikan obatnya benar, artinya ibu harus memastikan bahwa itu obat yang benar-
benar punya ibu Jangan keliru dengan obat milik orang lain. Baca nama kemasannya.
Pastikan obat diminum pada waktunya, dengan cara yang benar. Yaitu diminum
sesudah makan dan tepat jamnya ibu juga harus perhatikan berapa jumlah obat sekali
minum, dan harus cukup minum 10 gelas per hari” “Nah bagaimana ibu, apa ibu
paham ? jangan lupa ibu lakukan ini pada saat suara itu muncul, nah ibu bagus sekali,
bisa ngih melakukan ini? Allhamdulillah,

4. Fase Terminasi
a. Evaluasi subyektif
1. Ny.d mengatakan sudah bisa mengikuti anjuran untuk menyibukan diri ketika
suara muncul
2. Ny.d mengatakan ia berbicara dengan teman diruanganya dan juga melakukan
sholat dan juga melakukan mandi setiap pagi, sarapan, dan juga membersihkan
kasur miliknya
3. Ny.d mengatakan sangat senang ketika bisa sedikit mengurangi suara itu hadir

b. Evaluasi obyektif
1. Ny.d nampak sudah tidak berbicara sendiri dan melakukan kegiatan sesuai jadwal
2. Ny.d nampak sudah bisa mengikuti anjuran dan juga bisa mengucapkanya
3. Ny.d nampak senang ketika diberikan pujian

c. Rencana tindak lanjut : Hentikan tindakan

d. Kontrak yang akan datang :


Terimakasih ibu atas waktunya selama 4 hari ini, sekian dan terimakasih, silahkan
dilaksanakan buk ngih apa yang sudah dijelaskan, ibu dan keluarga sudah mampu
melakukanya secara mandiri hanya saja ini sebisa mungkin dilaksanakan rutin. Sekian
wasssalamualaikum
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Masalah utama : Harga diri rendah

Pertemuan ke :1

Hari / tanggal : 03/01/2023


A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
Data Subjektif
1. Ny.D mengatakan ia sudah tidak bisa percaya diri lagi, ia merasa kecil dan tidak ada
yang mendengarkan ia.
2. Ny.D mengatakan ia juga tidak bisa sering keluar dari rumah karena orang lain
menyebutnya gila

Data Objektif
1. Ny.D nampak tidak bisa terlalu menatap mata lawan bicaranya, dan lebih banyak
menundukan,
2. Ny.D nampak lesu dan ketika diajak bicara ia seperti orang yang ingin tidur

2. Diagnosa keperawatan :Harga diri rendah


3. Tujuan
Tujuan umum (tum) :
Diharapkan setelah dilakukan tindakan keperawatan pasien mampu membantu Harga
diri rendah menurun
Tujuan khusus (tuk) :
1. Mampu menjelaskan aspek positif yang dimilikinya
2. Mampu melakukan kemampuan kedia
4. Tindakan keperawatan :
SP 1 : Mampu Menjelaskan Aspek Positif Yang Dimilikinya
a. Salam therapeutic
”Assalamualaikum ibu, selamat siang, mohon maa menggagu waktunya ibu.
perkenalkan nama saya ika puspita sari mahasiswa dari STIKES MATARAM buk,
sebelumnya boleh saya tau namanya buk ? Ooh ngih Ny.S , senangnya dipanggil apa
buk ? oh baiklah Ny.D aja yah buk ? ibu tujuan keadangan saya disini adalah untuk
melakukan pengkajian dan permeriksaan kesehatan pada ibu,. Bagaimana perasaanya
buk hari ini ? Allhamdulillah baik ibu kedatangan saya kesini menanjutkan cara
mengatasi halusinasi dengan sesi ke3 dan 4 yaitu Melatih pasien mengontrol halusinasi
dengan cara ketiga: melaksanakan aktivitas terjadwal Melatih pasien menggunakan obat
secara teratur beserta sesi ke3 untuk keluarga bagaimana cara menjelaskan perawatan
lanjutan
b. Evaluasi/validasi
Ibu ini saya ulang kembali buk ngih , benar dengan Ny.D ? benar ibu ngih, ini
kita sebaiknya menurut ibu dimana kita duduk ? ooh disini saja ? baiklah ibu ibu,
bagaimana perasaanya hari ini ibu ? apa ibu mendengarkan suara itu hari ini ?

c. Kontrak waktu
Waktu yang dibutuhkan 1 jam ibu, apakah boleh saya bertanya buk ? terimakasih
ibu.
d. Fase Kerja
SP 1 :
Sebelumnya saya ingin menanyakan tentang penilaian ibu terhadap diri ibu, tadi
ibu mengatakan merasa tidak berguna kalau dirumah. Apa yang menyebabkan ibu
merasa demikian? Jadi ibu merasa telah gagal memenuhi keinginan orang tua ibu,
apakah ada hal lain yang tidak menyenangkan yang ibu rasakan? Bagaimana
hubungan ibu dengan keluarga dan teman-teman setelah setelah ibu merasakan hidup
ibu yang tidak berarti dan tidak berguna?, oo jadi ibu menjadi malu, dan malam, ada
lagi bu?. Tadi ibu mengatakan gagal dalam memenuhi keingina keluarga. Sebenarnya
apa saja harapan dan cita-cita ibu?. Yang mana saja harapan ibu yang sudah tercapai?.
Bagaimana usaha ibu untuk mencapai harapan yang belum terpenuhi? Agar dapat
mencapai harapan-harapan ibu, mari kita sama-sama menilai kemampuan yang ibu
miliki untuk dilatih dan dikembangkan. Coba ibu sebutkan kemampuan apa saja yang
ibu pernah miliki?, bagus apalagi bu? Kegiatan rumah tangga yang bisa ibu lakukan?
Bagus, apalagi bu?
Wah bagus sekali ada 5 kemampuan dan kegiatan yang ibu miliki. Nah
sekarang dari lima kemampuan yang ibu miliki mana yang masih dapat dilakukan
dirumah sakit? Coba kita lihat yang pertama bisa bu? Yang kedua bu? ( sampai yang
kegiatan yang kelima). Bagus sekali, ternyata ada empat kegiatan yang masih dapat
ibu lakukan dirumah sakit. Nah dari keempat kegiatan yang telah dipilih untuk
dikerjakan dirumah sakit, mana yang dilatih hari ini?. Baik mari kita latihan
merapikan tempat tidur, tujuannya agar ibu dapat meningkatkan kemampuan
merapikan tempat tidur dan merasakan manfaatnya. Dimana kamar ibu? Nah kalau
kita akan merapikan tempat tidur, kita pindahkan dulu bantal dan selimutnya,
kemudian kita angkat seprainya dan kasurnya kita balik. Nah sekaramg kita pasang
lagi seprainya. Kita mulai dari arah atas ya bu. Kemudian bagian kakinya, tarik dan
masukan, lalu bagian pinggir dimasukan, sekarang ambil bantal, rapikan dan letakkan
dibagian atas kepala. Mari kita lipat selimut. Nah letakkan dibagian bawah. Bagus .
Menurut ibu bagaiman perbedaan tempat tidur setelah dibersihakan dibandingkan tadi
sebelum dibersihakan?

SP 2 :
Baik, sebelum mencuci piring, kita persiapkan dulu perlengkapan untuk mencuci
piring. Menurut ibu apa saja yang kita perlu kita siapkan saat mencuci piring?, ya
bagus, jadi sebelum mencuci piring kita perlu menyiapkan alatnya yaitu sabun cuci
piring dan spoons untuk mencuci piring. Selain itu juga tersedia air bersih untuk
membilas piring yang telah kita sabuni Nah sekarang bagaimana langkah-langkah
atau cara mencuci yang biasa ibu lakukan? Benar sekali, tapi sebaiknya sebelum kita
mencuci piring pertama kita bersihkan pirimng dari sisa-sisa makanan dan kita
kumpulkan disuatu tempat atau tempat sampah. Kemudian kita basahi piring dengan
air, lalu sabuni seluruh permukaan piring, dan kemudian dibilas hingga bersih sampai
piringnya tidak teras licin lagi. Kemudian kita letakkan pada rak piring yang tersedia.
Jika ada piring dan gelas, maka yang pertama kali kita cuci adalh gelasnya, setelah itu
baru piringnya. Sekarang bisa kita mulai bu. Bagus sekali, ibu telah mencuci piring
dengan cara yang baik. Menurut ibu bagaiman perbedaan setelah piring dicuci
dibandingkan tadi sebelum piring belum dicuci?
Baik menurut ibu, apa saja yang kita perlukan untuk menyapu lantai?, bagus
sebelum, mulai kita menyapu kita perlu menyiapkan sapu dan pengki. Bagaimana
cara menyapu, yang biasa ibu lakukan? Yah bagus jadi menyapu kita lakukan dari
arah sudut ruangan. Menyapu juga dilakukan dibawah meja dan kursi, bila perlu meja
dan kursinya digeser, agar dapat menyapu pada bagian lantainya dengan lebih bersih.
Begitu juga untuk dibawah kolong tempat tidur perlu disapu. Mari kita mulai berlatih
bu? Ya bagus sekali ibu menyapu dengan bersih. Menurut ibu bagaiman perbedaan
setelah ruangan ini disapu dibandingkan tadi sebelum disapu?
Baik menurut ibu, apa saja yang kita perlukan untuk mencuci pakaian?, bagus
sebelum mulai kita menyapu kita perlu menyiapkan ember, deterjen, gundar kain.
Bagaimana cara mencuci pakaian yang biasa ibu lakukan? Yah bagus jadi sebelum
kita mencuci pakaian kita pisahkan pakaian yang bewarna dengan pakain putih,
kemudian masukan deterjen secukupnya disesuaikan dengan jumlah baju dan
tambahkan air sampai adanya busa, masukan pakaian yang kotor tadi rendam 10-15
menit. Setelah 10-15 menit kucek pakaian sampai bersih, apabila ada noda yang tidak
mau dikucek maka ibu bias mengunakan gundar. Kemudian bilas pakaian sampai
busanya hilang kemudian pakaian bisa dijemur. Ayo kita cobakn bu Ya bagus sekali
ibu mencuci pakaian dengan bersih. Menurut ibu bagaiman perbedaan pakaian setelah
dicuci dibandingkan tadi sebelum dicuci?

5. Fase Terminasi
a. Evaluasi subyektif
1. Ny.D mengatakan ia selalu beribadah walaupun ia sakit
2. Ny.D mengatakan apaupun ia sakit ia masih mampu membersihkan rumah dan
pekerjaan rumah lainya

b. Evaluasi obyektif
1. Ny.D senang ketika ia didengarkan pada saat bercerita
2. Ny.D nampak bisa menjelaskan walaupun masih terkadang diam dan membisu dan
masih menunduk
3. Ny.D sudah sepakat akan melakukan perkerjaan rumah sebagai kegiatan positif
yang bisa ia lakukan

c. Rencana tindak lanjut :


SP 2 : Mampu Melakukan Kemampuan Kedia

d. Kontrak yang akan datang :


Terimakasih ibu atas waktunya selama 4 hari ini, sekian dan terimakasih, silahkan
dilaksanakan buk ngih apa yang sudah dijelaskan, ibu dan keluarga sudah mampu
melakukanya secara mandiri hanya saja ini sebisa mungkin dilaksanakan rutin. Sekian
wasssalamualaikum
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Masalah utama : Harga diri rendah

Pertemuan ke :2

Hari / tanggal : 04/01/2023


B. Proses keperawatan
a. Kondisi klien
Data Subjektif
1. Ny.D mengatakan ia sudah tidak bisa percaya diri lagi, ia merasa kecil dan tidak ada
yang mendengarkan ia.
2. Ny.D mengatakan ia juga tidak bisa sering keluar dari rumah karena orang lain
menyebutnya gila

Data Objektif
1. Ny.D nampak tidak bisa terlalu menatap mata lawan bicaranya, dan lebih banyak
menundukan,
2. Ny.D nampak lesu dan ketika diajak bicara ia seperti orang yang ingin tidur

b. Diagnosa keperawatan :Harga diri rendah


c. Tujuan
Tujuan umum (tum) :
Diharapkan setelah dilakukan tindakan keperawatan pasien mampu membantu Harga
diri rendah menurun
Tujuan khusus (tuk) :
1. Mampu menjelaskan aspek positif yang dimilikinya
2. Mampu melakukan kemampuan kedia
d. Tindakan keperawatan :
SP 2 : Mampu Melakukan Kemampuan Kedua
a. Salam therapeutic
”Assalamualaikum ibu, selamat siang, mohon maa menggagu waktunya ibu.
perkenalkan nama saya ika puspita sari mahasiswa dari STIKES MATARAM buk,
sebelumnya boleh saya tau namanya buk ? Ooh ngih Ny.S , senangnya dipanggil apa
buk ? oh baiklah Ny.D aja yah buk ? ibu tujuan keadangan saya disini adalah untuk
melakukan pengkajian dan permeriksaan kesehatan pada ibu,. Bagaimana perasaanya
buk hari ini ? Allhamdulillah baik ibu kedatangan saya kesini menanjutkan cara
mengatasi halusinasi dengan sesi ke3 dan 4 yaitu Melatih pasien mengontrol halusinasi
dengan cara ketiga: melaksanakan aktivitas terjadwal Melatih pasien menggunakan obat
secara teratur beserta sesi ke3 untuk keluarga bagaimana cara menjelaskan perawatan
lanjutan
b. Evaluasi/validasi
Ibu ini saya ulang kembali buk ngih , benar dengan Ny.D ? benar ibu ngih, ini
kita sebaiknya menurut ibu dimana kita duduk ? ooh disini saja ? baiklah ibu ibu,
bagaimana perasaanya hari ini ibu ? apa ibu mendengarkan suara itu hari ini ?

c. Kontrak waktu
Waktu yang dibutuhkan 1 jam ibu, apakah boleh saya bertanya buk ? terimakasih
ibu.
d. Fase Kerja
SP 2 :
Baik, sebelum mencuci piring, kita persiapkan dulu perlengkapan untuk
mencuci piring. Menurut ibu apa saja yang kita perlu kita siapkan saat mencuci
piring?, ya bagus, jadi sebelum mencuci piring kita perlu menyiapkan alatnya yaitu
sabun cuci piring dan spoons untuk mencuci piring. Selain itu juga tersedia air
bersih untuk membilas piring yang telah kita sabuni Nah sekarang bagaimana
langkah-langkah atau cara mencuci yang biasa ibu lakukan? Benar sekali, tapi
sebaiknya sebelum kita mencuci piring pertama kita bersihkan pirimng dari sisa-
sisa makanan dan kita kumpulkan disuatu tempat atau tempat sampah. Kemudian
kita basahi piring dengan air, lalu sabuni seluruh permukaan piring, dan kemudian
dibilas hingga bersih sampai piringnya tidak teras licin lagi. Kemudian kita
letakkan pada rak piring yang tersedia. Jika ada piring dan gelas, maka yang
pertama kali kita cuci adalh gelasnya, setelah itu baru piringnya. Sekarang bisa kita
mulai bu. Bagus sekali, ibu telah mencuci piring dengan cara yang baik. Menurut
ibu bagaiman perbedaan setelah piring dicuci dibandingkan tadi sebelum piring
belum dicuci?
Baik menurut ibu, apa saja yang kita perlukan untuk menyapu lantai?, bagus
sebelum, mulai kita menyapu kita perlu menyiapkan sapu dan pengki. Bagaimana
cara menyapu, yang biasa ibu lakukan? Yah bagus jadi menyapu kita lakukan dari
arah sudut ruangan. Menyapu juga dilakukan dibawah meja dan kursi, bila perlu
meja dan kursinya digeser, agar dapat menyapu pada bagian lantainya dengan lebih
bersih. Begitu juga untuk dibawah kolong tempat tidur perlu disapu. Mari kita
mulai berlatih bu? Ya bagus sekali ibu menyapu dengan bersih. Menurut ibu
bagaiman perbedaan setelah ruangan ini disapu dibandingkan tadi sebelum disapu?
Baik menurut ibu, apa saja yang kita perlukan untuk mencuci pakaian?, bagu
sebelum mulai kita menyapu kita perlu menyiapkan ember, deterjen,
gundar kain. Bagaimana cara mencuci pakaian yang biasa ibu lakukan? Yah bagus
jadi sebelum kita mencuci pakaian kita pisahkan pakaian yang bewarna dengan
pakain putih, kemudian masukan deterjen secukupnya disesuaikan dengan jumlah
baju dan tambahkan air sampai adanya busa, masukan pakaian yang kotor tadi
rendam 10-15 menit. Setelah 10-15 menit kucek pakaian sampai bersih, apabila
ada noda yang tidak mau dikucek maka ibu bias mengunakan gundar. Kemudian
bilas pakaian sampai busanya hilang kemudian pakaian bisa dijemur. Ayo kita
cobakn bu Ya bagus sekali ibu mencuci pakaian dengan bersih. Menurut ibu
bagaiman perbedaan pakaian setelah dicuci dibandingkan tadi sebelum dicuci?

e. Fase Terminasi
a. Evaluasi subyektif:
1. Ny.D mengatakan sudah bisa mengunakan kegiatan untuk ia lakukan setiap
hari
2. Ny.D mengatakan walaupun ia sakit ia masih mampu membersihkan rumah
dan pekerjaan rumah lainya
b. Evaluasi obyektif
1. Ny.D nampak bisa mengikuti anjuran yang telah disepakati tenntunya
dengan bantuan keluarganya.
2. Ny.D terlihat masih kuat untuk mengerjakan kegiatan dirumah
3. Ny.D sudah sepakat akan melakukan perkerjaan rumah sebagai kegiatan
positif yang bisa ia lakukan
c. Rencana tindak lanjut :
Hentikan intervensi
f. Kontrak yang akan datang :
Terimakasih ibu atas waktunya selama 4 hari ini, sekian dan terimakasih, silahkan
dilaksanakan buk ngih apa yang sudah dijelaskan
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Masalah utama : Resiko Perilaku Kekerasan

Pertemuan ke :1

Hari / tanggal : 03/01/2023


C. Proses keperawatan
a. Kondisi klien
Data Subjektif
1. Ny.D mengatakan bahwa kekasihnya itu bukan jin atau setan
2. Ny.D mengatakan tidak ada yang percaya dengan dirinya
3. Ny.D sangat kesal dengan suaminya
4. Ny.D juga suka kesal dengan orang-orang sekitar saya

Data Objektif
1. Ny.D Lesu dan sering menghindar
2. Ny.D nampak sering merasa tersinggung dan seketika mengeraskan suaranya ketika ia
merasa apa yang ia katakan tidak diiyakan oleh pengkaji
3. Ny.D mengamuk diruangan Dahlia
b. Diagnosa keperawatan :Resiko perilaku kekerasan
c. Tujuan
Tujuan umum (tum) :
Diharapkan setelah dilakukan tindakan keperawatan pasien mampu membantu Resiko
perilaku kekerasan menurun
Tujuan khusus (tuk) :
1. Pasien mampu mengenal Resiko perilaku kekerasan
2. Pasien mampu mengendalikan perilaku kekerasan
3. Pasien mampu mengendalikan perilak kekerasan secara verbal
4. Pasien mampu mengontrol perilaku kekerasan secara spiritual
5. Pasien mampu mengontrol kekerasan dengan obat

d. Tindakan keperawatan :
SP 1 :membina hubungan saling percaya, identifikasi penyebap perasaan marah, tanda dan
gejala yang di rasakan, perilaku kekerasan yang dilakukan akibatnya, serta mengontrol
secara fisik.
SP 2 :membantu pasien latihan mengendalikan perilaku kekerasan dengan cara fisik
kedua.fase orientasi
a. Salam therapeutic
”Assalamualaikum ibu, selamat siang, mohon maa menggagu waktunya ibu.
perkenalkan nama saya ika puspita sari mahasiswa dari STIKES MATARAM buk,
sebelumnya boleh saya tau namanya buk ? Ooh ngih Ny.S , senangnya dipanggil apa
buk ? oh baiklah Ny.D aja yah buk ? ibu tujuan keadangan saya disini adalah untuk
melakukan pengkajian dan permeriksaan kesehatan pada ibu,. Bagaimana perasaanya
buk hari ini ? Allhamdulillah baik ibu kedatangan saya kesini menanjutkan cara
mengatasi halusinasi dengan sesi ke3 dan 4 yaitu Melatih pasien mengontrol halusinasi
dengan cara ketiga: melaksanakan aktivitas terjadwal Melatih pasien menggunakan obat
secara teratur beserta sesi ke3 untuk keluarga bagaimana cara menjelaskan perawatan
lanjutan
b. Evaluasi/validasi
Ibu ini saya ulang kembali buk ngih , benar dengan Ny.D ? benar ibu ngih, ini
kita sebaiknya menurut ibu dimana kita duduk ? ooh disini saja ? baiklah ibu ibu,
bagaimana perasaanya hari ini ibu ? apa ibu mendengarkan suara itu hari ini ?
c. Kontrak waktu
Waktu yang dibutuhkan 1 jam ibu, apakah boleh saya bertanya buk ? terimakasih
ibu.

d. Fase Kerja
SP 1
“ apa yang menyebabkan ibu marah?? Apakah sebelumnya ibu pernah marah? lalu
penyebabnya apa? Samakah dengan yang sekarang? O… ya, jadi ada 2 penyebab ibu
marah.” “pada penyebab marah itu ada seperti ibu pulang kerumah dan suami belum
menyediakan makanan (misalnya ini penyebab marah pasien), apa yang dirasakan?
(tunggu respon pasien) “apakah ibu merasakan kesal, kemudian dada ibu berdebar-
debar, mata melotot, rahang terkatup rapat dan tangan mengepal?
“setelah itu apa yang ibu lakukan? “ o… iya, jadi ibu memecahkan piring?
Apakah dengan cara ini makanan akan terhidang? Iya, tentu saja tidak. Apa kerugian
cara yang ibu lakukan? takut,piring-piring pecah.” “menurut ibu adakah caralain
yang lebih baik? Maukahibu belajar mengungkapkan kemarahan dengan baik tanpa
menimbulkan kerugian?? “ ada beberapa cara untuk mengontrol kemarahan Salah
satunya adalah dengan cara fisik..jadi melalui kegiatan fisik disalurkan rasa marah.
“ada beberapa cara,bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu?
“begini ibu, kalau tanda-tanda marah tadi sudah ibu rasakan maka ibu berdiri,
lalu tarik nafas dari hidung, tahan sebentar, lalu keluarkan atau tiup perlahan-lahan
melalui mulut seperti mengeluarkan kemarahan. Ayo cobalagi!!!!!! Tarik dari
hidung, bagus …… tahan, dan tiup melalui mulut !!!! Nah, lakukan sebanyak 5
kali. Bagus sekali, bapak sudah biasa melakukannya. ”Bagaimana perasaanya?? “
nah, sebaiknya latihan ini bapak lakukan secara rutin, sehinga sewaktu -waktu rasa
marah itu muncul bapak sudah terbiasa melakukannya.”

SP 2
“ Kalau ada yang menyebabkan ibu marah dan muncul perasaan kesal,
berdebar-debar, mata melotot, tangan mengepal, selain nafas dalam, ibu dapat
melakukan pukul bantal dan kasur.” “ Sekarang mari kita latihan pukul bantal dan
kasur. Mana tempat tidur ibu???” Jadi nanti kalau ibu kesal dan ingin marah,
langsung ke kamar dan lampiaskan kemarahan tersebut dengan memukul bantal
dan kasur. Nah, coba ibu lakukan !!!! pukul kasur dan bantal. Ya bagus sekali ibu
melakukannya.” “ kekesalan lampiaskan pada kasur dan bantal.” “ Nah, cara
inipun dapat dilakukan secara rutin jika ada perasaan marah kemudian jangan lupa
merapikan tempat tidurnya.”

e. Fase Terminasi
a. Evaluasi subyektif
1. Ny.d mengatakan ia sering marah pada suaminya dan merasa kesal
2. Ny.d mengatakan sangat kesal dengan tetangga yang selalu menghinanya
3. Ny.d mengatakan ketika marah ia akan mengomel dan sedikit berteriak
4. Ny.d mengatakan paham mengenai apa yang telah dijelaskan

b. Evaluasi obyektif
1. Ny.d nampak bisa mengikuti apa yang telah dijelaskan
2. Ny.d nampak santai ketika dilakukan demonstrasi

c. Rencana tindak lanjut :


SP 3 :Membantu pasien Latihan mengendalikan perilaku kekerasan secara
verbal/sosial
d. Kontrak yang akan datang :
Terimakasih ibu atas waktunya selama 4 hari ini, sekian dan terimakasih,
silahkan dilaksanakan buk ngih apa yang sudah dijelaskan, ibu dan keluarga
sudah mampu melakukanya secara mandiri hanya saja ini sebisa mungkin
dilaksanakan rutin. Sekian wasssalamualaikum
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Masalah utama : Resiko Perilaku Kekerasan

Pertemuan ke :2

Hari / tanggal : 04/01/2023


D. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
Data Subjektif
1. Ny.D mengatakan bahwa kekasihnya itu bukan jin atau setan
2. Ny.D mengatakan tidak ada yang percaya dengan dirinya
3. Ny.D sangat kesal dengan suaminya
4. Ny.D juga suka kesal dengan orang-orang sekitar saya

Data Objektif
1. Ny.D Lesu dan sering menghindar
2. Ny.D nampak sering merasa tersinggung dan seketika mengeraskan suaranya ketika ia
merasa apa yang ia katakan tidak diiyakan oleh pengkaji
3. Ny.D mengamuk diruangan Dahlia
2. Diagnosa keperawatan :Resiko perilaku kekerasan
3. Tujuan
Tujuan umum (tum) :
Diharapkan setelah dilakukan tindakan keperawatan pasien mampu membantu Resiko
perilaku kekerasan menurun
Tujuan khusus (tuk) :
1. Pasien mampu mengenal Resiko perilaku kekerasan
2. Pasien mampu mengendalikan perilaku kekerasan
3. Pasien mampu mengendalikan perilak kekerasan secara verbal
4. Pasien mampu mengontrol perilaku kekerasan secara spiritual
5. Pasien mampu mengontrol kekerasan dengan obat

5. Tindakan keperawatan :
SP 3 : membantu pasien latihan mengendalikan perilaku kekerasan secara verbal/sosial
a. Salam therapeutic
”Assalamualaikum ibu, selamat siang, mohon maa menggagu waktunya ibu.
perkenalkan nama saya ika puspita sari mahasiswa dari STIKES MATARAM buk,
sebelumnya boleh saya tau namanya buk ? Ooh ngih Ny.D , senangnya dipanggil apa
buk ? oh baiklah Ny.D aja yah buk ? ibu tujuan keadangan saya disini adalah untuk
melakukan pengkajian dan permeriksaan kesehatan pada ibu,. Bagaimana perasaanya
buk hari ini ? Allhamdulillah baik ibu kedatangan saya kesini menanjutkan cara
mengatasi halusinasi dengan sesi ke3 dan 4 yaitu Melatih pasien mengontrol halusinasi
dengan cara ketiga: melaksanakan aktivitas terjadwal Melatih pasien menggunakan obat
secara teratur beserta sesi ke3 untuk keluarga bagaimana cara menjelaskan perawatan
lanjutan
e. Evaluasi/validasi
Ibu ini saya ulang kembali buk ngih , benar dengan Ny.D ? benar ibu ngih, ini
kita sebaiknya menurut ibu dimana kita duduk ? ooh disini saja ? baiklah ibu ibu,
bagaimana perasaanya hari ini ibu ? apa ibu mendengarkan suara itu hari ini ?
f. Kontrak waktu
Waktu yang dibutuhkan 1 jam ibu, apakah boleh saya bertanya buk ? terimakasih
ibu.

g. Fase Kerja
SP 3
“ Sekarang kita latihan cara bicara yang baik untuk mencegah marah. Kalau marah
sudah disalurkan melalui tarik napas dalam atau pukul kasur dan bantal, dan sudah
lega, maka kita perlu bicara dengan orang yang membuat kita marah. Ada 3 caranya
buk :
1. Meminta dengan baik tanpa marah dengan nada suara rendah serta tidak
menggunakan kata – kata kasar. Kemarin ibu bilang penyebab marahnya karena
minta uang sama suami tidak diberi. Coba ibu minta uang dengan baik : “ mas
saya perlu uang untuk membeli kebutuhan rumah “ nanti bisa dicoba disini untuk
meminta baju, minta obat dan lain – lain. Coba ibu praktekkan. Bagus buk.”
2. Menolak dengan baik, jika ada yang menyuruh dan ibu tidak ingin melakukannya,
katakan : “ maaf saya tidak bisa melakukannya karena sedang ada kerjaan”. Coba
ibu praktekkan. Bagus buk “ .
3. Mengungkapkan perasaan kesal, jika ada perlakuan orang lain yang membuat
kesal ibu dapat mengatakan : “ saya jadi ingin marah karena perkataanmu itu “
coba prektekkan. Bagus !“

6. Fase Terminasi
a. Evaluasi subyektif
Ny.D mengatakan bisa melakukanya

b. Evaluasi obyektif
1. Ny.d nampak bisa mengikuti apa yang telah diajarkan
2. Ny.d sudah mampu melakukanya secara mandiri
3. Ny.d sering bertanya mengenai kegiatan yang dilakukan

c. Rencana tindak lanjut :


SP 4 : Membantu pasien latihan mengontrol perilaku kekerasan secara spiritual
SP 5 : Membantu pasien latihan mengontrol perilaku kekerasan dengan obat
d. Kontrak yang akan datang :
“ ibu, boleh kita bertemu lagi ? kapan ibu maunya ? besok jam berapa buk?
Baiklah jam 12 seperti ini ? ngih klo begitu kami pamit buk ngih terimakasih atas
waktunya. Wassalamulaikum”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Masalah utama : Resiko Perilaku Kekerasan

Pertemuan ke :3

Hari / tanggal : 05/01/2023


E. Proses keperawatan
4. Kondisi klien
Data Subjektif
1. Ny.D mengatakan bahwa kekasihnya itu bukan jin atau setan
2. Ny.D mengatakan tidak ada yang percaya dengan dirinya
3. Ny.D sangat kesal dengan suaminya
4. Ny.D juga suka kesal dengan orang-orang sekitar saya

Data Objektif
1. Ny.D Lesu dan sering menghindar
2. Ny.D nampak sering merasa tersinggung dan seketika mengeraskan suaranya ketika ia
merasa apa yang ia katakan tidak diiyakan oleh pengkaji
3. Ny.D mengamuk diruangan Dahlia
5. Diagnosa keperawatan :Resiko perilaku kekerasan
6. Tujuan
Tujuan umum (tum) :
Diharapkan setelah dilakukan tindakan keperawatan pasien mampu membantu Resiko
perilaku kekerasan menurun
Tujuan khusus (tuk) :
1. Pasien mampu mengenal Resiko perilaku kekerasan
2. Pasien mampu mengendalikan perilaku kekerasan
3. Pasien mampu mengendalikan perilak kekerasan secara verbal
4. Pasien mampu mengontrol perilaku kekerasan secara spiritual
5. Pasien mampu mengontrol kekerasan dengan obat

6. Tindakan keperawatan :
SP 3 : membantu pasien latihan mengendalikan perilaku kekerasan secara verbal/sosial
b. Salam therapeutic
”Assalamualaikum ibu, selamat siang, mohon maa menggagu waktunya ibu.
perkenalkan nama saya ika puspita sari mahasiswa dari STIKES MATARAM buk,
sebelumnya boleh saya tau namanya buk ? Ooh ngih Ny.D , senangnya dipanggil apa
buk ? oh baiklah Ny.D aja yah buk ? ibu tujuan keadangan saya disini adalah untuk
melakukan pengkajian dan permeriksaan kesehatan pada ibu,. Bagaimana perasaanya
buk hari ini ? Allhamdulillah baik ibu kedatangan saya kesini menanjutkan cara
mengatasi halusinasi dengan sesi ke3 dan 4 yaitu Melatih pasien mengontrol halusinasi
dengan cara ketiga: melaksanakan aktivitas terjadwal Melatih pasien menggunakan obat
secara teratur beserta sesi ke3 untuk keluarga bagaimana cara menjelaskan perawatan
lanjutan
h. Evaluasi/validasi
Ibu ini saya ulang kembali buk ngih , benar dengan Ny.D ? benar ibu ngih, ini
kita sebaiknya menurut ibu dimana kita duduk ? ooh disini saja ? baiklah ibu ibu,
bagaimana perasaanya hari ini ibu ? apa ibu mendengarkan suara itu hari ini ?
i. Kontrak waktu
Waktu yang dibutuhkan 1 jam ibu, apakah boleh saya bertanya buk ? terimakasih
ibu.

j. Fase Kerja
SP 4 :
“coba ceritakan kegiatan ibadah yang ibu lakukan? “ “ Bagus,baik,yang
mana mau di coba? “Nah,kalau mbak sedang marah coba ibu langsung duduk dan
tarik nafas dalam. Jika tidak reda juga marahnya rebahkan badan agar rileks.”
“ apa kegiatan ibadah yang biasa ibu lakukan?” “ coba pilih dua kegiatan yang
ingain bapak lakukan.” “ maei kita coba lakukan. “ Bagus sekali!” “ ibu bisa
melakukan ibadah secara teratur untuk meredakan kemarahan.”

SP 5 :

“ibu sudah dapat obat dari dokter?” Berapa macam obat yang ibu minum?
Warnanya apa saja? Bagus! Jam berapa ibuk minum? Bagus! “ Obatnya ada 3
macam ibu yang warnanya orange namanya CPZ, gunanya agar pikiran tenang.
Yang putih namanya THP agar rileks dan tidak tegang dan yang merah jambu
namanya HLP agar pikiran teratur dan rasa marah berkurang. Semuanya ini
harus ibu minum 3X sehari jam 07.00 pagi, jam satu siang, dan tujuh malam”.
“ Bila nanti setelah minum obat mulut ibu terasa kering maka untuk
mengatasinya dengan menghisap-hisap es batu”. “bila mata trasa berkunang
kunang,ibu sebaiknya istirahat dan jangan berktifitas dulu” “ Nanti dirumah
sebelum minum obat ini ibu lihat dulu label dikotak obat apakah benar nama
ibu tertulis disitu, berapa osis yang harus diminum, jam berapa saja harus
diminum. Baca juga apakah namanya obatnya sudah benar? Diisini minta
obatnya pada perawat kemudian cek lagi apakah benar obatnya!”. “ Jangan
pernah menghentikan minum obat sebelum berkonsultasi ya buk karena dapat
terjadi kekambuhan”. “ Sekarang kita masukkan waktu minum obatna kedalam
jadwal ya ibu”.

7. Fase Terminasi
a. Evaluasi subyektif
1. Ny.D mengatakan bisa melakukanya
2. Ny.D senang bisa melakukanya sendiri
3. Ny.D mengatakan ia selalu melakukan sholat 5 waktu

b. Evaluasi obyektif
1. Ny.d nampak bisa mengikuti apa yang telah diajarkan
2. Ny.d sudah mampu melakukanya secara mandiri
3. Ny.d sering bertanya mengenai kegiatan yang dilakukan

c. Rencana tindak lanjut : Hentikan intervensi


d. Kontrak yang akan datang :
“ ibu, boleh kita bertemu lagi ? kapan ibu maunya ? besok jam berapa buk?
Baiklah jam 12 seperti ini ? ngih klo begitu kami pamit buk ngih terimakasih
atas waktunya. Wassalamulaikum”

Anda mungkin juga menyukai