Anda di halaman 1dari 20

RS/ TGL/PARAF NILAI TGL/PARAF NILAI NILAI

CI CLINIC CI RATA-
RUANGAN
AKADEMIK RATA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY I P2 A0 POST OP SECTIO


CAESAREA HARI KE 2 ATAS INDIKASI OLIGOHIDROMION DI
RUANG PERAWATAN NUSA INDAH NO 516 RS. MITRA ANUGRAH
LESTARI TANGGAL 19 MEI 2021
Ditujukan untuk memenuhi target pencapaian kompetensi Praktek Klinik
Keperawatan Maternitas
Dosen Pembimbing: Darmayanti, S.Kep.Ners, M. Kep.

Oleh

Ristia Ananda Nur’ahliha


II C
19.135

AKADEMI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT DUSTIRA


CIMAHI
2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY I P2 A0 POST OP SECTIO
CAESAREA HARI KE 2 ATAS INDIKASI OLIGOHIDROMION DI
RUANG PERAWATAN NUSA INDAH NO 516 RS. MITRA ANUGRAH
LESTARI TANGGAL 19 MEI 2021

I. PENGKAJIAN
A. Pengumpulan Data
1. Identitas
a. Identitas klien
Nama : Ny. I
Umur : 24 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Status Marital : G2 P2 A0 / P2 A0
Suku/ Bangsa : Sunda
Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Kihapit kelurahan lewi gajah
cimahi selatan
Diagnosa Medis : G2 P1 A0, Gravida Aterm +
Lintang
Nomor Registrasi : 150662
Tanggal Masuk : 17-05-2021
Tanggal Pengkajian : 19-05-2021
Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. E
Umur : 28 Tahum
Hubungan dengan Klien : Suami
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan
Agama : Islam
Alamat :
2. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
1) Keluhan Utama
Nyeri daerah luka SC
2) Keluhan Saat dikaji
P = ibu mengatakan nyeri ketika miring kiri dan miring kanan
Q = sakit yang dirasakan seperti ditarik-tarik pada daerah
jahitan
R = sakit yang dirasakan hanya di daerah luka jahitan SC
S = ibu mengatakan bahwa skala nyerinya 8 dari 10
T = ibu mengatakan jarang, karena ketika miring kiri dan
miring kanan
3) Alasan Masuk Rumah Sakit
Ibu mengatakan pada tanggal 16 Mei 2021 kontrol ke klinik
budi luhur. Setelah diperiksa ibu mengalami ketuban sedikit
sehingga diperlukan segera penanganan tindakan operasi
Sectio cesaria dan di rujuk ke rumah sakit mitra anugrah lestari
pada tanggal 17 mei 2021.
b. Riwayat Kesehatan Dahulu
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang diderita sebelum
kehamilan
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan tidak ada keluarga yang menderita penyakit
keturunan seperti hipertensi, diabetes melitus, asma, dan yang
lainnya
d. Riwayat Obsetri dan Ginekolog
1) Riwayat Ginekolog
a) Riwayat Menstruasi
(1) Menarche Umur : ± 13 Tahun
(2) Siklus : 30 Hari, teratur
(3) Lamanya : 6-7 Hari
(4) Keluhan disminorrhoe : tidak ada
(5) Keluhan keputihan : tidak ada
b) Riwayat Perkawinan
(1) Status Perkawinan : 1x kawin, 2,5 Tahun
(2) Kawin I : umur – tahun, anak –
(3) Kawin II : umur – tahun, anak –

c) Riwayat KB
Ibu mengatakan tidak menggunakan alat kontrasepsi,
karena hamil kembali setelah kelahiran anak pertama pada
tahun 2020. Ibu dan suami berencana menjadi akseptor KB
setelah melahirkan anak kedua, dengan pemasangan IUD.
2) Riwayat Obsetri
a) Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu
Ibu melahirkan anak pertama tahun 2020, bertempat di
SNS, dengan usia kehamilan 39 minggu, penolongnya
dokter Sp.OG, tidak ada penyulit persalinan, dengan BB
2,8Kg dan PB 48cm, umur sekarang 12 bulan berjenis
kelamin perempuan. Saat nifas tidak ada komplikasi dan
perdarahan, laktasi nya normal sampai 3 bulan.
b) Riwayat Kehamilan Sekarang
(1) Kehamilan ini : tidak direncanakan
(2) Perasaan tentang kehamilan ini : kaget tidak terduga
(3) HPHT : 12-08-2020
(4) Kehamilan Ke : 2
(5) HPL : 19-05-2021
(6) Keluhan-Keluhan:
(a) Trisemester I : mual, muntah, dan pusing
(b) Trisemester II : tidak ada keluhan
(c) Trisemester III : bayi terlilit tali pusat
(7) Pergerakan anak : Kapan : Berapa kali
c) Riwayat persalinan Sekarang
(1) Tanggal, waktu, tempat melahirkan
Tanggal : 19-05-2021
Waktu : 08.30 WIB
Tempat : RS Sariningsih
(2) Jenis persalinan : SC
(3) Ditolong Oleh : dr. Adrian, Sp.OG
(4) Komplikasi/kelainan dalam persalinan : Tidak ada
(5) Keadaan bayi :
Bayi lahir tanggal, jam : 19-05-2021, 08.30WIB
BB,PB : 3,3Kg , 49 cm
Cacat Bawaan : tidak ada
Masa gestasi : 39 Minggu
d) Riwayat Operasi
Tidak ada riwayat operasi
e) Kondisi post partum
(1) Pola kebutuhan sehari-hari (data biologis)

NO Pola aktivitas sehari- Sebelum hamil Saat hamil


hari

1. Pola makan dan minum


a. Makan
Frekuensi 3x sehari 3x sehari
Jumlah Seporsi habis Seporsi habis
Jenis Nasi dan lauk pauk Nasi dan lauk pauk
Pantangan Tidak ada Tidak ada
Keluhan Tidak ada Tidak ada

b. Minum
Jumlah 8 – 10 gelas sehari 8-10 gelas sehari
sekitar kurang lebih
2,3 liter perhari
Jenis Air putih Air putih
Keluhan Tidak ada Tidak ada

2. Pola eliminasi
a. BAB
Frekuensi 1-2x sehari 1-2x sehari
Konsistensi Lembek Lembek
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Keluhan Tidak ada Tidak ada

b. BAK
Frekuensi 8-10x sehari 8-10x sehari
Konsistensi Sedang Sedang
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Keluhan Tidak ada Tidak ada

3. Istirahat tidur
a. Siang
Kuantitas 2 jam sehari 2 jam sehari
Kualitas Baik Baik
Keluhan Tidak ada Tidak ada
b. Malam
Kuantitas 7 jam sehari 7 jam sehari
Kualitas Baik Baik
Keluhan Tidak ada Tidak ada

4. Pola kebersihan
Mandi 3x sehari 3x sehari
Gosok gigi 2x sehari 2x sehari
Rambut 2hari sekali 2hari sekali
Gunting kuku 5 hari sekali Belum dilakukan
karena masih pendek
Ganti pakaian 3x sehari 2 hari sekali

5. Aktivitas
Mandiri Mandiri Dibantu sebagian oleh
Dibantu sebagian suami karena masih
Tergantung penuh terasa nyeri luka
bekas sc
Keluhan Tidak ada Tidak ada

6. Pola seksual
Frekuensi 1x seminggu Belum melakukan
Keluhan Tidak ada Masa nifas

(2) Pemeriksaan Fisik


Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Antopometri : 160 cm, 74 Kg
TD : 120/60 mmHg
N : 88x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,5°C
Penampilan : Baik
Status gizi : BB = 74 Kg= 28,9 (Gemuk)
(PB)² (1,6)² m
(a) Sistem Pernafasan
- Hidung : simetris, tidak ada pernafasan
cuping hidung, tidak ada nyeri tekan sinus, tidak
ada keluhan, dan tidak ada kelainan.
- Trachea : letaknya lurus
- Dada : simetris, tidak ada nyeri, tidak ada
lesi, tidak ada defomitas
- Pola pernafasan : frekuensi 20x/menit, teratur,
kedalaman nafas normal, mudah bernafas, tidak
menggunakan otot bantu pernafasan, tidak ada
sianosis, dan clubbing
- Bunyi pernafasan : normal vesikuler
(b) Sistem kardiovaskuler
- Konjungtiva tidak anemis, sklera anikterik, tidak
ada sianosis, tidak ada peningkatan vena jugularis,
batas jantung pada ics ke 4-6, tidak ada clubbing
finger.
- Nadi dan bunyi jantung : 80x/menit, ritme normal ,
intensitasnya sedang, bunyi jantungnya reguler.
- Homan sign negatif
(c) Sistem Pencernaan
- Mulut dan kerongkongan : mulut tidak bau,
tidak ada nyeri, dapat berbicara, dapat menelan,
tidak ada karies, stomatitis, dan tidak ada
pembengkakkan
- Abdomen : tidak ada masa, ada
nyeri luka bekas jahitan sc, turgor kulit <2detik,
bunyi peristaltik
- Rektum : tidak ada hemoroid,
tidak ada abses, lesi dan masa, tidak ada gatal,
nyeri dan tidak ada rasa panas/terbakar
(d) Sistem Perkemihan
- Edema palpebra tidak ada
- Pola urinaria : miksi 8-10x sehari dengan
jumlah kurang lebih 1000cc, bau khas, tidak ada
distensi kandung kemih, warna kuning jernih
- Nyeri tekan dan nyeri ketuk pada daerah ginjal
tidak ada
(e) Sistem Reproduksi
- Wajah : tidak ada pembengkakkan, sedikit
pucat
- Payudara : puting susu menonjol, bentuk
payudara bulat simetris, tidak ada nyeri tekan,
tidak ada benjolan, tidak ada kelainan
- Abdomen : ada kontraksi uterus, TFU sepusat,
tidak ada distensi kandung emih
- Vulva : vulva bersih tidak ada varises, tidak
ada ada kelainan, lokhea merah
(f) Sistem Muskuloskeletal
- Ekstremitas : tonus otot baik, tidak ada vrises,
tidak ada pembengkakkan, akral hangat, tidak ada
edema, tidak ada fraktur
- Persendian normal, simetris, mobilitas aktif dan
pasif baik, tidak ada deformitas, tidak ada
kekakuan, tidak ada masa, tidak ada
pembengkakan, dan tidak ada nyeri bagian
ekstremitas
- Otot : tidak tremor, tonus otot baik
- Punggung : tulang punggung normal, tidak ada
edema, tidak ada fraktur, tidak ada kelainan
(g) Sistem Integumen
- Warna kulit : kuning langsat
- Tidak ada cloasma gravidarum, keadaan pembuluh
darah normal, temperature hangat, tekstur kulitnya
lembab, turgor < 2detik, tidak ada lesi, tidak
bersisik, tidak ada perdarahan, tidak ada jaringan
skar, tidak edema, tidak ada massa, tidak ada
petechiae, tidak ada pruritus dan edema, tidak ada
striae, linea nigra bberwarna lebih gelap dari warna
kulit sekitar perut lain, adanya luka operasi karena
baru post sc.
(h) Sistem Neurologik
- Tingkat kesadaran
Kualitas : compos mentis
Kuantitas : nilai GCS 15 (E4 V5 M6)
- Fungsi nervus cranial
Nervus I (olfaktorius) : fungsi penciuman klien
normal
Nervus II (optikus) : fungsi penglihatan pasien
normal, tidak menggunakan kacamata, lapang
pandang tidak terganggu
Nervus III (Okumotorius), IV (Throclearis), VI
(Abduven) pergerakan bola mata dapat kesegala
arah, reflek pupil mengecil ketika terkena cahaya,
ukuran pupil isokor, dengan diameter 2 mm,
pasien mampu untuk membuka dan menutup mata.
Nervus V (Trigeminus) : dapat menelan dan ada
reflek menelan, ada pergerakan otot temporalis saat
mengunyah, ada reflek mengedip dan ada reflek
kornea
Nervus VII (facialis) : dapat mengerenyitkan dahi
dan tersenyum, dapat membedakan rasa asin dan
manis
Nervus VIII (Auditorius) : fungsi pendengaran
pasien normal, tidak ada gangguan, tidak ada secret
pada telinga, tidak menggunakan alat bantu dengar
Nervus IX (Glosofaringeus) : mampu
membedakan rasa pahit, dan adanya reflek muntah
saat pangkal lidah ditekan
Nervus X (Vagus) : refleks menelan pasien baik,
ada letak dan gerakan ovula
Nervus XI (Assesorius) : mampu menahan tekanan
saat menoleh ke samping kanan kiri, mampu
mengangkat bahu kanan dan kiri
Nervus XII (Hipoglosus) : mampu menjulurkan
lidah ke arah samping kanan, kiri, depan dan
belakang
(3) Data Psikologis
(a) Status emosi : emosi pasien stabil dapat dilihat
respon pasien yang baik dan kooperatif, pada saat
dilakukan tindakan pemeriksaan fisik dapat
berinteraksi dengan perawat dan tim kesehatan
lainnya, pasien dapat mengendalikan emosinya
dalam menghadapi persalinan ini dengan penuh
kesabaran
(b) Kecemasan : pasien tidak ada cemas walaupun
kehamilan kedua ini merupakan yang tidak
direncanakan karena baru saja melahirkan.
(c) Pola koping : pola koping pasien bagus
(d) Gaya komunikasi : pasien gaya komunikasinya
Lancar tidak berbelit belit dan pasien mampu
menjawab pertanyaan dari perawat dengan jelas.
(e) Konsep diri
- Gambaran diri
Pasien menyukai seluruh tubuhnya dan pasien
beryukur mempunyai tubuhnya sekarang
- Harga diri
Pasien mengatakan kondisi saat ini tidak
mempengaruhi harga dirinya
- Peran
Pasien mengatakan bahwa dirinya seorang wanita,
seorang istri, dan seorang ibu dari anak
pertamanya yang berumur 1 tahun
- Identitas diri
Pasien seorang wanita dan berpenampilan seorang
wanita pada umumnya
- Ideal diri
Pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan
mengatakan ingin cepat berkumpul dengan
keluarganya.
f) Data Sosial
Pasien dapat berinteraksi dengan pasien lainnya dan pasien
juga dapat berkomunikasi lancer serta kooperatif dengan
perawat dan juga bidan yang sedang visit.
g) Data Spiritual
Pasien tidak ada gangguan dalam beribadah selama
kehamilan, dan psien yakin bahwa nyeri luka sc nya dapat
segera sembuh dan pasien yakin dapat menjadi ibu yang
baik bagi kedua anak-anaknya dan menjadi seorang istri
yang baik bagi suaminya
h) Pengkajian kebudayaan
pasien mengatakan tidak ada pantrangan apapun didalam
budaya keluarganya selama kehamilan, persalinan, dan
masa nifasnya.
i) Data Pengetahuan
(1) Tanda bahaya post pasrtum
Pasien mengetahui tanda dan bahaya dari post partum,
karena pasien merupakan seorang perawat sebelum
beliau memilih resign.
(2) Pola hubungan seksual
Pasien mengetahui pola hubungan seksual selama
kehamilan dan masa nifas
(3) Kebutuhan nutrisi
Pasien mengetahui kebutuhan nutrisinya, sehingga
pasien tidak mengalami gangguan pola nutrisi
(4) Senam nifas
Pasien mengetahui tentang senam nifas, tetapi belum
dilakukan karena pasien masih berada dirumah sakit
(5) Personal hygiene
Pasien sangat mengetahui mengenai personal hygiene
(6) Perawatan bayi
Pasien mengetahui mengenai perawatan bayi, karena
ini merupakan persalinan kedua
(7) Teknik menyusui yang baik
Pasien mengetahui teknik menyusui yang baik karena
berpengalaman menyusui anak pertama
(8) Perawatan payudara
Pasien mengetahui perawatan payudara ketika perawat
sudah mempraktekkan
(9) Keluarga berencana
Pasien dan suami mengetahui mengenai keluarga
berencana dan sekarang pasien dipasangkan IUD
j) Data Penunjang

No Tanggal pemeriksaan Jenis Hasil Satuan Nilai Ket


pemeriksaan rujukan

1. 17-05-2021 Hemoglobin 13,4 g/bl 12,0-


16,0

2. 17-05-2021 Hematokrit 39,0 % 38-48

3. 17-05-2021 Eritrosit 4,24 Juta/UL 4,2-5,4

4. 17-05-2021 Leukosit 8.300 UL 4.400-


11.000

5. 17-05-2021 Trombosit 147.00 UL 150.000


0 -
450.000

6. 17-05-2021 MCV 92 fL 77-95


7. 17-05-2021 MCH 31,6 Pg 25,0-
33,0

8. 17-05-2021 MCHC 34,4 g/dL 31,0-


37,0

9. 17-05-2021 Swab Negatif - Negatif


Anitgen

k) Terapi

No Tanggal Therapy dan dosis Rute Waktu


pemberian

1. 18-05-2021 Infus RL IV 06.00


WIB

2. 18-05-2021 Skintest IV 06.00


ceftriaxone WIB

3. 18-05-2021 Inj. Ceftriaxone IV 06.15


WIB

4. 18-05-2021 Ceftriaxone 2x2gr IV 11.00


WIB

5. 18-05-2021 Ketoprofen Supositoria 12.00


WIB

6. 18-05-2021 Ceftriaxone 2x2gr IV 20.00


WIB

7. 18-05-2021 Ketoprofen Supositoria 20.00


WIB

8. 19-05-2021 Ceftriaxone 2x2gr IV 08.30


WIB

9. 19-05-2021 Pruferid Supositoria 09.00


WIB

10. 19-05-2021 Cefixime 2x1 Oral 14.00


WIB

11. 19-05-2021 Asam mefenamat Oral 14.00


3x1 WIB

12. 19-05-2021 Prenamia 1x1 Oral 14.00


WIB

B. Analisa Data

No Data Etiologi Masalah

1. DS : Post Operasi Nyeri Akut

-Pasien mengatkan nyeri ↓


di bagian luka
Terputusnya kontunitas
- Pasien mengatakan jaringan
nyeri dirasakan seperti
ditarik-tarik ↓

Mengeluarkan zat-zat
vasoaktif
DO :

- Tekanan darah :
Persepsi nyeri
120/80mmHg

Nadi : 88 x/menit
Nyeri
Respirasi: 20 x/menit

Suhu: 36,5 OC

-Pasien tampak meringis

3. DS : Post Operasi Menyusui tidak


efektif
- Pasien mengatakan ↓
asi belum keluar
Perubahan fisiologis
DO :
- Tidak ada cairan asi ↓
yang keluar
Laktasi

Prolaktin belum
meningkat

Produksi asi belum


meningkat

Tidak ada hisapan bayi

Menyusui tidak efektif

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS

NO Diagnosa Keperawatan Tanggal Ditemukan Paraf

1. Nyeri akut berhubungan 19-05-2021


dengan agen pencedera fisik Ristia A.N
ditandai dengan mengeluh
nyeri dan meringis

2. Menyusui tidak efektif 19-05-2021


berhubungan dengan Ristia A.N
ketidakadekuatan suplai asi
ditandai dengan asi tidak
menetes/memancar

III. PERENCANAAN

Dx : Nyeri Akut

Definisi : Pengalaman sensorik/emosional yang berkaitan dengan kerusakan


jaringan aktual atau fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan
berintensitas ringan hingga berat yang berlangsung kurang dari 3 bulan

Kategori : Psikologis

Subkategori : Nyeri dan Kenyamanan

Luaran Intervensi Rasional Paraf

Setelah dilakukan Manajemen


pengkajian selama 2 jam Nyeri Ristia A.N
diharapakan tingkat nyeri
pasien menurun dengan Observasi :
- Mengetahui
kriteria hasil : - Identifikasi
pemicu nyeri
lokasi, pada pasien
Indikator Awal Target
karakteristik,
Meringis 2 4 durasi,
Keluhan 1 4 frekuensi,
nyeri
kualitas,
Kesulitan 2 4 intensitas nyeri.
tidur
- Untuk
Ket : - Identifikasi menentukan
1. Meningkat tindakan
2. Cukup Meningkat skala nyeri.
yang
3. Sedang
dilakukan
4. Cukup Menurun
5. Menurun
- Identifikasi - Mengetahui
sampai mana
respons nyeri
nyeri yang
non verbal dikeluhkan
pasien
- Identifikasi - Mempercepat
penyembuha
faktor yang
n pada pasien
memperberat
dan
memperingan
nyeri

- Untuk
Terapeutik mengurangi
-Berikan teknik rasa nyeri
nonfarmakologi yang dialami
pasien
untuk
mengurangi
rasa nyeri

Edukasi - Membantu
mengurangi
-Jelaskan
rasa nyeri
penyebab, pada pasien
periode, dan
pemicu nyeri
- Untuk
Kolaborasi mempercepat
penyembuha
-Kolaborasi
n nyeri pada
pemberian pasien
analgetik, jika
perlu

Dx : Menyusui tidak efektif

Definisi : Kondisi dimana ibu dan bayi mengalami ketidakpuasan atau kesukaran
pada proses menyusui

Kategori : Fisiologis

Subkategori : Nutrisi dan Cairan

Luaran Intervensi Rasional Paraf


Setelah dilakukan pengkajian Edukasi
selama 2 jam diharapakan Menyusui Ristia
menyusui pasien membaik A.N
dengan kriteria hasil : Observasi :
- Tujuan
- Identifikasi
Indikator Awal Target menyusui salah
tujuan atau satunya
Tetesan/ 2 4 keinginan menjadi KB
pancaran asi alami
menyusui
Kepercayaan 2 4
diri ibu
- Identifikasi - Jika pasien siap
Ket : dan mampu
kesiapan
1. Meningkat menerima
2. Cukup Meningkat dan informasi, dapat
3. Sedang membantu
kemampuan
4. Cukup Menurun
penerimaan mengefektifkan
5. Menurun
praktek
informasi perawatan
payudara

- Mempermudah
proses
Terapeutik pendidikan
- Sediakan kesehatan
materi dan
media
pendidikan - Mengklarifikasi
kesehatan dari pertanyaan
agar tidak ada
- Berikan
kesalahpahaman
kesempatan
untuk
bertanya
- Dukungan
- Libatkan suami sangat
sistem dibutuhkan
pendukung ketika asi
seperti tidak keluar

suami,
keluarga,
tenaga
kesehatan,
dan
masyarakat

Edukasi - Melakukan
- Ajarkan perawatan
perawatan payudara
bertujuan
payudara untuk
post partum merangsang
misalnya pengeluaran
asi
memerah
asi, pijat
payudara,
pijat
oksitosin

IV. IMPLEMENTASI

D Tanggal/jam Implementasi Evaluasi Paraf


X

1. 19-05-2021 - Melakukan S:
09.00 WIB pemeriksaan fisik Ristia A.N
Ibu mengatakan
R/ KU pasien bai, nyeri pada bagian
composmentis, TD luka jahitan
120/80mmHg, RR
20x/menit, N O:
88x/menit, S 36,5,
TFU sepusat, bunyi KU : baik
jantung reguler, bunyi Kesadaran : CM
nafas vesikuler
TD : 120/80mmHg
- Mengukur TFU
dan kontraksi N : 88 x/menit
uterus
RR: 20 x/menit
R/ TFU sepusat, ada
kontraksi uterus S: 36,5 OC
- Melihat perdarahan
TFU sepusat
R/ perdarahan normal,
80-100ml, warna Lokhea merah
lokhea merah

- Melihat kondisi A :
luka jahitan
Belum teratasi
R/ luka jahitan mulai
mengering
P:

Intervensi
dilanjutkan

2. 19-05-2021 - Melakukan S:
10.00 WIB perawatan ibu mengatakan asi Ristia A.N
payudara tidak keluar

R/ pasien dan suami O:


mengerti apa yang Asi tidak
perawat ajarkan dan menetas/memancar
praktekan ketika
melakukan perawatan A:
payudara Belum teratasi

P:
Intervensi
dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai