BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
setelah Antonia uteri yang terjadi pada hampir persalinan pertama dan
atau orang yang baru pertama kali melahirkan ketika terjadi peristiwa
2
“kepala keluar pintu”. Pada saat ini seorang primipara biasanya tidak
primipara , bias timbul luka pada vulva di sekitar introitus vagina yang
perdarahan banyak.
tergolong derajat dua, yang bervariasi dari robekan kecil dan berbatas
tegas sampe robekan yang panjang atau rumit. Tiga bulan pertama 2
Tehran.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
III
tingkat III
D. Manfaat
prestasi belajar.
2. Bagi pembaca
BAB II
TINJAUAN KASUS
A. Teori Umum
a. Nifas
(Walyani, 2017)
genital.
rahim (involusi)
perasaan sedih (baby blues) disebut fase taking bold (hari ke 3-10)
3) Ibu merasa percaya diri untuk merawat diri dan bayinya disebut
1) Lochea rubra : hari ke 1-2, terdiri dari darah segar bercampur sisa-
meconium
A. Teori Khusus
1. Pengertian
pada jalan lahir baik maupun episiotomy pada waktu melahirkan janin.
persalinan. Robekan jalan lahir adalah luka atau robekan jaringan yang
tidak teratur.
Luka adalah suatu gangguan dari kondisi normal pada kulit. Luka
2. Etiologi
a. Penyebab maternal.
yang berlebihan.
3. Factor janin
a. Bayi besar
c. Kelahiran bokong
e. Distosia bahu
9
1) Rupture
penjahitan.
Ruprur meliputi:
a) Tuberositas ischia
2) Episiotomy
(Sarwono,2007).
Jenis-jenis episiotomy:
menjauhi anus
kesamping
a. Robekan derajat I
b. Robekan derajat II
derajat 4
yang sempurna.
6. Hecting
a. Penertian
b. Macam-macam jahitan
1) Jahitan kulit
a) Jahitan interrupted
Jarak antara jahitan 5-7 mm dan batas jahitan dari tepi luka
1-2 mm. semakin dekat jarak antara tiap jahitan semakin baik
b) Jahitan matras
bergelombang.
c) Jahitan continuous
d) Jahitan subkutis
satu
e) Jahitan dalam
(wiknjosastro, 2005).
vulva dan anus pada ibu yang dalam masa antara kelahiran plasenta
(Setiady, 2006).
sebabpan oleh adanya trauma, fraktur, luka oprasi yang dapat merusak
a. Lingkup perawatan
b. Waktu perawatan
1) Saat mandi
Pada saat mandi ibu pos partum pasti melepas pembalut setelah
daerah perineum.
keseluruhan.
1) Kapas
3) Betadine
4) Kasa steril
5) Pembalut bersih
7) Air cebok
e. Cara kerjan
vagina).
11) Celupkan kasa steril kedalam larutan betadin, peras dan temple
1) Untuk mengurangi rasa sakit saat buang air besar yaitu ibu di
dan buah-buahan.
mengalir
1) Infeksi
2) Komplikasi
B. Penyembuhan luka
Luka adalah (pecah, cederah, lecet,) pada kulit karena kena barang
yang tajam.
aslinya. Sampai akhir bulan hanya 35% sampai 59% kekuatan luka
tercapai. Tidak akan lebih dari 70% sampai 80% kekuatan di capai
tahunan.
kedalam posisi yang lebih padat. Hal ini sejalan dengan dehidrasi,
perut minimal.
terjadi pembentukan pus (supurasi) atau dimana tepi luka tidak saling
dan luas.
22
BAB III
A. Kasus
B. Klasifikasi Istilah
3. BB :berat badan
5. Lochea rubra: cairan yang berasal dari cavum uteri dan vagina
C. Identifikasi Masalah
gram, PB : 48 cm
D. Analisa Masalah
III
Jawaban:
a. Penyebab maternal.
24
tolong.
tahun 2005
derajat 3.
Jawban:
E. Bagan alur
F. Hipotesis
III
26
BAB IV
TINJAUAN KASUS
I. PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
1. Identitas
1. Alasan Kunjungan
Tdak Ada
27
2. Keluhan Utama
3. Riwayat obsterti
4. Riwayat KB
kontrasepsi
tanggal Oleh tempa Ke;uhan tanggal oleh Tempat alasan
t
Belum Menggun KB
akan
5. Riwayat kesehatan
asma)
asma)
a. Pola nutrisi
28
Makan
Minum
b. Pola eliminasi
BAB
BAK
c. Pola istirahat
Tidur siang
Tidur malam
B. Data Objektif
2. Kesadaran : Composmentis
29
b. Nadi : 90 x/m
d. Pernapasan : 20 x/m
4. Kepala
a. Rambut : lurus
b. Warna : hitam
c. Kebersihan : bersih
5. Telinga
6. Mata
kanan
c. Sklera : putih
d. Penglihatan : jelas
e. Kebersihan : bersih
7. Hidung
a. Kebersihan : bersih
8. Mulut
30
a. Kebersihan : bersih
9. Leher
10. Gigi
a. Kebersihan : bersih
c. Kebersihan : bersih
11. Dada
12. Payudara
d. Bentuk : simetris
13. Uterus
d. Konsistensi : cair
Nadi : 90 x/m
Pernapasan : 20 x/m
2. Masalah
terdapat jahitan pada luka perenium tingkat III tampak kemerahan dan
bengkak
V. PERENCANAAN
bethadine
VI. PELAKSANAAN
2) Nadi : 90 x/m
4) Pernapasan : 20 x/m
33
kasa bethadine
Untuk merawat luka pada perenium disarankan pada ibu agar saat
cebok ibu menggunakan air masak yang sudah dingin (DTT) setelah
cebok di keringkan dengan handuk yang bersih atau tisu yang bersih,
sampaikan pada ibu agar kasaanya diganti tiap kali BAK, BAB atau
mandi
VII. EVALUASI
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
a. Setelah dilakukan pengkajian yang terdiri dari data subjektif dan data
infeksi.
kasa bethadine
kesehata.
36
B. Saran
1. Bagi institusi
Bagi kampus Stikes Jayapura dapat menjadi kampus yang bermutu dan
2. Bagi pembaca.
Bagi pembaca agar apa yang telah diberikan dalam bentuk pelayanan
dirinya.
DAFTAR PUSTAKA
Merlinda,D. 2012. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Dengan Luka Perineum
Pada Hari Pertama Sampai Harti Ke Tiga. Jayapura