PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut WHO kematian ibu adalah kematian seorang wanita waktu hamil atau dalam
42 hari sesudah berakhirnya kehamilan oleh sebab apapun, terlepas dari tuanya
kehamilan dan tindakan yang dilakukan untuk mengakhiri kehamilan. Angka Kematian
Ibu (AKI) di negara berkembang merupakan masalah yang besar dimana jumlah
kematian maternal masih tinggi, diperhitungkan terhadap 1.000 atau 10.000 kelahiran
hidup bahkan dibeberapa negara terhadap 100.000 kelahiran hidup. WHO
memperkirakan diseluruh dunia setiap tahunnya lebih dari 585.000 meninggal saat hamil
atau bersalin (Kemenkes RI, 2016).
1. Tujuan Umum Mampu memberikan asuhan kebidanan pada ibu dengan kasus
kegawatdaruratan maternal secara holistik dengan pendekatan manajemen kebidanan
dan melakukan dokumentasi secara SOAP
2. Tujuan Khusus
b. Melakukan analisa data dengan berpikir kritis pada ibu ibu dengan kasus
kegawatdaruratan maternal dengan pendekatan holistik.
1. Manfaat Teoritis Untuk pengembangan ilmu pengetahuan tentang asuhan kebidanan pada
ibu dengan kasus kegawatdaruratan maternal secara holistik
2. Manfaat Praktis
TINJAUAN TEORI
Kehamilan yang dikatakan Trimester III yaitu dari usia 29 minggu hingga 40 minggu
dan diakhiri dengan lahirnya bayi (Stephanie et al., 2016). Pada Trimester tiga bayi sudah
memenuhi seluruh ruang uterus sehingga tidak bebas untuk bergerak/berputar banyak.
Sementara ibu mulai merasa ketidaknyamanan seperti buang air kecil, kaki bengkak, sakit
punggung dan susah tidur. Brakton hick meningkat karena serviks dan segmen bawah rahim
mulai mempersiapkan untuk persalinan (Rr. Catur Leny Wulandari, S.SiT., 2021).
1. Uterus
Ibu dalam masa kehamilan mengalami pembesaran uterus dari minggu ke minggu.
Untuk usia kehamilan 28 minggu yaitu seperiga pusat-xyphoid.
2. Serviks
4. Payudara
Pada trimester ke-2 dan ke-3 payudara membesar secara progesif karena adanya
pertumbuhan kelenjar mammae.Biasanya perkembangan kelenjar mammae secara
fungsional terjadi secara lengkap pada pertengahan kehamilan, tetapi laktasi
terhambat sampai kadar estrogen menurun saat janin dan plasenta lahir. Sekresi
prakolostrum bebentuk cair, jernih, dan kental dapat dikeluarkan akhir minggu ke
enam. Sekresi ini akan mengental pada kehamilan mendekati aterm dan kemudian
disebut kolostrum.
5. Kulit
6. Sistem Kardiovaskuler
Peningkatan curah jantung terjadi pada kehamilan usi ke- 28-32 minggu kemudian
menurun lagi sampai kondisi sebelum hamil pada usia kehamilan cukup bulan.
Frekuesi wanita hamil biasanya 10-15 denyut lebih cepat dari wanita yang tidak
hamil, meningkat sekitar 75-90 denyut permenit.
7. Sistem Respirasi
8. Sistem Perkemihan
Pada akhir kehamilan, jika kepala janin sudah turun ke bawah pintu atas panggul,
ibu hamil mulai mengeluh sering kencing karena kandung kencing mulai tertekan
kembali.
Semua wanita hamil akan mengalami penambahan berat badan karena janin juga
tumbuh dan berkembang. Biasanya secara umum penambahan berat badan akan
naik sekitar 10-12 kg. (Sutanto, 2018)