TINJAUAN KASUS
I. PENGKAJIAN DATA
Dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : Selasa, 7 Februari 2023
Jam : 13.30 WIB
Tempat : Ruang VK RSU Kumala Siwi Kudus
A. DATA SUBYEKTIF
1. BIODATA
Nama Ibu : NY “ F “ Nama Suami : TN “ M “
Umur : 27 Tahun Umur : 30 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa Indonesia Suku Bangsa : Jawa Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Wonoketingal 5/1 Alamat : Wonoketingal 5/1
Karanganyar Demak Karanganyar Demak
2. Alasan Datang
Ibu mengatakan melahirkan ceasar tanggal 6 februari 2023 jam 19.10 WIB dan
sudah hari ke 2 masa nifas.
3. Keluhan Utama
Ibu mengatakan masih merasakan nyeri pada luka operasinya.
4. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan dahulu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit seperti, Hepatitis, HIV/AIDS,
TBC dan penyakit menurun seperti DM, hipertensi, serta jantung.
4
5
5. Riwayat perkawinan
a. Usia menikah : 18 tahun
b. Menikah berapa kali : 1 kali
c. Lama menikah : 9 tahun
6. Riwayat obstetri
a. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun
Siklus/lama : 28-30 hari/ 7 hari
Perdarahan : Sedang
Dysmenorrhea : Tidak
Fluor albus : Tidak
2. Hamil Ini
c. Riwayat pada waktu nifas
-
d. Riwayat kehamilan dan persalinan sekarang
1) HPHT : 12 Mei 2022 HPL : 19 Februari 2023
2) Riwayat ANC
Frekuensi : 8 kali kunjungan
6
Tidur malam
− Frekuensi 7-8 jam 5-6 jam
− Keluhan Tidak ada Terbangun karena nyeri
Tidur siang
− Frekuensi 1-2 jam 1 jam
− Keluhan Tidak ada Terganggu nyeri bekas luka
e. Personal
Hygiene
− Mandi 2-3 kali sehari 2 kali sibin
− Keramas 1-2 kali seminggu Belum keramas
− Sikat gigi 2-3 kali sehari 2 kl sehari
− Mengganti 2-3 kali sehari -
pakaian dalam
f. Seksualitas
− Frekuensi 1-2 kali seminggu Belum pernah
− Keluhan Tidak ada
g. Psikososial Menjalankan sholat, Tidak sholat
spiritual pengajian dan kegiatan
keagamaan lain
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
KU : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV :
TD : 117/75 mmHg Suhu : 36,50C
Nadi : 81 x/menit RR : 20 x/menit
Saturasi OS : 98%
TB : 154 cm BB : 72 kg
2. Pemeriksaan fisik (Inspeksi, palpasi, Auskultasi, Perkus)
a. Kepala : Bentuk kepala mesochepal, tidak terdapat luka, tidak ada
oedema, tidak ada nyeri tekan
b. Rambut : Rambut lurus dan hitam, tidak rontok, tidak ada ketombe
c. Wajah : Tidak ada oedema
8
3. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal pemeriksaan : 6 Februari 2023
Golongan darah : B
HB pre op : 11,5 gr % HB pre op : 11,1 gr %
HBSAg : Negatif
Rapid Test : Negatif
VII. EVALUASI
Hari/tanggal : Selasa, 7 Februari 2023
No Waktu Implementasi
1. 13.30 WIB Ibu dan keluarga merasa senang dengan kelahiran bayinya
2 13.35WIB Ibu sudah mengetahui tentang keadaan dirinya : keadaan umum,
pengeluaran lochea dan involusio uteri
3. 13.40WIB Ibu sudah mendapatkan injeksi ketorolac, nyeri mulai berkurang
4. 13.50WIB Keluarga bersedia memberikan dukungan kepada Ibu
5. 14.00 WIB Ibu bersedia beristirahat cukup
6 14.05 WIB Pendokumentasian terlampir
Dari bab pembahasan ini, penulis akan membahas dari langkah I sampai dengan
langkah VII dengan cara melihat antara tinjauan pustaka dengan tinjauan kasus pada Ny. F
umur 27 th dengan pemberian injeksi ketorolac Post Sectio Caesaria di RSU Kumala Siwi
Kudus
I. PENGKAJIAN DATA
A. Data Subyektif
Data subjektif adalah data yang diperoleh dari klien sebagai suatu pendapat
situasi atau kejadian. Informasi tersebut tidak bisa ditentukan oleh perawat,
mencakup persepsi, perasaan, ide klien tentang status kesehatan, misalnya tentang
nyeri, perasaan, ketakutan, kecemasan, frustasi, mual dan perasaan malu (Riwidikdo,
2007).
Rangakaian pada pasien post SC dengan keadaan normal meliputi pengkajian
secara umum, yaitu identitas pasien dan suami, riwayat kesehatan, riwayat
pernikahan, kebiasaan sehari-hari pasien dan suami, riwayat kesehatan, kebiasaan
sehari-hari pasien, pemeriksaan penunjang, adapun pengumpulan data pada studi
kasus ini diperoleh dari pengkajian langsung pada pasien, keluarga, rekam medic, dan
petugas kesehatan di RSU Kumala Siwi Kudus.
Pada Ny. F post SC di RSU Kumala Siwi Kudus ini, penulis mendapatkan data
subyektif dari hasil anamnesa dengan pasien, keluarga dan pengambilan data dari
rekam medic pasien. Ditemukan keluhan pada Ny. F pada 16 jam post SC adalah
nyeri pada luka post SC.
Dalam kasus ini, pada ibu post operasi keluhan yang biasa muncul adalah
gangguan rasa nyaman dan nyeri pada luka post SC karena efek obat bius yang sudah
hilang.
B. Data Obyektif
Data objektif adalah data yang didapat melalui observasi dan dapat diperoleh
menggunakan panca indera (lihat, dengar, cium dan raba) selama pemeriksaan fisik.
Misalnya frekuensi nadi, pernafasan, berat badan, tingkat kesadaran (Riwidikdo,
2007).
12
13
Pada Ny. F post SC di RSU Kumala Siwi Kudus didapatkan hasil pengkajian
data objektif yaitu keadaan umum ibu nampak baik dan bedrest ditempat tidur. Dari
pemeriksaan tekanan darah didapatkan hasil 117/70 mmHg, nadi 84 kali menit,
respirasi 24 kali menit dan suhu 36.5o C. Pada pemeriksaan kepala sampai kaki pasien
didapatkan hasil ibu dalam keadaan normal.
abdomen, tindakan bedah vaginal yang menyebabkan perlukaan jalan lahir, tertinggalnya
sisa plasenta, selaput ketuban dan bekuan darah. (Maryunani,2010)
Evaluasi : sudah dilakukan observasi keadaan umum ibu yang bertujuan untuk
memantau perkembangan kesehatan ibu terutama hemodinamiknya yaitu ibu masih
nampak lemah, dan ibu merasa badannya masih belum bisa digerakan setelah operasi
SC, tekanan darah 117/70 mmhg, nadi 84 x/menit, RR : 24 x/menit dan suhu : 36,50C
b. Melakukan observasi pengeluaran lochea.
Evaluasi : sudah dilakukan observasi pengeluaran lochea yang bertujuan untuk
mengetahui proses kembalinya alat – alat reproduksi yaitu lochea rubra, berbau amis
(khas), perdarahan kurang lebih 20cc.
c. Memantau involusio uteri.
Evaluasi : observasi sudah dilakukan yang bertujuan untuk melihat kontraksi uterus
pasien karena pada 8 jam pertama post partum, kontraksi uterus kuat dan teratur dan
hasilnya ibu merasa masih mules-mules pada perutnya.
d. Memberikan injeksi ketorolac.
Evaluasi : injeksi ketorolac sudah diberikan
e. Menganjurkan keluarga untuk selalu meberikan dukungan kepada ibu.
Evaluasi : keluarga mengerti dan selalu memberikan dukungan kepada ibu dengan
selalu menemani ibu dan membantu kebutuhan yang diperlukan oleh ibu.
f. Menganjurkan ibu untuk istirahat.
Evaluasi : ibu sudah dianjurkan untuk beristirahat dan ibu bersedia.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan dari pembahasan studi kasus pada Ny. F umur 27 tahun dengan dengan
injeksi ketorolac Post Sectio Caesaria di RSU Kumala Siwi Kudus adalah :
1. Pengkajian pada ibu dengan 16 jam post SC yaitu pada data subyektif ibu
mengatakan badan susah digerakkan dan ingin segera beraktifitas kembali dan
berdasarkan data obyektif, KU ibu baik, TTV dalam batas normal, pada
pemeriksaan abdomen terdapat luka bekas operasi.
2. Interpretasi data yang ada meliputi diagnosa dan masalah pada ibu post SC, ibu
mengatakan masih merasakan nyeri pada luka operasinya.
3. Masalah potensial pada ibu post SC yaitu resiko terjadinya perdarahan, atonia
uteri dan infeksi.
4. Antisipasi atau tindakan segera pada ibu post SC yaitu monitor kesadaran,
observasi keadaan umum, tanda-tanda vital dan berikan injeksi ketorolac.
5. Rencana asuhan kebidanan pada ibu post SC yang diberikan meliputi
mengobservasi keadaan umum, mengoservasi pengeluaran lochea, melakukan
nyeri tekan uterus, pemberian injeksi ketorolac dan istirahat, edukasi keluarga
untuk selalu memberikan dukungan.
6. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada ibu post SC yang diberikan meliputi
mengobservasi keadaan umum, mengoservasi pengeluaran lochea, melakukan
nyeri tekan uterus, pemberian injeksi ketorolac dan istirahat, edukasi keluarga
untuk selalu memberikan dukungan dilakukan 1 jam post SC.
7. Evaluasi asuhan kebidanan pada ibu post SC, ibu merasa nyeri luka operasinya
berkurang
8. Dokumentasi yang dilakukan pada ibu post SC dilakukan sesuai dengan
manajemen kebidanan varney.
B. SARAN
Saran Berdasarkan kesimpulan di atas perlu adanya upaya untuk meningkatkan
pelayanan yang lebih baik. Oleh karena itu penulis memberikan saran sebagai berikut :
16
17
1. Bagi Peneliti
Agar mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang nyata
tentang asuhan kebidanan pada Ibu post Sectio Caesaria
2. Bagi Profesi
Dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan sebagai bahan pertimbangan
dalam pembelajaran asuhan kebidanan serta meningkatkan ketrampilan dalam
asuhan kebidanan ibu post SC di RSU Kumala Siwi Kudus
3. Bagi Rumah Sakit
Diharapkan untuk mempertahankan kualitas asuhan kebidanan pada Ibu post SC
di RSU Kumala Siwi Kudus
DAFTAR PUSTAKA
18