Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KASUS KELOMPOK

ASUHAN KEPERAWATAN INTRANATAL CARE PADA Ny. L DENGAN


KISTA OVARIUM DI RUANG MARJAN BAWAH
RSUD dr. SLAMET GARUT
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas
Praktek Profesi Keperawatan Maternitas (PPKM)

Disusun oleh:

1. Aksha Zamiatun Aeni ( KHGD23064 )


2. Astri Yulistiani ( KHGD23067 )
3. Dewi Yuliandani ( KHGD23017 )
4. Gina Nurlaela ( KHGD23073 )
5. Hilma Aulia Hidayanti ( KHGD23053 )
6. Intana Putri Meizira ( KHGD23054 )
7. Intan Puspitasari ( KHGD23013 )
8. M Lutfi Alfikri ( KHGD23062 )
9. Nalla Siti Sopiah ( KHGD 230
10. Rizqi Zulfikar ( KHGD23012 )
11. Rosmawati Dwi Putri ( KHGD23046)
12. Siti Salimatusadiah ( KHGD23050 )
13. Wiwin Winarsih ( KHGD23001 )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARSA HUSADA GARUT
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
BIODATA PENGKAJI
Nama Mahasiswa : Kelompok 1
NIM :-
Tempat Praktik : Marjan Bawah
Tanggal pengkajian : 21 Desember 2023
I. PENGKAJIAN
A. BIODATA
Waktu pengkajian : 08 : 30
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. L
Umur : 50 Tahun 9 bulan
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Rancabogo Wetan, Samarang

Status perkawinan : Kawin


Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : Sma
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
No. Register : 01299989
Diagnosa medis : Kista Ovarium
Tanggal persalinan :-
Tanggal masuk : 20 Desember 2023
Tanggal pengkajian : 21 Desember 2023
2. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. A
Umur : 65 Tahun
Jenis kelamin : Laki Laki
Pendidikan : Sma
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan dengan pasien : Suami
Alamat : Rancabogo Wetan, samarang
B. ALASAN MASUK RS
Klien mengatakan sudah 3 tahun ada benjolan dibagian perut bawah dan
pada tanggal 12 desember benjolan tersebut semakin membesar dan keras
C. KELUHAN UTAMA SAAT DIKAJI
Klien mengeluh nyeri pada luka post op

D. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG (PQRST)


P: klien mengatakan nyeri pada bagian luka post op
Q: nyeri seperti tersayat-sayat
R: nyeri dirasakan di abdomen bawah
S: skala nyeri 4
T: nyeri dirasakan hilang timbul

E. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU


Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit seperti hipertensi, DM,
ataupun penyakit seksual menular lainnya, klien juga tdak mempunyai alergi
makanan maupun obat obatan, klien mengatakan tidak mengkonsum si obat
obatan secara rutin.

F. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Klien mengatakan tidak ada anggita keluarga yang mempunyai penyakit yang
sama dengan dirinya

G. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Ket:
Perempuan

Laki-laki
C
Klien

….. Tinggal serumah

H. RIWAYAT OBSTETRI GINEKOLOGI


1. RIWAYAT GINEKOLOGI
a. Riwayat menstruasi
1) Menarche:
13 tahun
2) Lamanya haid:
7 Hari
3) Siklus:
Tidak teratur
4) Banyaknya:
Tidak terkaji
5) Sifat darah (warna, bau, cair/gumpalan, dismenor):
 Warna : merah kehitam hitaman
 Bau : amis
 Cair dengan sedikit gumpalan
 Nyeri selama periode haid ( 7 hari )

6) HPHT: -
7) Taksiran persalinan: -
b. Riwayat perkawinan (suami dan istri)
1) Usia perkawinan : 28 tahun
2) Lama perkawinan : 22 tahun
3) Pernikahan yang ke– : 1

c. Riwayat kontrasepsi
1) Jenis kontrasepsi yang digunakan sebelum hamil:
Klien mengatakan menggunakan kb antara lain IUD, SUNTIK
SERTA PIL
2) Waktu dan lama penggunaan:
IUD selama 6 tahun, Suntik 2 Tahun, pil 1 bulan
3) Masalah dalam penggunaan cara tersebut:
Klien mengatakan berhenti menggunakan kb suntuk karena klien
merasa tekanan darahnya selalu naik, kemudian klien mengganti
nya dengan pil, klien mengatakn selalu lupa mengkonsumsi pil
setiap hari kemudian klien mengganti dengan kb IUD.
4) Jenis kontrasepsi yang akan dilaksanakan setelah persalinan
sekarang:
IUD
5) Jumlah anak yang direncanakan keluarga:
Klien tidak merencanakan jumlah anak

2. RIWAYAT OBSTETRI
a. Riwayat kehamilan, persalinan, & nifas yang lalu
G P4 A0

Tgl Umur Jenis Tempat Jeni Masalah Keadaan


No BB
partus kehamil partus Penolong s Ham Lahir Nifas Bayi anak
1. 04/08/96 38an
mng Spontan Bidan L 2600gr
kela il Normal
2. 01/03/01 39 mng Spontan Bidan P 2500gr
min Normal
3. 09/12/05 38 mng Spontan Bidan P 2700gr Normal
4. 13/01/08 40 mng Spontan Bidan P 2500gr Normal

b. Riwayat kehamilan sekarang


1) Klien merasa hamil - Bulan
2) Keluhan waktu hamil:Tidak terkaji
3) Gerakan anak pertama dirasakan:Tidak terkaji
4) Imunisasi: Tidak terkaji
5) Penambahan BB selama hamil: Tidak terkaji
6) Pemeriksaan kehamilan teratur/tidak: Tidak terkaji
7) Tempat pemeriksaan dan hasil pemeriksaan: Tidak terkaji
8) Pengetahuan yang diinginkan saat ini: Tidak terkaji
I. DATA BIOLOGIS
1. Aktivitas Kehidupan Sehari–Hari/A ctivity Daily Living (ADL)
No ADL Sebelum Hamil Setelah Hamil
1 NUTRISI
MAKAN
- jenis menu Nasi, sayur, Nasi, sayuran,
buah, telur, ikan, buah, telur, ikan.
bubur,
- frekuensi 3 kali / hari 3 kali / hari
- porsi 1 porsi 1 porsi
- pantangan Tidak ada Tidak ada
- keluhan Tidak ada Tidak ada
keluhan keluhan

MINUM
- jenis minuman Air putih, susu Air putih, susu
- frekuensi 8 kali / hari 8 kali / hari
- jumlah 2 liter 2 liter
- pantangan Tidak ada Tidak ada
- keluhan Tidak ada Tidak ada
2 ISTIRAHAT dan TIDUR
MALAM
- berapa jam 8 jam 7 jam
- dari jam …..s.d. jam…. Dari jam 10 s.d 5 Dari jam 11 s.d 5
- kesukaran tidur Tidak ada Tidak ada
SIANG
- berapa jam 1 jam 30 menit
- dari jam …..s.d. jam…. Dari jam 12 s.d Dari jam 12.30
13 s.d 13

- kesukaran tidur Tidak ada Tidak ada


3 ELIMINASI
BAK
- frekuensi 5 kali / hari 7 kali/hari
- jumlah
- warna Kuning jernih Kuning jernih
- bau Pesing Pesing
- kesulitan Tidak ada Tidak ada
BAB
- frekuensi 1 kali / hari 1 kali/ hari
- jumlah - -
- warna - -
- bau - -
- kesulitan Tidak ada Tidak ada
4 PERSONAL HYGIENE
MANDI
- frekuensi 2 kali /hari 2 kali/ hari
- menggunakan sabun Ya Ya
- frekuensi gosok gigi 3 kali / hari 3 kali / hari
- gangguan Tidak ada Tidak ada
BERPAKAIAN
frekuensi ganti pakaian 3 kali / hari 3 kali /hari
5. MOBILITAS dan
AKTIVITAS
- aktivitas yang dilakukan Mandi, makan, Mandi, makan,
masak, mencuci, masak, mencuci,
melakukan melakukan
aktivitas bersih aktivitas bersih
bersih rumah bersih rumah

- kesulitan Tidak ada Tidak ada

G. PEMERIKSAAN FISIK
a. Status generalis
1) Keadaan umum : Baik
2) Kesadaran : Compos Mentis
3) Tanda-tanda vital
- TD : 120/70 mmHg
- HR : 87
- RR : 20 ×/ menit
- SPO2 : 98 %
- S : 36,5 ˚C
4) TB : 158 cm
5) BB : 52 kg
b. Pemeriksaan fisik (Head to toe)
1. Kepala:
a. Rambut:
Inspeksi : penyebaran rambut merata, berwarna hitam dengan
sedikit kecoklatan

b. Muka:
Inspeksi : bentuk bulat, tidak ada benjolan, tidak ada luka,
bentuk muka simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan

c. Mata:
Inspeksi : mata simetris, scera putih, konungtiva tidak
anemis, fungsi penglihatan normal
Palpasi : tidak ada nyeri tekan

d. Hidung:
Inspeksi : tidak ada benjolan, tidak ada lesi, tidak ada sekret,
fungsi penciuman normal
Palpasi : tidak ada nyeri tekan

e. Mulut:
Inspeksi : bersih, tidak ada karang gigi, tidak ada stomatitis,
fungsi pengecapan normal
f. Telinga:
Inspeksi : telinga simetris, tidak ada luka, tidak ada benjolan,
tidak ada sekret
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
2. Leher:
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

3. Dada:
a. Jantung
Inspeksi : tidak terdapat pembekakan
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : dullnes ( redup )
Auskultasi : S1 ( Lub ) S2 ( Dub )
b. Paru
Inspeksi : tidak terdapat retraksi dada, tidak terdapat otot
bantu pernafasan
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : sonor
Auskultasi : Vesikuler

c. Payudara
Inspeksi : simetris, tidak ada benjolan, tidak terdapat lecet,
nampak aerola belum menonjol
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan, ketika di pijat asi tidak
keluar

4. Abdomen:
Inspeksi : Terdapat Luka post op pada perut bsgisn kuadran
bawah
Palpasi : merasa nyeri ketika di palpasi daerah perut
Auskultasi : bising usus 23 kali / menit
Perkusi : timpani

5. Ekstremitas:
a. Atas
Inspeksi : tidak ada benjolan, tidak ada lecet, jari dalam
keadaan lengkap 5 kanan, dan 5 kiri, nampak klien enggan untuk
menggerakan ekstremitas nya karena nyeri
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, serta tidak ada teraba
benjolan

b. Bawah:
Inspeksi : tidak ada benjolan, tidak ada lecet, tidak terdapat
varises, nampak klien enggan untuk menggerakan ekstremitas nya
karena nyeri
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat edema

6. Genitalia
Inspeksi : nampak bersih, tidak terdapat benjolan, tidak ada lecet
Palpasi : tidak terdapat nyeei tekan
H. DATA PSIKOSOSIAL SPIRITUAL
1. Psikososial
a. Pola pikir dan persepsi
Klien mengatakan sakitnya karena klien tidak memeriksakan kepada
dokter, tapi hanya mengkonsumsi herbal dari temannya

b. Persepsi diri
Klien mengatakan sakitnya akibat dirinya sendiri

c. Konsep diri
Gambaran diri :
Klien 50 tahun seorang ibu dari ke 6 anaknya yang mengidap penyakit
kista ovariun
Identitas :
Klien mengatakan bahwa dia adalah seorang perempuan dengan 6
orang anak
Peran :
Klien seorang ibu, serta seorang istri, klien sebagai ibu rumah tangga
yang mengurus anak dan suami di rumah
Harga diri :
Klien sangat bangga dengan dirinya sendiri karena bisa melewati masa
masa sulit nya
Ideal diri :
Klien mengatakan ingin segera sembuh agar dapat beekumpul dengan
keluarganya

d. Hubungan/komunikasi
Hubungan Ny L dengan keluarga harmonis, dengan sesana pasien baik,
dengan tenaga kesehatan baik.
Ny L menggunakan bahasa sunda dalam berkomunikasi, Ny L juga dapat
berkomunikasi dengan jelas dan mudah dipahami

e. Kebiasaan seksual
Tidak terkaji
2. Spiritual
Klien rajin melakukan solat 5 waktu, klien juga selalu berdzikir ketika
klien di rs, dan klien sering memnaca al quran ketika di rumah sakit
I. DATA PENUNJANG
Laboratorium 20 Desember 2023

PEMERIKSAAN HASIL FLAG NILAI


SATUAN NORMAL
HEMATOLOGI
HEMATOLOGI TANPA DIFF
Waktu Pendarahan 1˴30˚ Menit 1-3
Waktu Pembekuan 7 Menit 5 - 11
Hemoglobin 13,6 g/dL 13 – 16
Hematokrit 41 % 35 – 47
Jumlah leukosit 6510 /𝑚𝑚 3 3800 – 10600
Jumlah Trombosit 281000 150000 – 440
000
Jumlah eritrosit 4.58 Juta /𝑚𝑚3 3,6 – 5 ,8
PT – INR
PT 11,9 Detik 11,7 – 15.1
INR 0,85
Tromboplastin masa 25,6 Detik 24,8 – 34,4
partial
KIMIA KLINIK
Ureum 26 mg/dL 20 – 40
Kreatinin 0,61 mg/dL 0,5 – 1.3
SGOT 20 U/L 0 – 31
SGPT 9 U/L < 36
Paket Elektrolit
Natrium 137 mg/dL 135 – 145
Kalium 4,2 mg/dL 3.6 – 5.5
Clorida 106 mg/dL 98 – 108
Calsium 4,37 mg/dL 4.7 – 5.2
URINOLOGI
Urine Protein
Mkroskopis
Warna Kuning
Kejernihan Keruh
Kimia urine
Berat jernih 1.025 1002 – 1030
pH 6,0 4.8 – 7.4
Leukosit Negatif Negatif
IMUNOSEROLOGI
Ca125 9,85 U/mL < 33
J. PENGOBATAN
Frekuensi
Obat Yang Jenis Golongan Cara Keterangan /
No Pemberian Dosis Obat
diberikan Obat Pemberian Riwayat Obat
Waktu (jam)

1. Cefotaxim Antibiotic IV P M

2. Metronidazole Antibiotik IV (Drip) P S M

3. Ketorolak Analgetik IV P S M
II. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1. DS : Ketidakseimbangandan Nyeri Akut
 Klien mengeluh kegagalan salah satu
nyeri pada luka pembentukan hormone yang
post op nya mempengaruhi indung telur
 Klien mengeluh
nyeri pada
bagian luka pos Fungsi ovarium abnormal
op saja
 Nyeri di rasa
seperti tertusuk Penimbunan polikelyang
benda tajam, terbentuk secara tidak sempurna
 Nyeri di bagian
perut yang
dilakukan Folikel gagal / pematangan,
tindakan gagal berinvolusi dan gagal
operasi, mereabsirbsi cairan
 Skala nyeri 4
 Nyeri dirasakan
terus menerus Terbentuk kista ovarium
DO :
 Klien nampak
meringis Pembedahan
kesakitan
 Nampak
terdapat Luka Jaringan teeputus
post op pada
perut bagian
kuadran bawah Diskontinuitas jaringan

Nyeri akut

2. DS : Ketidakseimbangandan
 Klien mengeluh kegagalan salah satu Gangguan
sulit pembentukan hormone yang Mobilitas Fisik
menggerakan mempengaruhi indung telur
badannya
 Klien
mengatakan Fungsi ovarium abnormal
badannya dan
ekstremitasnya
kaku untuk Penimbunan polikelyang
digerakan terbentuk secara tidak sempurna
DO :
 rentan gerak
klien tampak Folikel gagal / pematangan,
menurun gagal berinvolusi dan gagal
 Gerakan klien mereabsirbsi cairan
terbatas.

Terbentuk kista ovarium

Pembedahan

Jaringan teeputus

Diskontinuitas jaringan

Nyeri

Ketakutan dalam melakukan


mobilitas

Gangguan mobilitas fisik


III. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut Berhubungan dengan agen pencedera fisik ( operasi
histerektomi ) ditandai dengan :
DS :

 Klien mengeluh nyeri pada luka post op nya


 Klien mengeluh nyeri pada bagisn luka pos op saja
 Nyeri di rasa seperti tertusuk benda tajam,
 Nyeri di bagian perut yang dilakukan tindakan operasi,
 Nyeri dirasakan terus menerus

DO :

 Klien nampak meringis kesakitan


Nampak terdapat Luka post op pada perut bsgisn kuadran bawah
2. Gangguan Mobilitas Fisik berhubungan dengan keengganan
melakukan pergerakan, ditandai dengan :
DS :

 Klien mengeluh sulit menggerakan badannya


 Klien mengatakan badan dan ekstremitasnya kaku untuk digerakan

DO :

 Nampak rentan gerak klien menurun


 Serta gerakan klien terbatas.
III. PERENCANAAN dan IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
(SDKI) (SLKI) (SIKI)
1. Nyeri akut Tingkat nyeri (L. Manajemen Nyeri (I. 08238)
Berhubungan dengan 08066) Setelah dilakukan Observasi
tindakan keperawatan - Identifikasi lokasi, karakteristik,
agen pencedera fisik (
selama 1 × 8 jam , maka durasi, frekuensi, kualitas,
operasi histerektomi ) Tingkat nyeri menurun intensitas nyeri
ditandai dengan : dengan kriteria hasil : - Identifikasi skala nyeri
DS : - Keluhan nyeri - Identifikasi respons nyeri non
 Klien mengeluh menurun verbal
nyeri pada luka - Meringis - Identifikasi faktor yang
menurun memperberat dan memperingan
post op nya
- Sikap protektif nyeri
 Klien mengeluh
menurun - Identifikasi pengetahuan dan
nyeri pada - Perasaan depesi keyaninan tentang nyeri
bagisn luka pos (tertekan) - Identifikasi pengaruh budaya
op saja menurun terhadap respon nyei
 Nyeri di rasa - Identifikasi pengaruh nyeri pada
seperti tertusuk kualitas hidup
- Monitor keberhasilan terapapi
benda tajam,
- komplementer yang sudah
 Nyeri di bagian diberikan
perut yang - Monitor efek samping
dilakukan penggunaan analgetik
tindakan Terapeutik
operasi, - Berikan teknik nonfarmakologis
 Nyeri dirasakan untuk mengurangi rasa nyeri (mis.
terus menerus kompres hangat/dingin, teknik
DO : nafas dalam)
- Kontrol lingkungan yang
 Klien nampak
memperberat rasa nyeri (mis.
meringis suhu ruangan, percahayaan,
kesakitan kebisingan)
 Dengan skala - Fasilitasi istirahat dan tidur
nyeri 4. - Pertimbangkan jenis dan sumber
nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan nyen.
Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
- Anjurkan menggunakan analgetik
secara tepat
- Ajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
- Kolaborasi
Kolaborasi
pemberian analgetik, jika periu
2. Gangguan Mobilitas MOBILITAS FISIK DUUNGAN MOBILISASI ( I.05173 )
Fisik berhubungan L.05042 Observasi
Setelah dilakukan - Identifikasi adanya nyeri atau
dengan keengganan
tindakan keperawatan, keluhan fisik lainnya
melakukan pergerakan, maka mobilitas fisik - Identifikasi toleransi melakukan
ditandai dengan : klien meningkat pergerakan
DS : Dengan kriteria hasil : - Monitor frekuensi antung dan
1. Peregrakan tekanan darah sebelum memulai
 Klien mengeluh
ekstremitas mobilisasi
enggan meningkat - Monitor kondisi umum selama
menggerakan 2. Rentang gerak melakukan mobilisasi
badannya meningkat Terapeutik
karena takut 3. Nyeri menurun - Fasilitasi aktivitas mobilisasi
jahitan lukanya 4. Gerakan terbatas dengan alat bantu ( mis : pagar
terbuka kembali menurun tempat tidur )
- Fasilotasi melakukan pergerakan,
 Klien
jika perlu
mengatakan - Libatkan keluarga untuk
nyeri saat membantu pasien dalam
melakukan meningkatkan pergerakan
pergeraka Edukasi
DO : - Jelaskan tujuan dan proses
prosedue mobilisasi
 Nampak rentan
- Anjurkan melakukan mobilisasi
gerak klien dini
menurun - Ajarkan mobilisasi sederhana
 Serta gerakan yang harus dilakukan ( mis:
klien terbatas. duduk ditempat tidur, duduk di
sisi tempat tidur, pindah dari
tempat tidur ke kursi )
IV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Hari/Tanggal D Jam Implementasi Keperawatan Respon Paraf
X
1. 21/12/2023 I 08: 35 - Mengidentifikasi - Klien
lokasi, karakteristik, mengeluh
durasi, frekuensi, nyeri pada
kualitas, intensitas luka post op
nyeri
nya’ Klien
mengeluh
nyeri pada
bagisn luka
pos op saja
Nyeri di
rasa seperti
tertusuk
benda
tajam,
Nyeri di
bagian
perut yang
dilakukan
tindakan
operasi,
Nyeri
dirasakan
terus
menerus:
Klien
nampak
meringis
kesakitan
Dengan

- skala nyeri
4.

- Klien
tampak
meringis
08;45 - Mengidentifikasi
skala nyeri - Klien
mengatakan
- Mengidentifikasi kerika klien
09:15
respons nyeri non bergerak
verbal
- Klien
09:25 melakukan
- Mengidentifikasi
faktor yang teknik nafas
memperberat dan dalam
memperingan nyeri
- Klien
melakukan
teknik nafas
- Memberikan teknik dalam
09:30
nonfarmakologis
untuk mengurangi - Klien
rasa nyeri (mis. mengerti
kompres dengan
hangat/dingin, teknik informasi
nafas dalam) yang
- Mempertimbangkan disampaika
09:45 jenis dan sumber n
nyeri dalam pemilihan
strategi meredakan - Klien
nyen. mengikuti
apa yang di
09:55 - Menjelaskan
contohkan
penyebab, periode,
dan pemicu nyeri - Klien
mengatakan
nyerinya
berkurang

10:10 - Mengjarkan teknik


nonfarmakologis
Tarik nafas dalam
untuk mengurangi
rasa nyeri

10:15 - Memberikan obat


ketorolac 30 mg/ml

2. 21/12/2023 I 10:25 - Memgidentifikasi - Klien


adanya nyeri atau mengatakan
keluhan fisik lainnya
nyeri saat
melakukan
bergeraka

- Klien
10:35 mengeluh
- Mengidentifikasi
toleransi melakukan enggan
pergerakan menggeraka
n badannya
karena
takut
jahitan
lukanya
terbuka
kembali

10:45 - Memonitor frekuensi - 120/90


tekanan darah mmHg
sebelum memulai
mobilisasi - Nampak
- Memonitor kondisi rentan
10:55
umum selama gerak klien
melakukan mobilisasi menurun

- Klien
- Mefasilitasi aktivitas
11:15 nampak
mobilisasi dengan alat
bantu ( mis : pagar melakukan
tempat tidur ) mobilisasi
dengan alat
bantu pagar
tempat tidur

- Nampak
- Melibatkan keluarga
11:25 untuk membantu keluarga
pasien dalam terlibat
meningkatkan
pergerakan - Klien dan
- Menjelaskan tujuan keluarga
11:35 dan proses prosedue nampak
mobilisasi
mengerti
dengan
informasi
yang
disampaika
n

- Klien
- Mengajarkan melakukan
11:45
mobilisasi sederhana mobilisasi
yang harus dilakukan seperti
( mis: duduk ditempat duduk
tidur, duduk di sisi ditempat
tempat tidur, pindah
tidur, duduk
dari tempat tidur ke
kursi ) di sisi
tempat tidur
V. EVALUASI KEPERAWATAN
No Hari/Tanggal DX Jam Evaluasi Keperawatan (SOAP) Paraf/Nama Jelas
1 Kamis, Kel 2
S: Klien mengatakan nyeri
21 Desember masih dirasakan dibagian perut
2023 bawah bekas luka post op, skala
nyeri 4

O:
- Klien tampak meringis
- klien tampak gelisah
- Frekuensi nadi meningkat
TTV
TD: 122/73 mmHg
N: 105 x/m
RR: 20 x/m
S: 36,5 ˚C

A: Masalah belum teratasi


P: lanjutkan intervensi

2. Kamis , S:
21 Desember Klien mengatakan masih sulit Kel 2
2023 untuk menggerakan badan dan
ekstremitasnya

O:
- klien tampak berbaring
- pergerakan klien tampak
terbatas
- pergerakan klien tampak kaku

A: masalah belum teratasi


P: Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai