Anda di halaman 1dari 18

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN POST NATAL CARE PADA NY “F”


DI RUANG NIFAS RSUD KOTA MATARAM
1. PENGKAJIAN

Tanggal masuk : Senin, 13/02/2023


Jam masuk : 10.00 Wita
Ruang : Nifas
Kamar No : kelas 3
Tanggal pengkajian : Senin, 13/02/2023
Jam : 12:00
A. BIODATA KLIEN
Nama : Ny. “F”
Umur : 23 Tahun
Suku/Bangsa : Sasak/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Alamat : Dasan ceremen
Status Pernikahan : Menikah
NamaSuami : Tn.”S”
Umur : 26 Tahun
Suku/Bangsa : Sasak/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Alamat : Dasan ceremen
B. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
1. Keluhan utama: Nyeri pasca Operasi
2. Perjalanan penyakit sekarang: pasien datang ke IGD dengan surat antaran dari
dokter pada jam 09:00 , pasien dengan G2P2A0H2 usia kehamilan 9 bulan riwayat
SC pada kehamilan pertama TD: 121/68 , tanggal 13 febuari 2023 hari senin di
pindahkan ke Nifas dengan rencana SC. Pasien post SC mengeluhan nyeri pada
luka operasi SC, sulit untuk bergerak miring kanan dan kiri, dan kakinya kaku
pada saat digerakan efek dari pembiusan
PQRST :
P : Ny.F mengatakan nyeri yang dirasakan ialah nyeri setelah dilakukan Operasi SC
Q : NyF mengatakan nyeri yang dirasakan seperti di tusuk-tusuk dan terasa perih
R : Nyeri yang dirasakan pada bagian perut bawah
S : Ny.F skala nyeri 6
T : Nyeri timbul ketika Ny.F ketika ingin memiringkan tubuhnya.
C. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Tidka ada
D. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Klien mengatakan tidak ada keluarga yang menderita penyakit keturunan seperti
Diabetes Mellitus, hipertensi, Jantung ataupun Asma.
E. GANOGRAM

KETERANGAN : = Keturunan

= Laki-Laki = Tinggal Serumah

= Perempuan = Pasien

= Menikah =Mati
Menarche : Umur 17 tahun
Siklus : Teratur
Jumlah : 4x kali sehari menganti pembalut jika sudah full
Lamanya : 5-7hari
keluhan : sakit pinggang
HPHT : 26 Mei 2022
a. Pemeriksaan kehamilan
Berapa kali : 4x dalam 9 bulan
Periksa ke : Poli kandungan RSUD Mataram
b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas
Anak Ke Kehamilan Persalinan Komplikasi Nifas Bayi

N Umur Umur Penyuli Jeni Penolon Penyuli Laserasi Infeksi Pendar JK BB PJG
o Kehamilan t s g t ahan

1 5 9 bulan - SC Dokter - - - - Laki- 3k -


tahun dan laki g
bidan

5 1 Hari 9 bulan - SC dokter - - - - Peremp - -


dan uqan
bidan
c. Post partum sekarang
 Riwayat persalinan sekarang : Bantuan Operasi
 Lama persalinan : 1- 2 Jam
 Rencana perawatan bayi : sendiri
 Menyusui : langsung asi yang dipompakan karna anak masih Niccu
d. KB
 Riwayat KB : KB Suntik 3 bulan
 Rencana KB : tetap mengunakan KB suntik 3 bulan
F. PENGKAJIAN DATA DASAR KLIEN

NO PENGKAJIAN SEBELUM MRS SAAT MRS


1 Aktifitas dan istirahat 1. Pasien mengatakan melakukan 1. Belum bisa bergerak karna masih nyeri
1. Malam kegiatan rumah tangga layaknya dan kaku pada daerah operasi dan juga
2. Siang seorang istri walaupun sedang hamil kakinya.
Dll namun dikurangi , 2. Ny.F mengatakan pada malam hari tidur
2. Pasien mengatakan sulit tidur tetapi sebentar dan kembali terbangun
terutama selama kehamilan. juga karna berisik, tidur hanya 3
3. Pada siang hari mengatakan tidak jam/malam hari
tidur siang dan lebih suka menonton 3. siang hari pasien mengatakan banyak tidur
Tv dirumah dan tidak bisa melakukan kegiataan
seperti dirumah
2 Integritas ego : 1. Pasien mengatakan ia ingin memiliki 1. Pasien mengatakan masih ingin memiliki
1. Perencanaan kehamilan anak perempuan, dan berencana anak walaupun sudah memiliki anak 2
2. Peranan klien tentang memiliki anak lagi 2. Sebagai ibu yang melahirkan dan akan
kehamilan 2. Sebagai ibu yang melahirkan dan mengurus anak-anaknya
3. Status hubungan dengan akan mengurus anak-anaknya 3. Pasien dengan suaminya mengatakan
pasangan 3. Pasien dengan suaminya mereka saling menyayangi walaupun
4. Masalah keuangan dalam mengatakan mereka saling sesekali marahan tapi akan kembali
keluarga menyayangi walaupun sesekali baikan
5. Status emosional marahan tapi akan kembali baikan 4. Dalam keuangan keluarga ini tidak
4. Dalam keuangan keluarga ini tidak mimiliki masalah dan
mimiliki masalah dan 5. status emosional sebelum masuk rumah
5. status emosional sebelum masuk sakit memang tidak ada masalah dan tidak
rumah sakit memang tidak ada ada masalah lainya dalam keluarga ini
masalah hanya saja pasien ingin cepat pulang dari
rumah sakit.
3 Nutrisi 1. Makan 3x sehari namun dalam porsi 1. pasien mengatakan belum makan karna
1. Pola makan yang sediki. tidak bernafsu saat masuk baru masuk
2. Pola minum 2. Pasien mengakatan banyak minum, ruang nifas,,
3. Makanan/masukan 1-2 Liter., Pasien 2. minum ±2 L (2 botol air mineral besar),
terakhir 3. Seingatnya ia tidak makan ketika nafsu makan berkurang karena baru
4. Riwayat mual muntah akan dibawa kerumah sakit selesai oprasi,
5. Nafsu makan 4. mengatakan selalu mengkonsumsi 3. pada saat masuk rumah sakit ia makan
6. Makanan yang pantang makanan yang bergizi untuk makanan dari rumah sakit yang berisikan
7. Alergi pada makan anaknya, tempe, ayam sayur dan buah
tertentu 5. Pasien mengatakan nafsu makan 4. masih merasa sedikit mual dan kembung
8. Masalah mengunyah dan baik selama kehamilan walaupun pasca operasi
menelan tetap ada mual muntah sampai 5. pasien mengalami nafsu makan menurun
9. Berat badan trimester ke3 tapi hanya sesekali, 6. pasien tidak memilki pantangan makanan,
10. Bentuk badan 6. Pasien tidak memiliki alergi 7. pasien tidak ada masalah dalam menelan
11. Memberan mukosa mulut makanan, makanan, ,
12. Kondisi gigi/gusi 7. Pasien tidak mengalami masalah 8. Bbnya Pasien masih sama 75 Kg
menelan selama kehamilan, 9. kulit nampak pucat dan bibir pecah-pecah
8. BB Pasien 68kg, dan kering, tubuh lebih berisiki
9. kulit nampak pucat dan bibir pecah- 10. Baik, bersih, dan tidak berbau
pecah dan kering, 11. Keadaan gigi dan gusi juga baik dan
10. Baik, bersih, dan tidak berbau bersih tidak ada pendarahan gusi
11. Keadaan gigi dan gusi juga baik dan
bersih tidak ada pendarahan gusi
4 Eliminasi pasien mengatakan BAB 2 kali sehari, Pasien mengatakn belum BAB, sudah BAK
konsistensi lembek, bertestur , berwarna menggunakan kateter 400Cc/ Urine Tambung
kuning , BAK 10-12 kali warna kuning
keruh bau khas
5 1. Sirkulasi dan pernafasan 1. pasien mengatakan tidak memiliki 1. pasien mengatakan tidak memiliki
2. Tekanan darah riwayat asma, penyakit jantung, riwayat asma, penyakit jantung,
3. Riwayat penyaki jantung 2. pasien tekanan darah biasanya 2. pasien tekanan darah biasanya 120/80
4. Edema / varises 120/80 MmHg MmHg, namun setelah operasi Tdnya
5. Pusing 3. tidak ada riwayat penyakit jantung 121/68MmHg
6. Kesulitan bernafas 4. pasien mengatakan tidak ada 3. pasien mengatakan tidak ada penyakit
selama hamil edema, jantung ,
5. Sedikit merasa pusing dan lemas 4. pasien mengatakan tidak ada edema,
dan 5. Sedikit merasa pusing dan lemas
6. tidak memiliki kesulitan bernafas 6. dan tidak memiliki kesulitan bernafas
6 1. Hygiene 1. Pasien mengatakan kebiasaan 1. Pasien mengatakan tidak mandi dan hanya
2. Kebersihan tubuh mandi, mandi dan gosok gigi 4 kali melab tubuhnya karna masih ada luka
3. Kebersihan gigi dan sehari, operasi dan belum diganti perban dengan
mulut 2. penampilan bersih, perban tahan air
4. Keadaan kulit 3. gigi berwarna sedikit kuning, dan 2. mandi dan gosok gigi 2 kali sehari karna
5. Kebiasaan mandi mulut bersih, sedang berada dirumah sakit,
6. Cara 4. kulit lembab, tidak ada masalah dan 3. penampilan bersih, gigi berwarna sedikit
berpakaian/penampilan tidak ada luka kuning, dan mulut bersih,
7. Vulva hygiene 5. Pasien mengatakan biasanya mandi 4. kulit lembab,
1x sehari 5. Pasien tidak mandri setelah masuk RSUD
6. penampilan rapih dan bersih, 6. penampilan rapi dan bersih,
7. pasien mengatakan selalu menjaga 7. pasien mengatakan selalu menjaga
kebersihan genetalia kebersihan genetalia
7 Keadaan dan keselamatan pasien beraktivitas tanpa ada hambatan pasien mengatakan masih kesulitan untuk
dan penglihatan normal tidak ada bergerak karna efek samping obat bius yang
masalah , ia terima.
8 Seksualitas Tidak menstruasi, ada perubahan respon Tidak menstruasi, ada perubahan respon
seksual, terjadi perubahan alat seksual, terjadi perubahan alat reproduksi
reproduksi. karna sedang hamil
9 Intoleransi social pasien sudah menikah, Tinggal serumah Klien di rumah sakit ditemani oleh suami,
dengan suami dan mertua dan kedua mertua dan ibunya, sesekali bapak dan bapak
anaknya, komunikasi baik, orang mertuanya juga hadir dengan abang-
terdekat adalah suami, anak, dan mertua abangnya. Namun anaknya tidak diijinkan
masuk.

G. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum :Baik
Kesadaran :Compos Mentis
Tekanan darah :121/68mmHg
Nadi :91 x/menit
RR :20 x/menit
Suhu :36,40C
Berat Badan :75kg
Tinggi Badan : 160 cm
Lila :25 cm
HEAD TO TOE

Kepala dan rambut

 Inspeksi : Kulit kepala bersih, warna rambut hitam, tidak ada ketombe, distribusi
merata, ada beberapa rambut rontok, tidak ada lesi, tidak ada benjolan dan rambut
sedikit berantakan karna masih belum sanggup untuk disisir

 Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

Wajah :

 Inspeksi wajah pasien pucat, tidak ada bekas luka dan tidak ada kemerahan

 Palpasi :Tidak ada nyeri tekan

Mata

 Inspeksi

1. Kelopak mata : Tidak cowong


2. Gerakan mata : Gerakan aktif
3. Konjungtiva :Konjungtiva bersih berwarna putih pucat, anemis
4. Sclera : Berwarna putih, tidak ikterik
 Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

Hidung

 Inspeksi

1. Reaksi alergi : Tidak ada


2. Sinus : Tidak ada peradangan
 Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

Mulut dan tenggorokan

 Inspeksi

1. Gigi geligi : Lengkap


2. Kesulitan menelan : Tidak ada kesulitan menelan
3. Bibir : Tidak pucat
4. mulut dan lidah : Bersih
 Palpasi : tidak ada nyeri tekanan dan tidak ada benjolan

Pernafasan

1. Jalan nafas : Bersih tidak ada sekret


2. Suara nafas : Tidak ada weezing maupun ronchi
3. Menggunakan alat bantu nafas : Tidak
Sirkulasi jantung

1. Nadi : 91 x/menit
2. Irama : Normal
3. Kelainan bunyi jantung : Tidak ada
Abdomen

1. Inspeksi : tidak ada lesi, masih menonjol, dan terdapat bekas operasi pada
bagian abdomen kuadran bawah
2. Palpasi : tubavalopi teraba, terdapat nyeri tekan,
3. Kandung kemih : Kosong
4. TFU : 2 Jari dibawa pusar
Genitourinary
 Lochea : 2 cc.
 Urine Tampung : 400 Cc
Ekstermitas (integument/muskoloskeletal)

1. Turgor kulit : Lentur dan elastis


2. Warna kulit : kecoklatan
3. Kontrakture kektermitas : Bagus
4. Kesulitan pergerakan : kesulitan bergerak dan jika bergerak sedikit ketika akan
berganti posisi tidur pasien mengeluh nyeri
5. Terpasang infus pada ekstermitasatas kiri : terpasang sebelah kanan
H. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium : ada

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan

Hemoglobin L 0.8 12.3-15.3

Eritrosit 4.02 4.10-5.10

Hematokrit L. 33.27 35.0-47.0

Trombosit 201 150-450

MCV L 75.8 80.0-96.0

MCH L 22.1 26.0- 32.0

MCHC L. 29.1 32.0-36.0

RDW-CV 12.8 11.5-14.5

Leukosit 8.00 5.50-11.50

Basofil 0.2 0.0-2.0

Eosinofil 1.7 4.50-11.50

Neutrofil H 75.9 50.0-70.0

Limposit L 17.2 18.0-42.0

Menosit 5.0 2.0-11.0

RATIO N/L H 4.42 < 3.13

Pasien PT L 8.7 9.9 – 11.6

Kontrol 11.0

INR 0.83

HBsAg

HbsAg (Rapid) Negatif Negatif

Anti HIV

Anti HIV Penyaring Non Reaktif Non Reaktif


2. USG : Ada/pernah Hanya 2 kali bulan Oktober dan Januari
3. Rontgen : tidak ada
4. Terapi : Ada

Nama obat Dosis Cara pemberian Aturan pakai

Infus rl 500 ml VFP 20 Tpm

PCT 1 gram IV /8 jam

ketorolax 30 Mg IV 3 Ampul

cefotaxime 1 gram IV /8 jam

asam mefenamat 500 gram Oral /8 jam

Metrodinazole 500 Mg IV /12 Jam


ANALISA DATA
NO DATA (SIGN/SYMTON) ETIOLOGI MASALAH PARAF

1 DS Kehamilan Nyeri akut


1. Pasien mengatakan nyeri perut setelah
melahirkan, nyeri saat bergerak Operasi SC
2. Pasien mengatakan pusing
Agen pecendra
DO fisiologis
1. Pasien nampak pucat
2. Pasien nampak terlihat meringis saat beralih Nyeri akut
posisi atau bergerak sedikit
P : Persalinan SC
Q : seperti di tusuk-tusuk dan perih
R : bagian perut bawah
S : Skala 6
T : Ketika bergerak
TTv :
TD : 121/68
N : 91x/menit
S : 36,4
RR :20 x/menit
TFU : 2 jari dibawah pusat
Lochea : 2 cc
2 Ds : Kehamilan Gangguan
1. Pasien mengeluh sering nyeri pasca operasi mobilitas fisik
2. Paasien mengatakan belum bisa beraktifitas Dilakukan Operasi SC
dan kakinya berasa kaku
3. Belum bisa ke kamar mandi sendiri efek obat bius
Do
1. Pasien tampak meringis Kekuan sendiri
2. Pasien nampak kesulitan mengerakan kakinya
3. TTv :
TD : 121/68 Gangguan mobilitas
N : 91x/menit fisik
S : 36,4
RR :20 x/menit

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut b.d agen pecendra fisik d.d melahirkan


2. Gangguan mobilitas fisik b.d melahirkan d.d nyeri dan tidak bisa beraktifitas sendiri
3. INTERVENSI KEPERAWATAN

NO. TUJUAN INTERVENSI RASIONAL PARAF


DX
Nyeri Setelah dilakukan Obervasi
akut tindakan selama 1x8 1. Identifikasi lokasi,karakteristik, 1. Untuk mengetahui facor
jam nyeri menurun durasi,frekuensi, kualitas dan intensitas penyebab pemicu nyeri
dengan kriteria hasil : nyeri 2. Untuk mengetahui faktor
1. Keluhan nyeri 2. Identifikasi skala nyeri yang memperberat dan
menurun 3. Identifikasi respons nyeri non verbal memperingan nyeri
2. Meringis menurun 4. Identifikasi faktor yang memperberat dan 3. Untuk mengidentifikasi
memperingan nyeri skala nyeri
5. Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas
hidup
6. Monitor efek samping penggunaan obat
analgetik

Terapeutik
1. Berikan teknik non farmakologis
(misalnya
TENS,Hpnosis,akupresure,terapi musik,
2. Biofeedback,terapipijat,aromaterapi,teknik
imajinasi terbimbing,
3. Kompres hangat/dingin, terapi bermain)
4. Kontrol lingkungan yang memperberat
rasa nyeri(mis.suhu ruangan pencahayaan,
kebisingan)
Edukasi
1. Jelaskan penyebab,periode dan pemicu
nyeri
2. Jelaskan strategi meredakan nyeri
3. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
4. Anjurkan menggunakan analgetik secara
tepat
5. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri

Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik jika perlu

Gang Setelah Observasi 1. untuk megetahui tingkat


guan dilakukan tindakan 1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan kemampuan mobilisasi
mobili keperawatan 2x24 fisik lainya pasien
tas jam 2. Identifikasi toleransi fisik melakukan 2. memberikan terpeutik
fisik diharapkanambulasida pergerakan membantu pasien utnuk
patteratasidengankrite 3. Monitor frekuensi jantung dan tekanan cepat pulih dan nisa
ria hasil: darah sebelum memulaimobilisasi melakukana ktifitas
a. Pergerakan 4. Monitor kondisi selama melakuka dengan normal
ekstermitas mobilisasi 3. edukasi pasien untuk
meningkat Terpeutik emnabah pengetahuan
b. Kekuatan otot 1. Fasiltasi aktifitas mobilisasi dengan alat mengenai teknik
meningkat bantu mobilisasi yang benar.
c. Kelemagan fisik 2. Fasilitasi melakukan pergerakan jika
menurun perlu
3. Libatkan keluarga untuk membantu
pasien dalam meningkatkan pergerakan
Edukasi
1. Jelaskan tujuan dan proses mobilisasi
2. Anjurkan melakukan mobilisasi dini
3. Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus
di lakukan
4. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DAN EVALUASI

NO NO DX HARI/TGL/ IMPLEMENTASI EVALUASI


JAM
1 Nyeri akut Senin/ 13/ Observasi S:
02/2023 1. Klien masih merasakan sedikit nyeri
12.00 1. Mengidentifikasi lokasi,karakteristik, Dan letaknya masih di bagian operasi
durasi,frekuensi, kualitas dan 2. PQRST :
intensitas nyeri P : Persalinan SC
2. Mengidentifikasi skala nyeri Q : seperti di tusuk-tusuk dan perih
3. Menfidentifikasi respons nyeri non R : bagian perut bawah
verbal S : Skala 5
4. Mengidentifikasi faktor yang T : Hilang timbul
memperberat dan memperingan O:
nyeri 1. Pasien nampak masih meringis
5. Mengidentifikasi pengaruh nyeri walaupun tidak sesering semalam
pada kualitas hidup 2. TTV :
6. Memonitor efek samping TD : 121/68
penggunaan obat analgetik N : 80
Terapeutik S : 36.6
1. Memberikan teknik non RR : 20
farmakologis (terapi pijat) Lockea : 2Cc
2. Kompres hangat/dingin, terapi
bermain) A : Nyeri masih ada
3. Mengontrol lingkungan yang P : intervensi di lanjutakan
memperberat rasa nyeri(mis.suhu 1. Memantau Ttv
ruangan pencahayaan, kebisingan) 2. Monitor sekala nyeri
3. Mengidentifikasi faktor yang
Edukasi memperberat dan memperingan
nyeri
1. Mejelaskan penyebab,periode dan
4. Mejelaskan penyebab,periode dan
pemicu nyeri
pemicu nyeri
2. Menjelaskan strategi meredakan nyeri
Kolaborasi 5. Menjelaskan strategi meredakan
3. Kolaborasi pemberian analgetik jika nyeri
perlu 6. Memberikan teknik non
farmakologis (terapi pijat)
2 Gangguan Senin/ 13/ Observasi S:
mobilitas 02/2023 1. mengidentifikasi adanya nyeri atau
fisik 12.00 keluhan fisik lainya 1. Pasien mengatakan akan melatih otot
2. mengidentifikasi toleransi fisik setiap hari supaya tidak kaku.
melakukan pergerakan 2. Pasien mengatakan mencoba
3. memonitor frekuensi jantung dan mengerakan kaki dan berpindah posisi
tekanan darah sebelum memulai tidur
mobilisasi
4. memonitor kondisi selama O:
melakukan mobilisasi 1. Pasien tampak nyaman dan dan bisa
Terpeutik diajak becanda
1. melibatkan keluarga untuk membantu 2. Pasien sudah bisa bergerak sedikit dan
pasien dalam meningkatkan tidak terlalu sakit ketika bergerak
pergerakan 3. Pasien masih tampak pucat
Edukasi 4. Masih terpasang kateter
1. menjelaskan tujuan dan proses 5. TTV:
mobilisasi TD : 121/68
2. menganjurkan melakukan mobilisasi N : 80
dini S : 36.6
3. mengajarkan mobilisasi sederhana RR : 20
yang harus di lakukan Lockea : 2Cc
A : gangguan mobilitas fisik masih ada
P : lanjutkan intervensi :
1. mengidentifikasi adanya nyeri atau
keluhan fisik lainya
2. melibatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan

Anda mungkin juga menyukai