ASUHAN KEBIDANAN Pada Ny C P1001 Post Partum Normal Minggu Ke-5 Di BPS Ny. Gaguk, Amd.

Keb MBANYAKAN, KOTA KEDIRI

Disusun oleh:
Di susun Oleh : 1. Maria Florida Seran 2. Maria Yasinta Saijau 3. Mensiana Lakfanu 4. Mujiani Astuti 5. Neni Martha W.P 6. Nindi Prabawati 7. Primaswati 8. Renny Anjuni Dwi Luberti 9. Umil Khotimah 10. Yoshita Kristanti Mayasari 11. Dhoveliya Nurrohmah 12. Anis Syahadati 13. Eri Purwanti

PROGRAM STUDI KEBIDANAN D-III FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KADIRI 2011

TINJAUAN KASUS

1. PENGKAJIAN DATA 1.1 Data Subjektif Anamnese di lakukan oleh kelompok 3 di BPS Ny. A pada tanggal 3 Oktober 2011 pukul 16.00 WIB 1.1.1 Identitas Klien Nama istri Umur : Ny. C : 27 Thn Nama suami Umur Suku/kebangsaan Agama Pendidikan Pekerjaan Penghasilan Alamat No. Tlp : Tn.C : 29 Thn : Jawa : Islam : S1 Tehnik Sipil : PNS : Rp 2.000.000,00 : Jl. Jaksa Agung : 085655581778

Suku/kebangsaan : Jawa/Indonesia Agama Pendidikan Pekerjaan Penghasilan Alamat No. Tlp : Islam : S1 Ekonomi : Swasta : Rp 1.500.000,00 : Jl. Jaksa Agung : 085755643231

1.1.2 Keluhan Utama Ibu mengatakan tidak mau berhubungan sex lagi dan takut sakit pada luka bekas jahitan ( episiotomi )

1.1.3 Riwayat kesehatan a. Riwayat penyakit yang sedang diderita Ibu tidak sedang menderita penyakit menular (TBC,hepatitis), penyakit menahun, (jantung, hipertensi) dan penyakit menurun (asma dan DM) b. Riwayat penyakit yang lalu Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular (TBC,hepatitis), penyakit menahun, (jantung, hipertensi) dan penyakit menurun (asma dan DM) c. Riwayat penyakit keluarga Ibu mengatakan dalam keluarganya, tidak ada riwayat penyakit menular (TBC,hepatitis), penyakit menahun, (jantung, hipertensi) dan penyakit menurun (asma dan DM) 1.1.4 Riwayat Menstruasi

a. Menarche

: 12 tahun

b. Siklus menstruasi : 28 hari c. Lama d. Banyak darah e. Konsistensi f. Disminore g. Fluor albus h. HPHT i. HPL : 7 hari : 2-3 softek/hari : 50 cc/ hari : tidak : jarang : 22-11-2010 : 29- 8- 2011

1.1.5

Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu

No. Hml ke kehamilan Um ur Pen y Pnl g Persalinan Jn s Tm p Pen y nifa s Pen y Anak Sek s BB/P B AS I H/ M K B Ke t

Ham il ini

1.1.6

Riwayat Perkawinan a. Status perkawinan : syah b. Lama c. Jumlah : 2 tahun : 1x

1.1.7

Riwayat Kontrasepsi yang di gunakan Ibu mengatakan belum pernah mengikuti KB dan belum ada rencana akan ikut jenis kontrasepsi KB jenis apa.

1.1.8 Riwayat Kehamilan dan Persalinan Terakhir Masa kehamilan : 40 minggu Tempat persalinan : BPS Penolong Bidan Jenis persalinan Komplikasi Plasenta Perineum : spontan : tidak ada : lengkap : episiotomi medial lateralis kiri : 29 08 - 2011 : 40 minggu

1.1.9 Keadaan Bayi Baru Lahir Lahir tanggal Masa gestasi

BB/ PB lahir Cacat Bawaan Rawat Gabung

: 3500 gr/ 49 cm : tidak ada : iya

1.1.10 Riwayat Postpartum Ambulasi Pola nutrisi : miring, duduk, berdiri, jalan : memakan nasi, sayur, tahu, telur dan buah Minum teh 2 gelas dan air putih 6 gelas Pola eliminasi : BAK 2x / hari, warna khas, konsistensi cair BAB 1x /hari, konsistensi lembek, bau khas Pola Istirahat Personal hygiene Pengalaman menyusui Pengalaman waktu melahirkan : siang 1 jam dan malam kurang lebih 4 jam : Mandi 2x /hari, ganti celana dalam 2x /hari : belum pernah : terasa sakit tetapi juga tidak sabar ingin melihat Buah hati 1.1.11 Riwayat Psikologi Spiritual a. Fase Taking In Ibu mengatakan bahagia anaknya lahir dengan selamat. Ibu menerima peran sebagai ibu dengan bantuan dan dukungan dari suami, keluarga maupun petugas kesehatan. b. Fase Taking Hold Ibu mengatakan bersedia merawat bayinya. c. Post Partum Blues Ibu mengatakan bahagia atas bayinya lahir dengan sehat dan selamat.

1.2

Data Obyektif

1.2.1 Pemeriksaan Umum a. Keadaan umum : baik b. Kesadaran c. TD d. Suhu e. Nadi f. BB g. TB 1.2.2 Pemeriksaan khusus : composmentis : 120/80 mmHg : 36,7 C : 87x / menit : 65 Kg : 155 cm

a. Inspeksi Kepala Muka Mata Mulut dan gigi Hidung Telinga Leher : rambut tidak rontok, bersih : wajah tidak pucat, chloasma gravidarum tidak ada : simetris, sclera putih, konjungtiva merah muda : bibir lembab, ada caries, lidah bersih : simetris, bersih, tidak ada polip : simetris, bersih, tidak ada perdarahan : pembesaran vena jogularis: tidak ada Kelenjar tyroid : tidak ada Kelenjar getah bening : tidak ada Dada : pembesaran payudara simetris, hiperpigmentasi, areola, puting susu menonjol dan bersih Genetalia : tidak ada pengeluaran pervaginam, terdapat luka jahitan episiotomi Perut Anogenetal : tidak ada bekas operasi : tidak ada varises Tidak ada oedema Perineum terdapat jahitan episiotomi, bersih, tidak ada lochea Ekstremitas atas/bawah b. Palpasi Leher : pembesaran vena jugularis Pembesaran kelenjar teroid : tidak ada : tidak ada : simetris, tidak oedema.

Pembesaran kelenjar getah bening : tidak ada Dada Abdomen Anogenetal c. Auskultasi Dada Abdomen d. Perkusi Patella : tidak dikaji : Wheezing (-), ronchi (-) : bising usus (+) : tidak ada benjolan, ada pengeluaran kolostrum : TFU sudah kembali ke ukuran sebelum hamil. : tidak ada nyeri tekan pada daerah jahitan episiotomi

2. INTERPRETASI DATA Dx : Ny.C P1001 post partum normal minggu ke lima

Ds

: ibu mengatakan telah melahirkan anak pertama dengan jenis kelamin lakilaki pada tanggal 29 Agustus 2011 jam 17.45 WIB

Do

: TFU Genetalia Perineum BB / PB bayi lahir Masa Gestasi TTV

: kembali keukuran semula : tidak terdapat lochea : terdapat jahitan episiotomi : 3500 gr / 49 cm : 38 minggu : TD : 120/70 mmHg

Nadi : 87x / menit Suhu : 37 C RR : 20x / menit Mx Ds : Ibu tidak mau berhubungan seksual : ibu mengatakan trauma untuk hamil dan melahirkan lagi dan ibu juga takut Karena kuatir sakit pada luka bekas jahitannya pada saat melakukan Hubungan seksual Do : Pada perinum terdapat jahitan episiotomi

3. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL

4. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA

5. INTERVENSI Dx : Ny. C P1001 post partum normal minggu ke 5

Tujuan : setelah dilakukan asuhan kebidanan, ibu dapat melakukan aktifitas sehari Hari dengan normal. Kriteria hasil : TD : 110/70 120/80 mmHg

Nadi : 60-100x / menit RR : 16-24x / menit Suhu : 36,5 -37,5 C

Intervensi : 1) Anjurkan ibu untuk istirahat cukup

Rasional

: Istirahat cukup sangat berpengaruh pada produksi ASI. Selain itu istirahat cukup juga mempercepat involusi rahim.

2) Anjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Rasional : kebutuhan nutrisi pada ibu nifas sangat berperan penting Dalam penyembuhan luka episiotomi. Selain itu juga Membantu memperlancar produksi ASI. 3) Anjurkan ibu untuk tidak melakukan aktifitas berlebihan Rasional : ibu post partum akan mudah lelah, karena pada saat persalinan ibu mengeluarkan banyak energi. Sebaiknya ibu post partum Aktifitasnya lebih terfokus pada kebutuhan bayinya.

Mx : ibu tidak mau berhubungan seksual Tujuan : setelah dilakukan asuhan kebidanan, ibu mau berhubungan seksual dan tidak takut atau trauma untuk hamil dan melahirkan seta ibu diharapkan tidak kuatir terjadi sakit pada luka jahitan. Intervensi : 1) Anjurkan ibu untuk menekan bekas jahitan episiotomi Rasional : pada post partum normal 5 minggu semua organ-organ genetalia sudah pulih seperti sebelum hamil. 2) Anjurkan ibu untuk memasukkan satu atau dua jari ke dalam vagina sebelum melakukan hubungan seksual. Rasional : berhubungan seksualaman setelah darah merah berhenti, dan ibu dapat memastikan dengan memasukkan satu atau dua jari kedalam vagina tanpa rasa nyeri. 3) Anjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif Rasional : pada dasarnya ibu tidak mengalami ovulasi selama menyusui eksklusif atau penuh 6 bulan dan ibu belum mendapat haid. Ini yag sering disebut dengan metode amenorhe laktasi. 4) Berikan penjelasan kepada ibu tentang KB Rasional : setiap alat kontrasepsi berisiko, namun menggunakan alat kontrasepsi jauh lebih aman. Alat kontrasepsi berguna untuk menunda kehamilan. 5) Anjurkan ibu untuk rileks pada saat melakukan hubungan seksual

Rasional

: jika ibu merasa tegang maka berpengaruh pada penegangan bekas jahitan episiotomi, dan rileks akan membuat nyaman pada saat berhubungan seksual.

6. IMPLEMENTASI Dx : Ny.C P1001 Post Partum Normal minggu ke lima 1) Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup 2) Menganjurkan ibu untuk memrnuhi kebutuhan nutrisi selama nifas 3) Menganjurkan ibu untuk tidak melakukan aktivitas yang berlebihan

Mx : ibu tidak mau berhubungan seksual 1) Menganjurkan ibu untuk memasukkan satu atau dua jari ke dalam vagina sebelum melakukan hubungan seksual 2) Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI Eksklusif 3) Memberi penjelasan tentang KB 4) Menganjurkan ibu untuk rileks pada saat berhubungan seksual. 5) Menganjurkan ibu untuk menekan bekas jahitan episiotomi

7. EVALUASI Dx : Ny.C P1001 Post Partum Normal minggu ke lima S : Ibu mengatakan mengerti dengan penjelasan bidan sesuai implementasi yang Telah diberikan. O : ibu mampu menjelaskan apa yang telah dijelaskan oleh bidan A : Ny.C P1001 Post Partum Normal minggu ke lima P : Anjurkan ibu untuk melakukan aktivitas sesuai dengan implementasi yang diberikan oleh bidan Mx : Ibu tidak mau berhubungan seksual S : Ibu mengatakan mengerti dengan penjelasan bidan sesuai implementasi yang telah diberikan. O : ibu mampu menjelaskan apa yang telah dijelaskan oleh bidan A : Ibu tidak mau berhubungan seksual P : Anjurkan ibu untuk melakukan penekanan pada bekas episiotomi dan memasukkan satu atau dua jari ke dalam vagina sebelum melakukan hubungan Seksual.