Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

A P2A1 POST PARTUM SPONTAN


HARI KE-0 DI RUANG RADEN DEWI SARTIKA
RSUD SEKARWANGI KABUPATEN SUKABUMI

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan maternitas

Dosen pebimbing : Enung TA, SPd, M.Kes

Meli Nuraeni 32722001D19056


Melinda 32722001D19057
Mitia Talia 32722001D19058
Moch Akbar Prananda 32722001D19059

PROGRAM STUDI DIPLOMA III


KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI 2021

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.A P2A1 POST PARTUM SPONTAN HARI KE-0
DI RUANG RADEN DEWI SARTIKA
RSUD SEKARWANGI KABUPATEN SUKABUMI

Tanggal pengkajian : 10 Juli 2021/11.00 WIB

I. PENGKAJIAN
A. BIODATA
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. A
Umur : 25 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Parungkuda Kabupaten Sukabumi
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
No Register
Diagnosa medis : Post Partum Spontan
Tanggal persalinan : 10 Juli 2021/09.30
Tanggal masuk : 10 Juli 2021/09.00
2. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. N
Umur : 35 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : MTs
Pekerjaan : Karyawan Pabrik
Hubungan dengan Pasien : Suami

Alamat : Parungkuda
Kabupaten Sukabumi

B. ALASAN MASUK RS

Klien sudah hamil cukup bulan 39-40 minggu dan sudah melewati tanggal taksiran
persalinan.
C. KELUHAN UTAMA
Klien mengeluh nyeri
D. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
PQRST
Klien mengatakan nyeri karena luka episiotomi seperti ditusuk tusuk di daerah jalan lahir
dengan skala nyeri 4 ( 0 – 10 ) yang dirasakan hilang timbul.
E. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Klien mengatakan pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya saat dilakukan abortus
anak keduanya, klien tidak memiliki riwayat alergi dan tidak sedang mengkonsumsi
obat-obatan.
F. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Klien mengatakan di keluarganya tidak ada yang mengalami penyakit menular
ataupun penyakit keturunan.
G. RIWAYAT OBSTETRI GINEKOLOGI
1. RIWAYAT GINEKOLOGI
a. Riwayat menstruasi
1) Menarche
Klien mengatakan pertama kali menstruasi pada usia 12 tahun
2) Lamanya haid
Klien mengatakan lamanya menstruasi selama 7 hari
3) Siklus
Klien mengatakan siklus menstruasinya teratur 28 hari selama 1 bulan
4) Banyaknya
Klien mengatakan banyaknya darah 2-3x ganti pembalut dalam sehari
5) Sifat darah
Klien mengatakan darah menstruasinya berwarna merah terang, berbau
darah, hari 1-2 disertai gumpalan-gumpalan kecil dan hari selanjutnya cair
tidak disertai dengan dismenore
6) HPHT
01 Oktober 2021
7) Taksiran persalinan
08 Juli 2021
b. Riwayat perkawinan (suami dan istri)
1) Usia perkawinan : 19 Tahun
2) Lama perkawinan : 6 Tahun
3) Pernikahan yang ke : 1 (Pertama)
c. Riwayat kontrasepsi
1) Jenis kontrasepsi yang digunakan sebelum hamil
Klien mengatakan pernah menggunakan alat kontrasepsi suntik
2) Waktu & lama penggunaan
Klien mengatakan waktu penggunaanya sebelum hamil dan penggunaanya
selama 3 tahun
3) Masalah dalam penggunaan cara tersebut
Tidak Ada
4) Jenis kontrasepsi yang akan dilaksanakan setelah persalinan sekarang
Klien mengatakan belum berpikir untuk memilih alat kontrasespsi
setelah persalinan
5) Jumlah anak yang direncanakan keluarga
3 Anak
2. RIWAYAT OBSTETRI

a. . Riwayat kehamilan, persalinan, & nifas yang lalu


G2P1A1

Tanggal Umur Jenis Tempat Jenis Masalah Keadaa


No partus kehamilan partus penolong kelamin BB Hamil Lahir Nif Bayi anak
as
1. 18 Juni Aterm Spontan Puskesmas Laki-laki 3200 Normal Normal - Hidup Baik
2016 gram
2. - - Abortus Rumah Sakit - - Keguguran Kuretase - Menin Mening
ggal gal
Sekarwangi
Kabupaten
Sukabumi

b. Riwayat kehamilan sekarang


1) Klien merasa hamil 9 bulan
2) Keluhan waktu hamil
Klien mengatakan merasakan mual dan sering muntah-muntah
saat usia kehamilan trimester pertama
3) Gerakan anak pertama dirasakan
Klien mengatakan pergerakan janin mulai dirasakan pada usia 18
minggu kehamilan
4) Imunisasi
Klien mengatakan pernah mendapatkan imunisasi TT
sebanyak 2 kali yaitu TT 1 dan TT 2
5) Penambahan BB selama hamil
Klien mengatakan terjadi peningkatan berat badan 15
kilogram selama hamil
6) Pemeriksaan kehamilan teratur/ tidak
Klien mengatakan rutin melakukan pemeriksaan selama kehamilan
7) Tempat pemeriksaan & hasil pemeriksaan
Klien mengatakan sering melakukan pemeriksaan ke
Puskesmas dan mengikuti setiap anjuran selama kehamilan
c. Riwayat persalinan sekarang
a) P2A1
b) Jenis persalinan : Pervaginam atau spontan
c) Lama Persalinan
Kala I : 18 jam
Kala II : 1 jam 30 menit
Kala III : 30 menit
Kala IV : 2 jam
Jumlah : 22 jam
d) Perdarahan : + 300 cc
e) Jenis kelamin bayi : Perempuan
BB : 3050 gram
PB : 50 cm
f) APGAR skor bayi : Menit pertama 8 dan menit kelima 9

H. Data Biologis
I. Aktivitas Kehidupan Sehari-hari/ Activity Daily Living (ADL)

No Aktivitas Sehari-
Sebelum Melahirkan Setelah Melahirkan
Hari
1. Nutrisi
Makan
• Jenis Menu Nasi, sayur, lauk pauk Nasi, sayur, lauk pauk
• Frekuensi 3x/hari 3x/hari
• Porsi 1 piring penuh 1 piring penuh
• Pantangan Tidak ada Tidak ada
• Keluhan Tidak ada Tidak ada
Minum
• Jenis Minuman Air putih Air putih
• Frekuensi 7-8 gelas ± 7-8 gelas
• Jumlah 2000 cc 2000 cc
• Pantangan Tidak ada Tidak ada
• Keluhan Tidak ada Tidak ada
Istirahat Dan Tidur
Malam
• Berapa Jam 7-8 jam 7-8 jam
• Dari Jam 20.00 s/d 04.00 20.00 s/d 04.00
…..S.d.
Jam….

• Kesukaran Tidak ada Tidak ada

Tidur Siang
≤ 2 Jam -
• Berapa Jam
13.00 s/d 14.00 -
• Dari Jam
-
…..S.d.
Jam….
• Kesukaran Tidur Tidak ada Mengurus bayi
Eliminasi
BAK
• Frekuensi 3-4x/hari Belum BAK
• Warna Kuning bening -
• Bau Khas urin -
• Kesulitan Tidak ada Adanya luka episiotomi
BAB
• Frekuensi 1x/hari 1x/hari
• Warna Kuning Kuning
• Bau Khas feces Khas feces
• Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Personal Hygiene
Mandi
• Frekuensi 2x/hari 2x/hari
• Menggunakan Padat Padat
Sabun
• Frekuensi Gosok 2x/hari 2x/hari
Gigi
• Gangguan Tidak ada Tidak ada
Berpakaian
• Frekuensi Ganti
Pakaian 2x/hari 2x/hari
Mobilitas Dan
Aktivitas
- Aktivitas Yang Mengurus rumah Dibantu oleh keluarga
Dilakukan tangga
- Kesulitan Tidak ada Nyeri daerah jalan lahir

2. Pemeriksaan Fisik
a. Penampilan umum
Kondisi umum : Klien tampak terbaring lemah, tangan kanan terapasang
infusRL dan tampak meringiskesakitan
Tingkat kesadaran : Compos Mentis GCS 15 (E4 V5 E6)
Tanda Tanda Vital

TD : 110/90 mmHg
N : 78x /menit
R : 20x /menit
S : 36,5 oC
BB 60
TB : 157 cm

b. Sistem pernafasan
Hidung simetris, tidak ada secret dan polip, dada kiri dan kanan simetris, tidak ada
lesi, bunyi paru vesikuler, tidak ada suara tambahan
c. Sistem kardiovaskuler
Tidak ada sianosis, konjungtiva merah muda, bunyi jantung lup dub, homan sign
negatif, tidak ada edema, tidak ada varises, CRT < 2 detik, akral kaki dan tangan
hangat.
d. Sistem pencernaan
Mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis (sariawan), gigi lengkap, tidak ada karies
gigi, lidah bersih, tonsil ada dan tidak ada peradangan, abdomen simetris kiri dan
kanan, tidak ada lesi pada abdomen, tidak ada bekas operasi, terdapat bising usus
10x /menit, tidak ada hemoroid.
e. Sistem persyarafan
Wajah simetris, leher simetris, kejang (-), refleks patela normal.
f. Sistem panca indra
Telinga klien simetris kiri dan kanan, kondisi telinga bersih, fungsi pendegaran normal, keadaan
hidung simetris, fungsi penciuman normal berespom terhadap bau-bauan, mata simetris tampak
bersih,
tidak ada gangguan penglihatan. Ketika berbicara klien jelas dan tidak ada gangguan perabaan.
g. Sistem perkemihan
Kandung kemih teraba penuh dan belum BAK
h. Sistem integumen
Warna kulit klien kuning langsat, kulit klien terlihat lembab, turgor kulit elastis,
tidak terdapat kloasma gravidarum, tidak terdapat striae, tidak terdapat lesi dan
tidak terdapat memar atau lecet pada kulit klien. Rambut berwarna hitam, bentuk
kepala bulat, rambut bersih, tidak ada ketombe, tidak ada lesi di kepala, rambut
tidak rontok dan distribusi rambut tebal dan rambut klien ikal
i. Sistem endokrin
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid
j. Sistem muskuloskeletal
Pergerakan baik, tidak ada kelainan bentuk tulang dan sendi, kekuatan otot
eksremitas atas 5/5 dan eksremitas bawah 5/5, diastasis rektur abdominalis 1-2 jari.

k.Sistem reproduksi
Payudara kiri dan kanan simetris, teraba lembek, nipple eksverted, nipple dan
areola mammae kotor, tidak terdapat pengeluaran kolostrum.
TFU setinggi pusat, kontraksi uterus keras tampak.
Vulva dan perineum tampak kotor, terdapat pengeluaran lochea rubra berwarna
merah 1/2 pembalut, terdapat luka episiotomi, tanda REEDA (Redness: tidak
kemerahan, Edema: tidak ada pembengkakan, Echymosis: tidak ada bercak darah,
Discharge: tidak terdapat pengeluaran dan Approximation: tertutup atau menyatu)

I. Data Psikosisal Spiritual


1. Psikologis
Klien berada pada fase taking in, karena hanya berorientasi terhadap kebutuhan
dirinya sendiri, belum mempunyai inisiatif untuk kontak dengan bayinya, masih
tergantung pada orang lain dalam memenuhi kebutuhan dasar manusianya dan
kebutuhannya yang utama adalah istirahat dan makan.
2. Sosial
Klien mengatakan hubungannya dengan suami dan keluarga sangat baik. Apalagi
saat dirinya sedang hamil dan saat proses persalinan mereka sangat membantu dan
selalu menemani klien. Klien juga cukup kooperatif dengan petugas kesehatan
3. Spiritual
Klien beragama islam, klien selalu berdoa agar cepat melaliu proses pemulihan
setelah persalinan sehingga bisa segera merawat bayinya.

J. DATA PENUNJANG

Tanggal Jenis Hasil Satuan Nilai normal


Pemeriksaan pemeriksaan
10 Juli 2021 Hemoglobin 8,6 g/dL 12-16
08.00 Leukosit 14.400 mm³ 4.000-10.000
Hematokrit 34,3 % 37-47
Trombosit 230.000 mm³ 150.000-450.000

K. PENGOBATAN
Tanggal Nama Obat Rute Dosis
Pemberian
10 Juli 2021 Ringer Laktat Intravena 20 tpm
Ceftriaxon Intravena 2x1 gram
Asam Oral 3x500 mg
Mefenamat
Sangobion Oral 2x1 tab
Cefadroxil Oral 3x500mg
Kaltrofen Supp Suppositoria 1x100mg

L. PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PERAWATAN POST PARTUM DAN BBL

Klien mengatakan sudah mengetahui mengenai perawatan setelah melahirkan, namun


kurang mengetahui bagaimana cara merawat luka episiotomi dan klien mengetahui
bagaimana cara merawat bayi baru lahir karena ini bukan pertama kalinya.

M. LAKTASI
Klien sudah mengetahui jika pemberian ASI eksklusif sangat penting diberikan
kepada bayi hingga berusia 6 bulan, akan tetapi ASI masih tetap diberikan kepada
bayi hingga usianya 2 tahun.

N. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1. DS: Post Partum Spontan Nyeri Akut
- Klien mengatakan nyeri di
daerah jalan lahir Luka episiotomi
- Klien mengatakan nyeri
seperti ditusuk-tusuk Terputusnya kontiunitas
jaringan
DO:
- Klien tampak Pengeluaran bradikinin
meringis kesakitan
- Klien tampak gelisah Reseptor nyeri
- Skala nyeri 4 (0-10)
- TTV : Ditransfer ke hipothalamus
TD : 110/90mmhg
N : 78x/menit Korteks serebri
R : 20x/menit
S : 36,5 oC Nyeri dipersepsikan

Nyeri Akut

2. DS: Klien mengatakan nyeri Post Partum Spontan Resiko Infeksi


pada luka episiotomi
DO: Luka episiotomi
- Terdapat luka
episiotomi Kuman patogen dari luar
- Vulva dan perineum
tampak kotor Reaksi jaringan terhadap
- TTV : infiltrasi kuman patogen
TD : 110/90mmhg
N : 78x/menit Kurang pengetahuan
R : 20x/menit terhadap perawatan luka
S : 36,5 oC
- Leukosit: 14.400 Resiko Infeksi

O. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut berhubungan dengan agen injuri fisik ditandai dengan
adanya luka episiotomi.

2. Resiko Infeksi berhubungan dengan kurang pengetahuan terhadap perawatan luka


P. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Perencanaan
Keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional
1. Nyeri akut b.d Setelah 1. Identifikasi skala 1. Untuk mengetahui
agen injuri fisik dilakukan nyeri, lokasi, tingkat keparahan
ditandai dengan tindakan karakteristik, nyeri
adanya luka keperawatan durasi, frekuensi,
episiotomi. selama 1x24 kualitas, dan
jam diharapkan intensitas nyeri
nyeri klien
dapat teratasi 2. Identifikasi faktor 2. Untuk mengetahui
dengan kriteria yang apa saja yang
hasil : memperberat dan dapat
- Ekspresi memperingan memperingan
wajah tidak nyeri keadaan nyeri dan
meringis menghindari
- Klien tidak faktor yang
gelisah memperberat nyeri
- Skala nyeri
berkurang 2 3. Berikan teknik 3. Untuk
(0-10) nonfarmakologis memberikan rasa
- Gangguan untuk nyaman dan rileks
rasa mengurangi rasa pada pasien
nyaman nyeri seperti:
teratasi Teknik relaksasi
nafas dalam dan
distraksi (terapi
musik)
4. Fasilitasi istirahat 4. Untuk mengurangi
dan tidur rasa nyeri yang
dirasakan pasien

5. Jelaskan 5. Membantu
penyebab, mengurangi faktor
periode dan pemicu
pemicu nyeri munculnya nyeri

6. Kolaborasi 6. Untuk
dengan dokter mempercepat
dalam pemberian proses
analgetik, jika penyembuhan dan
perlu meningkatkan
kenyamanan
2. Resiko infeksi Setelah 1. Monitor tanda- 1. Untuk mengetahui
b.d kurang dilakukan tanda vital tanda-tanda
pengetahuan tindakan terjadinya infeksi
terhadap keperawatan
perawatan luka selama 1x24 2. Monitor keadaan 2. Untuk
jam diharapkan lokia (warna, mengidentifikasi
tidak terdapat jumlah dan bau) adanya infeksi
tanda-tanda
infeksi dengan
kriteria hasil : 3. Periksa perineum 3. Menunjukan
- Luka tidak atau robekan trauma berlebihan
nyeri (kemerahan, pada jaringan atau
- Menunjukan edema, ekimosis, terjadinya
kemampuan pengeluaran dan komplikasi yang
untuk penyatuan memerlukan
mencegah jahitan) intervensi lebih
timbulnya lanjut
Infeksi
seperti: 4. Fasilitasi dalam 4. Untuk menjaga
mengganti membersihkan kebersihan area
pembalut perineum genital dan
tiap 4 jam mencegah
sekali dan terjadinya infeksi
melakukan
perawatan 5. Anjurkan klien
5. Untuk memberikan
luka dengan mengganti
rasa nyaman
benar pembalut setiap 4
- Vulva dan jam sekali atau
perineum jika sudah tersa
tampak bersih penuh
- - Leukosit
dalam jumlah
6. Memberikan
normal (10.000 6. Untuk
pendidikan
mm³) - Tanda- meningkatkan
kesehatan tentang
Tanda Vital pengetahuan klien
cara perawatan
normal TD : tentang perawatan
luka pada
110/90mmhg luka pada perineum
N : 78x/menit perineum
R : 20x/menit (episiotomi)
S : 36,5 oC

II. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Implementasi
Diagnosa Nama/
No Implemetasi dan Nama/ Evaluasi
Keperawatan Waktu Paraf
Respon Paraf
1. Nyeri akut b.d agen 10 Juli 10 Juli 2021
injuri fisik ditandai 2021 13.00
dengan adanya luka 11.10 1. Mengidentifikasi S:
episiotomi. skala nyeri, - Klien
lokasi, mengatakan
karakteristik, nyeri pada
durasi, frekuensi, daerah jalan
kualitas, dan lahir
intensitas nyeri berkurang
Respon: Skala nyeri O:
3 (0-10) - Skala nyeri
11.20 2. Mengidentifikasi 3 (0-10)
faktor yang - Klien masih

memperberat dan tampak


memperingan meringis
nyeri - Klien sudah

Respon: Nyeri tidak


Bertambah saat gelisah
Bergerak dan - Klien

Berkurang jika mampu


berbaring melakukan
teknik
11.25 3. Memberikan relaksasi
teknik nafas dalam
nonfarmakologis ketika di
untuk rasakan
mengurangi rasa nyeri
nyeri seperti: - TTV:

Teknik relaksasi TD : 110/90


nafas dalam dan mmhg
distraksi (terapi N :78x/menit
musik) RR :
20x/menit
Respon: Klien S : 36,5 ⁰C
A : Masalah
tampak nyaman dan
teratasi
rileks
sebagian
P : Intervensi
11.35 4. Kolaborasi
dilanjutkan
dengan dokter
dalam pemberian
analgetik, jika
perlu
Respon: Klien
merasa nyaman

2. Resiko infeksi b.d 10 Juli 10 Juli 2021


kurang 2021 13.20
pengetahuan 12.00 1. Memonitor tanda- S : Klien
terhadap tanda vital mengatakan
perawatan luka Respon: tidak ada nyeri pada
tanda-tanda luka operasi
infeksi sudah
12.10 2. Memonitor berkurang
keadaan lokia O:
(warna, jumlah - Terdapat
dan bau) luka
Respon: terdapat episiotomi
lokia rubra ½ di perineum
pembalut tidak ada
12.15 3. Memeriksa tanda-tanda
perineum atau infeksi
robekan - Vulva dan

(kemerahan, perineum
edema, kimosis, tampak
Pengeluaran dan bersih
penyatuan jahitan) - TTV:

Respon: tidak
terdapat tanda
REEDA
4. Memfasilitasi TD : 110/90
12.20
dalam mmhg
membersihkan N:
perineum 78x/menit
Respon: Klien RR : 20x
tampak /menit
nyaman S : 36,5 ⁰C
12.30 5. Memberikan - Leukosit :
pendidikan 10.000 mm³
kesehatan tentang A : Masalah
perawatan pada teratasi
luka episiotomy
P : Intervensi
Respon: Klien
dihentikan
tampak mengerti

Q. CATATAN PERKEMBANGAN

Catatan Perkembangan Paraf/Nama


No Hari/Tanggal
Jelas
1 Minggu, 11 Juli S: Klien mengatakan nyeri di daerah jalan lahir
2021 berkurang
O:
- Klien tampak meringis kesakitan
- Skala nyeri 3(0-10)
- TTV:
TD : 110/90 mmhg
N : 78x/menit
RR : 20x /menit
S : 36,5 ⁰C

A: Masalah teratasi sebagian


P: Melanjutkan intervensi 1, 3, 4 dan 6
I:
- Mengidentifikasi skala nyeri, lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, dan
intensitas nyeri
- Memberikan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri seperti: teknik relaksasi
nafas dalam dan distraksi (terapi musik)
- Memfasiltasi istirahat dan tidur
- Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
analgetik, jika perlu
E:
- Skala nyeri berkurang 2 (0-10)
- Klien tidak meringis kesakitan lagi
- Klien tampak lebih tenang dan nyaman
- Klien dapat melakukan teknik
nonfarmakologis yang sudah diberikan.
R: Tidak ada

Anda mungkin juga menyukai