Anda di halaman 1dari 11

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Indonesia menghadapi masalah dengan jumlah kualitas sumber daya manusia dengan
angka kelahiran lebih dari 5.000.000 per tahunnya. Untuk dapat mengangkat derajat
kehidupan bangsa, maka telah dilaksanakan secara bersamaan pembangunan ekonomi dan
keluarga berencana yang mempunyai tujuan masing-masing. Bila gerakan keluarga
berencana tidak dilakukan bersama dengan pembangunan ekonomi dikhawatirkan hasil
pembangunan tidak berarti.
Keluarga sebagai unit terkecil kehidupan bangsa diharapkan dapat menerima norma keluarga
kecil bahagia sejahtera ( NKKBS ) yang berorientasi pada “ catur warga / zero population
growth “( pertumbuhan seimbang ).
Pengertian keluarga berencana KB menurut UU No. 10 th 1992 adalah upaya
peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan (
PUP ), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan kecil
bahagia dan sejahtera.
Program KB secara nasional berkaitan erat dengan program nasional dibidang kesehatan,
karena program KB nasional bersifat mendukung dan mempunyai sasaran serupa dengan
program kesehatan. Program keluarga berencana nasional memberikan arahan kebijakan
untuk meningkatkan kualitas penduduk melalui pengendalian kelahiran, memperkecil angka
kematian dan peningkatan kualitas program KB.
Metode suntikan KB telah menjadi bagian gerakan keluarga berencana nasional serta
peminatnya makin bertambah. Tingginya minat pemakai suntikan KB oleh karena aman,
sederhana, efektif, tidak menimbulkan gangguan, dan dapat dipakai pada pasca persalinan (
Manuaba, 2010 ). Metode suntikan tiga bulan / progestin merupakan kontrasepsi suntikan
yang hanya mengandung hormon sintetis progesteron. Hal ini dinilai efektif dalam
mewujudkan keberhasilan dan peningkatan kualitas program KB di indonesia.
Walaupun demikian,masih banyak penggunaan alat kontrasepsi suntik yang salah
atau tidak memperhatikan aspek-aspek penting kontrasepsi suntik sehingga masih ada
kejadian kehamilan / komplikasi tidak tertangani pada akseptor KB suntik. Selain itu juga
masih banyak kejadian drop out pada akseptor KB, terutama KB progestin, akibat adanya
efek samping yang tidak dimengerti oleh akseptor. Hal ini dapat diperbaiki dengan
pemberian edukasi, konseling, dan peningkatan keterampilan penyedia layanan, yang juga
dapat meningkatkan penerimaan akseptor terhadap alat kontrasepsi ( wulansari Hartanto,
2006 ).
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, maka didapatkan rumusan masalah sebagai berikut :
a. Apakah yang dimaksud KB suntik tiga bulan / progestin?
b. Bagaimana efektifitas dari KB suntik tiga bulan / progestin ?
c. Bagaimana cara kerja KB suntik tiga bulan / progestin?
d. Apa saja kekurangan dan kelebihan KB suntik tiga bulan / progestin ?
e. Bagaimana indikasi dan kontra indikasi KB suntik tiga bulan / progesti ?
f. Bagaimana cara penggunaan suntikan KB progestin?
g. Apa saja keadaan yang memerlukan perhatian khusus dalam pemberian KB
suntikan tiga bulan / progestin beserta anjurannya ?
h. Apa efek samping dari KB suntik tiga bulan / progestin serta bagaimana
penanganannya ?
i. Apa saja peringatan yang perlu diberikan kepada klien yang memakai suntikan
KB tiga bulan / progestin ?

1.3 Tujuan Penulisan Makalah

Dari rumusan masalah diatas, maka dapat dirumuskan tujuan penulisan makalah
sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui maksud KB suntik tiga bulan / progestin.


b. Untuk mendeskripsikan efektifitas dari KB suntik tiga bulan / progestin.
c. Untuk menjelaskan cara kerja Kbsuntik tiga bulan / progestin.
d. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan KB suntik tiga bulan / progestin.
e. Untuk mengidentifikasi indikasi dan kontra indikasi KB suntik tiga bulan /
progestin.
f. Untuk menjelaskan cara penggunaan suntik KB tiga bulan / progestin.
g. Untuk memberikan pengetahuankeadaan yang memerlukan perhatian khusus
dalam pemberian KB suntikan tiga bulan / progestin beserta anjurannya.
h. Untuk menjelaskan efek samping dari KB suntik tiga bulan / progestin serta
bagaimana penanganannya.
i. Untuk menjelaskan berbagai peringatan yang perlu diberikan kepada klien yang
memakai suntikan KB 3 bulan / progestin.
1.4 Manfaat Penulisan Makalah

Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat serta menambah


pengetahuan pihak – pihak yang membaca makalah ini, khususnya anggota kelompok yang
mempresentasikan makalah ini dan semua peserta diskusi yang merupakan calon bidan masa
depan yang akan melanjutkan usaha pemerintah dalam menyukseskan program KB di
indonesia.
BAB 11

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kontrasepsi Suntik

Kontrasepsi suntik adalah alat kontrasepsi yang disuntikan ke dalam tubuh jangka
panjang waktu tertentu, kemudian masuk kedalam pembuluh darah diserap sedikit demi
sedikit oleh tubuh yang berguna untuk mencegah timbulnya kehamilan.

2.1.1 Pengertian KB Suntik 3 Bulan / Pogestin

Suntikan progestin menggunakan Depo Medroksi Progesteron Asetat ( DMPA ) yang


mengandung150 mg DMPA yang diberikan tiap 3 bulan dengan cara disuntik Intra Muskuler
( di daerah bokong ). Depo provera atau depo metroxy progesterone asetat adalah satu sintesa
progestin yang mempunyai efek seperti progesterone asli dari tubuh wanita. Obat ini di coba
pada tahun 1958 untuk mengobati abortus habitualis dan endometriosis trnyata pada
pengobatan abortus habitualis seringkali terjadi kemandulan setelah kehamilan berakhir.
Depo provera sebagai obat kontrasepsi suntikan ternyata cukup manjur dan aman dalam
pelayanan keluarga berencana. Anggapan bahwa depo provera dapat menimbulkan kanker
pada leher rahim atau payudara pada wanita yang mempergunakannya, belum didapat bukti-
bukti yang cukup tegas, bahkan sebaliknya.

2.2 Efektifitas KB suntik 3 bulan / progestin

Jenis kontrasepsi ini pada dasarnya mempunyai cara kerja seperti pil. Untuk suntikan
yang diberikan 3 bulan sekali, memiliki keuntungan mengurangi resiko lupa minum pil dan
dapat bekerja efektif selama 3 bulan. Efek samping biasanya terjadi pada wanita yang
menderita diabetes atau hipertensi. Efektif bagi wanita yang tidak mempunyai masalah
penyakit metabolik seperti diabetes, hipertensi, trombosis atau gangguan pembekuan adarah
serta riwayat stroke. Tidak cocok buat wanita perokok karena rokok dapat menyebabkan
penyumbatan pembuluh darah.

Kontrasepsi suntik tersebut memiliki efektifitas yang tinggi, dengan 0,3 kehamilan
per 100 perempuan tiap tahun. Asal penyuntikan dilakukan secara teratur sesuai jadwal yang
telah ditentukan. Salah satu keuntungan suntik adalah tidak mengganggu produksi ASI.
Pemakain hormon ini juga bisa mengurangi rasa nyeri dan darah haid yang keluar.

Sayangnya, bisa membuat badan menjadi gemuk karena nafsu makan meningkat.
Kemudian lapisan dari lendir rahim menjadi tipis sehingga haid sedikit, bercak atau tidak
haid sama sekali. Perdarahan tidak menentu. Tingkat kegagalannya hanya 3-5 wanita hamil
dari setiap 1.000 pasangan dalam setahun.
2.3 Cara Kerja KB Suntik 3 Bulan / Progestin

Secara umum kerja dari KB suntik progestinadalah sebagai berikut :

a. Mencegah ovulasi, kadar progestin tinggi sehingga menghambat lonjakan


luteinizing hormone ( LH ) secara efektif sehingga tidak terjadiovulasi. Kadar
folicle – stimulating hormone ( FSH ) dan LH menurun dan tidak terjadi
lonjakan LH ( LH surge ). Menghambat perkembangan folikel dan mencegah
ovulasi. Progesteron menurunkan frekuensi pelepasan ( FSH ) dan ( LH ).
b. Lendir serviks menjadi kental dan sedikit, mengalami penebalan mukus
serviks,yang mengganggu penetrasi sperma. Perubahan- perubahan siklus yang
normal pada lendir serviks. Secret dari serviks tetap dalam keadaan dibawah
pengaruh progesteron hingga menyulitkan penetrasi spermatozoa.
c. Membuat endrometrium menjadi kurang layak atau baik untuk implantasi dari
ovum yang telah di buahi, yaitu mempengaruhi perubahan-perubahan menjelang
stadium sekresi, yang diperlukan sebagai persiapan endometrium untuk
memungkinkan nidasi dari ovum yang telah di buahi.
d. Menghambat transportasi gamet dan tuba, mungkin mempengaruhi kecepatan
transpor ovum di dalam tuba fallopi atau memberikan perubahan terhadap
kecepatan transportasi ovum (telur) melalui tuba.

2.4 kekurangan dan Kelebihan KB Suntik 3 Bulan / Progestin

Kekurangan kontrasepsi suntikan progestin adalah sebagai berikut :

a. Siklus haid yang memendek atau memanjang


b. Perdarahan yang banyak atau sedikit
c. Perdarahan tidak teratur atau perdarahan bercak ( spotting ).
d. Tidak haid sama sekali
e. Ketergantungan klien terhadap pelayanan kesehatan ( klien harus kembali untuk
mendapatkan suntikan ulang ).
f. Tidak dapat dihentikan sewaktu waktu sebelum suntikan berikutnya
g. Penambahan berat badan merupakan efek samping tersering.
h. Tidak melindungi diri dari PMS atau HIV / AIDS.
a. Terlambatnya pemulihan kesuburan setelah penghentian pemakaian. Terlambatnya
pemulihan kesuburan bukan karena kerusakan / kelainan pada organ genetalia
melainkan karena belum habisnya pelepasan obat suntikan.
b. Terjadinya perubahan pada lipid serum dalam jangka panjang, pada penggunaan
jangka panjang dapat sedikit menurunkan kepadatan tulang ( densitas ).
c. Pada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kekeringan pada vagina,
menurunkan libido, gangguan emosi, sakit kepala, nervositas dan jerawat.
Selain terdapatnya kekurangan pada penggunaan kontrasepsi ini juga tentunya memiliki
kelebihan sebagai berikut :
a. Tidak mengganggu hubungan seksual
b. Tidak mengandung estrogen, sehingga tidak terdampak serius terhadap penyakit
jantung dan gangguan pembekuan darah.
c. Dapat digunakan sebagai metode jangka panjang
d. Tidak mempengaruhi produksi ASI
e. Dapat digunakan oleh perempuan yang berusia lebih dari 35 tahun sampai
perimenopause.
f. Mencegah kanker endometrium dan kehamilan ektopik
g. Menurunkan kemungkinan penyakit jinak payudara
h. Mencegah penyebab penyakit radang panggul
i. Menurunkan krisis anemia bulan sabit ( sickle cell ).
2.5 Indikasi dan Kontra Indikasi Suntikan Progestin
Indikasi pemakaian kontrasepsi suntik antara lain jika klien menghendaki pemakaian
kontrasepsi jangkan panjang, atau klien telah mempunyai cukup anak sesuai harapan, tapi
saat ini belum siap. Kontrasepsi ini juga cocok untuk klien yang menhendaki tidak ingin
menggunakan kontrasepsi setiap hari atau saat melakukan senggama, atau klien dengan
kontra indikasi pemakaian estrogen, dan klien yang sedang menyusui. Klien yang mendekati
masa menopause, atau sedang menunggu sterilisasi juga cocok menggunakan kontrasepsi
suntik. Indikasi pemakaian suntikan progestin adalah sebagai berikut :
a. Usia reproduksi ( 20-30 tahun )
b. Telah memiliki anak, ataupun yang belum memiliki anak
c. Ingin mendapatkan kontrasepsi dengan efektifitas yang tinggi
d. Menyusui ASI pasca persalinan lebih dari 6 bulan
e. Pasca persalinan dan tidak menyusui
f. Anemia
g. Nyeri haid hebat
h. Haid teratur
i. Riwayat kehamilan ektopik
j. Sering lupa menggunakan pil kontrasepsi

Selain indikasi di atas, suntikan progestin juga memiliki kontra indikasi sebagai berikut :

a. Hamil atau di curigai hamil ( reaksi cacat pada janin > 100.000 kelahiran ).
b. Ibu menginginkan haid teratur
c. Menyusui di bawah 6 minggu pasca persalinan
d. Ibu yang menderita sakit kuning ( liver )
e. Kelainan jantung
f. Varises ( urat kaki keluar )
g. Hipertensi ( tekanan darah tinggi )
h. Kanker payudara atau organ reproduksi
i. Menderita kencing manis ( DM )
j. Ibu yang merupakan perokok berat/sedang dalam persiapan operasi
k. Sakit kepala sebelah ( migrain ) merupakan kelainan-kelainan yang menjadi
pantangan KB suntik
l. Perdarahan saluran genital yang tidak terdiagnosis
m. Penyakit arteri berat di masa lalu atau saat ini
n. Efek samping serius yang terjadi pada kontrasepsi oral kombinasi yang bukan
disebabkan oleh estrogen.
o. Adanya kanker hati
p. Depresi berat

2.6 penggunakan Suntikan Progestin

Pada saat menggunakan suntikan progestin, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
sebagai berikut ini :
1. Mulai suntikan pertama pada hari 1-7 siklus haid ( tidak memerlukan kontrasepsi
tambahan ).
2. Bila suntikan pertama diberikan setelah hari ke 7 siklus haid ( jangan melakukan
hubungan seksual selama 7 hari / menggunakan metode kontrasepsi lain untuk 7 hari ).
3. Bila klien tidak haid ( amenhorea ), suntikan dapat digunakan setiap saat, asal diyakini
tidak hamil ( jangan melakukan hubungan seksual selama 7 hari / menggunakan metode
kontrasepsi lain untuk 7 hari saja ).
4. Bila kontrasepsi sebelumnya adalah kontrasepsi hormonal lain ( contoh : pil ) dan ingin
menggantinya dengan suntikan progestin, suntikan progestin dapat segera diberikan (
tidak perlu menunggu sampai haid berikutnya datang ).
5. Bila kontrasepsi sebelumnya adalah kontrasepsi suntikan hormonal lain, dan ingin
menggantinya dengan suntikan progestin. Suntikan dapat diberikan sesuai jadwal
suntikan ulang kontrasepsi sebelumnya ( tidak diperlukan metode kontrasepsi tambahan
).
6. Bila kontrasepsi yang pernah digunakan sebelumnya adalah kontrasepsi non-hormonal (
contoh : IUD, Kondom,alami dll )dan ingin menggantinya dengan suntikan progestin.
Suntikan progestin dapat segera diberikan, bila kontrasepsi sebelumnya digunakan
dengan benar atau ibu tersebut sedang tidak hamil. (tidak perlu menunggu sampai haid
berikutnya datang).
7. Bila suntikan progestin diberikan pada hari ke 1-7 siklus haid (tidak memerlukan metode
kontrasepsi lain).
Cara penggunaan suntikan progestin :

1) Kontrasepsi suntikan DMPA diberikan setiap 3 bulan dengan cara suntikan intramuskular
dalam (IM). Apabila suntikan diberikan terlalu dangkal penyerapan kontrasepsi akan
lambat dan tidak bekerja segera dan kurang efektif.
2) Suntikan diberikan setiap 90 hari.
3) Pemberian suntikan noristerat untuk 3 injeksi berturut-turut diberikan setiap 8 minggu
mulai injeksi ke-5 sampai seterusnya, diberikan setiap 12 minggu.
4) Bersihkan kulit yang akan diinjeksi dengan kapas yang dibasahi alkohol 60-90%. Biarkan
kulit kering sebelum disuntik.
5) Kocok dengan baik dan hindarkan terjadinya gelembung-gelembung udara.
6) Kontrasepsi suntik tidak perlu didinginkan.
7) Bila terdapat endapan putih pada dasar ampul upayakan menghilangkannya dengan
dihangatkan.

Informasi lain yang perlu disampaikan :

1) Pemberian kontrasepsi suntikan sering ,menimbulkan gangguan haid ( amenorhea ),


biasanya bersifat sementara dan sedikit sekali mengganggu kesehatan.
2) Efek samping seperti peningkatan berat badan, sakit kepala dan nyeri payudara, tidak
berbahaya dan cepat hilang.
3) Karena kembalinya kesuburan terlambat, penjelasan perlu diberikan pada ibu usia muda
yang ingin menunda kehamilannya atau bagi ibu yang merencanakan kehamilan dalam
waktu dekat.
4) Setelah suntikan dihentikan, haid tidak segera datang (umumnya sekitar 3-6 bulan haid
baru datang), bila tidak, segera konsultasi ke dokter/klinik untuk mengetahui
penyebabnya.
5) Bila klien tidak dapat kembali pada jadwal yang telah ditentukan, suntikan dapat
diberikan lebih awal dari jadwal suntikan. Dapat juga diberikan setelah jadwal suntikan
(jangan melakukan hubungan seksual selama 7 hari atau menggunakan metode
kontrasepsi lain untuk 7 hari saja)>
6) Apabila klien lupa jadwal suntikan, suntikan dapat segera diberikan asal ibu diyakini
tidak hamil (jangan melakukan hubungan seksual selama 7 hari atau menggunakan
metode kontrasepsi lain untuk 7 hari saja).
2.7 Keadaan yang memerlukan perhatian khusus dan anjurannya

Berikut adalah keadaan yang memerlukan perhatian khusus dalam pemberian suntikan
progestin beserta anjurannya.

Keadaaan Anjuran
Penyakit hati akut (virus) Sebaiknya jangan menggunakan kontrasepsi
suntikan

Penyakit jantung Sebaiknya jangan menggunakan kontrasepsi


suntikan

Stroke Sebaiknya jangan menggunakan kontrasepsi


suntikan

2.8 Efek sampingsuntikan progestin dan penanganannya

Amenore (tidak terjadi perdarahan)

Penanganan :

 Bila tidak hamil, pengobatan apapun tidak perlu jelaskan bahwa darah haid tidak
terkumpul dalam rahim
 Bila tidak terjadi kehamilan, rujuk klien dan hentikan penyuntikan
 Bila terjadi kehamilan ektopik, maka rujuk klien
 Jangan memberikan terapi hormonal untuk menimbulkan perdarahan karena
tidak akan berhasil. Tunggu 3-6 bulan kemudian bila tidak terjadi perdarahan
juga rujuk ke klinik.

Perdarahan bercak (spotting)

Penanganan :

 Informasikan bahwa perdarahan ringan sering dijumpai tetapi hal ini bukanlah
masalah serius dan biasanya tidak memerlukan pengobatan.

Mual dan muntah

Penanganan :

 Pastikan tidak ada kehamilan, bila hamil segera rujuk. Bila tidak hamil,
informasikan bahwa hal ini adalah hal biasa dan akan hilang dalam waktu dekat.

Meningkat/meningkatnya berat badan


Penanganan

 Informasikan bahwa kenaikan/penurunan berat badan sebanyak 1-2 kg dapat


saja terjadi. Perhatikan diet klien bila perubahan berat badan terlalu mencolok.
 Bila berat badan berlebih, hentikan suntikan dan anjurkan metode kontrasepsi
lain.

2.9 peringatan bagi pemakai suntikan progestin

Peringatan bagi pemakai suntikan progestin meliputi :

 Setiap terlambat haid harus dipikirkan adanya kemungkinan kehamilan


 Nyeri abdomen bawah yang berat kemungkinan gejala kehamilan ektopik terganggu
 Timbulnya abses atau perdarahan tempat injeksi
 Sakit kepala migrain sakit kepala berulang yang berat, atau penglihatan kabur
 Perdarahan berat yang 2x lebih panjang dari masa haid/ 2x lebih banyak dalam satu
periode masa haid.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kontrasepsi suntika adalah kontrasepsi yang disuntikkan kedalam tubuhdalam jangka waktu
tertentu, kemudian masuk kedalam pembuluh darah diserap sedikit demi sedikit oleh tubuh
yang berguna untuk mencegah timbulnya kehamilan.

Suntikan progestin menggunakan Depo Medoksi Progesteron Asetat (DMPA) yang


mengandung 150 mg DMPA yang diberikan tiap 3 bulan dengan cara disuntik intra muskular
(didaerah bokong).

Cara kerja KB suntik progestin adalah untuk mencegah ovulasi, lendir serviks menjadi kental
dan sedikit membuat endometrium menjadi kurang layak atau baik untuk implantasi dari
ovum yang telah dibuahi, menghambat transportasi gamet dan tuba.

3.2 Saran

Sebelum memberikan kontrasepsi ini pada klien, sebaiknya bidan menjelaskan kekurangan
dan kelebihan KB suntik, serta efek sampingnya agar klien lebih siap dalam menghadapi hal
hal yang timbul akibat pemakaian alat kontrasepsi ini. Selain itu, bidan juga perlu
memperhatikan cara penggunaaan atau pemberian suntikan progestin ini untuk mendapatkan
hasil yang lebih maksimal.

Anda mungkin juga menyukai