ORGAN REPRODUKSI
WANITA
oleh : dakostaana male (c2014201166)
ANATOMI SISTEM REPRODUKSI WANITA
Genitalia
Eksterna
Anatomi Genitalia Interna
Sistem
Reprodu Pangg
ksi
ul
Wanita
Siklus 4
Hormonal
3
2
1
ANATOMI SISTEM REPRODUKSI WANITA
1 Genitalia Eksterna
Anatomi
Sistem
Reprodu
ksi
Wanita
GENETALIA EKSTERNA
1. Tundun (Mons veneris)
Anatomi
2
Sistem Genitalia
Reprodu Interna
ksi
Wanita
GENETALIA INTERNA
1. Vagina
b) Lapisan otot
Susunan otot rahim terdiri dari tiga lapisan yaitu lapisan
luar, lapisan tengah, dan lapisan dalam. Pada lapisan tengah
membentuk lapisan tebal anyaman serabut otot rahim.
Lapisan tengah ditembus oleh pembuluh darah arteri dan
vena. Lengkungan serabut otot ini membentuk angka
delapan sehingga saat terjadi kontraksi pembuluh darah
terjepit rapat, dengan demikian pendarahan dapat terhenti.
Makin kearah serviks, otot rahim makin berkurang, dan
jaringan ikatnya bertambah. Bagian rahim yang terletak
antara osteum uteri internum anatomikum, yang merupakan
batas dari kavum uteri dan kanalis servikalis dengan osteum
uteri histologikum (dimana terjadi perubahan selaput lendir
kavum uteri menjadi selaput lendir serviks) disebut isthmus.
Isthmus uteri ini akan menjadi segmen bawah rahim dan
meregang saat persalinan.
GENETALIA INTERNA
c) Endometrium
Pada endometrium terdapat lubang kecil yang merupakan
muara dari kelenjar endometrium. Variasi tebal, tipisnya,
dan fase pengeluaran lendir endometrium ditentukan oleh
perubahan hormonal dalam siklus menstruasi.
Pada saat konsepsi endometrium mengalami perubahan
menjadi desidua, sehingga memungkinkan terjadi implantasi
(nidasi).
Lapisan epitel serviks berbentuk silindris, dan bersifat
mengeluarakan cairan secara terus-menerus, sehingga dapat
membasahi vagina.
Kedudukan uterus dalam tulang panggul ditentukan oleh
tonus otot rahim sendiri, tonus ligamentum yang
menyangga, tonus otot-otot panggul.
GENETALIA INTERNA
1) Ligamentum latum
2) Ligamentum rotundum (teres uteri)
3) Ligamentum infundibulopelvikum
4) Ligamentum kardinale Machenrod
5) Ligamentum sacro-uterinum
6) Ligamentum vesiko-uterinum
GENETALIA INTERNA
3. Tuba Falopii
Tuba fallopii merupakan tubulo-muskuler, dengan panjang
12 cm dan diameternya antara 3 sampai 8 mm.
Anatomi
Sistem 3
Reprodu Pangg
ksi
ul
Wanita
PANGGUL
Bagian-bagian
Panggul
PANGGUL
• Panggul kecil (pelvis minor)
adalah bagian panggul yang terletak di bawah linea
terminalis (true pelvis). Panggul kecil ini merupakan
wadah alat kandungan dan menentukan bentuk jalan
lahir serta penting dalam persalinan.
Tulang usus merupakan tulang terbesar panggul yang
membentuk bagian atas dan belakang panggul.
Batas atas yang tebal disebut crista illiaka.
Ujung depan maupun belakang dari crista illiaka menonjol
disebut spina iliaka anterior superior dan spina iliaka
posterior superior.
Tonjolan tulang di bawah spina illiaka anterior superior
disebut spina illiaka anterior inferior dan sebelah bawah
spina illiaka posterior superior terdapat spina illiaka
posterior inferior.
Di bawah spina illiaka posterior inferior terdapat tekik atau
cekungan yang disebut incisura iskhiadika major.
Garis yang membatasi panggul besar dan panggul kecil
disebut linea inominata atau linea terminalis.
2. Tulang duduk (os ischium)
Jarak yang terjauh antar krista iliaka kanan dan kiri 26-
29 cm.
Sumbu Panggul
Hodge I
sejajar Hodge I
melalui pinggir bawah symphisis
Hodge III
sejajar Hodge I
melalui spina ischiadika
Hodge IV
sejajar Hodge I
melalui ujung os coccygis
BAGIAN PANGGUL YANG LUNAK
Ligamen-ligamen
yang penting adalah:
Ligamen sacro illiaka,
Ligamen sacro
spinosum, dan
Ligamen sacro
tuberosum.
BENTUK PANGGUL
Anatomi
Sistem
Reprodu
ksi
Wanita 4
Siklus
Hormonal
SIKLUS HORMONAL dan SIKLUS
MENSTRUASI
1. Hormon-Hormon Reproduksi
1. Estrogen
Estrogen dihasilkan oleh ovarium.
Ada banyak jenis dari estrogen tapi yang paling penting untuk
reproduksi adalah estradiol.
Estrogen berguna untuk pembentukan ciri-ciri perkembangan
seksual pada wanita yaitu pembentukan payudara, lekuk tubuh,
rambut kemaluan,dll.
Estrogen juga berguna pada siklus menstruasi dengan
membentuk ketebalan endometrium, menjaga kualitas dan
kuantitas cairan cerviks dan vagina sehingga sesuai untuk
penetrasi sperma.
2. Progesteron
Hormon ini diproduksi oleh korpus luteum.
Progesterone mempertahankan ketebalan endometrium sehingga
dapat menerima implantasi zygot.
Kadar progesterone terus dipertahankan selama trimester awal
kehamilan sampai plasenta dapat membentuk hormon HCG.
3. Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH)
GnRH merupakan hormon yang diproduksi oleh hipotalamus di
otak.
GnRH akan merangsang pelepasan FSH (folikel stimulating
hormone) di hipofisis.
Bila kadar estrogen tinggi, maka estrogen akan memberikan
umpan balik ke hipotalamus sehingga kadar GNRH akan menjadi
rendah, begitupun sebaliknya.
Pars Muskularis
Pars muskularis yaitu muskulus levator ani. Muskulus levator ani terletak agak ke belakang
dan merupakan suatu sekat yang ditembus oleh rektum. Muskulus levator ani kiri dan
kanan terdiri dari 3 bagian yaitu:
Muskulus pubokogsigis dari os pubis ke septum anokogsigeum
Muskulus illio kogsigeus dari arkus tendineus muskulus levator ani ke os kogsigis dan
septum anokogsigeum
Musculus ischio coccygis dari spina ischiadika ke pinggir os sacrum dan os coccygis
Pars Membranosa
Pars membranosa yaitu diafragma urogenital. Antara muskulus pubio kogsigeus kiri kanan
terdapat celah berbentuk segitiga yang disebut hiatus urigenitalis yang tertutup oleh sekat
yang disebut diafragmaurogenitalis. Sekat ini menutupi pintu bawah panggul disebelah
depan dan ditembus oleh uretra danvagina.
Regio Perineum
Regio perineum merupakan bagian permukaan dari pintu bawah panggul. Daerah ini
terbagi menjadi 2 bagian, yaitu:
Regio analis disebelah belakang – Pada regio analis terdapat muskulus spinter eksternus
yang mengelilingi anus dan liang senggama bagian bawah
Regio urogenitalis – Pada regio urogenitalis terdapat muskulus ischiokavernosus
dan muskulustransversus perinei superfisialis