Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PATOLOGI NY.

A P1A0
POST PARTUM HARI KE 7 DENGAN MASTITIS
DI KLINIK MUTIARA BUNDA

Disusun Oleh :
Ella Artiana
NIM : 1909029

PROGAM STUDI PROFESI BIDAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG

21
2021
ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PATOLOGI NY.A P1A0
POST PARTUM HARI KE 7 DENGAN MASTITIS
DI KLINIK MUTIARA BUNDA

Tanggal / Jam Masuk : 21 Februari 2021 / 09.00 wib


Tempat : Klinik Mutiara Bunda

I. PENGKAJIAN DATA
Pada Tanggal : 21 Februari 2021 Pukul : 09.00 wib

A. Data Subjektif
1. Identitas
Nama Istri : Ny. A Nama Suami : Tn. B
Umur : 26 Th Umur : 27 Th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : Sarjana Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Pegawai swasta Pekerjaan : Pegawai
Alamat : Jl.Teratai Raya Rk 01,Rw 02.
No Hp : 0852xxxxxxxx

2. Alasan kunjungan saat ini / keluhan saat ini


a. Keluhan datang : ibu mengatakan ingin
memeriksakan keadaannya karena sudah melahirkan 1 minggu ini
b. Keluhan utama :
(1) ibu mengatakan payudara sebelah kanan terasa panas nyeri, lecet,
bengkak, tegang, kemerahan, sejak 3 hari yang lalu
(2) ibu mengatakan tidak menggunakan BH yang menyangga

22
3. Riwayat Laktasi
a. Ibu mengatakan belum pernah menyusui karena ini adalah anak
pertamanya

b. Ibu mengatakan menyusui bayinya 4 hari tanda ada keluhan , pada hari
ke 5 ibu mengatakan payudara sakit dan pada hari 6,7 ibu memberikan
ASI dengan dot (ASI pompa), karena ibu merasa cemas untuk
menyusui bayinya

4. Riwayat mestruasi
a. Menarche : ibu mengatakan haid pertama usia 13 tahun

b. Siklus : ibu mengatakan siklus haidnya + 28 hari

c. Lama : ibu mengatakan lama haidnya + 7 hari

d. Banyaknya : ibu mengatkan dalam sehari ganti pembalut 3x

e. Teratur/tidak teratur: ibu mengatakan haidnya teratur

f. Sifar darah : ibu mengatakan sifat darah haidnya encer,warna merah


ada gumpalan

g. Dismenorhea : ibu mengatakan kadang-kadang merasa nyeri perut saat


haid

5. Riwayat KB
ibu mengatakan belum pernah memakai alat kontasepsi apapun.
6. Riwayat pernikahan
Syah kawin 1 x
Menih umur 24 tahun dengan suami 25 tahun
Lamanya 2 tahun dan memiliki anak 1
7. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang terakhir

Tgl/Tah Tempat UK Jenis Penolo Penyulit


No un nifas Penolong Persalin ng Kehamil Anak
an an
JK BB PB Kea
daa
n

23
Sekarang

8. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
ibu mengatakan payudara sebelah kanan terasa panas nyeri, bengkak,
tegang, kemerahan.
b. Riwayat kesehatan dahulu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular jantung,
hiperteni ,DM, asma dan lain-lain
c. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak pernah menderita penyakit
menular seperti TBC, hepatitis, HIV/AIDS, dan penyakit menurun
seperti jantung, hiperteni ,DM, asma.
d. Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan tidak ada riwayat keturunan kembar dalam keluarga
e. Riwayat operasi
Ibu mengatakan tidak pernah operasi yang berhubungan dengan
kandungan.
9. Riwayat persalinan
a. Tempat persalinan : klinik mutiara bunda
b. Penolong: bidan
c. Tanggal/jam persalinan: 16 februari 2021, pukul: 21.00 wib
d. Jenis persalinan: spontan
e. Komplikasi/kelainan dalam persalinan: tidak ada
f.Plasenta:
1) Ukuran: + 600 gram
2) Panjang tali pusat: + 45 cm
g. Perineum
1) Ruptur/tidak: tidak ada ruptur
2) Dijahit/tidak: tidak dijahit
h. Perdarahan

24
Kala I :-
Kala II : + 200 ml
Kala III : + 100 ml
Kala IV : + 50 ml
i. Lama persalinan: 11 jam 15 menit
Kala I: 10 jam
Kala II: 1 jam
Kala III: 15 menit
j. Keadaan bayi
BB: 2900 gram
PB: 49 cm
Apgar core: 8-9-10
Cacat bawaan: tidak ada
10. Pola kebiasaan sehari-hari
Sebelum nifas Setelah nifas
Pola nutrisi Makan 2-3 kali sehari, Makan 2-3 kali sehari,
porsi sedang, 1 piring porsi sedang, 1 piring
nasi dengan sayur (1/2 nasi dengan sayur (1
mangkuk), lauk pauk (1 mangkuk), lauk pauk (2
potong tempe) , dan potong tempe), dan buah
buah (1 pisang), minum (1 pisang), minum air
air putih + 8 gelas/hari. putih + 8 gelas/hari dan 1
gelas susu.
Pola Eliminasi BAK 5-7 x/ hari. Warna BAK 4-6 x/ hari Warna
kuning jernih, Keluhan kuning jernih, Keluhan
tidak ada. tidak ada.

BAB 1x /hari, warna BAB 3 x /hari, warna


kuning kecoklatan coklat hitam, lunak
Keluhan tidak ada kecoklatan Keluhan tidak
ada
Pola istirahat Tidur siang + 2 jam Tidur siang + 1 jam

25
Tidur malam + 8 jam Tidur malam + 7 jam
Personal hygiene Mandi 2x/hari, keramas Mandi 2x/hari, keramas
3x seminggu, gosok 3x,gosok gigi 3x,dan
gigi 3x. ganti pembalut 3x
Pola seksual Melakukan hubungan Belum melakukan
seks 1x/minggu

11. Keadaan psikologis


a. Ibu mengatakan sangat senang atas kelahiran anaknya
b. Ibu mengatakan khawatir tentang keadaan payudaranya
12. Riwayat sosial budaya
a. Dukungan keluarga
Ibu mengatakan keluarganya mendukung atas kelahiran bayinya
b. Keluarga lain yang tinggal serumah
Ibu mengatakan masih tinggal bersama orang tuanya
c. Pantangan makanan
Ibu mengatakan selama nifas tidak ada pantangan makan apapun
d. Kebiasaan adat istiadat
Ibu mengatakan tidak ada acara apapun selama nifas
13. Penggunaan 0bat-obatan atau merokok
Ibu mengatakan tidak mengkonsumsi obat-obatan, tidak minum jamu dan
suami merokok.ibu mengatakan mengkonsumsi obat dari bidan.
B. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum : merintih
Keadaan emosional : Stabil
Kesadaran : Composmentis
2. Tanda vital
TD : 120/80 Mmhg Nadi : 100 x/menit
Suhu : 39,50C RR : 24 x/menit

Berat badan : 55 kg
Tinggi badan : 156 cm

26
Lila : 27 cm
3. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
Rambut : bentuk kepala bulat, rambut hitam lurus, tidak ada
ketombe ,tidak ketombe, tidak rontok
Wajah : simetris, tidak oedema, pucat, tidak ada cloasma
Mata : simetris, sclera putih, konjungtiva pucat
Hidung : simetris, tidak ada secret,tidak ada polip
Telinga : simetris kanan dan kiri,tidak terdapat serumen,
bentuk normal
Mulut : bibir lembab, tidak ada stomatitis, gigi bersih
tidak ada caries
Laher :tidak ada pembengkakan kelenjar limfe,
pembesaran kelenjar thyroid maupun pelebaran
vena jugularis
Payudara : payudara kanan terlihat membesar ,memerah, dan
terdapat luka atau lecet pada putting susu.
Abdomen : normal, line nigra,striae albican, tidak ada luka
bekas operasi
Vulva vagina : tidak ada kemerahan, pengeluaran lochea rubra,
tidak berbau, nampak pengeluaran darah, luka
jahitan perineum sudah kering
Ekstremitas : bentuk normal, tidak ada varises, tidak ada
oedema, kuku tangan dan kaki bersih
b. Palpasi
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar gondok, tidak
teraba pembesaran kelenjar limfe
Dada : tidak simetris, payudara kiri membesar dalam
keadaan normal, sedangkan payudara sebelah
kanan ada pembengkakakn dan kemerahan, dan
ada nyeri tekan , tidaka ada benjolan. Areola

27
bersih, hyperpigmentasi. Putting susu menonjol
dan lecet sebelah kanan. Kolostrum/ASI sudah
keluar, berwarna kuning, jumlah + 50-100 ml.
4. Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan

I. INTERPRETASI DATA
a. Diagnosa kebidanan
Ny.A P1A0 umur 26 tahun post partum hari ketujuh dengan mastitis
1. Data dasar
a) Data subjektif :
1) Ibu mengatakan bahwa ibu bernama Ny. A
2) Ibu mengatakan usia nya 26 tahun
3) ibu mengatakan payudara sebelah kanan terasa panas nyeri,
lecet, bengkak, tegang, kemerahan, sejak 3 hari yang lalu
4) ibu mengatakan khawatir dengan keadaanya.
b) Data Obyektif :
1) Keadaan umum : merintih
2) Kesadaran : composmentis
3) TD : 120/80 mmHg
4) N : 100 x/menit
0
5) Suhu : 39,5 C
6) RR : 24 x/menit
7) TFU ; pertengahan sympisis dan pusat kontraksi
keras
8) Lochea : serosa
Pemeriksaan payudara
1) inspeksi : payudara kanan terlihat membengkak,
memerah dan terdapat luka pada putting susu/lecet
2) Palpasi : payudara kanan teraba kencang, terasa
lebih padat dan ASI sudah keluar

28
b. Masalah
Nyeri pada payudara sebelah kanan
Khawatir dengan keadaan payudaranya
Ibu khawatir tidak bisa menyusui bayinya pada payudara sebelah
kanan
Dasar :
ibu mengatakan payudara sebelah kanan terasa panas nyeri, lecet,
bengkak, tegang, kemerahan
Kebutuhan :
KIE asuhan gizi pada ibu mastitis
KIE cara memerah dengan tangan atau pompa ASI

II. INDENTIFIKASI MASALAH / DIAGNOSA POTENSIAL


Abses payudara

III. ANTISIPASI KEBUTUHAN SEGARA


-

IV. INTERVENSI
1. Jelaskan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan
2. Jelaskan kepada ibu tentang mastitis
3. Jelakan kepada ibu tentang penyebab
4. Jelaskan kepada ibu tentang tanda dan gejala mastitis
5. Jelaskan kepada ibu pencegahan mastitis
6. Beritahu ibu cara memerah ASI
7. Anjurkan pada ibu agar menggunakan BH yang menyokong payudara
8. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makan yang bergizi
9. Lakukan dokumentasi

V. IMPLEMENTASI
Tanggal : 21 Februari 2021 pukul: 09.00 wib

29
No Waktu Tindakan

1 09.30 wib Menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan yang telah


dilakukan bahwa hasil pemeriksaan pada payudara
kanan terlihat membengkak, memerah dan terdapat
luka pada putting susu/lecet.

2 09.35 wib Menjelaskan kepada ibu pengerian mastitis adalah


infeksi pada payudara yang umumnya terjadi
bersamaan dengan laktasi yang sering terjadi pada ibu
menyusui. Penyumbatan pada saluran ASI dan adanya
infeksi dapat menimbulkan mastitis.

3 09.40 wib Menjelaskan kepada ibu tentang penyebab mastitis


yaitu daya tahan tubuh yang lemah dan kurangnya
menjaga kebersihan puting payudara saat menyusui,
Infeksi bakteri staphylococcus auereus yang masuk
melalui celah atau retakan putting payudara, Saluran
ASI tersumbat tidak segera diatasi sehingga menjadi
mastitis, Puting pada payudara retak/lecet.

4 09.45 wib Menjelaskan kepada ibu tanda dan gejala pada


mastitis yaitu
a. Demam dengan suhu lebih dari 38,5oC
b. Menggigil
c. Nyeri atau ngilu seluruh tubuh
d. Payudara menjadi kemerahan
e. Tegang
f. Panas
g. Bengkak
h. dan terasa sangat nyeri,

5 09.50 wib Menjelaskan kepada ibu tentang pencegahan mastitis


yaitu Bila payudara penuh dan bengkak

30
(engorgement), bayi biasanya menjadi sulit melekat
dengan baik, karena permukaan payudara menjadi
sangat tegang. Ibu dibantu untuk mengeluarkan
sebagian ASI setiap 3 – 4 jam.

6 9.55 wib Memberitahu ibu cara memerah asi yaitu dengan


tangan atau pompa ASI yang di rekomendasikan.
Sebelum memerah ASI pijatan di leher dan punggung
dapat merangsang pengeluaran hormon oksitosin
yang menyebabkan ASI mengalir dan rasa nyeri
berkurang.

7 10.00 wib menganjurkan kepada ibu agar menggunakan BH


yang menyokong payudara agar payudara ibu tetap
sehat

8 10.05 wib menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makan yang


bergizi yaitu terdiri dari nasi, sayuran hijau
(bayam,daun ketela,kacang panjang,sawi), lauk nabati
( tahu,tempe), lauk hewani (ikan,daging), minum
cukup 8-10 gelas/hari dan tidak usah pantang.

9 10.10 wib Melakukan pendokumentasian askeb terlampir

VI. EVALUASI
Tanggal 21 Februari 2021 Pukul 09.34 wib

No Waktu Evaluasi

1 09.34 wib Ibu sudah mngerti tentang keadaanya bahwa


payudara kanan terlihat membengkak, memerah dan
terdapat luka pada putting susu/lecet.

2 09.39 wib Ibu sudah faham bahwa mastitis itu adalah


Penyumbatan pada saluran ASI dan adanya infeksi

31
3 09.44 wib Ibu sudah mengerti dan bersedia untuk menjaga
kebersihan puting payudara saat menyusui

4 09.49 wib Ibu sudah mengerti dan faham tentang tanda dan
gejala pada mastitis itu salah satunya patudara
bengkak,kemerahan,putting lecer.

5 09.54 wib Ibu bersedia dan Ibu dibantu untuk mengeluarkan


sebagian ASI setiap 3 – 4 jam.

6 09.59 wib Ibu bersedia dan akan melakukan nya dirumah cara
memerah asi yaitu dengan tangan atau pompa ASI.

7 10.01 wib Ibu bersedia dan akan memakai BH yang dapat


menyokong payudara

8 10. 04 wib Ibu bersedia dan akan mengkonsumsi makan yang


bergizi

9 10. 09 wib dokumentasi terlampir

32

Anda mungkin juga menyukai