PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
konsepsi (pertemuan antara sel telur yang telah matang dengan sel
pertemuan antara sel telur dan sel sperma sehingga tidak terjadi
oleh wanita yang sudah menikah (32%), diikuti pil KB (13,6%) dan IUD
kontrasepsi yang dapat bekerja dalam waktu lama dan tidak memerlukan
1
setiap 12 minggu (3 bulan) dengan cara disuntik intramuskular. (Endang,
2015).
(faraser, 2011)
membengkak dan akan mencapai angka 270 juta jiwa pada tahun 2015
masih 2,6 juta jiwa per tahun. Jika tidak dilakukan tindakan pengendalian,
Indonesia akan mencapai 261 juta jiwa. Tingginya laju pertumbuhan yang
11.765 (0,18%).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
kombinasi
D. Manfaat
belajar.
2. Bagi pembaca
KB pil kombinasi..
BAB II
TINJAUAN KASUS
A. Teori Umum
1. Pengertian KB
2. Tujuan KB
(Purwoastuti, 2015).
3. Definisi Kontrasepsi
konsepsi (pertemuan antara sel telur yang telah matang dengan sel
sperma). Kontrasepsi dapat diartikan sebagai upaya untuk mencegah
atau menolak pertemuan sel telur dan sel sperma sehingga tidak terjadi
4. Syarat kontrasepsi
secara umum syarat metode kontrasepsi yang ideal yaitu aman dan
a. Metode Tradisional
d. Metode Modern
hormonal. Metode hormonal terdiri dari pil KB, suntik dan implan
B. Teori khusus
kehamilan ektopik, Siklus haid tidak teratur. Jenis dari pil kombinasi
ovulasi.
mengalami fertilisasi.
b. Mudah diperoleh.
e. Mengurangi disminorea.
ovarium.
hari.
b. Mual
c. Pusing
d. Nyeri payudara.
f. Berhenti haid.
g. Mengurangi ASI.
meningkat.
anemia
b. Menyusui.
d. Trombosis vena dan trombosis arteri pada saat ini atau masa lalu.
f. Gangguan lipit.
h. Perdarahan otak
m. Diabetes mellitus
o. Depresi berat
(Epilepsi da Tuberkulosis).
yang lain (kondom) mulai hari ke-8 sampai hari ke-14 atau tidak
d. Setelah melahirkan
a. Amenorea:
1) Periksa dalam atau tes kehamilan. Bila tidak hamil dan klien
minum pil dengan benar maka tenang aja karena masih aman.
dikurangi,
janin.
tidur.
c. Perdarahan pervaginam
kontrasepsi lain).
kunjungan pertama, antara lain: riwayat medis yang lau dan saat ini
kombinasi, tekanan darah, berat badan, tinggi badan dan indeks masa
terdapat riwayat medis relevan baru untuk klien atau keluarga klien, 28
yaitu memastikan klien minum pil dengan benar, Jika tidak ada
A. Kasus
Seorang ibu umur 27 memiliki 2 orang anak, usia kedua 3,5 tahun datang
saat ini suami belum bekerja dan suami kurang dapat bekerja sama dalam
urusan KB. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal. KB apakah yang
B. Klasifikasi Istilah
1. Kontrasepsi: cara untuk mencegah pertemuan antara sel telur dan sel
yang diharapkan.
3. KB :Keluarga Berencana
C. Identifikasi Masalah
1. Seorang ibu umur 27 memiliki 2 orang anak, usia kedua 3,5 tahun
cepat kembali
D. Analisa Masalah
Jawaban:
b. Mudah diperoleh.
ovarium.
hari.
b. Mual
c. Pusing
d. Nyeri payudara.
f. Berhenti haid.
g. Mengurangi ASI.
meningkat.
Jawaban:
yang lain (kondom) mulai hari ke-8 sampai hari ke-14 atau tidak
d. Setelah melahirkan
E. Bagan Alur
a. Amenorea
a. Menekan hormon ovarium
b. Mual, pusing atau munta selama siklus haid normal,
fertilisasi.
F. Hipotesis
TINJAUAN KASUS
A. Data Subjektif
1. Biodata
kristen
Indonesia Indonesia
2. Alasan kunjungan :
dirinya.
18
3. Keluhan Utama
Tidak ada
4. Riwayat menstruasi
a. Menarche : 12 Tahun
b. Siklus : 28 Hari
P Persalinan Ni Nifas
Anak Penyulit
Penolon
ke persalinanJe jenis TempatB BB P PB JK ASI Keluhan
g
3
G
22 2 RS.3, 3,600
Tt Tidak adaS spontanBi Bidan 50cm ♂ ASI Tidak ada
2 Yowari Gr
6. Riwayat kesehatan
1
a. Sekarang : Ibu mengatakan tidak menderita penyakit menular
Asma)
Melitus, Asma)
a. Riwayat pernikahan
b. Kesadaran psikososial
minuman beralkohol
8. Riwayat perekonomian
a. Pekerjaan suami : Swasta
NO
Pola kebutuhan Sebelum ber-KB Sesudah ber-KB
.
1 Nutrisi
Bau/Warna
3. Pola istirahat
4. Bersihkan alat kelamin Saat mandi, BAB, BAK Saat mandi, BAB, BAK
Ganti pakaian dalam Setelah mandi, jika Setelah mandi, jika lembab
lembab
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
Kesadaran : Composmentis
2. TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 80x/m
SB : 36,50C
R :23 20x/m
3. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
b. Wajah
c. Mata
Bentuk : simetris
Sklera : putih
d. Telinga
Bentuk : simetris
f. Leher
g. Dada
Bentuk :datar
Pernafasan : teratur
h. Abdomen
k. Ekstremitas bawah
DO :
b. Kesadaran : Composmentis
c. TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 80x/m
SB : 36,50C
R : 23x/m
Tidak ada
Tidak ada
LANGKAH V : PERENCANAAN
R/ Agar ibu mengetahui lebih dulu efek samping dari KB pil kombinasi
LANGKAH VI : PELAKSANAAN
TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 80x/m
SB : 36,50C
R : 23x/m
b. KB Pil (Hormonal)
c. Implant
d. Kondom
e. Suntik KB
f. Tubektomi
3. Memberitahu konseling tentang KB pil kombinasi
terdiri dari tiga minggu pil KB yang mengandung hormone dan satu
a. Mual
b. Pengerasan payudara
diminum
awal pemakaian.
anemia
b. Menyusui.
d. Trombosis vena dan trombosis arteri pada saat ini atau masa lalu.
f. Gangguan lipit.
h. Perdarahan otak
m. Diabetes mellitus
o. Depresi berat
(Epilepsi da Tuberkulosis).
PENUTUP
A. Kesimpulan
KB pil kombinasi
1. Setelah dilakukan pengkajian yang terdiri dari data subjektif yaitu ibu
akan terjadi.
TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 80x/m
SB : 36,50C
R : 23x/m
2) KB Pil (Hormonal)
3) Implant
4) Kondom
5) Suntik KB
6) Tubektomi
hormone dan satu minggu pil placebo yang diminum pada saat
menstruasi.
1) Mual
2) Pengerasan payudara
3) Perubahan mood dan emosi
pil KB
cara diminum
B. Saran
KB pil kombinasi
DAFTAR PUSTAKA
Affandi, Bira dkk. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Pt Bina
Mangkuji, Betty, dkk. Asuhan Kebidanan 7 Langkah Soap. Jakarta: EGC, 2012.
Prawihardjo, 2014.
Yuhedi, Taufika Lucky dan Titik Kurniawati. Buku Ajar Kependudukan dan