KTI
Disusun untuk memenuhi sebagai syarat mata kuliah Tugas Akhir Pada
Program Studi D III Keperawatan Purwokerto
KTI
Disusun untuk memenuhi sebagai syarat mata kuliah Tugas Akhir Pada
Program Studi D III Keperawatan Purwokerto
ii
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat dan
petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikanlaporan kasus tentang “Asuhan
Keperawatan Distres Spiritual Pada Ny. U Dengan Kanker Payudara Stadium IV di
Ruang Bougenvile RSUD. Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto”. Laporan kasus
ini disusun sebagai Tugas Akhir Program Studi D III Keperawatan Purwokerto.
vi
Semoga atas semua apa yang telah diberikan akan mendapatkan balasan dari
Allah SWT. Dengan segala kerendahan hati, penulis mohon maaf setulus-tulusnya
apabila dalam penulisan laporan kasus ini masih jauh dari sempurna. Penulis
menyadari dalam menyelesaikan laporan kasus ini masih terdapat banyak
kekurangan. Untuk itu penulis membuka diri, mengharap segala kritik dan saran yang
sifatnya membangun dari semua pihak. Besar harapan penulis semoga laporan kasus
ini dapat bermanfaat. Amin
vii
MOTTO
viii
PERSEMBAHAN
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan
kasus sebagai syarat mata kuliah tugas akhir pada Program Studi DIII Keperawatan
Purwokerto Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang.
1. Bapak dan Ibu (Bapak Sumekso dan Ibu Resmiati) yang telah membesarkan,
mendidik, memberikan kasih sayang, semangat, dukungan, doa dan
pengorbanan untuk kesuksesan penulis.
2. Zulia indriasih dan Didik Kurnia Sandi sebagai saudaraku, serta Karlina
Cahya Ningrumyang senantiasa memberikan motivasi, kasih sayang,
dukungan, dan doa agar tetap semangat menyelesaikan laporan kasus ini.
3. Irfan Muzis, Windianto, Arifin Jauhari, Ihsan Nur Huda, Ungkas Herlambang,
Aris Sucipto sebagai teman hidup di perantauan yang senantiasa mendukung
serta membantu dalam segala hal.
4. Agnes Mahardika, Monalia Shely, Hana Okti Isnaeni, Dawiti, Ayu Rozalia,
Nuri Utami sebagai teman yang selalu mendukung dan memberi motivasi.
5. Ny. U dan keluarga yang telah bersedia bekerja sama dengan baik menjadi
responden dalam penyusunan hasil laporan kasus ini,
6. Teman-teman seperjuangan tingkat 3, khususnya tingkat 3 B semoga kita
semua menjadi orang-orang yang sukses dan bermanfaat di masa depan.
7. Teman-teman Dewan Mahasiswa tahun 2015/2016, yang senantiasa
memberikan pengalaman dan pelajaran.
8. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah
berpartisipasi dalam menyelesaikan laporan ini.
ix
DAFTAR ISI
PRAKATA ................................................................................................... vi
PERSEMBAHAN........................................................................................ ix
x
B. Konsep Distres Spiritual ................................................................ 8
1. PengertianDistres Spiritual ............................................................ 8
2. Faktor yang berhubungan .............................................................. 8
3. Batasankarakteristik ...................................................................... 9
C. Pengelolaan keperawatan ............................................................... 9
D. Konsep AsuhanKeperawatan .......................................................... 10
1. Pengkajian .................................................................................... 10
2. Diagnosis ...................................................................................... 11
3. Perencanaan .................................................................................. 11
4. Implementasi ................................................................................ 11
5. Evaluasi ........................................................................................ 12
A. Hasil .................................................................................................. 16
1. Pengkajian .................................................................................... 16
2. Perumusan masalah ...................................................................... 19
3. Perencanaan .................................................................................. 20
4. Implementasi ................................................................................ 22
5. Evaluasi ........................................................................................ 24
B. Pembahasan ....................................................................................... 26
1. Pengkajian data fokus ................................................................... 26
2. Diagnosa keperawatan .................................................................. 29
3. Intervensi keperawatan ................................................................. 29
xi
4. Implementasi keperawatan ........................................................... 29
5. Evaluasi keperawatan ................................................................... 30
A. Simpulan ........................................................................................... 31
B. Saran .................................................................................................. 32
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Dokumentasi Asuhan Keperawatan
Lampiran 2 : Surat Keterangan Pengambilan Kasus KTI
Lampiran 3 : Lembar Bimbingan
Lampiran 4 : Daftar Riwayat Hidup
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
(Potter & Perry, 2009, P. 543).Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan
antara kesehatan fisik dan kesehatan psikologis dan telah dibuktikan dengan
penelitian yang telah dilakukan oleh Hall dan koleganya. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pasien yang sakit secara fisik menunjukkan adanya
gannguan mental (Moeljono, 2005, p. 18).
Distres spiritual merupakan suatu kondisi dimana individu mengalami
gangguan untuk mengintegrasikan makna dan tujuan hidup melalui hubungan
dengan diri sendiri, orang lain, seni, music, literatur, alam, dan atau kekuatan
yang lebih besar dari diri sendiri (Nurarif & Kusuma, 2015, p. 252).
Dari uraian diatas mengenai kanker payudara dengan fokus masalah
distres spiritual, penulis memperoleh gambaran bahwa bila masalah distres
spiritual pada pasien kanker payudara terutama stadium IV tidak ditangani
dengan tepat akan mengakibatkan memburuknya kondisi kesehatan fisik dan
mental klien. Distres spiritual yang berkelanjutan akan mempengaruhi
kesehatan klien secara menyeluruh dimana terjadi gejala-gejala fisik berupa
penurunan nafsu makan, gangguan tidur, serta peningkatan tekanan darah
(Hidayat, 2016, P. 31). Untuk penanganan Distres spiritual dapat dilakukan
dengan pemberian Asuhan keperawatan spiritual dengan fokus perawatan
menjelang ajal, dukungan emosional, fasilitasi pertumbuhan spiritual, dan
dukungan spiritual (Wilkinson & Ahern, 2012, p.738).
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk
mengangkat masalah ini menjadi masalah keperawatan dengan pembuatan
Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan Distres Spiritual
pada Ny.U dengan kanker payudara stadium IV DI Ruang Bougenvile
RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto”.
3
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat penulisan
1. Bagi pendidikan
2. Bagi penulis
4. Bagi masyarakat
TINJAUAN PUSTAKA
5
6
dari 5 cm, tidak ada metastasis jauh), stadium IIIB (semua ukuran tumor
dengan ekstensi ke dinding dada atau kulit, metastasis di kelenjar limfe
regional; ipsilateral mobile ; ipsilateral fixed, tidak ada metastasis jauh),
stadium IIIC (setiap tumor primer dengan semua ukuran, metastasis di
kelenjar limfe infrakavikuler ipsilateral; kelenjar limfe mamaria interna
dan aksila ipsilateral; kelenjar limfe supraklavikuler, tidak ada metastasis
jauh), stadium IV (setiap tumor primer dengan semua ukuran, metastasis
di setiap kelenjar limfe, metastasis jauh)
Pada stadium IV sel kanker mengalami fase metastase, penyebaran
sel kanker pada jaringan tubuh semakin luas. Penyebaran sel kanker akan
menjalar ke getah bening dan akan lebih berbahaya jika sel kanker
menjalar ke tulang, otak, paru-paru, dan hati. Bila sel kanker sudah sangat
menyebar maka bisa saja timbul komplikasi penyakit lain.Menurut Monty
(2012, p. 214), stadium III-IV kanker sudah berukuran cukup besar, dan
kemungkinan untuk sembuh tinggal sedikit. Dengan demikian kondisi
tersebut sudah mendekati kondisi terminal.
3. Batasan karakteristik
C. Pengelolaan keperawatan
Klien distres spiritual dengan kanker payudara stadium IV memerlukan
pengelolaan atau asuhan keperawatan. Tujuan dari pengelolaan keperawatan
klien dengan distres spiritual adalah menunjukan harapan dan menunjukkan
kesehatan spiritual. Sedangkan cara pengelolaan klien dengan distres spiritual
adalah dengan perawatan menjelang ajal, dukungan emosional, fasilitasi
pertumbuhan spiritual, dan dukungan spiritual (Wilkinson & Ahern, 2012, p.
738).
10
1. Pengkajian
Menurut Brashers (2007, p. 130) konsep pengkajian dengan kanker
payudara antara lain riwayat medis kanker payudara, riwayat reproduksi,
riwayat keluarga yang menderita kanker payudara, riwayat konsumsi
alkohol dan merokok. Pemeriksaan: masa payudara (ukuran, lokasi),
perubahan kulit (eritema, jerawat), perubahan puting (penebalan, keluar
cairan); pemeriksaan penunjang (mmamografi, biopsy, ronsen dada). Pada
kanker payudara stadium IV yang merupakan kondisi terminal ada
beberapa faktor lain yang perlu dikaji yaitu faktor fisik, faktor psikologi,
faktor sosial, dan faktor spiritual.
Sedangkan menurut Hamid (2009, p. 20) informasi yang perlu
dikaji pada klien distres spiritual secara umum adalah: afiliasi agama,
keyakinan tentang agama atau spiritual, nilai agama atau spiritual.
Pengkajian dilakukan untuk memperoleh data subjektif dan objektif. Yang
termasuk dalam data subjektif antara lain: konsep tentang tuhan dan
ketuhanan, sumber harapan dan kekuatan, hubungan antara keyakinan dan
kondisi kesehatan (klien mengatakan agama adalah hal yang tidak penting,
penyakit adalah hukuman baginya, klien mengatakan takut dan cemas).
Sedangkan yang termasuk data objektif berupa afek dan sikap (klien
tampak marah, murung, menyendiri); perilaku (kliien membaca kitab suci
dan keagamaan, klien mengekspresikan kemarahan terhadap agama);
verbalisasi (klien meminta untuk dikunjungi pemuka agama, takut akan
kematian); hubungan interpersonal (siapa pengunjung klien dan
bagaimana respon klien terhadap pengunjung).
11
2. Diagnosa Keperawatan
Klien dengan kanker payudara mengalami beberapa masalah
namun penulis lebih memfokuskan pada diagnosa keperawatan distres
spiritual berhubungan dengan penyakit terminal.
3. Perencanaan keperawatan
4. Implementasi keperawatan
5. Evaluasi keperawatan
METODA
A. Metoda Penulisan
B. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
sebuah populasi (Sugiyono, 2006, p. 116). Penulis menggunakan teknik
convenience sampling method (non-probability sampling technique) dimana
cara penetapan berdasarkan kemudahan dan keinginan penulis atau peneliti,
yaitu subjek yang memiliki kasus kanker payudara stadium IV post
masektomi yang sedang di rawat di rumah sakit dan memiliki masalah distres
spiritualsertasubjekkeluargasebagaisistem.
C. Lokasi
Lokasi yang dipilih oleh penulis untuk penelitian ini adalah di ruang
Bougenvile RSUD. Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
13
14
2. Wawancara
3. Observasi
E. Analisis
A. Hasil
1. Pengkajian
16
17
e. Pemeriksaan penunjang
f. Terapi
2. Perumusan masalah
3. Perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
tujuan 5 dan skala akhir 5. Indikator tidak ada tanda dehidrasi skala awal
2, skala tujuan 4, dan skala akhir 4. Indikator hematokrit normal dengan
skala awal 2, skala tujuan 3 dan skala akhir 3. Dari data tersebut dapat
disimpulkan masalah reisko kekurangan volume cairan teratasi dan
selanjutnya pertahankan intervensi fluid management: monitor vital sign,
kolaborasi pemberian cairan IV, motivasi pasien untuk meningkatkan
masukan oral, dan monitor status hidrasi.
B. Pembahasan
b. Diagnosa keperawatan
c. Intervensi keperawatan
d. Impementasi keperawatan
SIMPULAN
A. Simpulan
31
32
Grace, Pierce, A. & Borley, Neil. R. (2006). At agalance ilmu bedah. Ed.3. Jakarta:
EGC.
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. U
Umur : 47 tahun
Status : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan: SMP
Pekerjaan : Pedagang
No. Rm : 00264450
Nama : Tn. N
Umur : 49 tahun
Pekerjaan : Petani
Pendidikam : SMP
3. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan utama
S : Skala 6
T : Sering
b. Keluhan tambahan
c. Pola eliminasi
DO :
Kemampuan 0 1 2 3 4
perawatan diri
Makan, minum √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas √
ROM √
Keterangan :
0 : mandiri
1 : dibantu alat
4 : dibantu total
R: 21x/menit S: 370C
8) Dada :
b) Jantung
Perkusi : redup
c) Paru-paru
Perkusi : sonor
9) Abdomen
Perkusi : timpani
12) Ekstremitas
a. Pemeriksaan laboratorium
b. Pemeriksaan EKG
Sinus tachycardia
Infus RL 20 tpm
B. Analisa Data
C. Diagnosa keperawatan
No Tujuan Intervensi
1 NOC : Pain Level Pain management :
Setelah dilakukan tindakan 3X24 jam 1. lakukan
diharapkan nyeri berkurang dengan kriteria pengkajian secara
hasil : komperhensif
Indikator awal tujuan 2. observasi reaksi
Melaporkan 3 5 non verbal dari
Nyeri nyeri dan
berkurang ketidaknyamanan
Ttv dalam 3 5 3. ajarkan teknik
Batas normal non farmakologis
Klien tampak 2 4 relaksasi nafas
rileks dalam
Keterangan : 4. anjurkan klien
1. Tidak pernah untuk
2. Jarang meningkatkan
3. Kadang istirahat
4. Sering 5. monitor tanda
5. Selalu tanda vital
6. kolaborasi
pemberian terapi
analgetik
2 NOC : kesehatan spiritual Spiritual support :
Setelah dilakukan tindakan 3X24 jam 1. Kaji penyebab
diharapkan masalah distres spiritual teratasi distres spiritual
dengan kriteria hasil : 2. Gunakan
Indikator Awal Tujuan komunikasi
Mampu mengontrol 2 4 terapeutik untuk
cemas membina
Mampu menerima 2 4 kepercayaan dan
status kesehatan kepedulian
Mampu 2 4 empatik
menunjukkan 3. Perlakukan
Peningkatan individu secara
spiritual dan hormat dan
harapan hidup bermartabat
Keterangan : 4. Selalu siap untuk
1. Tidak pernah mendengarkan
2. Jarang curahan hati dan
3. Kadang perasaan individu
4. Sering 5. Sediakan privasi
5. Selalu dan cukup waktu
serta anjurkan
individu untuk
melakukan
kegiatan spiritual
3 NOC : Fluid Balance Fluid management :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. monitor vital sign
selama 3X24 jam diharapkan tidak terjadi 2. kolaborasi
kekurangan volume cairan dengan kriteria pemberian cairan
hasil : IV
Indikator Awal Tujuan 3. motivasi klien
Ttv dalam 3 5 untuk memenuhi
batas kebutuhan nutrisi
normal 4. dorong masukan
Tidak ada 2 4 oral
tanda 5. monitor status
dehidrasi hidrasi
Hematokrit 2 3
normal
Keterangan :
1. Tidak pernah
2. Jarang
3. Kadang
4. Sering
5. Selalu
E. Implementasi keperawatan
Ttv dalam 3 5 5
batas normal
Tidak ada 2 4 4
tanda
dehidrasi
Hematokrit 2 3 3
normal