Disusun Oleh:
Wahyu Intan Setiyaningrum
20111023
Mengetahui
Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan
ii
PERNYATAAN
PERSETUJUAN PUBLIKASI DAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
iii
Kata Pengantar
iv
Daftar Isi
v
Daftar Gambar
vi
Daftar Lampiran
vii
MENGAJARKAN MEMANDIKAN BAYI PADA NYONYA E
DALAM ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS
DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN SRI PURWANTI
IMOGIRI BANTUL
Wahyu Intan Setiyaningrum1, Nining Tunggal Sri Sunarti1, Reni Tri Lestari1
1Prodi DIII Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Akbidyo
Intisari
Latar Belakang: Mencegah kehilangan panas pada BBL bisa dilakukan dengan
cara memandikan bayi pada waktu yang tepat yaitu tidak kurang dari 6 jam setelah
lahir dan kondisi bayi sudah stabil. Bayi Ny. E lahir 18 jam yang lalu, bayi lahir
menangis kuat, warna kulit kemerahan, tonus otot aktif. Nyonya E merupakan
primipara yang belum memiliki pengalaman menjadi ibu bahkan belum
berpengalaman memandikan bayi.
Tujuan : Mampu mengajarkan memandikan bayi pada Nyonya E dalam asuhan
kebidanan neonatus di Praktik Mandiri Bidan Sri Purwanti Imogiri Bantul.
Metode: Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengkaji data subjektif dan
objektif. Pengkajian data subjektif dilakukan melalui anamnesa dan wawancara
kepada nyonya E. Data objektif dikaji melalui pemeriksaan umum dan pemeriksaan
fisik yang dilakukan pada bayi. Asuhan diberikan dengan demonstrasi secara
langsung.
Hasil: Asuhan Neonatus pada KN I dengan memandikan bayi yang benar sebagai
upaya menjaga kebersihan kulit bayi dilakukan pada usia bayi 18 jam setelah lahir,
penulis mendemonstrasikan cara memandikan bayi langsung pada bayi nyonya E
dan diperhatikan oleh nyonya E, pada KN II penulis melakukan follow up
memandikan bayi dengan hasil nyonya E bisa memandikan bayi dengan dibantu
oleh ibunya, pada KN III dilakukan follow up memandikan bayi dengan hasil
nyonya E sudah bisa memandikan bayi tanpa bantuan orang lain.
Kesimpulan: Ny. E dapat memandikan bayi sendiri tanpa bantuan orang lain, dan
kondisi bayi bersih serta tidak mengalami hipotermia.
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Neonatus adalah bayi baru lahir berumur 0-28 hari, yang mempunyai
risiko gangguan kesehatan paling tinggi dan berbagai masalah kesehatan yang
komplikasi pada neonatus (Depkes RI, 2016). Masa neonatus terdiri dari
neonatus dini yaitu bayi berusia 0-7 hari, dan neonatus lanjut yaitu bayi berusia
7-28 hari. Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lain dalam presentasi
belakang kepala melalui vagina tanpa memakai alat, pada usia kehamilan
gram, nilai APGAR > 7 dan tanpa cacat bawaan (Indrayani & Moudy, 2016).
neonatal esensial pada saat lahir yaitu kewaspadaan umum, penilainaan, awal
BBL belum berfungsi semua, oleh sebab itu, jika tidak segera dilakukan upaya
1
2
mencegah kehilangan panas pada BBL salah satunya dengan memandikan bayi
pada waktu yang tepat yaitu tidak kurang dari 6 jam setelah lahir dan kondisi
air dengan cara menyiram, merendam diri dalam air berdasarkan Standar
Operasional Prosedur (SOP). Memandikan bayi baru lahir bukanlah hal yang
mudah bagi primipara. Memandikan bayi dengan cara yang salah dapat
mengakibatkan kondisi yang buruk seperti celaka (jatuh dan tenggelam), air
masuk kedalam telinga atau hidung dan dapat mengalami hipotermi (Rukayani,
2015).
bila baru pertama kali mempunyai seorang bayi. Ada beberapa primipara yang
pengalaman, dukungan suami atau keluarga dan penolong persalinan yang lalu.
mempunyai pengetahuan dan wawasan yang lebih luas sehingga akan lebih
tinggi tidak sulit untuk memandikan bayinya sendiri (Alawiyah, 2018). Faktor
3
Imogiri, Bantul, merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang dikenal dengan
Pelayanan di PMB Sri Purwanti buka dari pukul 06.00-22.00 WIB untuk
masyarakat umum dan 24 jam khusus ibu bersalin. Pelayanan imunisasi dan
Nyonya E merupakan salah satu pasien yang rutin memeriksakan diri sejak
September 2022 pukul 13.00 WIB secara spontan berjenis kelamin laki-laki
dan tidak ada kelainan. Kondisi bayi saat lahir dalam batas normal, bayi
menangis kuat, warna kulit kemerahan, tonus otot aktif. Nyonya E sangat
terbuka dankooperatif saat dilakukan asuhan, selain itu nyonya E juga sangat
memandikan bayi pada Ny. E dalam asuhan neonatus di PMB Sri Purwanti
Imogiri Bantul.
4
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Bantul.
Imogiri Bantul.
C. Manfaat
1. Bagi Bidan