Disusun oleh:
Mia Oktaviani
201914401030
BAB III
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.I POST PARTUM SPONTAN DENGAN
KETUBAN PECAH DINI DI RUANG ETONG RSUD PANTURA M.A SENTOT
PATROL INDRAMAYU
I. PENGKAJIAN
A. Biodata
1. Identitas pasien
Nama : Ny.I
Umur : 40 tahun
Alamat : Jatimulya, terisi indramayu
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Diagnose medis : P3A0 Gravidarum 3085
No. Rekam Medis : 222-728
Tanggal masuk : 30, Mei 2021
Tanggal pengkajian: 01, Juni 2021
2. Identitas penanggungjawab
Nama : Tn. D
Umur : 29 tahun
Jenis kelain : Laki-laki
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan dengan pasien: Keponakan
Alamat : Desa.Jatimulya,Kec.Terisi,Kab.Indramayu
3
Ket: Laki-laki=
Perempuan=
Pasien =
Orang yang tinggal serumah=
Meninggal=
Penjelasan:
Pasien mengatakan anggota keluarganya tidak ada yang mempunyai riwayat
penyakit menurun seperti hipertensi, jantung, DM dll, serta dikeluarganya
tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit menular seperti TBC, hepatitis
HIV/AIDS, dll.
Pasien mengatakan beliau adalah anak ke-2 dari 3 bersaudara, pasien
mempunyai satu kakak laki-laki dan satu adik laki-laki, kakek dan nenek
pasien sudah meninggal, pasien adalah seorang ibu, pasien mempunyai 2
orang anak, kedua orang tua pasien masih hidup semuanya, pasien
5
mengatakan masih tinggal dirumah orang tuanya bersama suami dan 2 orang
anaknya
G. Aktivitas sehari-hari
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Nutrisi:
1. Selera makan Nafsu makan baik Nafsu makan menurun
Cairan:
1. Jenis minuman Air putih Air putih
2. Frekuensi minum 8 gelas 4-5 gelas sehari
3. Kebuthan cairan 1 lt/hari 1 lt/hari
4. Cara pemberian Mandiri Dibantu oleh keluarga
Eliminasi (BAB&BAK)
1. Tempat pembuangan Toilet Toilet
2. Frekuensi(waktu) 1-2x/hari,3-4x/hari 1-2x/hari,3-4x/hari
3. Konsistensi Lembek kuning Lembek kuning
4. Kesulitasn Tidak ada Tidak ada
5. Obat pencahar Tidak ada Tidak ada
Istirahat tidur
1. Jenis tidur
Siang Siang 1 jam Siang 2 jam
Malam Malam 7 jam Malam 5 jam
2. Pola tidur Teratur Tidak teratur
3. Kebiasaan sebelum tidur Berdoa sebelum tidur Berdoa sebelum tidur
4. Kesulitan tidur Tidak ada Sering terbangun ketika
tidur karena nyeri
Personal hygiene
1. Mandi Mandiri Tidak ada
Cara 2x sehari Belum mandi
7
3. Gunting kuku
4. Gosok gigi 1 minggu sekali Kuku pasien terlihat
2-3x sehari pendek
2x sehari
Aktifitas dan mobilisasi
1. Kegiatan sehari-hari Mencuci baju dan piring, Hanya berbaring ditempat
2. Pengaturan jadual harian menyapu, mengepel, tidur
3. Penggunaan alat bantu mengobrol dengan tetangga Tidak ada
aktifitas Tidak ada Kursi roda
4. Kesulitan pergerakan Tidak ada Sulit untuk berjalan karena
tubuh Tidak ada nyeri pada luka jalan lahir
Rekreasi
1. Perasaan saat sekolah Bahagia Bahagia
2. Waktu luang Membaca novel Tidak ada
3. Perasaan setelah rekreasi Bahagia Tidak ada
4. Waktu senggang dengan Menonton tv Tidak ada
keluarga Jalan-jalan Tidak ada
5. Kegiatan hari libur
H. Pemeriksaan fisik
1. Penampilan umum
Keadaan Umum: Baik
Tingkat kesadaran: Composmentis. GCS: E=4, M=5, V:6.
Tanda-tanda vital: TD=110/80 mmHg, S=36,3 c, N=87x/menit, RR=21x/menit
Berat badan: 49 kg sebelum hamil, dan setelah melahirkan 60 kg
Tinggi badan:150cm
8
2. Kepala: Bentuk simetris, kulit kepala bersih, turgor kulit baik,lembab, rambut bersih
dan tidak rontok,ekspresi wajah meringis ketika bergerak atau duduk
3. Mata: Bentuk simetris, konjungtiva anemis, penglihatan normal, reflek kornea
mengedip/normal, reflek pupil baik
4. Hidung: Bentuk simetris, tidak ada sekret, keadaan bersih, tidak ada cuping hidung,
penciuman normal, tidak ada lesi dan nyeri tekan
5. Mulut: Bentuk simetris, mukosa bibir kering, lidah berwarna merah muda, tidak ada
tanda peradangan dan jumlah gigi lengkap, tidak ada caries, tidak ada stomatis, gigi
bersih, dan fungsi pengecapan baik.
6. Telinga: Bentuk simetris, keadaan bersih, tidak ada keluaran cairan, tidak ada edema,
kelenjar tiroid tidak membesar, kelenjar limfe tidak teraba dan tidak meningkat.
7. Leher: Kelenjar tiroid tidak membesar, kelenjar limfe tidak teraba dan tidak
meningkat, pergerakan bebas, tidak ada nyeri menelan, tidak ada lesi.
8. Thorak: Bentuk simetris antara kanan dan kiri, payudara teraba keras, puting susu
menonjol, asi keluar sedikit,tidak terdengar suara nafas tambahan.
9. Abdomen: Terdapat striace gravidarum, tinggi fundus uteri 2 jari dibawah pusat,
teraba lunak, peristaltik positif agak lemah.
10. Perineum: Warna merah gelap, kedua jumlahnya sedang, terdapat neptur permanen
dengan jahitan luar 1 jenis zole, luka tampak basah, luka dengan episiotomy, reepit 0,
mengeluarkan lochea rubra.
11. Ekstremitas bawah: Reflek positif, tidak ada varises, tidak terjadi edema, kekuatan
otot 4,
J. Data penunjang
Hari & Jenis pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan
tgl
HEMATOLOGI
Hematologi lengkap
Leukosit 34,300 4.300-11.300 /UL
Eritrosit 4,6 3.8-5.2 Juta/UL
Hemoglobin 14,1 11.7-15.5 g/dL
Hematokrit 43,7 35-47 %
Trombosit 193.000 150.000- %
MCU 94,0 400.000 %
MCH 30.4 80-100 %
MCHC 32.3 28-33 %
Basofil 0 33-36 %
Iosinofil 3 0-1 %
Netrofil batang 7 2-4 %
Netrofil segmen 87 2-7 %
Limfosit 4 50-70 %
Monosit 3 25-40 %
Golongan darah 2-8
Rhesus O
Gol. Darah Positif
Gol. Rhesus
La klinik 112.00
Lukosa darah Rapid 78.00-180.00
10
K. Pengobatan/terapi
JENIS TERAPI RUTE DOSIS
1. Amoxicillin Oral 3x500
2. Asam mefenamat Oral 3x1
3. Cataflam Oral 3x1
4. Emineton Oral 3x1
L. Data Fokus
DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF
1. Pasien mengatakan 1. Pasien terlihat
nyeri dibagian meringis kesakitan,
perinium, pasien pasien terlihat
mengatakan nyeri lemah wajah pucat,
akibat jahitan pada pasien terlihat
jalan gelisah dan terlihat
lahir/perinium tidak nyaman
dengan episiotomy, karena nyeri pada
pasien mengatakan luka jalan lahir.
nyeri bertambah 2. Pasien terlihat
jika pasien banyak lemas,lesu, terdapat
bergerak, lingkaran hitam
berkurang saat pada mata
beristirahat dan 3. Terdapat luka
meminum obat episiotomy,
pereda nyeri. keadaan vulva
Pasien mengatakan kotor, pembalut
nyerinya seperti terlihat penuh.
tertusuk-tusuk
11
Format 2
ANALISA DATA
kekamar mandi.
Perdarahan
DO: Pasien terlihat tidak
mampu pergi ketoilet untuk Kelemahan
mengganti pembalutnya,
terdapat luka episiotomy, Intoleransi aktivitas
keadaan vulva kotor,
pembalut terlihat penuh. Defisit perawatan diri
DIAGNOSA KEPERAWATAN
RENCANA KEPERAWATAN
(PES) nama
jelas
Nyeri akut Setelah dilakukan Observasi Mia
01-06- berhubungan tindakan keperawatan oktaviani
21 dengan agen selama 2x24 jam Identifikasi
n intervensi yang
cepat nyeri
Tanda-tanda Monitor
Terapeutik
Berikan teknik
nonfarmakologis
untuk
mengurangi rasa
nyeri (mis.
TENS, hypnosis,
akupresur, terapi
musik,
biofeedback,
terapi pijat,
aroma terapi,
teknik imajinasi
terbimbing,
kompres
hangat/dingin,
terapi bermain)
Pertimbangkan
jenis dan sumber
nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi
Jelaskan
penyebab,
periode, dan
pemicu nyeri
17
Jelaskan strategi
meredakan nyeri
Anjurkan
menggunakan
analgetik secara
tepat
Ajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk
mengurangi rasa
nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi
pemberian
analgetik, jika
perlu
sakit
Anjurkan
menepati
kebiasaan waktu
tidur
Anjurkan
penggunaan obat
tidur yang tidak
mengandung
supresor terhadap
tidur REM
Ajarkan relaksasi
otot autogenik
atau cara
nonfarmakologi
lainnya
Terapeutik
Fasilitasi dalam
membersihkan
perinium
Bersihkan area
perineum secara
teratur (vulva
hygiene)
Berikan pembalut
yang menyerap
cairan
Edukasi
Anjurkan
melakukan
perawatan diri
secara konsisten
sesuai
kemampuan
nonfarmakologi lainnya
R: Pasien mengatakan merasa nyaman
Format 5
EVALUASI
No. Hari/tgl/jam Evaluasi hasil (SOAP) (mengacu pada tujuan) Paraf dan
DX nama jelas
Dx.1 S: Mia
Pasien mengatakan nyeri berkurang dengan oktaviani
skala nyeri 3
Pasien mengatakan dapat duduk, miring kanan
dan kiri serta dapat pergi ketoilet
O:
Ekspresi wajah pasien sudah tenang, tidak
meringis lagi
Pasien terlihat dapat melakukan aktivitas
sederhana
Pasien mampu melakukan tindakan atau
mengungkapkan intervensi untuk mengatasi
nyeri dengan cepat
TD: 120/80 mmHg, S: 36,9℃, N: 90x/menit,
RR: 21x/menit
O:
Pasien terlihat segar
Pola tidur pasien teratur
Pasien sudah tidak ada keluhan kesulitan dalam
tidur
Lingkaran hitam pada mata sudah tidak ada
A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi
Dx. S: Mia
3 Pasien mengatakan sudah mampu ketoilet oktaviani
Pasien mengatakan sudah bisa bolak-balik
ketoilet tanpa dibantu
Pasien mengatakan sudah bisa memakai pakaian
sendiri
Pasien mengatakan sudah bisa membersihkan
atau mengganti pembalut sendiri
O:
Pasien terlihat bersih dan wangi
Pasien terlihat sudah bisa ketoilet sendiri
Pasien terlihat bisa membersihkan dan
mengganti pembalutnya sendiri
A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi
27