KTI
Disusun untuk memenuhi persyaratan kuliah Tugas Akhir
Suci Rahayu
NIM. P1337420215006
JURUSAN KEPERAWATAN
2018
LAPORAN KASUS
KTI
Suci Rahayu
NIM. P1337420215006
JURUSAN KEPERAWATAN
2018
ii
PERSEMBAHAN
1. Bapak dan Ibu tercinta (Tupan dan Tuti) yang telah membesarkan, mendidik
serta pengorbanan yang telah diberikan, doa, materi serta dukungan yang
laporan kasus.
7. Rekan-rekan tingkat 3B dan 3C, yang telah berjuang bersama selama tiga
tahun ini.
8. Serta kepada semua pihak yang secara langsung ataupun tidak langsung yang
vi
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
Aktivitas di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto”. Laporan kasus ini
bimbingan, bantuan, do’a serta motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
Kemenkes Semarang.
Kesehatan Semarang.
4. Supadi, M.Kep., Sp.MB selaku dosen Pembimbing dan Penguji II yang telah
laporan kasus.
memberikan motivasi.
vii
8. Dosen serta Staf Karyawan Program Studi D III Keperawatan Purwokerto.
9. Kedua orang tua beserta keluarga yang telah memberikan motivasi, do’a dan
semangat.
Kemenkes Semarang.
kesempurnaan. Untuk itu, penulis memohon maaf dengan setulus hati dan penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan
laporan ini. Besar harapan penulis semoga laporan kasus ini dapat bermanfaat.
Amiin.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
PERSEMBAHAN ....................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
E. Manfaat Penulisan......................................................................... 5
A. Konsep Hipertensi
1. Definisi ................................................................................... 7
2. Klasifikasi ............................................................................... 8
3. Etiologi ................................................................................... 8
4. Manifestasi Klinis ................................................................... 9
5. Patofisiologi ............................................................................ 9
6. Komplikasi.............................................................................. 10
8. Penatalaksanaan ...................................................................... 11
1. Definisi ................................................................................... 14
1. Pengkajian .............................................................................. 15
3. Perencanaan ............................................................................ 20
4. Implementasi........................................................................... 22
5. Evaluasi .................................................................................. 23
I. EtikaPenelitian .............................................................................. 28
I. Laporan Hasil
B. Pengkajian .............................................................................. 30
C. Analisa Data............................................................................ 45
D. Perencanaan ............................................................................ 47
E. Implementasi........................................................................... 49
F. Evaluasi .................................................................................. 53
A. Kesimpulan ................................................................................... 65
B. Saran............................................................................................. 68
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Aktivitas-latihan .............................................................................................. 15
Aktivitas-latihan .............................................................................................. 19
xii
DAFTAR LAMPIRAN
7. Jadwal Penelitian
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
jantung koroner, stroke, gagal jantung dan hipertensi (Pusat Data dan
Informasi, 2014).
jantung dan pembuluh darah yang mewakili 31% dari seluruh kematian di
dunia. Peringkat tertinggi hipertensi adalah Afrika 46% baik itu pria
sekitar 35% baik itu pria maupun wanita. Pria lebih tinggi dibandingkan
wanita (39% untuk pria dan 32% untuk wanita). Berdasarkan Badan
Indonesia yang didapat melalui pengukuran pada umur ≥18 tahun sebesar
1
2
2009 sebesar 698.816 orang, pada tahun 2010 sebesar 562.117 orang, pada
tahun 2011 sebesar 634.860 orang, pada tahun 2012 sebesar 544.711 orang
yang terkena penyakit hipertensi pada tahun 2013 pada bulan Januari
menempati urutan pertama dari sepuluh besar penyakit tidak menular yaitu
darahnya sudah jauh diatas normal, maka hipertensi juga disebut sebagai
pembunuh diam-diam atau the silent killer. Keadaan seperti ini dapat
masalah kesehatan.
bervariasi pada setiap individu. Gejala pusing, sakit kepala, rasa berat di
B. Batasan Masalah
C. Rumusan Masalah
Purwokerto?
D. Tujuan
1. Tujuan Umum
Purwokerto.
2. Tujuan Khusus
Purwokerto..
Purwokerto.
keperawatan.
E. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Institusi
c. Bagi Penulis
d. Bagi Pasien
meningkat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Hipertensi
1. Definisi
2014).
darah.
7
8
2. Klasifikasi
3. Etiologi
atau peningkatan tekanan perifer. Akan tetapi ada beberapa faktor yang
hidup yang tidak baik seperti makan yang tidak terkontrol sehingga
4. Manifestasi Klinis
gejala hipertensi yang mudah diamati antara lain yaitu pusing, sakit
5. Patofisiologi
6. Komplikasi
a. Stroke
atau akibat embolus yang terlepas dari pembuluh selain otak yang
b. Penyakit Jantung
ventrikel kiri akibat dari beban kerja yang berat, akhirnya ruang
c. Infark miokard
pembuluh darah.
d. Gagal ginjal
kematian.
7. Pemeriksaan Diagnostik
(Aspiani, 2014).
8. Penatalaksanaan
a. Terapi Farmakologi
1) Terapi Aktivitas
a) Berjalan
b) Aerobik
Desnanda, 2016).
4) Terapi Tawa
tenaga bagi gerakan pada tubuh, namun hal ini kemudian juga
1. Definisi
2. Batasan karakteristik
1. Pengkajian
a. Keluhan Utama
beraktivitas.
yang pernah dialami oleh keluarga, serta bila ada anggota keluarga
f. Psikososial
nilai keyakinan.
17
Tabel 2.2
Skala
No Indikator
0 1 2 3 4
2. Mandi
3. Toileting
4. Berpakaian
6. ROM
7. Berjalan
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Dibantu alat
4 : Tergantung/tidak mampu
h. Pemeriksaan Fisik
pernapasan.
2) B1 (Breathing)
a) Inspeksi
b) Palpasi
c) Perkusi
d) Auskultasi
3) B2 (Bleeding)
a) Inspeksi
b) Palpasi
c) Perkusi
d) Auskultasi
komplikasi.
4) B3 (Brain)
komplikasi stroke.
5) B4 (Bladder)
kandung kemih.
6) B5 (Bowel)
20
dijalani pasien.
7) B6 (Bone)
i. Pemeriksaan Diagnostik
2. Diagnosa Keperawatan
2009).
3. Perencanaan
Tabel 2.3
padaHipertensi
Skala
No Kriteria Hasil
Awal Tujuan
beraktivitas
beraktivitas
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
olahraga).
meliputi tentukan obat apa yang diperlukan dan kelola menurut resep,
4. Implementasi
menurut Bulechek, dkk (2016) dan Nurarif dan Kusuma (2015) yaitu
5. Evaluasi
sebagai berikut :
Tabel 2.4
Hipertensi
Skala
No Kriteria Hasil
Awal Tujuan Akhir
beraktivitas
beraktivitas
1 : Sangat terganggu
2 : banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
2014). Studi kasus adalah penelitian yang dilakukan dengan meneliti suatu
permasalahan melalui suatu kasus. Studi kasus yang diambil penulis yaitu
B. Subyek Penelitian
1. Kriteria Inklusi
24
25
2. Kriteri Eksklusif
militus
C. Fokus Studi
Purwokerto.
D. Definisi Operasional
peningkatan
tekanan darah di
mengalami
keletihan setelah
beraktivitas.
26
E. Instrumen Penelitian
evaluasi.
1. Wawancara
3. Studi dokumentasi
1. Pengumpulan data
2. Mereduksi data
diagnostik.
3. Penyajian data
4. Kesimpulan
I. Etika Penelitian
haknya.
format pengkajian.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
ke masyarakat umum.
J. Alur Penelitian
Alur penelitian yang digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan
penelitian dengan 2 pasien adalah sebagai berikut :
29
Pasien 1 Pasien 2
Pengkajian Pengkajian
Diagnosa Diagnosa
Keperawatan Keperawatan
Intervensi Intervensi
Implementasi Implementasi
Evaluasi Evaluasi
Bandingkan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
I. Laporan Hasil
Dalam studi kasus ini dipilih 2 orang sebagai subyek studi kasus yaitu
klien 1 (Ny. S) dan klien 2 (Ny. T). Kedua subyek sudah sesuai dengan
B. Pengkajian
1. Identitas Klien
Berdasarkan pengkajian yang penulis lakukan pada klien I (Ny. S) hari
Sabtu 7 April 2018 pukul 14.00 dan klien II (Ny. T) hari Selasa 10
April 2018 pukul 14.00 di ruang Mawar RSUD Prof. Dr. Margono
30
31
Pendidikan SD SD
Tonjong
3. Riwayat Penyakit
Riwayat
Klien 1 Klien 2
Penyakit
Keluhan Utama Pasien mengatakan mudah Pasien mengatakan mudah
ranitidin 2 x 50 mg (1 ranitidin 2 x 50 mg (1
dokter. dokter.
maag.
34
Keluarga tidak ada yang sakit darah ada yang sakit darah
Indikator 0 1 2 3 4 Indikator 0 1 2 3 4
Makan √ Makan √
dan dan
Minum Minum
Mandi √ Mandi √
Toileting √ Toileting √
Mobilisasi √ Mobilisasi √
Tempat Tempat
Tidur Tidur
Berpindah √ Berpindah √
Keterangan : Keterangan :
0 : mandiri 0 : mandiri
3 : dibantu orang lain dan alat 3 : dibantu orang lain dan alat
semifowler semifowler
Hubungan istri, ibu dan nenek bagi istri, ibu dan nenek bagi
istri, ibu dan nenek bagi istri, ibu dan nenek bagi
38
keluarga. keluarga.
keluarga. keluarga.
dan Nilai
Saat masuk RS : Pasien
Saat masuk RS : Pasien
mengatakan beragama islam
mengatakan beragama islam
dan yakin bahwa sakitnya
dan yakin bahwa sakitnya
adalah ujian dari Alloh SWT
adalah ujian dari Alloh SWT
5. Pemeriksaan Fisik
Observasi Klien 1 Klien 2
Keadaan Umum KU : Baik KU : Baik
Kesadaran : Kesadaran :
(E4M6V5) (E4M6V5)
RR : 28x/menit RR : 28x/menit
S : 36,50C S : 36,50C
beruban
Mata Simetris, konjungtiva Simetris, konjungtiva an
baik baik
simetris simetris
irreguler
tekan tekan
terpasang DC DC
Darah Lengkap
11,7-15,5
Hemoglobin L 5,2 g/dl
3.600-11.000
Leukosit 4710 U/L
35-47
Hematokrit L 14 %
3,8-5,2
Eritrosit L 1,6 10^6/uL
150.000-450.000
Trombosit 243.000 /uL
80-100
MCV 86,0 fL
26-34
MCH 31,7 pg/cell
32-36
MCHC H 36,9 %
11,5-14,5
RDW 14,5 %
9,4-12,3
MPV L 8,5 fL
Hitung Jenis
0-1
Basofil 0,2 %
2-4
Eosinofil L 1,7 %
3-5
Batang L 0,0 %
50-70
Segmen 60,1 %
25-40
Limfosit 32,3 %
2-8
Monosit 5,7 %
43
Kimia klinik
14,98-38,52
Ureum Darah 22 mg/dL
0,55-1,02
Kreatinin Darah 0,85 mg/dL
<=200
Glukosa Sewaktu 152 mg/dl
3,4-4,5
Kalium L 2,7 mmol/L
b. Klien 2
Pemeriksaan laboratorium tanggal 9 April 2018
Darah Lengkap
Hematokrit 46 % 35-47
Hitung Jenis
Kimia Klinik
7. Terapi
Terapi Klien I (Ny.S) Klien II (Ny.T)
10 tpm 10 tpm
3 x 40 mg (1 3 x 40 mg (1
ampul) ampul)
45
x 50 mg (1 x 50 mg (1 ampul)
- irbesartan 1 x 300 2 x 25 mg
mg - curcuma 2 x 1
- amlodipin 1 x 10 tablet.
mg.
C. Analisa Data
Analisa Data Etiologi Masalah
Klien 1
DS: Pasien mengatakan Ketidakseimbangan Intoleransi Aktivitas
antara suplai dan
mudah lelah untuk
kebutuhan oksigen
beraktivitas ringan atau
melakukan aktivitas
sehari-hari secara
mandiri
kanul 4 lpm.
TD : 160/100 mmHg
N : 98x/menit
RR : 28x/menit
S : 36,50C
Klien 2
DS: Pasien mengatakan Ketidakseimbangan Intoleransi Aktivitas
melakukan aktivitas
sehari-hari secara
mandiri
kanul 4 lpm.
TD : 140/100 mmHg
N : 108x/menit
RR : 28x/menit
S : 36,50C
47
D. Perencanaan
Dx Keperawatan Intervensi
Klien 1
Setelah dilakukan tindakan NIC :Activity therapy
dalam aktivitas
Keterangan : pasien
5: tidak terganggu
48
Klien 2
Setelah dilakukan tindakan NIC :Activity therapy
dalam aktivitas
Keterangan : pasien
5: tidak terganggu
49
E. Implementasi
Diagnosa
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3
Keperawatan
Klien 1 Jam Implementasi Jam Implementasi Jam Implementasi
Intoleransi 14. - Membina 08. - Mengkaji 15. - Mengkaji
Aktivitas 00 hubungan 00 keluhan 00 keluhan
saling pasien pasien
percaya 08. - Memantau 16. - Memberika
dengan 30 terapi 00 n terapi
klien oksigen 4 injeksi
14. - Mengukur lpm kolaborasi
15 tanda- 09. - Memberik dengan
tanda vital 00 an terapi dokter
14. - Mengkaji injeksi 16. - Memantau
20 keluhan kolaborasi 30 terapi
pasien dengan oksigen 4
15. - Memposisi dokter lpm
00 kan pasien 09. - Memposisi 16. - Memposisi
untuk 30 kan pasien 45 kan pasien
meningkat untuk untuk
kan meningkat meningkatk
ventilasi kan an ventilasi
15. - Memberik ventilasi 17. - Memonitor
15 an terapi 10. - Memonitor 15 toleransi
oksigen 4 00 toleransi aktivitas
lpm aktivitas sehari-hari
16. - Mengkaji sehari-hari 17. - Memberik
00 toleransi 10. - Memberik 30 an terapi
terhadap 15 an terapi berjalan
aktivitas berjalan
50
F. Evaluasi
Evaluasi Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3
Klien 1
Dx: S : Pasien mengatakan S : Pasien mengatakan S : Pasien mengatakan
Intoleransi
mudah lelah untuk masih mudah lelah masih sedikit lelah
Aktivitas
beraktivitas dan masih untuk beraktivitas dan untuk beraktivitas
Frekuensi 2 4 2 Nadi
pernafasan Frekuensi 2 4 4
54
Frekuensi 2 4 2 Pernafasan
Frekuensi 2 4 3 aktivitas
P : Lanjutkan intervensi
Tekanan
1. Monitor perubahan P : Lanjutkan intervensi
Darah
TTV 1. Monitor perubahan
Kemudahan 2 4 2
2. Monitor status TTV
dalam
pernafasan 2. Monitor status
aktivitas
3. Monitor suhu, warna pernafasan
perubahan TTV
2. Monitor status
pernafasan
3. Monitor suhu,
warna dan
kelembaban kulit
55
Klien 2
Intoleransi S : Pasien mengatakan S : Pasien mengatakan S : Pasien mengatakan
Aktivitas
mudah lelah untuk masih mudah lelah masih sedikit lelah
3. Monitor suhu,
warna dan
kelembaban kulit
57
II. Pembahasan
1. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada tanggal 7 April 2018 dan 10
mudah lelah. Hal ini terjadi akibat penurunan curah jantung yang
2. Diagnosa keperawatan
dan data obyektif yang didapat dari klien I dan klien II.
3. Perencanaan
selama 3x24 jam mulai tanggal 7 April 2018 sampai 9 April 2018
4. Pelaaksanaan
April 2018 - 9 April 2018 dan Ny. S pada tanggal 10 April 2018 –
klien.
tindakan yang dilakukan yaitu terapi berjalan pada Ny. S dan Ny.
fungsional jantung.
62
5. Evaluasi
dapat teratasi pada kedua klien yaitu Ny. S dan Ny. T dalam waktu
pada tanggal 7-9 April 2018 masalah intoleransi aktivitas pada Ny.
A. SIMPULAN
dan Ny. T Dengan Hipertensi Di Ruang Mawar RSUD Prof. Dr. Margono
Soekarjo Purwokerto pada tanggal 7-9 April 2018 dan 10-12 April 2018,
penulis menyimpulkan :
bahwa pada pemeriksaan fisik serta tanda dan gejala yang di alami
65
66
diagnostik.
5. Evaluasi
evaluasi dari kedua klien yaitu klien I (Ny. S) terlihat lebih baik
B. SARAN
3. Bagi Penulis
Press
Jakarta: EGC
(http://depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%20
Depok
Yogyakarta: Mocomedia
Bustan, M.N. (2007). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka
Cipta
Fajar, R.A., Rita, D. H & Desnanda, P.W. (2016). Terapi Relaksasi Napas Dalam
Hipertensi Indonesia
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. (2014). Situasi kesehatan
?file=download.pusdatin/infodatin/infodatin-jantung.pdf) diakses 25
Oktober 2017
Hipertensi. Vol 1, No 1
Publishing
Hipertensi
Wahyuni, E.S., Khomarun., dan Maharso, A.N. (2014). Pengaruh Aktivitas Fisik
(http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs317/en/) di akses 25
Oktober 2017
PURWOKERTO
DI SUSUN OLEH
SUCI RAHAYU
NIM. P1337420215006
2018
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN HIPERTENSI DI
PURWOKERTO
A. PENGKAJIAN
I. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 50 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
No. RM 00230937
Nama : Ny. M
Umur : 21 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
a. Keluhan Utama
b. Keluhan Tambahan
sudah 5 tahun.
gelas/ hari.
Saat masuk RS : Pasien mengatakan nafsu makan turun dengan
gelas/hari.
c. Pola Eleminasi
sehari.
lain.
lemas.
Indikator 0 1 2 3 4
Mandi √
Toileting √
Berpindah √
Keterangan :
0 : mandiri
1 : dibantu alat
4 : dibantu total
baik.
cepat pulang
h. Pola peran dan hubungan
anggota keluarga.
keluarga.
bersama keluarga.
keluarga.
V. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan Umum
2) Kesadaran : Composmentis
N : 98x/menit
RR : 28x/menit
S : 36,50C
1) Kepala :
a) Bentuk : mesochepal
a) Paru-paru :
Inspeksi : simetris
Perkusi : sonor
b) Jantung
Perkusi : pekak
c) Abdomen
Inspeksi : simetris
Perkusi : timpani
terpasang DC
7) Ekstremitas :
Darah Lengkap
11,7-15,5
Hemoglobin L 5,2 g/dl
3.600-11.000
Leukosit 4710 U/L
35-47
Hematokrit L 14 %
3,8-5,2
Eritrosit L 1,6 10^6/uL
150.000-450.000
Trombosit 243.000 /uL
80-100
MCV 86,0 fL
26-34
MCH 31,7 pg/cell
32-36
MCHC H 36,9 %
11,5-14,5
RDW 14,5 %
9,4-12,3
MPV L 8,5 fL
Hitung Jenis
0-1
Basofil 0,2 %
2-4
Eosinofil L 1,7 %
3-5
Batang L 0,0 %
50-70
Segmen 60,1 %
25-40
Limfosit 32,3 %
2-8
Monosit 5,7 %
Kimia klinik
14,98-38,52
Ureum Darah 22 mg/dL
0,55-1,02
Kreatinin Darah 0,85 mg/dL
<=200
Glukosa Sewaktu 152 mg/dl
3,4-4,5
Kalium L 2,7 mmol/L
Terapi yang diterima Ny. S dari tanggal 7-9 April 2018 yaitu terapi
amlodipin 1 x 10 mg.
B. ANALISA DATA
Data Fokus Etiologi Problem
jantung berdebar-debar.
TD : 160/100 mmHg
N : 98x/menit
RR : 28x/menit
S : 36,5˚C
DS : Pasien mengatakan mudah Ketidakseimbangan Intoleransi
mandiri
kanul 4 lpm
TD : 160/100 mmHg
N : 98x/menit
RR : 28x/menit
S : 36,5˚C
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan irama
jantung
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara
suplai dan kebutuhan oksigen
D. INTERVENSI
regimen obat
sesuai.
nadi aktivitas
E. IMPLEMENTASI
- RR : 28x/menit
- S : 36,5oC
beraktivitas mandiri
tambahan
meningkatkan
ventilasi
kanul
suhu dan
kelembaban kulit
tidur
sehari-hari mandiri
pola istirahat
menit
istirahat
kanul
mg)
meningkatkan
ventilasi
sehari-hari
sehari-hari mandiri
pola istirahat
menit
1 Memonitor - Tidak ada sianonis, Suci
Rahayu
perubahan warna, akral hangat
suhu dan
kelembaban kulit
- RR : 26x/menit
- S : 36˚C
istirahat
berkurang, badannya
kanul
ventilasi
sendiri
sehari-hari mandiri
pola istirahat
menit
- RR : 24x/menit
- S : 36,3˚C
istirahat
F. EVALUASI
TD : 160/100mmHg, N : 96x/menit,
RR : 28x/menit, S : 36,5˚C
TTV dbn 2 4 2
Tidak ada 2 4 2
kelelahan
Tidak ada 3 4 4
penurunan
kesadaran
P : Lanjutkan intervensi
kulit
2 S : Pasien mengatakan masih sesak nafas, Suci
Rahayu
lemas dan masih terbaring ditempat
tidur
TD : 160/100mmHg, N : 96x/menit,
RR : 28x/menit, S : 36,5˚C
Frekuensi 2 4 2
nadi
Frekuensi 2 4 2
pernafasan
Frekuensi 2 4 2
TD
Kemudahan 2 4 2
dalam
aktivitas
P : Lanjutkan intervensi
TTV dbn 2 4 2
Tidak ada 2 4 2
kelelahan
Tidak ada 3 4 4
penurunan
kesadaran
P : Lanjutkan intervensi
pergerakan sendi
TD : 150/90mmHg, N : 90x/menit, RR :
26x/menit, S : 36˚C
Frekuensi 2 4 3
nadi
Frekuensi 2 4 2
pernafasan
Frekuensi 2 4 3
TD
Kemudahan 2 4 2
dalam
aktivitas
P : Lanjutkan intervensi
kulit lembab
O : Pasien duduk dengan menggunakan nasal
TTV dbn 2 4 3
Tidak ada 2 4 3
kelelahan
Tidak ada 3 4 4
penurunan
kesadaran
P : Lanjutkan intervensi
bergerak sendiri
liter/menit. TD :150/90mmHg, N :
Frekuensi 2 4 4
nadi
Frekuensi 2 4 4
pernafasan
Frekuensi 2 4 3
TD
Kemudahan 2 4 3
dalam
aktivitas
P : Lanjutkan intervensi
PURWOKERTO
DI SUSUN OLEH
SUCI RAHAYU
NIM. P1337420215006
2018
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. T DENGAN HIPERTENSI DI
PURWOKERTO
A. PENGKAJIAN
I. Identitas Pasien
Nama : Ny. T
Umur : 59 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
No. RM 02049033
Nama : Ny. W
Umur : 23 tahun
Agama : Islam
a. Keluhan Utama
b. Keluhan Tambahan
darah tinggi yaitu ayahnya dan tida ada yang memiliki sakit
Genogram :
Keterangan : / : Meninggal / Laki-laki
: Perempuan
serumah
: Klien
gelas/ hari.
gelas/hari.
c. Pola Eleminasi
sehari.
lain.
lemas.
Indikator 0 1 2 3 4
Mandi √
Toileting √
Berpindah √
Keterangan :
0 : mandiri
1 : dibantu alat
2 : dibantu orang lain
4 : dibantu total
baik.
cepat pulang
anggota keluarga.
Saat masuk RS : Pasien mengatakan berperan sebagai istri, ibu
keluarga.
bersama keluarga.
keluarga.
V. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan Umum
N : 108x/menit
RR : 28x/menit
S : 36,50C
1) Kepala :
a) Bentuk : mesochepal
3) Dada
a) Paru-paru :
Inspeksi : simetris
Perkusi : sonor
Perkusi : pekak
c) Abdomen
Inspeksi : simetris
Perkusi : timpani
terpasang DC
7) Ekstremitas :
otot 4
Darah Lengkap
Hematokrit 46 % 35-47
Hitung Jenis
Kimia Klinik
SGOT 27 U/L 15-37
Terapi yang diterima Ny. T dari tanggal 9-11 April 2018 yaitu
N : 108x/menit
RR : 28x/menit
mandiri
kanul 4 lpm
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
D. INTERVENSI
nadi aktivitas
E. IMPLEMENTASI
- RR : 28x/menit
- S : 36,5˚C
lemas untuk
beraktivitas mandiri
tambahan
2 Memposisikan - Posisi pasien semi Suci
Rahayu
pasien untuk fowler
meningkatkan
ventilasi
kanul
tidur
sehari-hari mandiri
pola istirahat
menit
istirahat
kanul
meningkatkan
ventilasi
sehari-hari
2 Memotivasi pasien - Pasien dapat Suci
Rahayu
untuk melakukan melakukan
sehari-hari mandiri
pola istirahat
menit
- RR : 26x/menit
- S : 36,2˚C
istirahat
berkurang, badannya
kanul
meningkatkan
ventilasi
sendiri
sehari-hari mandiri
pola istirahat
menit
1, 2 Mengukur tanda- - TD :140/90 mmHg Suci
Rahayu
tanda vital - N : 92x/menit
- RR : 24x/menit
- S : 36˚C
istirahat
F. EVALUASI
lembab.
TTV dbn 2 4 2
P : Lanjutkan intervensi :
140/100mmHg, N : 108x/menit,
RR : 28x/menit, S : 36,5˚C
Frekuensi 2 4 2
nadi
Frekuensi 2 4 2
pernafasan
Frekuensi 2 4 2
TD
Kemudahan 2 4 2
dalam
Aktivitas
P : Lanjutkan intervensi
TD : 140/90mmHg, N : 98x/menit, RR :
26x/menit, S : 36,2˚C
TTV dbn 2 4 3
P : Lanjutkan intervensi :
TD : 150/90mmHg, N : 98x/menit, RR :
26x/menit, S : 36,2˚C
Frekuensi 2 4 3
nadi
Frekuensi 2 4 2
pernafasan
Frekuensi 2 4 3
TD
Kemudahan 2 4 2
dalam
Aktivitas
P : Lanjutkan intervensi
TTV dbn 2 4 3
P : Lanjutkan intervensi :
sendiri
RR : 24x/menit , S : 36˚C
Frekuensi 2 4 3
nadi
Frekuensi 2 4 4
pernafasan
Frekuensi 2 4 3
TD
Kemudahan 2 4 3
dalam
aktivitas
P : Lanjutkan intervensi
A. DEFINISI
Suatu kegiatan untuk memposisikan pasien setengah duduk atau kepala dinaikkan
B. TUJUAN
C. INDIKASI
D. PERSIAPAN PASIEN
E. PESIAPAN ALAT
1. Tempat tidur
6. Sarung tangan
F. CARA KERJA
1. Memperkenalkan diri
2. Beritahu dan jelaskan kepada klien tentang prosedur yang akan dilakukan dan lihat
respon klien
6. Naikkan kepala tempat tidur 150 – 450 untuk fowler rendah dan 450 – 900 untuk
fowler tinggi
7. Letakan bantal kecil dibawah punggung pada kurva lumbal jika ada celah di sana
9. Letakkan bantal kecil di bawah kaki mulai dari lutut sampai tumit
10. Pastikan tidak ada tekanan pada area popletia dan lutut dalam keaadan fleksi
13. Letakkan bantal untuk menopang kedua lengan dan tangan jika ada kelemahan pada
klien
JADWAL PENELITIAN
No Kegiatan Waktu
Okt Nov Des Jan Feb Mar April
17 17 17 18 18 18 18
1. Pengajuan Judul x
2. Literatur x x x
3 Proposal dan x x
Bimbingan
4 Seminar x
Proposal
5 Pengajuan Uji x
Penelitian
6 Pengambilan x
Data
7 Penyusunan x
Laporan Hasil
Penelitian
8 Seminar Hasil x
9 Pengumpulan x
KTI