Oleh :
CK.1.17.059
2020
HALAMAN PERSETUJUAN
Telah Disetujui Oleh Pembimbing Untuk Ujian Validasi Laporan Tugas Akhir
Disusun Oleh:
Salwa Saida Putri Utami
NIM CK.1.17.059
Pembimbing I Pembimbing II
Telah dipertahankan dan disetujui di hadapan Tim Validasi Laporan Tugas Akhir
Mahasiswa D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan UBK
Pada Hari Selasa, 07 April 2020
Penguji I
Nama : Iceu Mulyati, M. Keb
NIDN/NIK : 0425118001
Penguji II
Nama : Ning Hayati, SST.,M.Kes
NIDN/NIK : 0427087302
Pembimbing I
Nama : Hani Oktafiani, M.Keb
NIDN/NIK : 0408108601
Pembimbing II
Nama : Cici Valiani, SST.,M.Kes
NIDN/NIK : 0402088601
NIM : CK.1.17.059
Menyatakan bahwa saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan Laporan Tugas
Apabila suatu saat nanti saya terbukti melakukan tindakan plagiat, maka saya akan
NIM. CK.1.17.059
ABSTRAK
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi Maha
Penyayang. Segala puji dan syukur yang tidak terkira penulis panjatkan kepada Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta kekuatan sehingga
penyusunan Laporan Tugas Akhir dengan judul “Asuhan Kebidanan Terintegras Pada
Ny. N Umur 37 Tahun di BPM Bidan Nia Cicalengka Kab. Bandung” dapat
terselesaikan.
semua pihak karena tersusunnya Laporan Tugas Akhir ini bukan semata-mata usaha
kerjasama berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang
1. H. Mulyana, SH, M.pd, selaku Ketua Yayasan Adhi Guna Kencana Bandung
Kencana Bandung
3. Dr. Ratna Dian Kurniawati, ST, M.kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
4. Dewi Nurlaela Sari, M.keb selaku Ketua Program Studi DIII Kebidanan
i
ii
8. Kedua orang tua tercinta beserta keluarga besar yang telah memberikan
9. Semua pihak yang tidak dapat ditulis dan disebutkan satu persatu terimakasih
kekurangan yang semuanya tidak lepas dari kelemahan keterbatasan yang penulis
miliki. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan
kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun untuk memperbaiki lanjut.
Semoga Laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi semua pihak terutama
Penulis
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK
Halaman
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
status kesehatan salah satunya kesehatan ibu dan bayi. (Septarini, 2016)
pada ibu dan janin, ibu hamil perlu melakukan kunjungan Antenatal Care
dilakukan oleh petugas kesehatan yang berwenang yaitu 1 kali pada saat
trimester pertama, 1 kali pada trimester kedua dan 2 kali pada trimester ketiga,
bila mana terjadi komplikasi dapat tertangani dan diintervensi sedini dan
salah satunya adalah bengkak kaki. Terdapat bengkak kaki fisiologis ataupun
patologis yang biasanya terjadi pada kehamilan, secara fisiologis terjadi karena
tubuh selama hamil mengandung lebih banyak darah karena uterus yang
semakin membesar sehingga memberi tekanan pada vena di panggul dan vena
cava di sisi kanan tubuh yang menerima darah dari bagian bawah tubuh
1
2
sekitar 75% pada ibu hamil yang mengalami pembengkakan yang umum terjadi
pada trimester II dan trimester III baik oedema fisiologis ataupun patologis.
Berdasarkan data dari Departemen Kesehatan RI tahun 2008 terdapat 80% ibu
hamil di Indonesia yang mengalami keluhan bengkak pada kaki, 45% bengkak
pada kaki karena penyakit penyerta misalnya hipertensi, 35% karena faktor
Menurut Devia Famela dalam sebuah penelitian di salah satu BPM tahun
Asuhan yang diberikan pada ibu hami dengan dengan bengkak pada kaki
menggunakan intervensi non farmakologis yaitu pijat kaki, posisi kaki yang
intervensi pijat kaki dengan rendam air hangat ditambah campuran kencur pada
pijat kaki dan rendam air hangat dengan campuran kencur dapat menurunkan
3
derajat bengkak kaki pada ibu hamil, sehingga setelah diberikan intervensi
kelima responden tidak memiliki edema. Pijat kaki yang dilakukan 10 menit
setiap kaki dan dilanjutkan dengan rendam air hangat campuran kencur selama
Bidan Nia ibu hamil yang melakukan kunjungan pada tahun 2019 sebanyak 178
orang, dan sebesar 3,9% ibu hamil yang mengalami bengkak kaki.
ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus dan KB pada Ny. N umur 37 tahun.
campuran kencur.
a. Bagi Pendidikan
kesehatan.
serta informasi bagi institusi kesehatan dan sebagai data dasar dalam
TINJAUAN PUSTAKA
Lamanya lahir normal adalah 280 hari atau 40 minggu dihitung dari hari
trimester pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, trimester kedua dari 4
(Prawirohardjo, 2010)
ke–28 sampai minggu ke-40. Pada trimester ketiga, organ tubuh janin sudah
6
7
saat ditekan. Sering BAK mungkin kembali terjadi, dan mungkin juga terjadi
dispnea.
dan sering BAK meningkat. Braxton Hicks meningkat karena serviks dan
c. Merasa takut dan khawatir terhadap rasa sakit dan khawatir akan
1. Nutrisi
badan. Kalori ibu hamil 300-500 kalori lebih banyak dari sebelumnya.
Kenaikan berat badan juga bertambah pada trimester ini antara 0,3-0,5
Kebutuhan zat besi selama hamil meningkat 1.040 mg selama hamil dan
peningkatan ini tidak tercukupi hanya dari makanan yang dikonsumsi ibu
hamil, tetapi bisa ditambahkan dengan suplemen zat besi (tablet tambah
darah). Kebutuhan asam folat bagi ibu hamil sangat penting, jika ibu
2. Seksual
3. Istirahat Cukup
Istirahat dan tidur yang teratur sangat penting untuk kesehatan ibu
kemih.
10
d. Edema dependen
pada vena panggul pada saat duduk/berdiri dan pada vena cava inferior
e. Konstipasi
gerakan otot dalam usus melambat, dan uterus semakin membesar yang
f. Insomnia
kecemasan.
2.1.6 Edema
(Manuaba, 2010)
di sel-sel tubuh atau di dalam berbagai rongga tubuh, hal ini sebagai akibat
natrium dan air, penyakit ginjal serta berpindahnya air dari intravaskular ke
intersitium.
fisiologis, 60% edema dengan hipertensi, dan 80% terjadi pada kehamilan
(Prawirohardjo, 2010)
patologis adalah edema yang timbul pada wajah dan tangan, atau edema
seringkali terjadi pada ekstremitas bawah ibu hamil. Hal ini disebabkan
oleh menurunnya arus balik darah vena akibat vena cava inferior yang
bekerja secara merata, namun saat seseorang berdiri efek gravitasi tidak
yang sama, tetapi arteri tidak melebar seperti vena karena arteri tidak
jantung.
6. Makan berlebihan
1. Os. Koksa
2. Os. Femur
3. Tibia
malleolus medial.
4. Fibula
tulang-tulang tarsal.
5. Tarsal
6. Metatarsal
7. Phalangs
Karena tidak ada sendi pelana di ibu jari kaki, menyebabkan jari
a. Pembuluh darah
1. Vena
a) Vena Supervisialis
c) Vena safena parva, vena ini banyak katup, timbul dari bagian
vena poplitea.
kaki, punggung kaki. Melakukan inspeksi dan palpasi pada daerah yang
terdapat edema, jika di palpasi dan diberi tekanan ringan di daerah regio
tibia bagian anterior dengan ibu jari selama kurang lebih 10 detik lalu
dilepaskan dan akan timbul indentasi kulit yang ditekan, dan akan
Skala Keterangan
Pitting ringan, tidak ada distorsi (perubahan) yang terlihat, cepat
1+
menghilang
Lebih dalam dari 1+, tidak ada distorsi (perubahan) yang langsung
2+
terdeteksi, menghilang dalam 10-15 detik
senam hamil, menganjurkan massage atau pijat kaki, rendam air hangat.
produksi kelenjar otak yang membuat tubuh merasa lebih tenang dan
rileks adalah dengan cara berendam dengan air hangat yang suhu 38
lancar karena hangatnya air. Air hangat yang memiliki dampak fisiologis
serta menguatkan otot-otot dan ligamen. Terapi redam kaki air hangat
2019)
air hangat terhadap edema pada tungkai bawah ibu hamil disebabkan
karena kaki yang direndam air hangat akan terjadi perpindahan panas dari
menarik kembali cairan yang berada dalam ekstra seluler dan akan
Rendam air hangat sangat mudah dilakukan oleh semua orang, tidak
membutuhkan biaya yang mahal, dan tidak memiliki efek samping yang
berbahaya. Selain itu, terapi rendam air hangat juga dapat digunakan
pada Ibu Hamil Trimester III Di BPM pada tahun 2019, dengan
memberikan asuhan berupa pijat kaki pada ibu hamil dengan oedema
selama 10 menit untuk setiap kaki dan dilanjutkan dengan rendam air
hangat campuran kencur selama ±10 menit, dilakukan pada hari pertama,
edema derajat 3 yang cekungannya cukup dalam dan waktu kembali nya
penerapan asuhan pijat kaki dan rendam air hangat campuran kencur
(Zaenatushofi, 2019)
ruas kencur digeprek dan air hangat suhu air 43,3°C selama 10 menit.
Terapi rendam kaki air hangat dilakukan dengan frekuensi sehari sekali
pada kaki derajat kaki bengkak lebih rendah. Prinsip kerja dari rendam air
hangat ini yaitu konduksi dimana terjadi perpindahan panas dari air
Dengan adanya pelebaran pembuluh darah maka aliran darah akan lancar
aktivitas ibu yang tinggi dengan aktivitas ibu yang rendah, aktivitas ibu
23
tangga lainnya. Perbedaan aktivitas ini dapat memicu ketegangan otot dan
bertujuan agar setelah diberi terapi rendam kaki menjadi lebih rileks pada
beristirahat dimana irama jantung, nadi dan aliran darah lebih stabil, dan
hal tersebut merupakan saat yang tepat bagi penyerapan cairan yang
campuran kencur
a) Baskom/ember
b) Termometer air
c) 2 buah handuk
d) Air panas
2. Mempersiapkan responden
b) Mengisi air ember dengan air dingin dan air panas hingga suhu
ke dalam ember.
24
menit.
Menurut Romauli, tanda bahaya yang dapat terjadi pada ibu hamil
a. Perdarahan pervaginam
perdarahan antepartum.
b. Solusio Plasenta
c. Plasenta Previa
Jika usia kehamilan 22 minggu atau lebih dan sampai saat selama
Ketuban Pecah Dini yang memanjang adalah Ketuban Pecah Dini (KPD)
jalan lahir secara spontan dengan presentasi belakang kepala dengan bantuan
atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri) yang dapat berlangsung dalam 18 jam
b. Passage (jalan lahir), meliputi jalan lahir terdiri dari panggul ibu, yaitu
bagian tulang yang padat, dasar panggul, vagina dan introitus vagina,
d. Psikologis
e. Physician (Penolong)
1. Kala I (Pembukaan)
lengkap (10 cm). Proses ini terbagi dalam 2 fase, fase laten dan fase aktif.
cm dan fase aktif serviks membuka dari 4 cm sampai 10 cm. Kontraksi lebih
a. Fase Laten
b. Fase Aktif
cm
28
cm atau lengkap.
2. Kala II
Setelah pembukaan lengkap (10 cm) sampai bayi lahir dikatakan kala
II. Proses ini biasanya pada primigravida berlangsung selama 2 jam dan 1
3. Kala III
Setelah bayi lahir, tunggu sampai lahirnya plasenta ini dikatakan kala
4. Kala IV
Dari lahir plasenta sampai 2 jam pertama pasca persalinan. Kala IV ini
dan suhu.
d. Pengecekan perdarahan
29
Masa Nifas adalah sesudah kelahiran bayi, plasenta, dan selaput yang
c. Remote puerperium merupakan waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat
Dalam masa nifas, adapun beberapa perubahan fisiologis yang terjadi, yaitu:
(Sunarsih, 2011)
a) Tanda-Tanda Vital
1. Tekanan Darah
2. Nadi
3. Respirasi
4. Suhu
Satu hari pada post partum suhu badan akan naik sedikit (37,5 –
b) Uterus
dalam keadaan sebelum hamil yang disebut involusi uterus. Setelah plasenta
Perubahan Tinggi dan Berat uterus sesuai masa nifas adalah sebagai berikut,
d) Dua minggu : TFU Tidak teraba di atas simfisis dan berat 350 gr
c) Lochea
Lochea adalah cairan yang keluar dari rahim selama masa nifas. Jenis-
Mengandung leukosit, sel desidua, sel epitel, selaput lendir servik dan
e. Lochea purulenta, keluar cairan yang bebau ini karena terjadi infeksi.
a. Vagina
dan anus dan bisa menjadi luas apabila kepala janin terlalu cepat, sudut
32
arkus pubis lebih kecil daripada biasa, kepala janin melewati pintu
e) Payudara
ASI, karena bayi menghisap dapat memicu pelepasan ASI dari alveolus
oksitosin oleh kelenjar hipofisis posterior. Pada saat bayi menghisap, ASI
yang ada didalam sinus akan keluar dan masuk ke mulut bayi. Gerakan ASI
dari sinus ini dinamakan let down refleck atau “pelepasan”. Pada akhirnya, let
down dapat dipicu tanpa rangsangan hisapan. Pelepasan dapat terjadi bila ibu
a. Penyesuaian Orangtua
1) Fase taking in adalah suatu waktu yang diperlukan oleh seorang ibu baru
2) Fase taking hold adalah fase berakhirnya fase perlindungan sehingga bayi
3) Fase letting go adalah fase dimana seorang ibu telah sibuk dengan kegiatan
2. Ambulasi
3. Eliminasi
Miksi disebut normal bila dapat buang air kecil spontan 3-4 jam,
4. Kebersihan Diri/Perineum
5. Istirahat
perlahan-lahan serta untuk tidur siang atau beristirahat selama bayi tidur.
6. Seksual
darah merah berhenti, maka coitus bisa dilakukan pada 3-4 minggu post
34
partum.
tubuh yang baik, sikap yang baik serta posisi yang nyaman pada waktu
memberi ASI.
a. Perdarahan Postpartum
pembalut dalam waktu satu atau dua jam. Perdarahan post partum adalah
perdarahan lebih dari 500 ml dalam masa 24 jam setelah anak lahir.
postpartum.
Lokhea yang berbau busuk ini disebut lochea purulenta yaitu cairan
adanya sisa plasenta atau sisa selaput janin karena kontraksi uterus yang
kurang baik.
sepanjang periode menyusui. Gejala dari mastitis adalah bengkak dan nyeri,
terasa keras dan berbenjol-benjol, serta demam dan rasa sakit. (Eny Retna
Ambarwati, 2010)
Pelayanan kesehatan ibu nifas harus dilakukan minimal tiga kali, yang dibagi
minimal 2 jam setelah melahirkan atau sampai ibu dan bayi dalam
keadaan sehat.
b. Memastikan bahwa ibu nifas tidak terjadi tanda – tanda infeksi seperti
ASI.
bayinya, tali pusat, menjaga bayi tetap hangat dan merawat bayi sehari
– hari.
b. Memastikan bahwa ibu nifas tidak terjadi tanda – tanda infeksi seperti
ASI.
bayinya, tali pusat, menjaga bayi tetap hangat dan merawat bayi sehari
– hari.
f. Tanyakan pada ibu jika ibu mengalami kesulitan dalam pribadi ibu
nifas.
Bayi baru lahir (neonatus) adalah bayi yang berusia 0-28 hari. Bayi baru lahir
adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan 37-42 minggu dan berat badannya 2.500-
m. Organ genitalia
Pada bayi laki-laki kedua testis sudah turun ke skrotum dan terdapat lubang
pada penis, pada bayi perempuan vagina dan uretra berlubang dan labia mayora
(Dewi, 2010)
Nilai APGAR SKOR nya, jika bayi bernafas megap – megap atau
Keterangan :
bayi mulai dari muka, kepala, dan bagian tubuh lainnya, kemudian bayi
diletakkan di atas dada atau perut ibu, lalu lakukan pemotongan tali pusat.
Bayi tengkurap di dada ibu, kulit bayi kontak dengan kulit ibu untuk
proses IMD selama 1 jam. Biarkan bayi mencari, menemukan puting, dan mulai
menyusu. Sebagian besar bayi akan berhasil melakukan IMD dalam waktu 1
jam.
2.2.1 Pengertian
Keluarga berencana merupakan usaha untuk mengatur jumlah anak dan jarak
kelahiran anak yang diinginkan. Maka dari itu, Pemerintah menciptakan program
2.2.2 Kontrasepsi
1. Pengertian
Kontrasepsi yaitu pencegahan agar sel telur dan sel sperma tidak terbuahi
harinya.
c. Kontrasepsi Kombinasi
pergerakan tuba.
1) Pil kombinasi
2) Suntik kombinasi
d. Kontrasepsi Progestin
hormone progestin.
1) Suntik progestin
3) Implan
f. Kontrasepsi Mantap
1. Vasektomi
2. Tubektomi