Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERSIAPAN PERSALINAN IBU HAMIL DENGAN KEK

Pokok bahasan : Persiapan persalinan ibu hamil dengan resiko tinggi


Sub Pokok Bahasan : ~kehamilan dengan resiko tinggi KEK
~persiapan persalinan dengan resiko tinggi KEK
Penyuluh : Mahasiswa Poltekkes Surakarta Jurusan Kebidanan
Hari / Tanggal : 3 Juni 2008
Waktu : 20 menit
Tempat : Di rumah Tn
Sasaran : Ny.S hamil dengan resiko tinggi

I. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )


Ibu hamil dapat mengetahui persiapan persalinan yang aman dan
dapat menjelaskan tentang KEK
II. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )
1. Ibu hamil dapat menjelaskan pengertian KEK
2. Ibu hamil dapat menjelaskan kriteria / ciri-ciri KEK
3. Ibu hamil dapat menjelaskan dampak KEK selama kehamilan
4. Ibu hamil dapat memahami dan menjelaskan tentang hal-hal yang harus
dilakukan
5. Ibu hamil dapat memahami dan menjelaskan tentang hal-hal yang perlu
diperhatikan : Kebutuhan gizi ibu hamil
~ mampu menjelaskan pengertian gizi
~ mampu menjelaskan makanan bergizi
~ mampu menjelaskan sumber-sumber makanan bergizi

III. Media
Leaflet
Contoh-contoh jenis makanan bergizi
IV. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab

V. Materi
Terlampir

VI. PELAKSANAAN

No. Acara Waktu Kegiatan Penyuluhan Evaluasi


1. Pembukaan 5 menit 1. Mengucap salam 1. Menjawab
2. Memperkenalkan diri salam
3. Menyampaikan tujuan 2. Memperhatika
4. Menyamakan persepsi n
3. Memperhatika
n
4. Memberikan
pendapat
2. Isi 15 1. Menjelaskan tentang Memperhatikan
menit kehamilan resiko tinggi
2. Menjelaskan tentang
tanda-tanda bahaya
persalinan
3. Menjelaskan tentang
persiapan persalinan

3. Diskusi 10 Tanya jawab Peserta bertanya


menit
4. Penutup 10 1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab
menit untuk mengevaluasi pertanyaan
penyuluhan yang 2. Memperhatik
diberikan. an
o Kehamilan resiko 3. mengetahui
tinggi kehamilan
o Tanda-tanda bahaya resiko
dalam persalinan tinggi,tanda
o Persiapan persalinan bahaya
2. Menyimpulkan materi persalinan
yang disampaikan. persiapan
3. Membantu persalinan
merencanakan 4. Menjawab
persiapan persalinan. salam
4. Memberi salam

MATERI

Ibu hamil merupakan kelompok yang cukup rawan gizi, yang salah satunya
KEK dan anemia gizi. KEK dan anemia sangat erat hubungannya. Kekurangan pada
ibu hamil mempunyai dampak yang cukup besar terhadap proses pertumbuhan janin
dan anak yang akan dilahirkan.

Pengertian :
KEK artinya keadaan kurang gizi pada ibu hamil yang disebabkan rendahnya
konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi
Angka Kecukupan Gizi ( AKG ).

Kriteria Ibu hamil yang KEK :


1. Pertambahan berat badan selama hamil kurang dari normal (kurang dari 9 kg).
<< Pertambahan berat badan yang ideal selama hamil adalah 10-16 kg,
dimana pada trimester l = 1 kg
trimester ll = 3 kg
trimester lll = 6 kg
<<Pertambahan BB ini juga sekaligus bertujuan memantau pertumbuhan
janin.
2. Pada pengukuran LILA ( Lingkar Lengan Atas) kurang dari 23,5 cm
Pada kasus KEK pada batas 23,5 cm mempunyai resiko relatif cukup tinggi.
Sedangkan ibu hamil dengan KEK pada batas 23 cm mempunyai resiko 2x lebih
banyak untuk melahirkan BBLR
3. Pada pengukuran kadar Hb kurang dari normal ( < 11 gr/dl)
Dari penelitian, menunjukkan bahwa ada hubungan kadar H ibu hamil dengan
BB lahir, dimana semakin tinggi kadar Hb ibu semakin tinggi berat badan bayi
yang dilahirkan ibu yang mempunyai riwayat anemia berat ( < 9 gr/dl )
mempunyai resiko untuk melahirkan BBLR 4,2 lebih tinggi dibandingkan dengan
ibu yang tidak menderita anemia berat
.

Dampak KEK selama kehamilan :


1). Terhadap ibu :
Gizi kurang pada ibu hamil dapat menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu,
antara lain : ~ anemia
~ perdarahan
~ BB ibu tidak bertambah secara normal
~ terkena penyakit infeksi
2). Terhadap persalinan :
Pengaruh Gizi kurang terhadap proses persalinan dapat mengakibatkan
persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya ( prematur ), perdarahan
setelah persalinan, serta persalinan dengan operasi cenderung meningkat.
3). Terhadap janin
Kekurangan Gizi pada ibu hamil dapat mempengaruhi proses pertumbuhan
janin dan menimbulkan : ~ keguguran
~ janin tidak tumbuh sempurna
~ abortus
~ bayi lahir mati
~ kematian neonatal pada akhir k
~ cacat bawaan
~ anemia pada bayi
~ mati dalam kandungan
~ BBLR

Hal yang harus dilakukan :


1). Memperbaiki dan meningkatkan status gizi ibu hamildengan cara meningkatkan
konsumsi makanan-makanan yang bergizi, karena pada dasarnya pada saat
kehamilan terjadi peningkatan metabolisanme energi yang diperlukan untuk
pertumbuhan dan perkembangan janin, pertambahan besarnya organ kandungan,
perubahan komposisi dan metabolisme tubuh ibu.
2). Pemantauan pertambahan berat badan
Normalnya pada trimester l BB diharapkan naik kurang dari 2 kg, sedangkan
pada trimester ll dan lll sebaiknya kenaikan BB kurang dari kg setiap minggunya.
** Pada ibuhamil yang tergolong kurus sebelum hamil, diharapkan bisa
mencapai kenaikan BB sebanyak 12,5 Kg.
** Pada ibu yang memiliki BB ideal diharapkan mencapai kenaikan BB sebesar
11,5 kg.
** Pada ibu yang gemuk ( lebih dari ideal ) diharapkan kenaikannya hanya 7
kg pada akhir kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai