Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan
dan kemampuan dalam proses perkuliahan, dan penulisan makalah yang berjudul “asuhan
kebidanan komunitas dalam konteks keluarga ”, yang merupakan suatu kajian yang disusun
untuk melengkapi tugas Individu dalam mata kuliah askeb komunitas.
Dalam penyusunan makalah ini penulis mengharapkan saran, masukkan bahkan kritik
yang membangun untuk makalah ini, sehingga bisa digunakan sebagai referensi dalam mata
kuliah ini.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada dosen pengajar mata kuliah askeb
komunitas yang telah membantu dan memotivasi penulis dalam pembuatan makalah ini.
Terima kasih juga untuk semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini
sehingga dapat selesai seperti yang diharapkan.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep keluarga
B. Manajeman/asuhan kebidanan
C. Contoh kasus asuhan kebidanan komunitas dalam konteks keluarga
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikitan
aturan dan emosional dan individu mempunyai peran masing – masing yang merupakan
bagian dari keluarga. Wanita dan Ibu adalah dua sosok yang tidak pernah lepas dari
kehidupan kita. Tanpa sosok Ibu kita tidak akan pernah ada di dunia ini. Bahkan banyak
orang-orang hebat yang tidak akan pernah bisa menjadi hebat tanpa didukung dengan sosok
wanita hebat di belakangnya. Ada begitu banyak definisi dan arti dari wanita namun semua
arti dan definisi itu bersumber pada satu kesimpulan, bahwa wanita adalah sosok yang sangat
hebat terlepas dari segala kekurangan yang dimilikinya. Asuhan kebidanan pada keluarga
merupakan asuhan kebidanan komunitas dimana pelayanan kebidanan komunitas merupakan
upaya yang dilakukan bidan untuk pemecahan terhadap masalah kesehatan lansia di dalam
keluarga dan masyarakat supaya keluarga dan masyarakat selalu berada dalam kondisi
kesehatan yang optimal. Kegiatan pelayanan kebidanan komunitas termasuk di dalamnya
adalah penyuluhan dan nasihat tentang kesehatan, pemeliharaan kesehatan lansia ,
pengobatan sederhana bagi ibu dan balita, perbaikan gizi keluarga, imunisasi ibu dan anak,
pertolongan persalinan serta pelayanan KB. Yang menjadi sasaran kebidanan komunitas yaitu
ibu (prahamil, hamil, bersalin, nifas), anak (bayi baru lahir, balita, anak pra sekolah, remaja),
keluarga (wanita dengan gangguan sistem reproduksi), masyarakat. Yang menjadi sasaran
utama adalah ibu dan anak dalam keluarga. Keluarga Tn.A merupakan salah satu keluarga
yang mempunyai masalah kesehatan. Keluarga Tn.A merupakan keluarga kecil yang
sederhana.. Dalam satu rumah Keluarga Tn.A hanya ada satu KK, yang terdiri dari Ayah, Ibu
dan Anak. Permasalahan kesehatan keluarga Tn.W yang paling menonjol adalah Ny K
kurangnya pengetahuan tentang masa menopause.
B. Tujuan
1. Melakukan pengkajian kepada keluarga Tn. A
2. Menginterpretasikan masalah apa saja yang terjadi pada keluarga Tn. A
3. Menentukan diagnose potensial apa yang terjadi pada keluarga binaan
4. Menentukan antisipasi masalah
5. Melakukan perencanaan terhadap masalah yang terjadi
6. Melaksanaan perencanaan yang telah dibuat
7. Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilaksanakan
C. Manfaat
1. Keluarga
Diharapkan dapat mengurangi kecemasan keluarga tentang keluhan yang dialami
selama masalah itu terjadi.
2. Mahasiswa
Diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan antara teori yang diperoleh di
akademik dengan praktek – praktek yang dihadapkan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Keluarga
Keluarga (bahasa Sanskerta: "kulawarga"; "ras" dan "warga" yang berarti "anggota")
adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan
darah(Wikipedia, 2009).
Sedangkan menurut Salvicion dan Ara Celis (2005), keluarga adalah dua atau lebih
dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau
pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama
lain dan didalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu
kebudayaan.
Asuhan kebidanan adalah penerapan fungsi, kegiatan, dan tanggung jawab bidan
dalam pelayanan yang di berikan kepada klien yang memiliki kebutuhan atau masalah
kebidanan (kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, keluarga berencana, kesehatan
reproduksi wanita, dan pelayanan kesehatan masyarakat). ( Blogspot.2011). Tahapan
dalam Manajemen Asuhan Kebidanan (Varney, 2010)
1. Identitas
Nama : Tn. K
Umur : 43 Tahun
Suku : jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Alamat : Medan labuhan
2. Nama Anggota Keluarga
3. Kegiatan Sehari-hari
a. Kebiasaan Tidur
1) Tn. K tidak pernah tidur siang, tidur malam 7 jam/hari
2) Ny. S tidur siang kadang-kadang, tidur malam 7 jam/hari
3) An. D tidur siang 1 jam/hari, tidur malam 8 jam/hari
4) An. A tidur siang 3 jam/hari, tidur malam 10 jam/hari
b. Kebiasaan makan dan minum
1) Tn. K : Makan 3X sehari, dengan nasi lauk pauk,sayur, kadang- kadang
ditambah buah, minum 6-8 gelas/hari baik air putih maupun air teh.
2) Ny. S : Makan 3X sehari, dengan nasi, lauk pauk, sayur, kadang ditambah
buah, minum 6-8 gelas/hari baik air putih maupun teh.
3) An. D : Makan 3X sehari, dengan nasi, lauk pauk, sayur, kadang ditambah
buah, minum 6-8 gelas/hari baik air putih, teh, kadang susu.
4) An. A : Makan 3X sehari dengan nasi, lauk pauk, sayur, kadang ditmbah
buah, minum air putih dan susu formula.
c. Pola Eliminasi
1) Tn. K : Menyatakan BAB 1X/hari dan BAK 4-5X/hari
2) Ny. S : Menyatakan BAB 1X/hari dan BAK 4-5X/hari
3) An. D : Menyatakan BAB 1X/hari dan BAK 4-5X/hari
4) An. A : Menyatakan BAB 1X/hari dan BAK 7-8X/hari
d. Personal Hygiene
Setiap anggota keluarga menyatakan dalam sehari mandi, gosok gigi dang anti
baju 2X/hari.
e. Pola Kebiasaan Kesehatan
1) Tidak ada anggota keluarga yang merokok.
2) Tidak ada waktu khusus untuk olah raga.
f. Pengguna Waktu Senggang
1) Tn. K : bekerja dari jam 07.00 WIB sampai jam 16.00 WIB
2) Ny. S : sebagai ibu rumahtangga, ibu mengurus anaknya yang masih balita
dan mengerjakan pekerjaan rumah.
3) An. D : dia melakukan kegiatan sehari-hari sebagai seorang pelajar.
g. Rekreasi Keluarga
Dapat dikatakan keluarga ini tidak pernah melakukan rekreasi dalam 1 tahun,
hanya 1x saat lebaran.
h. Keadaan Sosial EkonomiPenghasilan Tn.K 500.000,00 dalam sebulan.
4. Fungsi keluarga
Fungsi keluarga berjalan dengan baik meskipun Nampak kurangnya kebersamaan
dalam keluarga, namun hal itu dapat dipahamo mengingat aktivitas mereka
berbeda-beda. Khusus untuk fungsi pendidikan tentang kesehatan reproduksi
remaja oleh orang tua, Nampak dari pernyataan anak yang menyatakanbahwa
orang tua masih menganggap tabuh jika membicarakan hal-hal yang berhubungan
dengan kesehatan reproduksi padahal anaknya menyatakan belum begitu
memahami tentang tentang kesehatan reproduksi.
V. PERENCANAAN
1) ajarkan anak mengompres dengan air hangat bila masih panas
2) anjurkan Ibu untuk member minum anaknya dan member susu formula
3) Sarankan Ibu untuk member makan empat sehat lima sempurna.
4) anjurkan Ibu untuk tetap memberikan obat kepada anaknya dari Bidan.
5) beri Penyuluhan kesehatantentang lingkungan yang sehat.
6) beri penyuluhan kesehatan mengenai bahaya yang mungkin timbul akibat
lingkungan yang kurang sehat.
VI. IMPLEMENTASI
1) Mengajarkan anak mengompres dengan air hangat bila masih panas
2) Menganjurkan Ibu untuk member minum anaknya dan member susu
formula.
3) Menyarankan Ibu untuk member makan empat sehat lima sempurna.
4) Menganjurkan Ibu untuk tetap memberikan obat kepada anaknya dari
Bidan.
5) Memberi Penyuluhan kesehatantentang lingkungan yang sehat.
6) Memberi penyuluhan kesehatan mengenai bahaya yang mungkin timbul
akibat lingkungan yang kurang sehat.
VII. EVALUASI
1) Ibu bersedia mengompres anaknya menggunakan air hangat bila panas.
2) Ibu bersedia member minum dan susu formula kepada anaknya.
3) Ibu bersedia member makan anaknya empat sehat limasempurna.
4) Ibu bersedia untuk membersihkan linkungan rumahnya agar lebih bersih.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah akhir praktik kebidanan komunitas, mahasiswa mampu melaksanakan
asuhan kebidanan komunitas secara komprehensif meliputi :
a. Pengkajian terhadap keluarga Tn.K
b. Menginterpretasikan masalah apa saja yang terjadi pada keluarga Tn.K
c. Menentukan diagnose potensial apa yang terjadi pada keluarga binaan
d. Menentukan antisipasi masalah
e. Melakukan perencanaan terhadap masalah yang terjadi
f. Melaksanaan perencanaan yang telah dibuat g. Melakukan evaluasi terhadap
tindakan yang telah dilaksanakan
B. Saran
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengelola asuhan kebidanan
komunitas sehingga dapat mengaplikasi teori - teori yang ada dengan keadaan yang
ada di lapangan
DAFTAR PUSTAKA