D DENGAN P1A0
POST SECTIO CAESAREA HARI KE-0 (6 JAM) DENGAN CPD
DI RUANG RADEN DEWI SARTIKA RSUD SEKARWANGI
Disusun oleh :
Sutiragen Fitria Ulfa
C1AC23126
A. PENGKAJIAN
Nama Perawat : Sutiragen Fitria Ulfa
Tanggal Pengkajian : 27 September 2023
1. BIODATA
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. D
Umur : 22 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Kp. Pasir Jenjing 2/7
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
No Register : 735
Diagnosa Medis : P1A0 Post Sc Spinal CPD
Tanggal Persalinan : 27 September 2023
Tanggal Masuk : 27 September 2023
B. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. D
Umur : 28 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh
Hub dengan pasien : Suami
Alamat : Kp. Pasir Jenjing 2/7
B. ALASAN MASUK RS
Pasien mengatakan awalnya mules lalu dibawa ke klinik namun di klinik tidak
bertambah pembukaanya dan di rujuk ke RSUD Sekarwangi.
C. KELUHAN UTAMA SAAT DIKAJI
Pasien mengatakan nyeri di perut bagian bawah karena luka operasi dan
pasien tidak bisa beraktivitas.
D. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Pasien mengeluh nyeri pada daerah luka operasi, nyeri dirasakan seperti
ditekan pada daerah abdomen dengan skala nyeri 5 dari (0-10), nyeri
dirasakan hilang timbul dengan waktu yang cukup lama (± 2-5 menit) dan
nyeri bertambah berat ketika bergerak. Nyeri hilang ketika sedang
beristirahat.
E. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Pasien mengatakan sudah di imunisasi saat kehamilan, tidak memilki alergi,
memunyai kebiasaan minum kopi saat hamil.
F. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan maupun
riwayat penyakit menular di dalam keluarga, klien tidak memiliki riwayat
kehamilan kembar dan tidak memiliki anggota keluarga dengan gangguan
mental. Klien tinggal serumah bersama suami dan anaknya.
G. RIWAYAT OBSTETRI GINEKOLOGI
1. RIWAYAT GINEKOLOGI
a . Riwayat Menstruasi
1) Menarche : 12 tahun
2) Lamanya haid : 5-7 hari
3) Siklus : 28 hari
4) Banyaknya : 50cc/24 jam
5) Sifat darah : cair dan mengalami dismenor
6) HPHT : 27 Desember 2022
7) Taksiran persalinan : 4 Oktober 2023
b . Riwayat Perkawinan (suami dan istri)
1) Usia perkawinan : 11 bulan
2) Lama perkawinan : 11 bulan
3) Pernikahan yang : Ke-1
c . Riwayat Kontrasepsi
1) Jenis kontrasepsi yang digunakan sebelum hamil : Pasien
mengatkan tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi
sebelumnya.
2) Waktu & lama Penggunaan : -
3) Jenis kontrasepsi yang akan dilaksanakan setelah persalinan :
belum direncanakan
4) Jumlah anak yang direncanakan keluarga : Pasien mengatakan
ingin banyak anak namun tidak pasti jumlahnya.
2. RIWAYAT OBSTETRI
a . Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
Tidak ada
b . Riwayat kehamilan sekarang
Jenis Masalah
Tgl Umur Jenis Tempat Keadaan
No Kela BB Ha
Partus Kehamilan Partus Penolong Lahir Nifas Bayi Anak
min mil
27/09/2 Hidu
1. 39 SC Sekarwangi P 3kg - SC - Normal
3 p
2. Pemeriksaan Fisik
a . Penampilan umum
Kondisi umum : Sedang
b . Sistem pernafasan
Bentuk dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak terdapat
pernapasan cuping hidung, tidak ada massa/benjolan, tidak ada nyeri
tekan, perkusi sonor, suara napas vesikuler. RR 20x/menit, SPO2
99%.
c . Sistem kardiovaskuler
Tekanan darah 100/90 mmHg, nadi 85x/menit, tidak ada sianosis,
konjungtiva tidak anemis, bunyi jantung normal (lup dup), tidak ada
edema, human sign (-), tidak ada varises, CRT < 2 detik.
d . Sistem pencernaan
Mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis (sariawan), gigi lengkap,
lidah bersih, tidak ada edema, bising usus 15x/menit, tidak ada
hemoroid
e . Sistem Persyarafan
Tidak catatan terkait status mental, klien tidak ada riwayat kejang,
reflex patella baik ada
f . Sistem panca indra
Fungsi penglihatan baik, mata simetris dan tampak bersih, tidak ada
gangguan fungsi penglihatan. Fungsi pendengaran baik, telinga
simetris dan tidak ada keluaran serumen, tidak ada gangguan fungsi
pendengaran. Fungsi penciuman normal, klien mampu membedakan
bau-bauan. Fungsi pengecapan normal, klien mampu merasakan rasa
makanan. Fungsi perabaan normal, klien mampu mengenal rasa panas,
dingin, halus, kasar dan lainnya.
g . Sistem perkemihan
Terpasang kateter urin pasca operasi, tidak ada distensi kandung
kemih, produksi urin pada saat dikaji yaitu 500 cc, warna urin kuning
pekat, tidak terdapat darah pada urin.
h . Sistem integument
Tidak ada hiperpigmentasi, tidak ada kloasma gravidarum, turgor kulit
elastis, terdapat nyeri pada daerah abdomen karena luka post sc, luka
tampak bersih tidak ada keluaran darah/pus.Suhu 36,7
i . Sistem endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan klien tidak tremor.
j . Sistem musculoskeletal
Masa tonus otot normal, kekuatan otot 5 5 rentang gerak ROM
4 4
k . Sistem reproduksi
Payudara simetris, teraba lembek, terdapat hiperpigmentasi pada
aerola, nipple eksverted, tidak terdapat pengeluaran kolostrum,
payudara tidak bengkak dan tidak ada bendung/masa, nipple dan
areola mamae tampak kotor, tidak terdapat pengeluaran kolostrum.
TFU 2 jari di bawah pusar, kontraksi uterus keras. Terdapat
pengeluaran lochea rubra berwarna merah ½ pembalut, tidak ada
edema ataupun varises pada area genitalia, vulva dan perineum
tampak kotor.
M. PENGOBATAN
Cara
No Nama Obat Dosis Waktu
Pemberian
1. Cefixime 2 x 200 Oral 07.30
19.30
07.30
2. Asam Mefenamat 3x1 Oral 15.30
23.30
3. Sferosus 1x1 Oral 07.30
N. ANALISA DATA
Data Kemungkinan Etiologi Masalah
DS: Agen cedera fisik (Post Nyeri Akut (D.0077)
- Pasien mengeluh operasi SC)
nyeri pada luka
operasi Terputusnya kontuinitas
- P : Nyeri pada saat jaringan
bergerak
- Q : Nyeri seperti Mengeluarkan zat-zat
tertekan proteolitik
- R : Nyeri pada perut (Bradikini, bastimin,
post operasi prostaglandin)
- S : Skala 5
- T : Nyeri hilang Respon nyeri
timbul
Nyeri akut
DO :
- Pasien Nampak
gelisah
- Pasien Nampak
menahan rasa sakit
- TD :100/80 mmHG
N : 85 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,7 °C
DS : SC Intoleransi Aktivitas (
- Pasien mengatakan D.0056)
masih sulit untuk Prosedur anestesi
bergerak dan lemas
DO : Penurunan motorik
- Pasien tampak lemas
- Pasien hanya Kelemahan anggota
berbating di tempat gerak dan penurunan
tidur kekuatan otot
- 6 jam post sc
- Kekuatan otot kaki Intoleransi aktivitas
4/4
DS : Tindakan Operasi sesar Menyusui Tidak
- Pasien mengatakan Efektif (0029)
balu, tau cara Adaptasi post partum
perawatan payudara
DO : Fisiologis
- Puting susu
menonjol Laktasi
- Areola mamae
hipermegmentasi Prolaktin menurun
- ASI belum keluar
- Payudara teraba Produksi ASI menurun
kenyal
Hisapan menurun
- Pasien tidak bisa
mempraktekkan cara Menyusui tidak efektif
perawatan payudara
O. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut b.d Agen Cedera Fisik (D.077)
2. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan (D.0054)
3. Menyusui tidak efektif b.d kurang terpapar informasi tentang pentingnya
menyusui dan/atau metode menyusui (0029)
P. PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Diagnosa Perencanaan Nama/Paraf
No
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
1 Nyeri akut Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nyeri Suti
keperawatan selama x 24 jam (L.08238)
diharapkan a. Observasi Observasi
Tingkat Nyeri 1. Identifikasi lokasi, 1. Mengetahui lokasi,
(L.08066) karakteristik, durasi, karakteristik, durasi,
Indikator A T frekuensi, kualitas, frekuensi, kualitlitas dan
Nyeri 2 5 intensitas nyeri intensitas nyeri
Gelisah 2 5 2. Identifikasi skala nyeri 2. Menenentukan ringan
Sulit Tidur 1 4 3. Identifikasi pengetahuan beratnya nyeri
Pola Tidur 2 5 dan keyakinan tentang 3. Mengetahui pengetahuan
Keterangan : nyeri tentang nyeri
1 : Meningkat 4. Monitor tentang 4. Mengetahui apakah
2 : Cukup keberhasilan terapi terapi tersebut
3 : Sedang komplementer yang sudah menurunkan nyeri
4 : Cukup Menurun diberikan
5 : Menurun 5. Monitor efek samping 5. Memonitor apakah ada
Keterangan : penggunaan analgetik efek samping dari
1: Menurun analgesic
2: Cukup Menurun
3: Sedang b.Teurapeutik Teurapeutik
4: Cukup Meningkat 1. Berikan Teknik 1. Untuk meminimalkan
5 : Meningkat nonfarmakologi untuk rasa nyeri
mengurangi rasa nyeri 2. Untuk mengetahui
(missal; hypnosis, distraksi penyebab nyeri
relaksasi terapi genggam 3. Mencukupi kebutuhan
jari) istirahat
2. Control lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
3. Fasilitasi istirahat dan tidur
c. Edukasi Edukasi
1. Jelaskan penyebab nyeri 1. Mengetahui penyebab
dan pemicu nyeri nyeri dan pemicu nyeri
Anjurkan menggunakan Untuk pengobaan terapi non
analgesic secara tepat farmakologi
2 Intoleransi Setelah dilakukan intervensi Manajemen Energi Suti
(L.05178)
aktivitas selama 3 x 24 jam diharapkan
a . Observasi Observasi
dapat teratasi dengan ktiteria hasil 1. Monitor kelelahan fisik 1. Mengetahui penyebab
dan emosinal kelelahan
:
2. Monitor pola dan jam 2. Mengetahui jam tidur
Toleransi Aktifitas (L.05047) tidur 3. Menyetahui letak
1. Kemudahan melakukan 3. Monitor lokasi ketidaknyamanan
aktifitas sehari-hari ketidaknyamanan selama
meningkat melakukan aktifitas
2. Kekuatan tubuh bagian atas b . Teurapeutik Teurapeutik
meningkat 1. Sediankan lingkungan 1. Untuk membuat suasana
3. Kekuatan tubuh bagian yang nyaman dan rendah nyaman
bawah meningkat stimulus 2. Menghindari terjadinya
2. Lakukan Latihan gerak decubitus
pasif/ aktif 3. Membuat kenyamanan
3. Berikan distraksi yang 4. Memberikan keluwesan
menenangkan
4. Fasilitasi duduk disisi
tempat tidur
c . Edukasi Edukasi
1. Anjurkan tirah baring 1. Mengetahui penyebab
2.Anjurkan melakukan kelelahan
aktifitas secara bertahap 2. Mengetahui proses
penyembuhan
d . Kolaborasi Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan ahli Mempercepat proses
gizi tentang cara penyembuhan
meningkatkan asupan
makanan
3 Menyusui Setelah dilakukan intervensi Konseling Laktasi (I.03093) Suti
Tidak Efektif selama 3 x 24 jam diharapkan Tindakan
dapat teratasi dengan ktiteria hasil a. Observasi Observasi
Statu Menyusui (L.03029) 1. Identifikasi keadaan 1. Mengetahui keadaan
Indikator A T emosianal ibu saat emosional ibu saat
Perlekatan 2 5 akan melakukan melakukan
bayi pada ibu konseling menyusui konseling menyusui
Kemampuan 2 5 2. Identifikasi keinginan 2. Mengetahui
ibu dan tujuan menyusui keinginan dan tujuan
memposisikan 3. Identifikasi menyusui
bayi dengan permasalahan yang ibu 3. Mengetahui
benar alami selama proses permasalahan yang
Kepercayaan 2 5 menyusui ibu alami selama
ibu proses menyusui
Hisapan bayi 2 5 b. Terapeutik Terapeutik
Keterangan : 1. Gunakan teknik 1. Agar pasien
1: Menurun mendengarkan aktif menjawab secara
2: Cukup Menurun 2. Berikan pujian terbuka
3: Sedang terhadap perilaku ibu 2. Agar pasien
4: Cukup Meningkat yang benar mendapatkan
5 : Meningkat apresiasi terhadap
perilakunya yang
benar
c. Edukasi Edukasi
1. Ajarkan teknik 1. Agar pasien
menyusui yang tepat mengetahu dan
sesuai kebutuhan ibu mempraktekkan
menyusui yang tepat
sesuai dengan
kebutuhannya
Q. IMPLEMENTASI
Diagnosa Implementasi Nama/ Evaluasi Nama/
No
Keperawatan Waktu Implementasi dan Respon Paraf Paraf
1 Nyeri Akut Rabu, Suti Waktu : 07.30 Suti
27/09/23 S:
22.00 1. Mengkaji skala nyeri - Pasien mengatakan masih
nyeri pada perut post operasi
R/ skala nyeri 5 (0-10) seperti ditekan
22.05 O:
2. Menganjurkan pasien mengambil
posisi yang nyaman yaitu tirah baring - Keadaan compos mentis
R/ pasien dalam posisi tirah baring dan - Skala nyeri 5 (0-10)
nampak nyaman - Pasien masih nampak
meringis ketika bergerak
3. Melatih pasien teknik relaksasi nafas
22.08 - Posisi pasien sudah nampak
dalam
nyaman
R/ pasien paham dan mengikuti
4. Menganjurkan pasien mempraktekan - Klien bisa mengikuti teknik
22.15 relaksasi nafas dalam
teknik relaksasi nafas dalam
R/ pasien bisa melakukannya dengan A : Nyeri akut berkurang
arahan P :Intervensi dilanjutkan (1,2,3,4,)
E:
Masalah nyeri teratasi sebagian, ditandai
dengan pasien sedikit merasa nyaman, skala
nyeri berkurang, dan luka post operasi mulai
berkurang nyerinya.
R : Intervensi dilanjutkan
Intoleransi Jam 14.25 Sutiragen
Aktivitas Fitria Ulfa
S:
- Klien mengatakan sudah bisa bergerak kiri
kanan dan duduk
- Klien mengatakan jam tidurnya sedikit
terganggu
- Klien mengatakan sedikit nyeri ketika
bergerak
O:
- Pasien tampak tirah baring
- Pasien melakukan aktifitas secara bertahap
A:
Masalah belum teratasi, intervensi dilanjutkan
P:
- Monitor kelelahan fisik dan emosinal
- Monitor pola dan jam tidur
- Monitor lokasi ketidaknyamanan
selama melakukan aktifitas
- Sediakan lingkungan yang nyaman
dan rendah stimulus
- Lakukan Latihan gerak pasif
- Berikan distraksi yang menenangkan
- Anjurkan tirah baring
- Anjurkan melakukan aktifitas secara
bertahap
I:
E:
Masalah intoleransi aktivitas teratasi sebagian
ditandai dengan pasien mengatakan sedikit
segar, jam tidurnya lebih baim dari kemarin, dan
pasien Nampak mengikuti latihan gerak pasif
R:-
Menyusui S: Sutiragen
Tidak - Pasien mengatakan sudah tahu tentang Fitria Ulfa
Efekttif teknik menyusui dengan tepat
O:
- Pasien terlihat mencoba praktek teknik
menyusui
A : Masalah teratasi sebagian, intervensi
dilanjutkan
P:
- Anjurkan untuk melakukan teknik menyusui
dengan tepat
I:
14.45
- Monitor anjuran melakukan teknik
menyususi dengan tepat
R/ Pasien mengatkan sudah melakukan
teknik menyusui
E:
Masalah menyusui tidak efektif teratasi
sebagian ditandai dengan pasien mengatakan
mencoba teknik menyusui dengan tepat.
R : Anjurkan tetap melakukan teknik menyusui
dengan tepat
(Yusrini Solihat.,S.Kep.,Ners.,M.Kep
(Susilawati,S.Kp.,M.Kep)
LOGBOOK
DI RUANG RADEN DEWI SARTIKA
RSUD SEKARWANGI KABUPATEN SUKABUMI
Disusun oleh :
Sutiragen Fitria Ulfa
C1AC23126