Anda di halaman 1dari 51

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT DIARE

PADA BALITA DI KLINIK BIDAN SISWANI KECAMATAN

LUBUK PAKAM TAHUN 2021

Disusun Oleh :

ANNISA FAUZIAH MELATI

NPM : 18.31.004

PROGRAM STUDI KEBIDANAN D.III KEBIDANAN FAKULTAS

KEBIDANAN INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM

TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUAN

“GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT DIARE


PADA BALITA DI KLINIK SISWANI TAHUN 2021”

KARYA TULIS ILMIAH

Disusun Oleh :

ANNISA FAUZIAH MELATI


NPM : 18.31.006

Karya Tulis Ilmiah Ini Telah Disetujui Untuk Diseminarkan Dihadapan Tim
Penguji Karya Tulis Ilmiah Program Studi Diploma III Fakultas Kebbidanan
Institut Kesehatan Medistra

Lubuk Pakam

Disetujui Oleh :

Dosen Pembimbing

Bd.DIAH EVAWANNA ANUGERA SST, M.Tr.Keb


NPP : 02.14.05.03.1993
LEMBAR PENGSAHAN

“GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT DIARE


PADA BALITA DI KLINIK SISWANI TAHUN 2021”

Oleh :

ANNISA FAUZIAH MELATI


NPM : 18.31.004
Karya Tulis Ilmiah Ini Telah Diajukan dan Dipertahankan Dihadapan Penguji
Karya Tulis Ilmiah (KTI) Diploma III Kebidanan Institut Kesehatan Medistra
Lubuk Pakam Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya
Kebidanan (AM.Keb)

TIM PENGUJI TANDA TANGAN


1. Ns. Rahmad Gurusinga, S.Kep, M.Kep
NPP : 01.11.11.10.1985

2. Sri Melda Br. Bangun, SKM, M.Kes


NPP :03.12.24.08.1982

3. Bd. Diah Evawanna Anuhgera, SST, M.Tr.Keb


NPP : 02.14.05.03.1993

Mengesahkan :

Dekan Fakultas Kebidanan Medistra Lubuk Pakam

Bd.Desideria Yosepha Ginting S.Si T, M.Kes


NPP : 02.01.12.1975
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS DIRI

a. Nama : Annisa Fauziah Melati

b. Tempat/Tgl Lahir : Pulau Gambar 12 April 2000

c. Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia

d. Agama : Islam

e. Anak ke : 6 (enam) dari 6 (enam) bersaudara

f. Nama Ayah : Rumidi

g. Nama Ibu : Ngadini

h. Alamat : Desa Pulau Gambar Dsn XII, Kec. Serbajadi Kab.

Serdang Bedagai

II. RIWAYAT PENDIDIKAN

a. Tahun 2006-2012 : SD NEGERI 104280

Lulus dan Berijazah

b. Tahun 2012-2015 : Mts. Tsanawiyah Pulau Gambar

Lulus dan Berijazah

c. Tahun 2015-2018 : SMK AWAL KARYA PEMBANGUNAN

Lulus dan Berijazah

d. Tahun 2018-2021 : Terdaftar sebagai Mahasiswi Institut Kesehatan

Medistra
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan Rahmat-Nya sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul
“Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit Diare Pada Balita Di Klinik Bidan
Siswani Tahun 2021”
Karya tulis ilmiah ini digunakan untuk memenuhi persyaratan dalam
menyelesaikan pendidikan di Institut Kebidanan Medistra Lubuk Pakam.
Penelitian menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini jauh dari yang di harapan baik,
Oleh sebab itu, peneliti mengharapkan petunjuk. Bimbingan dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaaan karya tulis ilmiah ini.
Tiada kata yang dapat diungkapkan untuk menyampaikan rasa terima
kasih atas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dalam bantuan moral
maupun material.
1. Drs. Johannes Sembiring M.pd, M.Kes selaku ketua Yayasan Medistra
Lubuk Pakam
2. Ns. Rahmad Gurusinga, S.Kep, M.Kep selaku Rektor Institut Kesehatan
Medistra Lubuk Pakam
3. Bd. Desideria Yosepha Ginting, S.Si,T, M.Kes selaku Dekan Fakultas
Kebidanan Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam
4. Bd. Wilda Wahyuni Siregar, SST, M.Kes selaku Ketua Program Studi
Fakultas Kebidanan Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam
5. Bd.Diah Evawanna Anugera SST, M.Tr.Keb sebagai dosen pembimbing
saya yang telah banyak memberikan masukan dan arahan kepada penulis
dalam menuliskan hasil karya tulis ilmiah ini
6. Damayanti, SST. M.Tr.Keb selaku Sekretaris dan wali tingkat program
studi kebidanan tingkat III Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam
7. Seluruh staf dosen dan pegawai yang telah banyak memberikan
pengetahuan bimbingan kepada peneliti selama mengikuti pendidikan di
institut kesehatan medistra lubuk pakam
8. Secara khusus peneliti mengucapkan terima kasih kepada yang
teristimewa dan tercinta Bapak dan Mamak, Abang Sukadi, Abang
Sukarmen , Abang Sugiyono, Abang Edy Bhinoto, Kakak Tutik Amaliah,

i
serta Kakak Ipar dan Keponakan tercinta, yang telah memberikan
semangat, doa, dan dukungan sekaligus pengorbanan dan materi yang
tidak terhingga kepada peneliti dalam menyelesaikan pendidikan di
Fakultas Kebidanan Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam.
9. Terkhusus untuk teman sejawat khususnya D.III Kebidanan III B selama 3
tahun ini yang telah memberikan dukungan serta semangat yang luar
biasa kepada peneliti selama menjalani pendidikan dan dalam masa
penyelesaian Karya Tulis Ilmiah Ini. Semoga Allah Swt. Melimpahkan
karunia Nya kepada kita semua sehingga ada masanya kembali kita di
persatukan di lain kesempatan.
10. Terspesial sahabat saya Ayu Ardila Mahroja, Nasya Chairunnisa, Tiara
Rizky Alaina, Mei Rizka Khairani, saya ucapkan terima kasih atas
dukungan dan motivasi yang telah kalian berikan dalam penyelesain Karya
Tulis Ilmiah ini.
Akhir kata semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi dan
melimpahkan anugrah-Nya, kepada kita semua dan karya tulis ini dapat
berguna bagi kita.

Lubuk Pakam , 2021

Penulis

Annisa Fauziah Melati


18.31.004

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

KATA PENGANTAR................................................................................ i

DAFTAR ISI............................................................................................... iii

DAFTAR TABEL...................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. vi

INTISARI...................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................... 1

A. Latar Belakang................................................................................. 3
B. Rumusan Masalah............................................................................ 3
C. Tujuan Penelitian............................................................................. 3
D. Manfaat Penelitian........................................................................... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA................................................................. 5

A. Pengetahuan..................................................................................... 5

1. Pengertian Pengetahuan....................................................... 5
2. Tingkat Penegetahuan.......................................................... 5
3. Faktor-faaktor yang mempengaruhi pengetahuan................ 7

B. IBU................................................................................................... 8

1. Pengertian Ibu...................................................................... 8
2. Peran Ibu.............................................................................. 8

C. DIARE............................................................................................. 9

1. Pengertian Diare................................................................... 9
2. Etiologi................................................................................. 9
3. Patofisiologi......................................................................... 10
4. Manifestasi Klinik................................................................ 12
5. Jenis-Jenis Diare.................................................................. 13
6. Factor – Faktor Yang meningkatkan resiko diare................ 14
7. Penatalaksanaan................................................................... 15

iii
BAB 3 METODE PENELITIAN............................................................. 19

A. Jenis Penelitian................................................................................. 19
B. Tempat Dan Waktu Penelitian......................................................... 19
C. Tabel Kegiatan Penelitian................................................................ 20
D. Populasi dan Sample........................................................................ 20
E. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 21
F. Metode Pengumpulan Data.............................................................. 21
G. Metode Analisa Data....................................................................... 22

BAB 4 HASIL PENELITIAN.................................................................. 24

A. Hasil Penelitian.............................................................................. 24

BAB 5 PEMBEHASAN............................................................................. 27

A. Pembahasan ................................................................................... 27

BAB 6 KESIMPULAN & SARAN........................................................... 29

A. Kesimpulan..................................................................................... 29
B. Saran .............................................................................................. 29

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 31

iv
DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

Tabel 3.1 : Uraian Waktu Kegiatan Karya Tulis Ilmiah..................20

Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi responden dari presentasi

berdasarkan Umur Ibu Tentang Penyakit

Diare Pada Balita Di Klinik Siswani Kec.Lubuk

Pakam Kab.Deli Serdang tahun 2021............................24

Tabel 4.2 : Distribusi Frekuensi responden dari presentasi

berdasarkan Pendidikan Ibu Tentang Penyakit

Diare Pada Balita Di Klinik Siswani Kec.Lubuk

Pakam Kab.Deli Serdang tahun 2021................................25

Table 4.3 : Distribusi Frekuensi responden dari presentasi

berdasarkan Pekerjaan Ibu Tentang Penyakit

Diare Pada Balita Di Klinik Siswani Kec.Lubuk

Pakam Kab.Deli Serdang tahun 2021................................25

Table 4.4 : Distribusi Frekuensi responden dari presentasi

berdasarkan Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit

Diare Pada Balita Di Klinik Siswani Kec.Lubuk

Pakam Kab.Deli Serdang tahun 2021................................26

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Izin Penelitian dari Program Studi Kebidanan

D III Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam.

Lampiran II : Surat Balasan Penelitian dari Klinik Siswani Kec.Lubuk

Pakam Kab. Deli Serdang

Lampiran III : Daftar Konsultasi/Bimbimngan Pembuatan Karya Tulis

Ilmiah.

Lampiran IV : Master Tabel

vi
Nama : Annisa Fauziah Melati

NIM : 18.31.004

Judul Penelitian : Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit

Diare Pada Balita Di Klinik Bidan Siswani

Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli

Serdang

Institusi : Program Studi Kebidanan Diploma III

Fakultas Kebidanan Institut Kesehtan Medistra

Lubuk Pakam

INTISARI

Pengetahuan ibu tentang diare dapat mempengaruhi cara ibu dalam


menangani diare di rumah. Semakin baik pengetahuan ibu, semakin baik pula cara
ibu dalam menangani diare, dengan begitu ibu dapat menurunkan angka kejadian
diare pada balita di masa yang akan datang. Oleh karena itu penelitian ini sangat
penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
pengetahuan ibu tentang diare pada anak usia balita di Klinik Bidan Siswani
Kec.Lubuk Pakam Kab.Deli Serdang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif
kuantitatif, yang dilakukan di Klinik Bidan Siswani Kec.Lubuk Pakam Kab.Deli
Serdang dengan jumlah sampel 20 orang. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini berupa kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat
20% responden memiliki pengetahuan baik, 30% responden memiliki
pengetahuan cukup dan 50% responden memiliki pengetahuan kurang. Dari hasil
penelitian hendaknya ibu lebih meningkatkan pengetahuan dan mencari berbagai
informasi tentang penyakit diare pada balita agar kematian balita karena diare
tidak meningkat lagi.

vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kejadian diare dapat terjadi di seluruh dunia dan menyebabkan 4%

dari semua kematian dan 5% dari kehilangan kesehaatan menyebabkan

kecacatan. Diare tetap menjadi penyebab utama kematian pada anak-anak

dibawah usiah 5 tahun di Negara-negara Sub-Sahara di Afrika. Factor

risiko untuk diare akut bervariasi berdasarkan konteks dan memiliki

implikasi penting untuk mengurangi bebaban penyakit. (Berhe, Mihret &

Yitayih, 2016). Penyakit diare masih diperkirakan lebih dari 10 juta anak

berusia kurang dari 5 tahun meninggal setiap tahummya didunia dimana

sekitar 20% meninggal karena infeksi diare (Magdarina,2010).

Prevalensi kasus diare menurut WHO (2016) tercatat sekitar 1,7

miliar kasus diare dengan angka kematian 760.000 anak dibawah usia 5

tahun, sedangkan menurut Profil Kesehatan Indonesia jumlah balita yang

mengalami diare sebanyak 6.897.63 orang, di provinsi Nusa Tenggara

Timur sebanyak 138.243 orang, dan pada kabupaten Timor Tengah Utara

balita yang mengalami diare sebanyak 1.885 orang. Diare pada balita pada

tahun 2016 tercatat sebanyak 17,85% pada tahun 2017 tercatat sebanyak

17,91% dan pada tahun 2018 tercatat sebanyak 18,85%. Artinya terjadi

peningkatan selama 3 tahun terakhir (Riskesda, 2018).

Di Propinsi Sumatera Utara pada 2018 ditemukan kasus Diare

sebanyak 214.303 kasus pada semua kelompok umur atau sebesar 55.06%

dan sebanyak 86.442 atau 33.07% dari targer penemuan kasus.

1
2

Kabupaten/Kota dengan cakupan penemuan Diare untuk semua

umur terbesar adalah Kabupaten pakpak Bharat yaitu sebanyak 2.163

penderita atau 166,64% (melebihi angka target penemuan kasus yang

diperkirakan sebesar 10%). Kabupaten Tapanuli Selatan yaitu sebanyak

7..147 penderita atau 94.44%. untuk kasus diare belita yaitu Kabupaten

Toba Samosir sebanyak 3.428 penderita atau 99.39% dan Kabupaten

Mandailing Natal yaitu sebaanyak 6.124 penderita atau 70.14%

( kemenkes,2019)

Diare akut masih merupakan penyebab utama morbiditas dan

mortalitas anak di negara berkembang. Terhadap penyebab diare akut pada

anak. Pada sebagian besar kasus penyebabnya adalah infeksi akut

intestinum yang disebabkan oleh virus, bakteri atau parasite , akan tetapi

berbagai penyakit lain juga dapat menyebabkan diare akut, termasuk

sindroma malabsorpsi. Di Indonesia penyakit diare menjadi beban

ekonomi yang tinggi sector kesehatan oleh karena rata-rata sekitar 30%

dari jumlah tempat tidur yang ada dirumah sakit ditempati pleh bayi dan

anakk dengan penyakit diare. Selain itu juga di pelayanan kesehatan

primer, diare masih menempati urutan kedua dalam urutan 10 penyakit

terbanyak populasi. Faktor resiko yang sangat berpengaruh terjadinya

diare pada balita yaitu status kesehatan lingkungan (penggunaan sarana air

bersih, jamban keluarga, pembungan sampah dan pembuangan air limbah)

dan perilaku hidup sehat dalam keluarga.

Diare masa kanak-kanak tetap menjadi perhatian kesehatan yang

penting dalam komunitas studi. Terjadinya diare bisa dikurangi dengan


3

intervensi memperbaiki sanitasi, kebersihan pribadi, status ekonomi rumah

tangga dan pengaturan jarak kelahiran anak. Promosi pendidikan

kesehatan untuk kelompok usia produktif untuk mengatur jarak kelahiran

anak, memiliki pengaruh positif terhadap pencegahan penyakit diare

(Alambo,2016).

Berdasarkan uraian diatas dan melihat perkembangan teknologi

dan informasi yang begitu pesat dan mudah diakses, maka enulis tertarik

untuk mengadakan penelitian tentang “Gambaran Pengetahuan Ibu

Tentang Penyakit Diare Pada Balita Di Klinik Bidan Siswani Tahun 2021”

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada peneliti ini adalah “Bagaimana

Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit Diare Pada Balita Di Klinik Siswani

Kec.Lubuk Pakam Kab.Deli Serdang 2021 ?”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Diare Pada Balita

Di Klinik Siswani Kec.Lubuk Pakam Kab.Deli Serdang.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang penyakit diare

pada balita

b. Untuk mengatahui gambaran pengetahuan ibu nifas bedasarkan

pendidikan.

c. Untuk mengatahui gambaran pengetahuan ibu nifas bedasarkan

umur.
4

d. Untuk mengatahui gambaran pengetahuan ibu nifas bedasarkan

pekerjaan.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Ibu

Sebagai bahan masukkan dan informasi pengetahuan bagi ibu

tentang kejadian diare pada balita.

2. Bagi Institusi Pendidikan

Sebagai referensi bagi perpustakaan Institut Kesehatan Medistra

Lubuk Pakam dan sebagai bahan pengembangan ilmu

pengetahuan bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian

selanjutnya tentang kejadian diare pada balita.

3. Bagi Peneliti

Untuk penerapaan ilmu pengetahuan dalam membuat karya tulis

ilmiah dan sebagai salah satu pengetahuan belajar di Institut

Kesehatan Medistra Lubuk Pakam.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengetahuan

1. Pengertian

Pengetahuan merupakan hasil dari “tahu” dan ini terjadi setelah

orang melakukan pengindraan terhadap objek tertentu. Penghindraan

terjadi melalui panca indra manusia, yakni indra penglihatan

pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan

seseorang melalui penglihatan (mata) dan pendengaran (telinga)

(Fitriani, 2011).

2. Tingkat Pengetahuan

Menurut (Notoadmojo, 2012) pengetahuan atau kognitif

merupakan dominan yang sangat penting untuk terbentuknya prilaku

seseorang (Overbehavior). Secara garis besar pengetahuan dibagi

menjadi 6 (enam) yaitu :

1. Know (Tahu)

Tahu diartikan sebagi pengingat satu materi yang telah di pelajari

sebelumnya. Oleh sebab itu tahu merupakan tingkatan pengetahuan

paling rendah.

2. Comprehension (Memahami)

Memahami suatu objek tidak hanya sekedar tahu terhadap objek

tersebut, tidak hanya sekedar menyebutkan akan tetapi orang

tersebut juga harus dapat menginterprestasikan secara benar tentang

objek yang diketahui tersebut.

5
6

3. Application (Aplikasi)

Aplikasi dapat diartikan sebagai kemampuan orang yang telah

memahami dan menggunakan materi yang telah memahami dan

menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi dan kondisi

yang sebenarnya.

4. Analysis (Analisis)

Kemampuan seseorang untuk menjabarkan atau memisahkan,

kemampuan mencari hubungan antara komponen yang terdapat

suatu masalah objek yang diketaahui. Indikasi yang menandakan

bahwa sesorang sudah sampai pada tingkat analisis apabila orang

tersebut telah dapat membedakan dan mengelompokan.

5. Synthesis (Sintesis)

Sintensis menunjukan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan

atau menghubungan bagiab-bagian didalam suatu bentuk

keseluruhan yang baru.

6. Evaluation (Evaluasi)

Evaluasi adalah kemampuan seseoraang untuk melakukan

penelitian terhadap suatu objek tertentu. Penilaian didasarkan pada

uatu kriteria yang ditemukan sendiri menurut norma-norma yang

berlaku dimasyarakat.

3. Factor – factor yang mempengaruhi pengetahuan

a. Pendidikan

Pendidikan adalah bimbingan yang berikan kepada orang lain agar

dapat memahami sesuatu hal, semakin mudah pula mereka


7

menerima informasi dan pada akhirnya pengetahuan yang

dimilikinya akan semakin banyak.

b. Pekerjaan

Lingkungan pekerjaan dapan membuat seseorang memperoleh

pengalaman dan pengetahuan , baik secara langsung maupun tidak

langsung.

c. Umur

Dengan bertambahnya umur sesorang akan mengalami perubahan

aspek fisik dan psikologis (mental). Pertumbuhan fisik terbaik

terbagi 4 kategori perubahan yaitu perubahan ukuran, perbahan

porposi, hilangnya ciri-ciri baru. Perubahan ini terjadi karena

pematangan organ pada aspek psikologi atau mental, saraf

seseorang semakin matang.

d. Pengalaman

Pengalaman adalah suatu kejadian yang pernah dialami seseorang

dalam berinteraksi dengan lingkungannya orang cenderung

berusaha melakukan pengalaman menyenangkan, maka secara

psikologis mampu menimbulkan kesan yang mendalam.

B. Ibu

1. Pengertian ibu

Ibu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah wanita yang

telah melahirkan seseorang, maka anak harus menyayangi ibu, sebutan

untuk wanita yang sudah bersuami. Panggilan yang takzim kepada

wanita baik yang sudah bersuami maupun yang belum.


8

Ibu adalah seseorang yang mempunyai banyak peran, peran

sebagai istri, sebagai ibu dari anak-anaknya, dan sebagai seseorang yang

melahirkan dan merawat anak-anaknya. Ibu juga bisa menjadi benteng

bagi keluarganya yang dapatmenguatkan setiap anggota keluarganya

(Santoso, 2009).

2. Peran ibu

Peran ibu adalah tingkah laku yang dilakukan seorag ibu terhadap

keluarganya untuk merawat anak-anaknya (Santoso, 2012). Menurut

Effendy (1998), peran ibu didefinisikan sebagai kemampuan untuk

mengasuh, mendidik, dan menentukan nilai kepribadian anaknya. Peran

ibu dalam 10 keluarga sangat penting bahkan dapat dikatakan bahwa

kesuksesan dan kebahagiaan keluarga sangan ditentukan oleh peran ibu.

C. Diare

1. Pengertian Diare

Diare adalah pengeluaran feses yang tidak normal dan cair. Bisa juga

didefinisikan sebagai BAB yang tidak normal dan berbentuk cair dengan

frekuensi lebih banyak dari biasanya. Bayi dikatakan diare bila sudah

lebih dari 3 kali BAB, sedangkan neonatus dikatakan diare bila sudah

lebih dari 4 kali BAB. (viviani, 2010).

2. Etiologi

Diare dapat disebabkan karena beberapa factor, seperti infeksi,

malabsorbsi, makanan dan psikologi.

a. Faktor Infeksi
9

 Enternal , yaitu infeksi yang terjadi dalam saluran pencernaan

dan merupakan penyebab utama terjadinya diare. Infeksi

internal meliputi :

 Infeksi bakteri : Vibrio, E Coli, salmonella, Shigelle,

campylobacter, Yersinia, Aeromas, dan sebagainya

 Infeksi Virus : seperti virus ECHO, coxsackie,

poliomyelitis, adenovirus, rotavirus, astrovirus, dan

sebagainya

 Infeksi parasite : cacing (ascaris, Thrichiuris, Oxyuris dan

Trichomonas hominis), serta jamur (Candida albicans)

 Parental, yaitu infeksi dibagian tubuh lain di luar alat

pencernaan, misalnya otitis media akut (OMA),

tonsilofaaringtis, bronkopneumonia, ensefalis dan sebagainya.

b. Faktor Malabsopsi

Kegagalan dalam melakukan absorbs yang mengakibatkan

tekanan osmotic meningkatkan terjadi pergeseran airdan elektronik

ke rongga usus yang dapat meningkatkan isi rongga usus sehingga

terjadilahh diare

c. Faktor Makanan

Dapat terjadi apabila toksin yang ada tidak mampu diresep dengan

baik, dan dapat terjadi peningkatan pristalti usus yang akhirnya

menyebabkan penurunan kesempatan untuk menyerap makanan

d. Factor Psikologis
10

Dapat mempengaruhi terjadinya peningkatkan pristaltik usus yang

dapat mempengaruhi proses penyerapan makanan.

3. Patofisiologi

a. Kehilangan Air (dehidrasi)

Dehidrasi terjadi karena kehilangan air (output) lebih banyak dari

pemasukan airt (input), merupakan penyebab terjadinya kematian

pada diare. Derajat dehidrasi ditententukan berdasarkan kehilangan

berat badan, yaitu :

 Dehidrasi ringan : Bila terjadi penurunan BB <5%

 Dehidrasi sedang : Bila terjadi penurunan BB 5 - 10%

 Dehidrasi berat : Bila terjadi penurunan BB >10-15%

(Vivian nanny, 2010)

b. Hipoglikemia

Hipoglikemia terjadi pada 2 – 3% dari anak-anak yang menderita

diare, pada anak-anak dengan gizi cukup/baik, hipoglikemia ini

jarang terjadi , lebih sering terjadi pada anak yang sebelumnya

sudah menderita KKP (kekurangan kalori protein). Gejala

hipoglikemia akan muncul jika kadar glukosa darah menurunkan

sampai 40mg% pada bayi dan 50mg% pada anak-anak gejalanya

adalah lemah, apatis, peka terhadap rangsangan, tremor,

berkeringat pucat, sypk, dan kejang sampai koma.

c. Gangguan gizi

Sewaktu anak menderita daire, sering terjadi gangguan gizi dengan

akibat terjadinya penurunan berat badan dalam waktu yang singkat.


11

Hal ini disebabkan :

1. Makanan sering dihentikan oleh orang tua karena takut diare

dan muntah akan bertambah hebat. Orang tua hanya air tahu

saja.

2. Susu diteruskan, sering diberikan dengan pencernaan dan susu

yang encer ini akan diberikan lama.

3. Makanan yang diberikan sering tidak diencerkan dapat

diabsorbsi dengan baik dengan adanya hiperperistalti.

d. Gangguan sirkulasi

Akibat diare dengan disertai muntah, dapat terjadi gangguan

sirkulasi dengan berupa renjetan (syok) hipovolemik. Akibatnya

perfusi jaringan berkurangan dan terjadi hipoksia, asidosi

bertambah hebat, dapat mengakibatkan penderita dapat meninggal

(Suraatmaja, 2010)

4. Manifestasi Klinik

Berikut ini adalah tanda dan gejala pada anak yang mengalami diare :

a. Cengeng, rewel

b. Gelisah

c. Suhu meningkat

d. Nafsu makan menurun

e. Feses cair dan berlendir, kadang juga disertai dengan ada

darahnya. Kelamaan feses ini akan berwarna hijau dan asam

f. Anus lecet
12

g. Dehidrasi, bila menjadi dehi drasi berat akan terjadi penurunan,

volume dan tekanan darh, nadi cepat dan kecil , peningkatan

denyut jantung, penurunan kesadaran dan diakhiri dengan syok

h. Berat badan menurun

i. Turgor kulit menurun

j. Mata dan ubun – ubun cekung

k. Selaput lender dan mulut serta kulit menjadi kering

5. Jenis – Jenis Diare

a. Diare akut : Diare yang terjadi secara mendadak pada balita

dan anak yang sebelumnya sehat (Suraatmaja, 2010)

Umumnya diare akut disebabkan oleh infeksi (± 90%), seperti

virus, bakteri atau parasite. Selain karena infeksi, diare akut juga

dapat disebabkan oleh hal efek sampng obat-obatan tertentu,

keracunan makanan atau zat kimia tertentu, alergi, gangguan

penyerapan (malabsopsi), invidu dengan imunodefisiensi ( system

imun yang terganggu), penyakit salurat pencernaan dan lain – lain.

Virus dan bakteri masuk kedalaman tubuh secara tidak disadari,

misalnya lewat tangan yang kotor, makanan yang terkontamanisa,

makanan atau minuman yang tidak dimasak dangan baik (viviani,

2010)

b. Diare Kronik : Diare yang berlanjut sampai 2 minggu atau lebih

dengan kehilanga berta badan atau berat badan tidak bertambah

(fallure to thrive).

Diare kronik sering juga terbagi – bagi lain menjadi :


13

 Diare persisten : diare yang disebabkan oleh infeksi

 Protacted diare : diare yang berlangsung lebih dari 2 minggu

dengan tinja cair dan frekuansi 4 x atau lebih perhari

 Diare intraktebel : diare yang timbul berulang kali

dalam waktu yang singkat (misalnya 1 – 3 bulan)

 Prolonget diare : diare yang berlangsung lebih dari 7 hari

 Chronic non specific : diare yang berlangsung lebih dari 3

minggu tetapi tidak disertai dengan gangguan pertumbuhan

dan tidak ada tanda – tanda infeksi malabsorbsi ( viviani,

2010)

c. Penularan Diare

Penyakit diare sebagian besar 75% disebabkan oleh kuman seperti

virus dan bakteri. Penularan penyakit diare melalui oralfektal

terjadi dengan mekanisme berikut :

Melalui air yang merupakan media penularan utama. Diare dapat

terjadi bila seseorang menggunakan air minum yang sudah

tercemar, baik tercemar dari sumbernya, tercamar selama

perjalanan kerumah ataua pada saat disimpan dirumah.

Pencemaran dirumah terjadi bil tempat penyimpanan tidak tertutup

atau apabila tangan yang tercemar menyentuh air pada saat

pengambilan air dari tempat penyimpanannya.

6. Factor – Faktor Yang meningkatkan resiko diare

a. Pada usia 4 bulan bayi sudah tidak diberi ASI eksklusif lagi,

hal ini akan meningkatkan resiko kesakitan dan kematian


14

karena diare, karena ASI banyak mengandung zat – zat

kekebalan terhadap infeksi.

b. Memberikan susu formula dalam botol kepada balita.

Pemakaian botol akan mengingkatkan resiko pencemaran

kuman dan susu akan terontaminasi oleh kuman dari botol

kuman akan cepat berkembang bila susu tidak segera diminum.

Tidak mencuci pada saat memaksa, makan atau sesudah BAB

akan memungkinkan kontaminaasi ulang (Widoyono, 2010).

c. Pencegahan Diare

Cara pencegahan diare adalah menjamin makanan balita terjaga

kebersihannya, begitu pula dengan alat-alat makan biasakan

untuk mesterilkan semua peralatan makannya dan minunya,

selalu mencuci tangan sebelum merawat atau melakukan

kontak dengan balita. BAB harus ditoilet, bukan dikali, pantai

atau sembarangan. Selalu bersihkan mainan si balita, akrena si

balita selalu mau menggigit mainan atau apapun yang berada

didekatnya. Dengan menangani diare secara tepat, balita yang

menderita diare dapat segera sembuh dalam waktu 2-3 hari dan

tedak terjadi dehidrasi (viviani, 2010).

7. Penatalaksanaan

Pematalaksanaan penderita diere antara lain :

1. Anamnesisi

Kepada penderita dan keluarganya perlu dinyatakan perjalanan

penyakit, antara lain :


15

 Lamanya diare sudah berapa jam/hari.

 Frekuensinya berapa kali sehari.

 Berapa banyak setiap kali BAB, misalnya berapa ml.

 Warnanya ( biasanya kuning, berlendir dan berdarah).

2. Pemeriksaan fisik

Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi

3. Pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan tinja, pemeriksaan darah, pemeriksaan urine

4. Prinsip pengobatan diare meliputi :

Terapi cairan, dietetic (cara pemberian makanan), terapi

suportif, dan edukasi tujuan pengobatan :

Mencegah dehidrasi, mengatasi dehidrasi yang telah ada,

mencegah kekurangan nutrisi dengan memberikan makan

sebelum dan sesudah diare, mengurangi lama dan beratnya

diare, serta berulangnya episode diare dengan memberikan

suplemen zinc.

5. Rencana Terapi

a. Rencana terapi A

Terapi dilaksanakan dirumah untuk mencegah dehidrasi

dan malnutsisi. Seorang anak dengan diare tanpa dehidrasi

memerlukan cairan dan garam tambahan untuk

menggantikan cairan dana elektrolit cairan yang hilang

untuk mencegah terjadinya dehidrasi, malnutrisi , dan saat

merujuk adalah :
16

Berikan anak cairan lebih dari biasanya untuk

mecegah dehidrasi. Teruskan pemberian makanan pada

anak untuk mencegah malnutsi, berikan suplemen zinc.

Bawa anak ke tenaga kesehatan bila terdapat tanda-

tanda dehidrasi atau masalah lainnya, seperti tinja cair

keluar amat sering, muntah berulang, rasa haus meningkat,

atau tidak dapat makan atau minum seperti biasnya.

b. Rencana terapi B

Pada dehidrasi ringan-sedang, perlu diberikan cairan

rehidrasi oral (CRO) komporsi CRO sangat penting untuk

memperoleh penyerapan yang optimal Terapi CRO yang

dianjurkan WHO selaama 3 dekade ini dengan

menggunakan cairan elektrolit dan glukosa teah berhasil

menurunkan angka kemtian akibat dehidrasi pada penderita

diare.

Karena kombinasi gula dan garam ini dapat

meningkatkan penyerapan cairan yang sangat efektif dan

efisien yang digunakan pada pusat pelayanan kesehatan

dengan jumlah tenaga kesehatan yang terbatas, serta tidak

mempunyai tenaga terlatih. Panduan terapi dehidrasi

ringan-sedang.

Usia < 4 bulan dengan BB > 5 kg jumlah yang

diberikan 200-400 ml, Usian 4-12 bulan dengan BB 5-7 kg

jumlah yang diberikan 400-600 ml, Usia 12-23 bulan


17

dengan BB 8-10 kg jumlah yang diberikan 600-800 ml,

Usia 2-4 tahun dengan BB 10-12 kg jumlah yang diberikan

800-1200 ml, Usia 5-14 tahun dengan BB 16-29 kg jumlah

yang diberikan 1200-2200 ml, Usia >15 tahun dengan BB

30 kg jumlah yang diberikan 2200-4000 ml.

CRO lainnyaa dengan pemberian oralit dapat

menggunakan dosis acuan pemberian oralit (dengan

menggunakan takaran gelas) adalah sebagai berikut:

Dibawah usia 1 tahun : 3 jam pertama 1 ½ galas kemudian

½ gelas setiap mencret, Antara 1-4 tahun : 3 jam pertama 3

gelas, kemudian 1 gelas setiap mencret, Antara 5-12 tahun :

3 jam pertama 6 gelas , kemudian 2 gelas setiap mencret,

Kecil 12 tahun : 3 jam pertama 12 gelas , kemudin 3 gelas

setiap mencret.

c. Rencana terapi C (dehidrasi berat)

Bila anak tidak dapat minum , CRO dapat diberikan adalah

Riger Lactat (RL) sebanyak 100 ml/kg BB dengan

tahapan : Bayi (<1 tahun), pertama beri 30 ml/kg dalam 1

jam selanjutnya beri 70 ml/kg dalam 5 jam, Anak

(>1tahun), pertama beri 30 ml/kg dalam ½ jam ,

selanjutnya beri 70 ml/kg dalam setengah (viviani,2010)

Catatan : RL diberikan 1 jam tahap pertama ,

sedangkan pada tahap selanjutnya dapat diberikan cairan

lain, seperti KAEN 3B, Setelah 6 jam (bayi) atau 3 jam


18

(anak), pasien dievaluasi dengan menggunakan table

penilaian dehidrasi dan tenukan rencana terapi selanjutnya

sesuai dngan status dehidrasi ( A,B,C )


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif yaitu metodologi penelitiaan

yang bertujuan utama untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu

Tentang Penyakit Diare Pada Balita Di Klinik Siswani Kecamatan Lubuk

Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2021. Penelitian deskriptif adalah

suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama membuat

gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan atau area populasi tertentu

yang bersifat faktual secara objektif, sistematis, danakurat dengan

mengunakan kuesioner sebagai salah satu media yang diisi responden

(Sulystyaningsih,2012).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat yang dipilih menjadi tempat penelitian adalah “Di Klinik

Siswani Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun

2021”.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian adalah suatu yang harus dilakukan karena

dapat memberikan rencana secara jelas, pelaksanaan, dan

penyusunan laporan penelitian waktu yang digunakan dalam

penelitian ini seperti terlihat pada uraiyan di bawah ini.

19
20

C. Tabel Kegiatan Penelitian

No Nama November Desember Januari Februari Maret April


kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Pengajuan
judul

2. Pengajuan
BAB I

3. Pengajuan
BAB II

4. Pengajuan
BAB III

5. Penganjuan
Kuesioner

6. Penelitian

7. Pengajuan
BAB
IV,V,dan
IV

8. Sidang KTI

D. Populasi dan Sample

1. Populasi

Populasi adalah objek penelitian aatu objek yang diteiti

(Notoadmojo, 2012) populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

ibu yang memeriksakan balitanya di Klinik Bidan Siswani.

2. Sample

Sample merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebgai

jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi dimana

kriteria tersebut menentukn dapat dan tidaknya sampel yang

tersebut digunakan. Teknik pengambilan sampel dengan


21

menggunakan total sampling. Total sampling yaitu dengan cara

mengambil semua anggota populasi menjadi sample sebanyak 20

orang ( Hidayat, 2013).

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merukana cara peneliti untuk mengumpulkan

data yang akan dilakukan dalam penelitian (Hidayat,2013).

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang didapat dari sumber

pertama, baik individu atau perseoranga seperti hasil wawancara

atau hasil luesioner.

2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari Di Klinik Siswani Kec.Lubuk

Pakam Kab.Deli Serdang Pada Tahun 2021

F. Metode Pengumpulan Data

Data yang telah diolah selanjutnya dianalisis secara deskriptif, dengan

melihat presentase data yang terkumpul dan disajikan tabel distribusi

frekuensi kemudian dicari besarnya presentase jawaban masing-masing

responden dan selanjutnya dilakukan pembahasan dengan menggunakan

teori kepustakaan yang ada. Analisis data dilakukan dengan menggunakan

rumus distribusi frekuensi sebagai berikut:

F
P= x 100 %
N

Keterangan:

P = Presentase yang dicari


22

F = Frekuensi faktor variable

N = Jumlah sampel

Penentuan penilaian pengetahuan responden cara mengkonversikan

nilai sub variable kategori kuantitatif sebagai berikut:

Baik : Bila menjawab benar 73%-100% (11-15 soal)

Cukup : Bila menjawab benar 46,6%-66,6% (7-10 soal)

Kurang : Bila menjawab benar 0%-40% (1-6 soal)

G. Metode Analisa Data

Setelah melakukan pengumpulan data, maka selanjutnya dilakukan

pengolahan data secara komputerisasi dengan menggunakan langkah-

langkah sebagai berikut (Notoatmodjo, 2012) :

1. Editing (Menyusun Data)

Memeriksa semua data yang sudah terkumpul untuk mengetahui

kelengkapan jawaban responden pada kuesioner tentang gambaran

pengetahuan ibu hamil trimester III tentang ketuban pecah dini yang

bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara pertanyaan yang diberikan

dengan jawaban kuesioner.

2. Coding (Melakukan Pengkodean Data)

Semua data yang sudah terkumpul, kemudian diubah dengan cara

memberikan kode angka satu pada jawaban yang benar dan nol pada

jawaban yang salah untuk memudahkan peneliti dalam mengolah

data.contoh : 1=laki=laki, 2=perempuan


23

3. Processing (Memproses Data)

Pada tahap ini, peneliti memasukkan data yang telah diberikan kode

kedalam program atau software komputer. Selanjutnya, data ini diolah

menggunakan program SPSS.

4. Cleaning (Membersihkan Data)

Apabila semua data selesai dimasukkan, maka dilakukan pengecekan

ulang untuk mengetahui kemungkinan terdapat kesalahan dan

ketidaklengkapan data.

5. Tabulating (Melakukan Tabulasi Data)

Tabulating adalah untuk mempermudah analisa data dan pengelolahan

data serta kesimpulan. Data yang telah lengkap dihitung sesuai variabel

yang dibutuhkan lalu dimasukan kedalam table distribusi frekuensi.


BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

Setelah dilakukan pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner Di

Klinik Siswani Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.

Dengan jumlah responden yang diteliti adalah sebanyak 20 orang

responden, didapatkan hasil berikut :

Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Dan Presentasi Berdasarkan Umur

Mengenai Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit

Diare Pada Balita Di Klinik Siswani Kecamatan Lubuk

Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2021

No Umur Frekuensi Presentase (%)


1 20-25 10 50 %
2 26-30 7 35 %
3 31-35 3 15 %
Jumlah 20 100%

Dari Tabel 4.1 diketahui hasil bahwa dari 20 orang responded

berumur 20-25 tahun adalah sebanyak 10 orang (50%), kelompok

responded dengan umur 26-30 tahun adalah sebanyak 7 orang (35%) ,

kelompok responded dengan umur 31-35 tahun adalah sebanyak 3 orang

(15%).

Tabel 4.2 : Distribusi Frekuensi Dan Presentasi Berdasarkan

Pendidikan Mengenai Gambaran Pengetahuan Ibu

Tentang Penyakit Diare Pada Balita Di Klinik Siswani

Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun

2021

24
25

No Pendidikan Frekuensi Presentase (%)


1 SD 6 30 %
2 SMP 5 25 %
3 SMA 6 30 %
4 D3 2 10 %
5 S1 1 5%
Jumlah 20 100%

Dari tabel 4.2 didapat hasil bahwa responden dengan pendidikan

SD sebanyak 6 orang (30%), responden dengan pendidikan SMP

sebanyak 5 orang ( 25%), responden dengan pendidikan SMA sebanyak 6

orang (30%) responden dengan pendidikan D3 sebanyak 2 orang (10%),

responden dengan pendidikan S1 sebanyak 1 orang (5%).

Tabel 4.3 : Distribusi Frekuensi Dan Presentasi Berdasarkan

Pekerjaan Mengenai Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang

Penyakit Diare Pada Balita Di Klinik Siswani Kecamatan

Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2021

No Pekerjaan Frekuensi Presentase (%)


1 IRT 13 65 %
2 PNS 3 15 %
WIRASWAST
3 4 20 %
A
Jumlah 20 100%

Dari Tabel 4.3 diketahui hasil bahwa dari 20 orang responded

dengan pekerjaan IRT adalah sebanyak 13 orang (65%), kelompok

responded dengan pekerjaan PNS adalah sebanyak 3 orang (15%) ,

kelompok responded dengan pekerjaan WIRASWASTA adalah sebanyak

4 orang (20%).
26

Tabel 4.4 : Distribusi Frekuensi Dan Presentasi Berdasarkan

Pengetahuan Mengenai Gambaran Pengetahuan Ibu

Tentang Penyakit Diare Pada Balita Di Klinik Siswani

Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun

2021

No Pengetahuan Frekuensi Presentase (%)


1 BAIK 4 20 %
2 CUKUP 6 30 %
3 KURANG 10 50 %
Jumlah 20 100%

Dari Tabel 4.4 diketahui hasil bahwa dari 20 orang responded

dengan pengetahuan BAIK adalah sebanyak 4 orang (20%), kelompok

responded dengan pengetahuan CUKUP adalah sebanyak 6 orang (30%) ,

kelompok responded dengan pengetahuan KURANG adalah sebanyak 10

orang (50%).
27
BAB V

PEMBAHASAN

A. Pembahasan

Dari hasil penelitian yang diperoleh pembahasan dilakukan untuk menjawab

pertanyaan penelitian tentang Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit Diare

Pada Balita Di Klinik Siswani Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang

Tahun 2021.

Menurut mubarak (2021) pengetahuan adalah kesan didalam pikiran

manusia sebagai hasil penggunaan pancainranya.pengetahuan sangat berbeda

dengan kepercayaan (believe), tahayul (supersition), dan penerangan-penerangan

yang keliru (misininformasion).

Menurut sintia fitria (2021), pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini

terjadi setelah orang melakukan melakukan pengindraan terhadap suatu objek

tertentu. Pengindaraan terjadi melalui mata pencaindra, rasa dan raba sebagian

besar pengetahuan diperoleh melalui mata dan telinga.

Dari hasil penelitian yang dilakukan kepada ibu di Klinik Siswani

Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang diperoleh 20 orang (100%)

yang berumur 20-25 tahun sebanyak 10 orang (50%), 26-30 tahun sebanyak 7

orang (35%), 31-35 tahun sebanyak 3 orang (15%), dengan mayoritas

pendidikan terakhir yatu SD sebanyak 6 orang (30%), SMP sebanyak 5 orang

(25%), SMA sebanyak 6 orang (30%), diploma sebanyak 2 orang (10%), dan

sarjana sebanyak 1 orang (5%). Dan ibu mayoritas bekerja sebagai ibu rumah

tangga (IRT) yaitu sebanyak 13 orang (65%) wiraswasta sebanyak 4 orang (20%),

PNS sebanyak 3 orang (15%).

28
29

Berdasarkan hasil penilitian yang dilakukan diketahui bahwa ibu yang

berpengetahuan baik yaitu sebanyak 4 orang (20%) yang berpengetahuan cukup

sebanyak 6 orang (30%) dan yang pengetahuan kurang sebanyak 10 orang (50%).
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang Gambaran

Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit Diare Pada Balita Di Klinik Siswani

Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2021.

Dari hasil yang telah dilakukan pada 20 responden dapat disimpulkan bahwa

pengetahuan ibu tentang penyakit diare pada balita.

1. Distribusi responden menurut umur paling banyak yang berumur 20-25

tahun sebanyak 10 orang (50 %), yang berumur 26-30 tahun sebanyak 7

orang (35 %), dan berumur 31-35 tahun sebanyak 3 orang (15 %).

2. Distribusi responden berdasarkan pendidikan diperoleh data responden

yang berpendidikan tamatan SD sebanyak 6 orang (30 %), tamatan SMP

sebanyak 5 orang (25 %), tamatan SMA sebanyak 6 orang (30 %), tamatan

D3 sebanyak 2 orang (10 %) dan tamatan S1 sebanyak 1 orang (5 %).

3. Distribusi responden berdasarkan pekerjaan diperoleh data responden yang

bekerja sebagai IRT sebanyak 13 orang (65 %), Wiraswasta sebanyak 4

orang (20 %), PNS 3 orang (15 %).

4. Distribusi responden berdasarkan pengetahuan diperoleh data responden

yang berpengetahuan Baik dengan jumlah 4 orang (20 %), cukup dengan

jumlah 6 orang (30 %), dan kurang dengan jumlah 10 orang (50 %).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh tentang Gambaran

Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit Diare Pada Balita Di Klinik Siswani

30
31

Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2021,

penelitian menyarankan kepada.

1. Bagi Klinik Siswani lebih ditingkatkan lagi pelayanan kesehatan dan

penjelasan tentang penyakit diare pada balita.

2. Bagi institut pendidikan

Diharapkan dapat sebagai buku bacaan bagi pembaca, umumnya yang

berkaitan dengan penyakit diare pada balita.

3. Bagi ibu

Diharapkan selalu meningkatkan pengetahuan tentang diare pada balita,

sehingga anakanya menjadi lebih sehat serta menjadi generasi yang lebih

produktif.
DAFTAR PUSTAKA
RI, K. (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI.

Alambo. (2015). The Prevalence of Diarrheal Disease in under Five Children and
associated Risk Factors in. 12-22.
Effendy. (1998). pengantar ilmu keperewatan anak. Jakarta: Medika.
Indonesia, K. K. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). BAdan Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta: Balitbangkes.
Notoadmodjo. (2012). Metode Penelitian. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
RI, K. (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI.
Vivian. (2010). Asuhan Neonatus Bayi Dan Anak Balita. Jakarta: Salemba
Medika.

32
PERMOHONAN MENJADI
RESPONDEN

Responden yang terhormat

Sayang yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Annisa Fauziah Melati

Nim : 18.31.004

Tingkat : III Kebidanan

Alamat :INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA

Jl.Sudirman No.38 Lubuk Pakam

Dengan kesempatan ini ditunjukan untuk Karya Tulis Ilmiah

Program Studi Kebidanan Diploma dan juga untuk memberikan masukan

bagi masyarakat tentang Hiperemesis Gravidarum. Sehubungan dengan

hal tersebut saya mohon kesedian saudara berpartisipasi dalam penelitian

ini dengan cara menjawab pertanyaan yang terdapat dikosioner. Jawaban

anda akan saya jaga kerahasiannya dan hanya digunakan untuk laporan.

Atas perhatiannya saya ucapkan terimah kasih.

Lubuk Pakam,.... 2021

Peneliti

Annisa Fauziah Melati


18.31.004
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

No responden :

Setelah mengetahui tujuan dan maanfaat penelitian ini dengan segala informasi

tentang penelitian ini akan dirahasiakan dan hanya digunakan untuk kepentingan

penelitian maka saya (bersedia/tidak bersedia) untuk menjadi responden.

Penelitian yang berjudul “Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit

Diare Pada Balita Di Klinik Siswani Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli

Serdang Tahun 2021”. Apabila terjadi sesuatu yang merugikan diri saya akibat

penelitian ini, maka saya akan bertanggung jawab dan tidak akan menuntut

dikemudian hari.

Deli serdang, maret 2021

Responden

( )
LEMBAR KUISIONER

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT DIARE


PADA BALITA DI KLINIK BIDAN SISWANI KEC. LUBUK
PAKAM KAB.DELI SERDANG TAHUN 2021
Identitas Responden :

Nama :

Umur :

Agama :

Pendidikan Terakhir :

Alamat :

1. Menurut ibu apakah penyebab terjadinya diare :

a. Makanan

b. Lingkungan

c. Minuman

2. Apa yang dimaksud dengan diare :

a. BAB lebih dari 3 x sehari

b. BAK lebih dari 5 x sehari

c. Susah BAK

3. Apakah tanda dan gejala penyakit diare :

a. Demam

b. Mual – Muntah

c. Sakit perut

4. Bagaimana cara pencegahan diare :

a. Menjaga pola main

b. Menjaga kebersihan makanan dan minumam


c. Jajan sembarangan

5. Tips untuk menanggulangi diare :

a. Minum air putih yang banyak

b. Makan makanan khusus

c. Minum obat diare

6. Balita yang diare ditandai dengan :

a. Nafsu Makan Menurun

b. Anak menjadi riang

c. BB meningkat

7. Diare terbagi menjadi berapa :

a. 3 (tiga)

b. 10 (sepuluh)

c. 7 (tujuh)

8. Hal-hal yang perlu diwaspadai pada balita :

a. BAB yang cair dan berlendir

b. Riang

c. Nafsu makan meningkat

9. Cara pengobatan secara tradisonal adalah :

a. Air perasan jeruk hangat

b. 1 genggang daun jambu biji yang muda

c. Jus semangka

10. Sebutkan factor-factor terjadinya diare :

a. Factor infeksi

b. Factor uang
c. Factor lain

11. Kenapa balita yang terkena diare perlu istirahat yang cukup :

a. Karena lemah

b. Karena kurang bergairah

c. Bahagia

12. Oralit yang diberikan pada balita yang sakit :

a. Diare

b. Demam

c. Flu

13. Menjamin makanan dan alat-alat makan terjaga kebersihannya itu

termaksud :

a. Pencegahan diare

b. Perbaikan gizi

c. Mencuci tangan

14. Apakah ASI dapat membantu pencegahan diare pada balita :

a. Justru dapat membantu mencegah diare

b. Karena ASI tidak dapat menyebabkan diare

c. ASI tidak diperlukan pada saat diare

15. Apa penyebab diare itu :

a. Virus

b. Bakteri

c. infeksi
LEMBAR KONSULTASI PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH

PROGRAM STUDI KEBIDANAN D-III INSTITUT

KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM

TAHUN 2021

Nama : Annisa Fauziah Melati

Nim : 18.31.004

Judul KTI : Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit Diare Pada Balita Di

Klinik Siswani Kec.Lubuk Pakam Kab.Deli

Serdang

Dosen Pembimbing :

NO Tanggal Materi Bimbingan Saran Paraf

7
MASTER TABEL
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT DIARE
PADA BALITA DI KLINIK BIDAN SISWANI KEC. LUBUK
No Pengetahuan
Pendidikan Pekerjaan Umur
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Jlh Kategori %
1 SMP IRT 20 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 6 Kurang 40%
2 SMA WIRASWASTA 27 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 9 Cukup 60%
3 SMA WIRASWASTA 25 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 12 Baik 80%
4 SMA IRT 22 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 8 Cukup 53,3%
5 SMP IRT 30 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 5 Kurang 33,3%
6 SMP IRT 28 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 5 Kurang 33,3%
7 SMP IRT 35 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 4 Kurang 26,6%
8 SMP WIRASWASTA 21 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 10 Cukup 66,6%
9 SD IRT 29 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 Kurang 6,6%
10 D3 PNS 31 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 11 Baik 73,3%
11 D3 WIRASWASTA 26 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 13 Baik 86,6%
12 SD IRT 22 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 6 Kurang 40%
13 SMA IRT 23 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 7 Cukup 46,6%
14 SMA PNS 34 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 9 Cukup 60%
15 SD IRT 23 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 Kurang 26,6%
16 SD IRT 24 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 4 Kurang 26,6%
17 S1 IRT 28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 Baik 100%
18 SD IRT 24 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 5 Kurang 33,3%
19 SD IRT 25 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 6 Kurang 40%
20 SMA PNS 26 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 8 Cukup 53,3%
PAKAM KAB.DELI SERDANG TAHUN 2021

Anda mungkin juga menyukai