Anda di halaman 1dari 10

TUGAS TERSTRUKTUR MATA KULIAH MIDWIFERY III

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS  Ny. “B” UMUR 21 TAHUN P1 A0


DENGAN MASTITIS HARI KE 7 DI PMB BRURIA SARI INDAH S

Dosen Pengampu :Putri Rahma Dini, M.Tr.Keb

Disusun Oleh:

BRURIA SARI INDAH SULISTYOWATI


NIM : 2004110

PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN KELAS JEPARA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2020
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS PATOLOGI
Ny. “B” UMUR 21 TAHUN P1 A0 DENGAN MASTITIS
 HARI KE 7
Di BPM BRURIA SARI INDAH SULISTYOWATI

No. Register                : 01XX


Masuk tgl/jam             : 10 Oktober 2020 / 09.00WIB

1. SUBYEKTIF
a. Identitas
                    Istri                                      Suami           
Nama : Ny. B Tn. A
Umur : 21 tahun 25 tahun
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : IRT Karyawan
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Jawa/Indonesia          
Alamat : Jepara Jepara        
Telp : 085628xxx 085725xxx

b. Alasan periksa
Ibu mengatakan payudaranya terasa nyeri, bengkak dan merah sudah 2 hari yang lalu.
c. Keluhan Utama
Ibu mengatakan pada luka jahitan terasa nyeri.
d. Riwayat Perkawinan
Status Perkawinan    :  Perkawinan yang pertama, syah
Menikah sejak umur : ibu   18 tahun  suami  22 tahun
Lama perkawinan     : 3 tahun
e. Riwayat Menstruasi
HPHT :  2 Januari 2020
HPL :  9 Oktober 2020
Menarche : 14 tahun                   
       Lama Menstruasi : 7 hari
       Teratur/tidak             : Teratur
       Siklus                        : 28 hari
Banyaknya                : 3x ganti pembalut pada hari pertama dan 2x hari kedua
       Keluhan                    : Tidak ada
f. Riwayat obstetri
        P1 A0 .
g. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Persalinan Nifas
Ham lahir U Jenis Penolo Temp L/ BB Komplik Lakta Komplik
il K Persalin ng at P Lah asi si asi
ke- an ir
1 1/10/20 40 spontan bidan BPS p 310 Tidak Tidak Bengkak
20 mg 0 ada lancar pd
g gra payudra
m

h. Riwayat persalinan ini


       Tanggal persalinan           :  1 Oktober 2020, jam 10.00 WIB
       Tempat persalinan            : BPM Bruria Sari Indah S
       Jenis persalinan                : Spontan
       Penolong                          : Bidan
i. Keadaan Bayi Baru Lahir
 Lahir tanggal :  1 Oktober 2020, jam 10.00 WIB
 BB/PB lahir : 3100 gram/50cm
 Jenis kelamin : perempuan
 Pola tidur : 12 jam/hari
 Pola nutrisi
Frekuensi menyusu : 9 kali/hari
Durasi : 20 menit
 Masalah Pada Ibu dan Bayi    : tidak ada
 Pola eliminasi
 BAK               : 7-8 kali/hari
Konsistensi      : cair
Warna              : khas urin
Bau                  : khas urin
 BAB                : 3 kali/hari
Konsistensi      : lembek
Warna              : khas feses
Bau                  : khas feses
j. Riwayat Post partum
Pola kebutuhan sehari-hari
 Nutrisi
- Porsi makan sehari       : 1 porsi habis
Jenis                             : nasi, sayur, lauk, buah
Makanan pantang        : tidak ada makanan pantangan
- Pola minum                 : 7-8 gelas/hari
Jenis                             : Air putih, teh, susu
Keluhan                       : Tidak ada
 Eliminasi
- BAK
Frekuensi  : 6-7x/ hari                   Jumlah            : 1200 cc
Warna       :  kuning jernih            Keluhan          :  tidak ada
- BAB        
Frekuensi  : 1x/hari                       Jumlah            : -
Warna       :  kuning                      Keluhan          :  tidak ada
 Istirahat
Tidur siang      : ½ jam
Tidur malam    : 4  jam, keluhan sering merasa gelisah
 Pola Aktivitas    
Mobilisasi            : sudah bisa jalan, dan merawat diri dan belajar merawat
bayinya
Pekerjaan             : merawat diri dan bayinya masih dibantu keluarga
Olahraga /senam nifas : melakukan senam nifas sesuai dengan yang diajarkan
bidan, yaitu senam kegle setiap pagi
Keluhan               : tidak ada
 Pengalaman menyusui : ibu mengatakan tidak memiliki
pengalaman    menyusui
 Kebiasaan Menyusui
Posisi : tiduran dan duduk
Perawatan Payudara : jarang membersihkan putting sebelum menyusui
Masalah : bayi jarang menyusui karena payudara terasa nyeri
 Personal higiene     :
Mandi : 2 kali/hari
                        Gosok gigi : 2 kali/hari
   Keramas :3 kali/minggu
  Ganti pakaian dalam : 2  kali/hari
   Ganti pakaian luar :2 kali/hari
 Pola seksual         : Selama nifas ibu belum melakukan hubungan seksual
dengan suami, Keluhan : tidak ada
k. Riwayat KB
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi jenis apapun
l. Riwayat Kesehatan
-    Ibu mengatakan tidak sedang atau pernah menderita penyakit sistemik seperti
hipertensi, asma, diabetes militus, TBC, dan HIV
-    Ibu mengatakan bahwa keluarganya tidak sedang atau pernah menderita penyakit
sistemik seperti hipertensi, asma, diabetes militus, TBC, dan HIV
-    Ibu mengatakan bahwa tidak memiliki keturunan kembar
m. Riwayat Psikososial Spiritual
- ibu mengatakan suami dan keluarganya selalu  mendukung dia untuk merawat
bayinya dan hubungannya baik.
- Ibu mengatakan ia dan keluarganya mengerti tentang keadaan masa nifas
- Ibu mengatakan Pengambil keputusan di keluarga adalah suami dan dia
- Ibu mengatakan taat  beribadah dan sering mengikuti pengajian
- Ibu mengatakan tinggal bersama suami
- Ibu mengatakan tidak memiliki hewan piaraan di rumah
n. Kebiasaan yang mengganggu kesehatan
Ibu mengatakan tidak memiliki kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol, dan
tidak ada pantangan makanan apapun.
2. OBYEKTIF
A. Pemeriksaan Fisik
 Pemeriksaan Fisik Ibu
1) Keadaan umum           :  baik                 Kesadaran  : compos mentis
2) Status emosional         : gelisah
3) Tanda vital                  :
                   Tekanan darah             : 120/80 mmHg
                   Nadi                            : 84 x per menit
                   Pernafasan                   : 24x per menit
                   Suhu                            : 37,60C
4) Antropometri 
BB      : 65 kg             PB       : 160 cm
5) Pemeriksaan Kepala dan Leher
Rambut  : Rambut Bersih, tidak ada ketombe
Wajah : pucat, Tidak ada oedema dan tidak ada cloasma gravidarum,
Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih 
Mulut : bersih, tidak berbau, tidak ada stomatitis, tidak ada caries gigi.
Leher : tidak ada pembesaran tyroid, kelenjar limfe, dan vena jugularis.
Telinga : Bersih, tidak ada serumen
6) Pemeriksaan Payudara
Bentuk : tidak simetris, bengkak dan memerah di sekitar payudara
kanan, ada nyeri palpasi,
Puting susu : menonjol, tidak lecet
Areola : hiperpigmentasi, bersih
ASI : tidak lancar, tidak ada bendungan ASI
7) Abdomen
Pembesaran : normal, TFU 2  jari di bawah pusat
Benjolan : tidak ada
Bekas luka : tidak ada
8) Ekstremitas
Oedem             : tidak ada oedema
Varices            : tidak ada varises
Reflek patella  : kiri (+), kanan (+)
Kuku               : bersih dan pendek, jika ditekan berwarna merah muda.
9) Genetalia
Varices : tidak ada
Oedem : tidak ada
                        Bekas luka episiotomi dijahit dengan teknik jahitan jelujur secara mediolateral.
Keadaan jahitan bagus, sudah kering.
Pengeluaran pervaginam : Lokhea serosa
10) Anus
Tidak ada hemoroid.
 Pemeriksaan Fisik Bayi
a) Keadaan umum           : baik               Kesadaran       : composmetis
b) Tanda Vital
Suhu : 36,60C
Pernafasan : 46 kali/menit
Nadi : 144 kali/menit
c) Antropometri
BB       : 3100 gram                             LK       : 33 cm
PB       : 50 cm                                     LILA   : 10,5 cm
LD       : 33 cm
d) Kepala             : simetris, ukuran normal, tidak ada benjolan abnormal
e) Ubun-ubun      : datar, tidak cekung
f) Wajah              : tidak pucat, tidak kuning, dan tidak ada bekas luka
g) Mata                : simetris, konjungtiva merah muda, sclera tidak ikterik
h) Hidung            : simetris, bersih, tidak ada polif
i) Mulut               : bersih, tidak pucat, tidak ada trush
j) Leher               : tidak ada pembengkakan kelenjar tirod, limfe dan tidak ada
pelebaran vena jugularis.
k) Dada               : simetris, tidak ada wheezing
l)  Abdomen        : saat bayi tenang perut teraba lembek, tidak ada benjolan dan
bekas luka
m)Tali Pusat        : bersih, tidak ada tanda-tanda infeksi
n) Genitalia          : labia mayora menutupi labia minora, lubang uretra positif,
vagina berlubang
o) Ekstermitas     : simetris, gerakan aktif, jumlah jari lengkap
p) Reflek             : moro (+), burning (+), tonicknenck (+), palmar (+),
babynski(+), rooting(+), suckling(+), swallowing(+)
B. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang.
C. Riwayat persalinan terakhir

KALA LAMA TINDAKAN PERDARAHAN KET


I 8 jam - 20cc normal
II 1 jam Episiotom 100cc normal
III 15 menit - 100cc normal
IV 2 jam Penjahitan laserasi 100cc normal
derajat 2 teknik jelujur
secara mediolateral
dengan benang cutgut
Jumlah 11 jam 15 320cc
menit

3. ASSASEMENT
Asuhan Kebidanan pada ibu nifas Ny. “B” umur 21 tahun P1 A0  dengan mastitis hari ke 7
DI PMB BRURIA SARI INDAH SULISTYOWATI

4. PENATALAKSANAAN
Tanggal/jam     : 10 Oktober 2020 / 09.10 WIB
1) Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan ibu bahwa ada
pembengkakan pada payudara dan terasa nyeri yang merupakan tanda infeksi pada
payudara.
 Evaluasi   : Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan bidan dan
merasa gelisah
2) Menjelaskan pada ibu supaya ibu segera mendapatkan penanganan yang tepat untuk
infeksi payudara yang diderita, yaitu :
 Payudara dikompres dengan air hangat.
 Untuk mengurangi rasa sakit dapat diberikan pengobatan analgetika.
 Untuk mengatasi infeksi diberikan antibiotika.
 Evaluasi : penanganan telah dilakukan dan ibu mengerti apa yang disampaikan
bidan
3) Memberikan KIE kepada ibu tentang perawatan payudara, yaitu dengan
membersihkan payudara dulu sebelum menyusui, Membantu ibu tentang teknik
menyusui yang benar dengan membantu ibu memperbaiki kenyutan bayi pada
payudara, mendorong untuk sering menyusui, sesering dan selama bayi menghendaki,
tanpa pembatasan, bila perlu peras ASI dengan tangan atau dengan pompa atau botol
panas, sampai menyusui dapat dimulai lagi.     
 Evaluasi : ibu mengerti dan akan melakukannya
4) Memberikan KIE kepada ibu supaya Bayi mulai menyusu dari payudara yang
mengalami peradangan dan selalu menyusui bayinya. 
 Evaluasi : ibu mengerti dan akan menyusui bayinya

5) Memberikan Konseling suportif pada ibu tentang mastitis


Mastitis merupakan pengalaman yang sangat nyeri dan membuat frustrasi, dan
membuat banyak wanita merasa sangat sakit. Selain dengan penanganan yang efektif
dan pengendalian nyeri, wanita membutuhkan dukungan emosional. Ibu harus
diyakinkan kembali tentang nilai menyusui; yang aman untuk diteruskan; bahwa ASI
dari payudara yang terkena tidak akan membahayakan bayinya; dan bahwa
payudaranya akan pulih baik bentuk maupun fungsinya.
 Evaluasi : ibu mengerti penjelasan biadan dan tidak mersa takut
lagi menyusui bayinya
6) Menjelaskan  pada ibu untuk tetap mempertahankan pemenuhan pola nutrisi yang
sudah baik dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi
seimbang yaitu  karbohidrat (nasi, kentang,roti), protein (tahu, tempe, daging, ikan,
telur), vitamin (sayur dan buah). Dan memperbanyak konsumsi makanan yang
mengandung protein untuk mempercepat penyembuhan luka.
 Evaluasi : Ibu bersedia untuk melakukan pola pemenuhan nutrisi
yang sehat dan seimbang terutama konsumsi protein
7) Menjelaskan kepada ibu untuk tetap mendapatkan istirahat yang cukup dan tidak
terlalu lelah agar produksi ASI tidak terganggu dan ibu tidak cepat lelah.
 Evaluasi : ibu mengerti dan akan melakukannya.
8) Bidan menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan genetalia dan menganjurkan pada
ibu untuk membersihkan alat genetalia dengan sabun sesudah BAK ataupun BAB dari
arah atas menuju anus
 Evaluasi : Ibu mengerti penjelasan bidan dan mampu mengulang
penjelasan bidan serta  ibu mengatakan akan berusaha
melaksanakan anjuran tersebut
9) Bidan menganjurkan pada ibu untuk tidak melakukan hubungan seksual terlebih
dahulu selama masa nifas dan menjelaskan faktor resikonya
 Evaluasi      : Ibu mengerti penjelasan bidan dan bersedia untuk
tidak melakukan hubungan seksual dengan suaminya selama masa
nifas
10) Memberitahu ibu cara untuk merawat bayi sehari-hari
 Evaluasi      :Ibu mengerti dengan anjuran yang diberikan dan
berusaha akan melakukannya dirumah
11) Memberikan kIE kepada ibu untuk kunjungan ulang 3 hari lagi untuk memeriksakan
perkembangan keadaab ibu.
 Evaluasi : ibu mengerti dan akan melakukan kunjungan ulang 3
hari lagi

Anda mungkin juga menyukai