Disusun Oleh :
Kelompok 7
TAHUN 2021
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.3 Tujuan
Tujuan umum :
Mahasiswa mampu mengetahui dan melaksanakan konsep serta askep
persalinan kala IV.
Tujuan khusus :
1. Mahasiswa mengetahui dan memahami pengertian dari persalinan
2. Mahasiswa mengetahui dan memahami pengertian dari kala IV
3. Mahasiswa mengetahui dan memahami manifestasi klinis dari kala IV
4. Mahasiswa mengetahui dan memahami komplikasi dari kala IV
5. Mahasiswa mengetahui dan memahami penatalaksanaan dari kala IV
6. Mahasiswa mengetahui dan memahami patofisiologi dari kala IV
7. Mahasiswa mengetahui dan memahami asuhan keperawatan persalinan
kala IV
3
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Persalinan
Persalinan normal adalah persalinan lewat vagina. Pada persalinan
normal, proses persalinan diawali dengan rasa mulas dan keluarnya lendir
bercampur darah dari vagina. Rasa mulas dan nyeri (his) biasanya datang secara
teratur, semakin lama semakin kuat dan semakin nyeri, sampai anak berhasil
dilahirkan. Proses kelahiran anak diikuti oleh kelahiran ari-ari. Seringkali jalan
lahir mengalami robekan(ruptur perineum) dan butuh beberapa jahitan untuk
memperbaikinya. (Paisal, 2007).
2. Teori Oksitosin
Oksitosin dikeluarkan oleh kelenjar hipofisis pars posterior. Penurunan
hormone progesterone akibat tuanya kehamilan akan meningkatkan
oksitosin, sehingga persalinan dapat dimulai.
3. Teori Prostaglandin
Konsentrasi prostaglandin meningkat sejak umur kehamilan 15 minggu
yang dikeluarkan oleh desidua. Pemberian prostaglandin saat hamil
dapat menimbulkan kontraksi otot rahim sehingga hasil konsepsi
dikeluarkan. Prostaglandin dianggap dapat merupakan pemicu
terjadinya persalinan.
4
4. Teori Plasenta Menjadi Tua
Kala Empat Persalinan adalah dimulai dari saat lahirnya plasenta sampai 2
jam pertama post partum. (Hanifa Wiknjosastro, dkk. 2002).
5
Sebelum meninggalkan wanita post partum, harus diperhatikan 7 pokok
penting :
2. Tidak ada perdarahan dari vagina atau perdarahan dalam alat genetalia
lainnya
7. Ibu dalam keadaan baik. Nadi dan tekanan darah normal tidak ada
pengaduan sakit kepala atau enek. Adanya frekuensi nadi yang
menurut dengan volume yang baik adalah suatu gejala baik.
2.4 Komplikasi
1. Atonia Uteri
6
2) Perdarahan segera setelah anak lahir (perdarahan pascapersalinan
primer)
2. Infeksi
3. Perdarahan
7
Seseorang ibu dengan kadar hemoglobin normal akan dapat menyesuaikan
diri terhadap kehilangan darah yang akan berakibat fatal pada yang anemia.
2.5 Penatalaksanaan
8
2.6 Patofisiologi
Persalinan
pe↙ hormone progesteron Placenta menjadi tua Distensi rahim Iritasi mekanik
Kekejangan PD
Otot rahim semakin rentan
HIs
9
BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kala Empat Persalinan adalah berlangsung sampai satu jam setelah plasenta
keluar. Kala ini penting untuk menilai perdarahan (maks. 500 cc) dan baik
tidaknya kontraksi uterus. Sebelum meninggalkan wanita post partum, harus
diperhatikan 7 pokok penting : 1. Kontraksi utrus harus baik 2. Tidak ada
perdarahan dari vagina atau perdarahan dalam alat genetalia lainnya 3. Plasenta
dan selaput ketuban harus telah lahir lengkap 4. Kandung kencing harus kosong
5. Luka-luka pada perineum terawat dengan baik tanpa ada hematoma 6. Bayi
dalam keadaan baik 7. Ibu dalam keadaan baik. Nadi dan tekanan darah normal
tidak ada pengaduan sakit kepala atau enek. Adanya frekuensi nadi yang menurut
dengan volume yang baik adalah suatu gejala baik.
Manifestasi Kliniknya adalah Janin telah lahir, Placenta telah lahir, Perut
terlihat Kempis. Komplikasi yang bisa timbul pada masa kala IV ialah : Atonia
Uteri, infeksi, perdarahan. Penatalaksanaan yang diberikan ialah dalam
memimpin persalinan haruslah baik dan cermat, terutama dalam proses
melahirkan janin dan melahirkan plasenta.
4.2 Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, Ida Bagus Gde. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan
Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC
Wiknjosastro, Hanifa, dkk. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawiroharjo.
11
12