DISUSUN OLEH :
OPTIMIS SOSCITA
NPM: 1926041001.P
Oleh
OPTIMIS SOSCITA
NPM: 1926041001.P
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan
STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
LEMBAR PENGESAHAN
ii
Proposal Skripsi ini telah diuji dan dipertahankan di hadapan tim
penguji Proposal Skripsi Program Studi Kebidanan Sarjana
Terapan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Tri Mandiri Sakti Bengkulu
Oleh
OPTIMIS SOSCITA
NPM: 1926041001.P
Mengetahui
Ketua Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan
STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
PERNYATAAN
iii
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Optimis Socita
NPM : 1926041001.P
Program Studi : Kebidanan Program Sarjana terapan
Lembaga : STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini merupakan skripsi sendiri menggunakan
data sesuai keadaan di lapangan, dan sepanjang pengetahuan saya dalam skripsi
ini tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh
orang lain, kecuali yang tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka.
Optimis Socita
KATA PENGANTAR
iv
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat dan
Stunting pada Ibu Hamil KEK di Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu ”
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan dan ucapan terima kasih
1. Drs. H. S. Effendi, MS, selaku ketua STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
2. Mika Oktarina, SST., M.Kes, selaku ketua prodi studi kebidanan Program
Skripsi ini.
4. Seluruh dosen dan staf STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu atas pastisipasi
5. Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu yang telah memberikan izin untuk
melakukan penelitian.
v
6. Responden yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk membantu
7. Keluarga, Orang Tua, dan Suami tercinta yang telah memberikan support dan
8. Rekan sejawat, senasib dan seperjuangan yang telah memberikan motivasi dan
semangat.
Semoga segala hal yang diberikan kepada penulis mendapat balasan pahala
dari Allah SWT dan penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat kondusif
demi penyempurnaan dimasa yang akan datang dan demi kebaikan kita semua dan
Penulis
DAFTAR ISI
Hal
vi
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii
PERNYATAAN ............................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ................................................................................... v
DAFTAR ISI................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL........................................................................................... viii
DAFTAR BAGAN.......................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................
1
B. Rumusan Masalah.......................................................................
6
C. Tujuan Penelitian.........................................................................
6
D. Manfaat Penelitian .....................................................................
7
vii
c. Pengukuran Pengetahuan ...................................................
19
d. Faktor –Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan ..........
20
e. Katagori Hasil Ukur Pengetahuan .....................................
22
4. Stunting ...................................................................................
26
a. Definisi Stunting ................................................................
26
b. Etiologi Stunting ................................................................
27
c. Epidemiologi di Stunting ...................................................
27
d. Dampak Stunting ...............................................................
29
e. Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Stunting ...................
30
f. Pencegahan Stunting ..........................................................
35
viii
1. Pengolahan data ......................................................................
40
2. Analisis Data ..........................................................................
50
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR BAGAN
x
Bagan 2 Kerangka Konsep ..........................................................................
42
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
atau biasa disebut dengan stunting merupakan salah satu masalah gizi yang
dialami oleh balita di dunia saat ini. Pada tahun 2017, 22,2% atau sekitar
150,8 juta balita di dunia mengalami stunting. Pada tahun 2017, lebih dari
setengah balita stunting di dunia berasal dari Asia (55%) sedangkan lebih dari
sepertiganya (39%) tinggal di Afrika. Dari 83,6 juta balita stunting di Asia,
proporsi terbanyak berasal dari Asia Selatan (58,7%) dan proporsi paling
masalah gizi lainnya seperti gizi kurang, kurus dan gemuk. Prevalensi balita
sangat pendek dan pendek pada usia 0-59 bulan tahun 2018 adalah Aceh,
1
2
Kondisi kesehatan dan gizi ibu sebelum dan saat kehamilan, serta
stunting. Faktor lainnya pada ibu yang mempengaruhi adalah postur tubuh ibu
(pendek), jarak kehamilan yang terlalu dekat, ibu yang masih remaja, serta
asupan nutrisi yang kurang pada saat kehamilan. Menurut Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 97 tahun 2014 selain dari faktor empat terlalu yaitu terlalu
muda, terlalu tua, terlalu sering melahirkan terlalu dekat jarak kehamilan,
berat badan, tinggi badan serta status gizi termasuk faktor yang
bahwa ibu hamil dengan KEK yang memiliki balita dengan stunting memiliki
makna ada hubungan antara status gizi ibu selama kehamilan dengan kejadian
3
stunting, serta dari hasil uji status gizi ibu selama kehamilannya mengalami
KEK mempunyai risiko 2,2 kali lebih besar terjadinya balita stunting
LILA normal.
menciptakan sikap yang baik, yang selanjutnya apabila sikap tersebut dinilai
sesuai, maka akan muncul perilaku yang baik pula. Pengetahuan sendiri
maupun dari media (non formal), seperti radio, TV, internet, koran, majalah,
(2017) bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan orang tua
anak, maka asupan makan anak juga dapat diperbaiki, yaitu dengan
pendidikan gizi (Ni’mah & Lailatul, 2015). Hasil penelitian yang dilakukan
oleh Suryagustina, dkk (2018), terdapat perbedaan sikap sebelum dan sesudah
manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Hal ini sejalan dengan penelitian
media video. Media audio visual memberikan rangsangan melalui mata dan
telinga. Perpaduan saluran informasi melalui mata yang mencapai 75% dan
media lembar balik terbukti efektif digunakan pada kelompok besar (6-8
nilai p=0,000 sehingga dinyatakan ada perbedaan Antara hasil pretest dan
jumlah balita yang ditimbang tahun 2018 sebanyak 87,646 jiwa. Angka
Data dari Dinas Kesehatan Kota Bengkulu tahun 2018, jumlah seluruh
Balita yang diukur EPPGM sebanyak 17.388 jiwa. Angka kejadian stunting di
kota Bengkulu ada 86 kasus. Wilayah kerja UPTD Puskesmas Kampung Bali
kerja UPTD Kuala Lempuing dengan prevalensi stunting sebanyak 2%. Serta
kunjungan ibu hamil sebanyak 7,489 jiwa dan terdapat 433 ibu hamil KEK.
dilakukan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sawah Lebar, pada data kohort
Ibu untuk sasaran ibu hamil per kelurahan, ibu hamil di kelurahan Sawah
Lebar berjumlah 179 orang, kelurahan Kebun Tebeng berjumlah 114 orang
dan kelurahan Sawah Lebar Baru berjumlah 161 orang, dengan kategori ibu
Dari hasil wawancara yang telah dilakukan kepada 4 orang ibu yang
ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sawah Lebar , 3 dari empat orang ibu
mengatakan tidak tahu apa itu stunting. Satu dari empat orang ibu mengatakan
mengetahui apa itu stunting tetapi tidak tahu bagaimana cara pencegahan
stunting. Tiga dari empat orang ibu mengatakan bahwa stunting itu tidak
mematikan, tidak ada hubungan antara asupan gizi anak dengan kejadian
stunting. Satu dari empat orang ibu mengatakan stunting itu penyakit yang
berbahaya tetapi ibu mengatakan tidak ada pengaruh asupan gizi terhadap
stunting. Ibu hamil di wilayah kerja UPTD Sawah Lebar tersebut sudah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
hamil KEK.
D. Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Pendidikan Kesehatan
9
10
2014).
masyarakat untuk hidup sehat dan berperan aktif dalam upaya kesehatan.
(Notoadmodjo, 2017).
11
perilaku baru.
2) Wawancara
kelompok, yaitu :
1) Kelompok besar
a) Ceramah
b) Seminar
2) Kelompok kecil
a) Diskusi Kelompok
b) Brain Storming
c) Snow Balling
d) Role Play
e) Simulation Game
sasaran dari metode ini bersifat umum, dalam arti tidak membedakan
a. Definisi Media
materi. Media pendidikan lebih sering disebut sebagai alat peraga yang
(Notoadmodjo, 2017).
b. Manfaat Media
lebih menarik
c. Karakteristik Media
1. Media Auditif
2. Media Visual
gambar diam seperti leaflet, slide, foto gambar atau lukisan, serta
bersuara.
3. Media Audio-visual
4. Audio-visual diam,
unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan kaset
d. Jenis Media
a. Media Cetak
1) Lembar Balik
test 11,93.
2) Booklet
3) Flip chart
(Notoadmodjo, 2017).
b. Media Elektronik
sebesar 6,44.
17
2) Slide
3. Pengetahuan
a. Definisi Pengetahuan
b. Tingkatan Pengetahuan
1. Tahu (know)
diterima. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa
2. Memahami (comperhention)
3. Aplikasi (application)
yang lain.
19
4. Analisis (analysis)
suatu struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu sama lain.
5. Sintesis (synthesis)
6. Evaluasi (evaluation)
kurang gizi.
c. Pengukuran Pengetahuan
materi yang akan diukur dari subjek penelitian atau responden ke dalam
20
dengan tingkat-tingkatannya.
1. Pendidikan
lebih dewasa, lebih baik dan lebih matang pada diri individu,
diperkenalkan.
2. Pengalaman
pemanfaatan.
3. Umur
4. Lingkungan
perilaku seseorang.
5. Sosial budaya
seluruh pertanyaan.
seluruh pertanyaan.
23
seluruh pertanyaan
4. Stunting
a. Definisi Stunting
dibawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak
terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam
kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir, akan tetapi kondisi
anak kurang tepat, asupan nutrisi kurang, dan infeksi berulang serta
b. Etiologi Stunting
24
genetik, hormon, zat gizi, dan energi dengan faktor lingkungan. Proses
lahir. Kemudian tinggi badan tersebut akan meningkat 2 kali lipat pada
usia 4 tahun dan 3 kali lipat pada usia 13 tahun (Sandra Fikawati dkk,
2017).
(kehamilan) dan pada 2 tahun pertama kehidupan anak atau pada masa
kehamilan dan faktor setelah kelahiran seperti asupan gizi anak saat
dkk, 2017).
c. Epidemiologi Stunting
Selanjutnya, diprediksi akan ada 127 juta anak di bawah 5 tahun yang
stunting pada tahun 2025 nanti jika tren sekarang terus berlanjut.
d. Dampak Stunting
asupan zat gizi yang kurang dan infeksi yang berulang yang berakibat
disebabkan oleh faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun
1. Faktor langsung
a. Faktor ibu
perawakan ibu seperti usia ibu terlalu muda atau terlalu tua,
b. Faktor Genetik
(2012) salah satu atau kedua orang tua yang pendek akibat
c. Asupan makanan
e. Faktor infeksi
b. Tingkat Pendidikan
secara optimal.
32
d. Faktor lingkungan
rumah tangga yang tidak memiliki fasilitas air dan sanitasi yang
sampai anak berusia 2 tahun yang biasa disebut dengan periode 1.000
2017).
menjadi dua, yaitu Intervensi Gizi Spesifik dan Intervensi Gizi Sensitif
(TNP2K, 2017).
Malaria.
34
ASI Eksklusif.
masyarakat secara umum dan tidak khusus ibu hamil dan balita
Berencana (KB).
miskin.
yang pesat. Pada masa ini otak balita telah siap menghadapi berbagai
tubuh balita akan keenam zat gizi meliputi karbohidrat, protein, lemak,
beberapa hal saat memberi makanan pada anak. Karena anak balita mulai
dapat menentukan sendiri makanan apa yang akan dimakan dan dapat
menolak makanan yang diberikan. Oleh karena itu, ibu harus mampu
makanan tersebut agar anak akan terus tertarik mencoba makanan beragam
sampai dewasa nanti . Anak yang mengalami kekurangan gizi pada masa
rentan terhadap penyakit infeksi. Stunting dapat dicegah sejak dini berawal
dari kesadaran keluarga terutama ibu balita. Ibu memiliki peran besar
pengasuhan anak yang tepat, dan mengatur pola asupan gizi seimbang
dan merancang menu makanan yang bergizi bagi diri serta keluarga sangat
psikis. Oleh karena itu, tidak semua anak dapat bertumbuh dan
dalam gambaran pola makan ibu hamil tidak bergizi. Edukasi audio visual
stunting, hal ini juga Sesuai dengan penelitian Narsikhah dan Margawati
tua dengan kejadian stunting pada anak. Penelitian ini juga sejalan
diketahui bahwa ibu balita stunting memiliki pengetahuan gizi yang lebih
yang dilakukan oleh Dianna, dkk (2020) menunjukkan bahwa ada perbedaan
oleh Naila Fauziatin, dkk (2019) dengan media yang berbeda yaitu media
b. Kerangka Konsep
c. Definisi Oprasional
2: Baik, (jika
jumlah
jawaban
benar 76-
100%
sebanyak 12-
15)
40
d. Hipotesis
Ha : Ada perbedaan antara ibu hamil KEK yang diberi pendidikan kesehatan
menggunakan media audio visual dengan ibu hamil KEK yang diberi
H0 : Tidak Ada perbedaan antara ibu hamil KEK yang diberi pendidikan
METODE PENELITIAN
B. Desain Penelitian
yang digunakan pada penelitian ini adalah two group pretest posttest design.
test dan post-test. Dalam penelitian ini kelompok intervensi dibagi 2 (dua)
posttest
pretest
Kelompok B
( Lembar Balik)
Bagan 3.1. Desain Penelitian
41
42
1. Populasi
KEK di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sawah Lebar dari bulan Januari
2. Sampel
Lemeshow, yaitu :
n = 2σ2 (Z1-α/2+Z1-β)2
(μ₁-μ₂)2
n = 2 (1,76)2 (1,96+1,28)2
(7,38 – 3,21)2
Keterangan :
(Fauziatin)
Kriteria ekslusi :
1. Data Primer
2. Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini yaitu data yang diperoleh dari melihat
1. Pengolahan data
a. Editing
b. Coding
diteliti :
pengetahuan kurang.
3. Kode untuk sikap adalah sikap positif kode “2” dan sikap negatif
kode “1”
c. Entry
d. Processing
program komputer.
e. Cleaning data
lakukan perbaikan.
2. Analisis data
a. Analisis univariat
46
b. Analisis Bivariat
adalah:
pencegahan stunting.
2) Jika nilai p value > 0,05 maka Ha ditolak, artinya tidak ada
Azwar,S. 2012. Sikap Manusia teori dan pengukuran nya. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar.
Alfarisi, dkk. 2019. Status Gizi Ibu Hamil Dapat Menyebabkan Kejadian Stunting
pada Balita Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. Lampung. Di akses
tanggal 23 Agustus 2020.
Dinas Kesehatan Kota Bengkulu. 2018. Profil Kesehatan Kota Bengkulu Tahun
2018.
Dinas Kesehatan Kota Bengkulu. 2018. Profil Kesehatan Kota Bengkulu Tahun
2019.
Fikawati, Sandra, dkk. 2017. Gizi Anak dan Remaja. Jakarta : Buku Kedokteran
EGC.
Heri D.J, Maulana. 2017. Promosi Kesehatan. Jakarta : Pusat Data dan Informasi.
48
49
Meilonna, Ecia. 2014. Pengaruh Pendidikan Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan
terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa SMA Negeri 1 Secanggang
Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2014.USU. Medan
Medan : USU. Di akses tanggal 23 Agustus 2020.
.
Ni’mah, Cholifatun skk. 2015. Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat
Pengetahuan dan Pola Asuh Ibu dengan Wasting dan Stunting Pada Balita
Keluarga Miskin, Jurnal Media Gizi Indonesia, 10(1), 84-90.. Di akses
tanggal 23 Agustus 2020.
Yulianti , R. 2018. Studi Deskriptif Paktek menyusui pada ibu post SC Setelah
Dilakukan Penkes Dengan Metode Demostrasi Dan Vidio Berbasis Android
di RSI Kendal. Semarang : UMB. Di akses tanggal 23 Agustus 2020.
L
A
M
P
I
R
A
N
LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Hormat Saya
OPTIMIS SOSCITA
NPM. 1926041001.P
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Nama :
Umur :
Alamat :
saya buat dengan sebenarnya dan tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun,
(....................)
EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO
VISUAL DAN LEMBAR BALIK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PENCEGAHAN
STUNTING PADA IBU HAMIL KEK DI KOTA BENGKULU TAHUN 2020
KUESIONER PENELITIAN
Petunjuk Pengisian:
Isi jawaban responden pada tempat yang tersedia
a. DATA RESPONDEN
1. Nama ibu :...................................................................................
2. Umur ibu : …………tahun
3. Alamat :...................................................................................
4. Nomor telepon :...................................................................................
5. Pendidikan terakhir ibu : *(silang salah satu pada kotak yang tersedia)
a. Tidak sekolah
b. Tamat SD /sederajat
c. Tamat SMP /sederajat
d. Tamat SMU /sederajat
e. Tamat akademi / Perguruan Tinggi
6. Pekerjaan ibu : *(silang salah satu pada kotak yang tersedia)
b. Tidak bekerja
c. Pegawai Negeri
d. Pegawai Swasta
e. Wiraswasta
f. Lainnya. Sebutkan........................
A. PENGETAHUAN RESPONDEN
Petunjuk Pengisian :
Beri tanda silang (X) pada jawaban yang menurut Anda paling benar.
1. Apa itu stunting....
a. Keadaan dimana tubuh anak tumbuh tidak normal
b. Keadaan dimana tubuh anak sangat pendek dilihat dengan standar baku
c. Keadaan dimana tubuh anak sangat kurus
2. Salah satu cara mencegah stunting adalah....
a. Mendapatkan makanan sehat dan seimbang dimulai darikehamilan
sampai usia anak 2 tahun
b. Memberikan anak susu kalsium dengan dosis tinggi
c. Memberikan anak makanan siap saji yang mahal
3. Apakah yang di maksud dari 1000 HPK?
a. Kehidupan mulai dari masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun
b. Kehidupan mulai dari masa kehamilan hingga anak berusia 5 tahun
c. Kehidupan mulai dari umur 1 th sampai berusia 2 tahun
4. IMD ( inisiasi Menyusui dini ) dilakukan pada saat …
a. Bayi baru lahir
b. Bayi umur 1 tahun
c. Bayi umur 2 hari
Paraf
No Tanggal Materi (BAB) Ket
Pembimbing
20 - Perbaikan latar belakang
1 Agustus - Perbaikan data-data
2020
2 21 - Latar belakang
September- Pendahuluan
2020 - DO
- Populasi dan sampel
- Kuesioner
- Lampiran
3 11 - Latar belakang
November - PPT
2020 - kuesioner
Paraf
No Tanggal Materi (BAB) Ket
Pembimbing
1. 25 - Perbaiki susunan latar belakang
Agustus - Perbaiki tujuan
2020 - Perbaiki penulisan sumber
- Perbaiki definisi operasional
2. 25 - Perbaikan penulisan teknik
September pengumpulan data
2020 - Perbaikan penulisan pada sampel
penelitian
- Tuliskan sumber kuesioner
3. 25 - Perbaiki lembar persetujuan
Oktober - Perbaiki daftar isi
2020 - Perbaiki kata pengantar
- Perbaiki alat ukur penelitian
4. 11 - Perbaiki penulisan
November - Perbaiki teknik sampling
2020 tambahkan kriteria ekslusi
- Perbaiki daftar pustaka
5.
6.