Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PALIATIF CARE PADA PASIEN KARDIOVASKULER DAN GERONTIK

REFLEKSI DIRI

DISUSUN OLEH :

NAMA : DAKOSTAANA MALE

NIM : C2014201166

PROGRAM : S1 KHUSUS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STELLA MARIS MAKASSAR

2020 – 2021
REFLEKSI DIRI

Setelah saya mendengar tentang 2 seminar kemarin yang berjudul tentang perawatan
paliatif care pada pasien kardiovaskuler dan gerontik saya banyak mendapatkan pengalaman
yang sangat berkesan.yaitu ilmu yang diberikan oleh ibu dan bapak pemateri sangat
bermanfaat karena melalui pembelajaran seminar kita diberikan bekal dan ilmu yang luar
biasa tentang bagaimana cara kita merawat pasien paliatif dengan gangguan kardiovaskuler
dan gerontik (lansia). Seperti yang sudah dijelaskan bahwa banyak langkah - langkah dalam
memberikan pelayanan kepada pasien paliatif , yang dimana kita diajarkan bagaimana cara
berkomunikasi yang baik dengan pasien paliatif, agar tercipta hubungan saling percaya
,menggunakan bahasa yang mudah mengerti dan dapat diterima oleh pasien, kita juga dituntut
untuk bagaimana melakukan pendekatan kepada pasien yang terminal (paliatif) disini yang
saya sudah dapatkan dalam seminar kali ini yaitu melakukan pendekatan secara komperensif,
memberikan edukasi pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarga pasien serta terapi
pengobatan.

Tujuan dari perawatan paliatif yang bisa saya simpulkan adalah untuk mengobati atau
mengurangi gejala – gejala yang dirasakan oleh pasien, seperti pasien mengeluh nyeri,
bagaimana caranya kita seorang perawat untuk memberikan pelayanan kepada pasien yang
merasakan nyeri yaitu Memberikan pengobatan untuk mengurangi rasa nyeri yang dirasakan.
Pelayanan yang diberikan seorang perawat paliatif harus bersifat Biopsiko, psikologis, Sosial,
Spiritual dan tetap mengutamakan aspek care paliatif.

Pengalaman lain yang bisa saya dapatkan pada seminar kali lalu yaitu untuk merawat
pasien yang sudah berusia lanjut harus dieperhatikan teknik penyampaiannya karena untuk
menghadapi pasien lansia perawat harus mempunyai skill atau kemampuan dalam
menyampaikan suatu keadaan penyakit karena biasanya pada usia lanjut fungsi kognitifnya
menurun sehingga sulit untuk diajak dalam mengambil suatu keputusan.

Merawat seorang pasien yang sudah lansia merupakan hal yang tidak mudah sehingga
perawat mengadakan kerjasama kerjasama dari keluarga, teman terdekat pasien untuk
membantu mengatasi masalah pasien dan untuk memenuhi kebutuhan apa yang dibutuhkan
oleh pasien.
Di samping itu, perawat membutuhkan kerjsama antar tenaga medis, dan untuk
kebutuhan spiritualnya perawat paliatif biasanya mendatangkan pastor, pendeta, dan suster
untuk melakukan kegiatan- kegiatan rohani, seperti ibadat untuk kesembuhan pasien.

Anda mungkin juga menyukai