Disusun Oleh :
Nadilla Choerunnisa C1AA20062
Kelas 2B
SARJANA KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
2022
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA NY. T DENGAN P3A0 H0 PARTUS
PREMATURUS PERVAGINAM DI RUANG MAWAR
KAMAR 8.3.13
RSUD R. SYAMSUDIN, S.H
A. PENGKAJIAN
1. BIODATA
a. Identitas Pasien
Nama : Ny.T
Umur : 35 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Kp. Renged
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
No. Register : R00268xxx [A390xxx]
Diagnosa medis : Partus prematurus dengan sisa plasenta
Tanggal persalinan : 12 Juni 2022, pukul 11.41 WIB
Tanggal masuk : 12 Juni 2022, pukul 08.00 WIB
Tanggal pengkajian : 13 Juni 2022, pukul 10.30 WIB
B. ALASAN MASUK RS
Pasien mengatakan hamil anak ke 3 dengan usia kehamilan 27 minggu, merasa mulas,
terjadi perdarahan, dan ketuban pecah.
c. Riwayat kontrasepsi
1) Jenis kontrasepsi yang digunakan sebelum hamil : Pasien
mengatakan sebelum hamil menggunakan kontrasepsi
2) Waktu & lama penggunaan : Pasien mengatakan waktu penggunaan
kontrasepsi yaitu pil KB (2 tahun), suntik KB (2 tahun), dan IUD (4
tahun)
3) Masalah dalam penggunaan cara tersebut : Pasien mengatakan tidak
ada masalah dalam cara penggunaan kontrasepsi tersebut
4) Jenis kontrasepsi yang akan dilaksanakan setelah persalinan sekarang :
Pasien mengatakan akan menggunakan jenis kontraksepsi IUD setelah
persalinan sekarang
5) Jumlah anak yang direncanakan keluarga : Pasien mengatakan jumlah
anak yang direncanakan adalah sebanyak 3 anak
2. RIWAYAT OBSTETRI
a. Riwayat kehamilan, persalinan, &nifas yang lalu
G3P2A0
2. Pemeriksaan Fisik
a. Penampilan umum : Bersih
Kondisi umum : Lemah
Tingkat kesadaran : Composmentis
TTV (T, N, R, S) :TD : 120/70 mmHg, N : 92 x/menit, R : 22
x/menit , SPO2 : 99%, Suhu : 37,5˚C
BB/ TB : 60 kg/ 150 cm
b. Sistem pernafasan
Auskultasi : Suara nafas vesikuler, tidak ada suara tambahan
Perkusi : Sonor
c. Sistem kardiovaskuler
TD : 120/70 mmHg
Nadi : 92 x/menit
Konjungtiva : Merah muda
Bunyi jantung : Lub dub
Extremitas
Edema : Tidak ada edema
Homan sin : Negatif
Varises : Tidak ada varises
CRT : <2 detik
d. Sistem pencernaan
Kelembapan membran mukosa : Kering
Edema : Tidak ada edema
Hemoroid : Tidak ada hemoroid
Bising usus : 15 x/menit
e. Sistem persyarafan
Status mental : Normal
Kejang : Tidak ada riwayat kejang
Refleks patela : Positif
f. Sistem panca indra
Mata : Penglihatan pasien mampu
membaca dalam jarak 30 cm,
sklera putih, tidak ada edema
Telinga : Pendengaran pasien mampu
menjawab sesuai dengan
pertanyaan perawat, bersih,
tidak ada serumen
Hidung : Penciuman pasien mampu
mencium bau kayu putih,
bersih, tidak ada benjolan
Mulut : Pengecapan pasien mampu
membedakan rasa pahit dan
manis, gigi bersih, tidak
ada caries gigi, bibir pucat
g. Sistem perkemihan
Palpasi kandung kemih : Kosong
Berkemih berlebihan : Tidak
Hematuri : Tidak ada darah dalam urin
h. Sistem integument
Hiperpigmentasi : Hiperpigmentasi area wajah
Kloasma gravidarum : Terdapat kloasma gravidarum
Turgor : Kembali dalam 3 detik
Striae : Terdapat striae gravidarum
Linea Nigra : Terdapat linea nigra
i. Sistem endokrin
Tiroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Tumor : Tidak ada benjolan
j. Sistem muskuloskeletal
ROM : Normal, tidak ada kesulitan/nyeri
k. Sistem reproduksi
Payudara
Pembesaran : Terjadi pembesaran payudara
Areola : Hiperpigmentasi
Putting susu : Menonjol
ASI/ kolostrum : Sudah keluar
Uterus
TFU : 2 jari di bawah pusat
Kontraksi uterus : Keras
Genitalia externa
Edema : Tidak ada edema
Varises : Tidak ada varises
Keluaran : Lochea rubra
Perdarahan post : Perdarahan ± 300cc dalam 24 jam
partum 3-4x ganti pembalut
Luka
Kemerahan : Tidak ada luka robekan
: Tidak
2. Spiritual
Pasien berharap dan selalu berdoa untuk selalu diberi kesehatan baik untuk diri
sendiri maupun bayinya.
J. PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PERAWATAN POST PARTUM DAN
BBL
Pasien mengatakan sudah cukup mengetahui cara perawatan setelah melahirkan
dan merawat bayi.
K. LAKTASI
Pasien mengatakan sudah mengetahui bagaimana cara menyusi karena
mempunyai pengalaman dari anak sebelumnya. Jika asi tidak keluar, pasien biasanya
mengompres payudaranya dengan air hangat dan memijatnya.
L. DATA PENUNJANG
PEMERIKSAAN FLA HASIL UNIT NILAI RUJUKAN
G
HEMATOLOGI
Darah Rutin
Hemoglobin 16.6 g/dL 15.2 ~ 23.6
Leukosit 13,200 /μL 6000 ~ 17500
Hematokrit 50 % 44 ~ 72
Eritrosit 4.4 juta/μL 3.8 ~ 5.2
Index Eritrosit
MCV 114.5 Fl 98 ~ 122
MCH H 38.1 Pg 31 ~ 37
MCHC 33.3 g/Dl 31 ~ 35
Trombosit L 146,000 /μL 150,000 ~ 450,000
Hitung Jenis
Basofil 0 % 0~1
Eosinofil 2 % 0~5
Neutrofil Batang 2 % 0~4
Neutrofil Segmen L 23 % 50 ~ 65
Limfosit H 65 % 20 ~ 45
Monosit 8 % 1~8
NLR 0.35 <3.13
ALC H 8580 /μL 1750 ~3500
KIMIA KLINIK
Glukosa Darah 53 mg/dL 30 ~ 60
Sewaktu
M. PENGOBATAN
TANGGAL OBAT DOSIS CARA WAKTU
PEMBERIAN
12-06-2022 PCT Infus 1 gr IV 09.00
Ceftriaxone 1 gr IV 2x1 (Per 12
jam)
Dopamet 2 tab Oral 09.00
N. ANALISA DATA
Analisa Data Kemungkinan Etiologi Masalah
DS : Terdapat sisa plasenta dalam rahim Nyeri akut b.d
Pasien mengatakan nyeri adanya agen cedera
pada luka di vagina fisik
Pasien mengatakan nyeri Persalinan dengan tindakan
dirasakan post kuretase episiotomi, robekan serviks,
Pasien mengatakan nyeri robekan perineum
yang dirasakan seperti
tertekan dan terbakar
Pasien mengatakan nyeri di Prosedur infasiv
bagian vagina
Pasien mengatakan nyeri
hilang timbul, terutama saat Terputusnya komunitas jaringan
bergerak
DO : Nyeri akut
Skala nyeri 5 (0-10) nyeri
sedang, raut wajah ke 4
(sedikit lebih sakit)
TD : 120/70 mmHg
N : 92 x/menit
R : 22 x/menit
Perdarahan
P. PERENCANAAN
NO DIAGNOSA PERENCANAAN
KEPERAWA NOC NIC RASIONAL
TAN
1. Nyeri akut Setelah diberikan NIC : 1. Menentukan
b.d adanya tindakan asuhan 1. Kaji nyeri dengan intervensi
agen cedera keperawatan selama komprehensif keperawatan sesuai
fisik 3x24 jam, meliputi P Q R S T skala nyeri.
diharapkan nyeri 2. Observasi reaksi 2. Reaksi terhadap
berkurang. verbal dan non nyeri biasanya
Kriteria Hasil : verbal ditunjukkan
1. Nyeri dilaporkan 3. Monitor tanda dengan reaksi non
ringan dengan tanda vital verbal tanpa
skala 4 4. Kurangi faktor disengaja
2. Skala nyeri presipitasi nyeri 3. Mengidentifik asi
berkurang dari 5 5. Ajarkan teknik penyimpangan dan
menjadi 1 relaksasi nafas kemajuan sesuai
3. Pasien tampak dalam intervensi yang
rileks 6. Pemberian dilakukan
4. Pasien dapat analgetik sesuai 4. Untuk melepas
istirahat dan tidur dengan program tegangan
5. Tanda tanda vital terapi emosional
dalam batas 5. Untuk mengurangi
normal (1) rasa nyeri yang
dirasakan
2. Risiko defisien Setelah diberikan 1. Awasi masukandan 1. Untuk membantu
volume cairan tindakan asuhan haluaran, ukur perkiraan
b.d penurunan keperawatan selama volume darah yang keseimbangan
volume darah 3x24 jam, keluar melalui cairan pasien
diharapkan hidrasi perdarahan 2. untuk menghindari
teratasi. 2. Hindari trauma dan perdarahan yang
Kriteria Hasil : pemberian tekanan berlebihan
1. Membrane berlebihan pada 3. agar dapat
mukosa lembab daerah yang mengindikasikan
(5) mengalami devisit volume
2. Intake dan output perdarahan cairan
dalam rentang 3. Pantau TTV 4. untuk mengetahui
norma (5) Evaluasi nadi tanda dehidrasi
3. Turgor kulit baik perifer, dan 5. untuk mengetahui
(elastis) (5) pengisian kapiler, perubahan status
kaji turgor kulit cairan atau
dan kelembaban elektrolit
membran mukosa 6. untuk
4. Perhatikan keluhan mengembalikan
haus pada pasien kehilangan darah
5. Kolaborasi berikan
transfusi darah
(Hb, Hct) dan
trombosit sesuai
indikasi