PROPOSAL
Disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Keperawatan
pada Universitas Karya Husada Semarang
Oleh :
NIM : 1903009
i
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
sebagai salah satu tugas akhir untuk mendapatkan gelar Sarjana Keperawatan
1. Dr. Ns. Fery Agusman MM, M.Kep, Sp.Kom selaku Rektor Universitas
Husada Semarang
3. Ns. Witri Hastuti, M.Kep, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan dan
5. Bapak Dr. Tri Ismu Pujiyanto, M.Kes. M.K selaku pembimbing I yang telah
ii
7. Ibu Ns. Susi Nurhayati, M.Kep selaku Wali Dosen S1 Keperawatan A yang telah
9. Orang tua penulis Bapak Suparjan dan Ibu Sri Maryatiana dan adik saya
Muhammad Raihan serta keluarga besar terimakasih atas doa, dukungan, kasih
10. Tim KAP ( Ni’am, Fatim, Fitri ) Novita sebagai sahabat terimakasih atas
memiliki kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun
Penulis
DAFTAR ISI
iii
HALAMAN PERSETUJUAN PROPOSAL ........................................................... i
KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL..................................................................................................... v
DAFTAR BAGAN ................................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... vii
BAB I ......................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 6
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7
E. Originalitas Penelitian ................................................................................. 8
BAB II ..................................................................................................................... 11
TINJAUAN TEORI ............................................................................................... 11
A. Tinjauan Teori ............................................................................................ 11
B. Kerangka Teori .......................................................................................... 26
C. Kerangka Konsep ....................................................................................... 27
D. Variabel Penelitian ..................................................................................... 27
E. Hipotesa Penelitian ..................................................................................... 28
BAB III .................................................................................................................... 29
METODE PENELITIAN ...................................................................................... 29
A. Jenis dan Desain Penelitian ....................................................................... 29
B. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................. 29
C. Definisi Operasional ................................................................................... 29
D. Populasi, Sample dan Teknik sampling.................................................... 31
E. Instrument Penelitian (Alat Penelitian).................................................... 33
F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 34
G. Cara Pengolahan Data ............................................................................... 37
H. Analisa Data ................................................................................................ 39
I. Etika Penelitian .......................................................................................... 41
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 43
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR BAGAN
Bagan 2 1Kerangka Teori ................................................................................................. 26
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Grobogan
Grobogan
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal, baik secara
perlu dikelola dengan baik, mulai dari kinerja pelayanan, proses pelayanan,
sampai dengan sumber daya yang dipergunakan. Maka dari itu,perlu adanya
1
2
sering terjadi pada pasien selama dirawat di rumah sakit sehingga sangat
2018)
nasional bagi rumah sakit, komponen penting dari mutu layanan kesehatan,
prinsip dasar dari pelayanan pasien dan komponen kritis dari manajemen
mutu (WHO, 2014). Ada lima isu penting yang terkait dengan keselamatan
menjadi prioritas utama yang harus dilakukan karena berkaitan dengan mutu
83% KTD tersebut dapat dicegah, dandengan angka kematian sebesar 30%.
Angka estimasi hospitalisasi setiap tahun di dunia adalah sebesar 421 juta
khusus dalam menangani keselamatan pasien di rumah sakit. Hal ini didukung
oleh Institute of Medicine (IOM) pada tahun 2020 melaporkan bahwa Amerika
Serikat mengalami 98.000 kasus kematian akibat kesalahan medis yang dapat
Australia 25% kasus, India 23% kasus, Amerika 12% kasus, dan Kanada 10%
kasus pada tahun 2019, yang terdiri dari 171 kematian, 80 cedera berat, 372 cedera
sedang, 1183 cedera ringan, dan 5659 tidak ada cedera. Di Indonesia terdapat
2.877 rumah sakit yang telah terakreditasi, namun hanya 12% insiden keselamatan
pasien dengan jumlah laporan sebanyak 7.465. jumlah tersebut terdiri dari 38%
kejadian nyaris cedera (KNC), 31% kejadian tidak cedera (KTC), dan 31%
pencapaian tujuan layanan kesehatan sesuai tugas, wewenang dan tanggung jawab
serta mengacu pada standar profesi (Undang-undang No. 36 tahun 2009 pasal 24).
Pelayanan kesehatan yang bermutu dan aman membutuhkan peran optimal dari
4
setiap tenaga kesehatan termasuk perawat sebagai tenaga terdepan dalam sistem
melalui keselamatan pasien. The Institute of Medicine (IOM) pada tahun 2000
seseorang tindakan yang didasari oleh pengetahuan tentang pasient safety akan
jauh lebih baik dibandingkan tindakan yang tidak didasari oleh pengetahuan
tetang pasient safety. Perawat harus memiliki kesadaran untuk mengenali sesuatu
yang sedang terjadi dan perawat tidak boleh mengabaikan informasi klinis yang
terbagi dokter 4, perawat IGD 6, perawat rawat inap 17, perawat gigi 3, bidan 14,
resiko jatuh dengan tidak tersedianya fall risk di dalam pelayanan rawat inap
Peran perawat pada pelayanan rawat inap sebagian belum terlaksana dengan baik
karena adanya perbedaan sifat dan pemahanan setiap individu serta kurangnya
pasien untuk mencapai mutu kesehatan yang lebih baik masih kurang.
Penjamin Mutu diperoleh kejadian infeksi nosocomial pada rawat inap mencapai
3,42 % pada tahun 2022. Dengan adanya kejadian tersebut maka bisa dikatakan
standar yang telah ditetapkan Kepmenkes No. 129 Tahun 2008 untuk kejadian
infeksi nosocomial yang bisa ditolerir adalah kurang dari 1,5 %, selain data
semuanya sesuai dengan standar prosedur operasional yang ada. Sebagai contoh
masih terdapat beberapa tenaga kesehatan pada saat pergantian jaga belum
6
dengan pasien saja meskipun sudah ada SOP di setiap ruangan. apabila kesadaran
dalam melakukan pengembangan ke arah perbaikan masih kurang dan tidak ada
keselamatan pasien dan akan terus berulang untuk insiden yang sama karena
Dari uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Brati.
2. Tujuan khusus
pelatihanpasient safety
D. Manfaat Penelitian
2. Bagi Puskesmas
3. Bagi Peneliti
Pasient Safety
E. Originalitas Penelitian
TINJAUAN TEORI
A. Tinjauan Teori
1. Pasient Safety
11
12
2015)
1) Hak pasien
keselamatan pasien
13
dan masyarakat
1) Karakteristik
2) Lama bekerja
3) Pengetahuan perawat
4) Motivasi perawat
5) Supervise
6) Pengaruh organisasi
kejadian tidak Cedera (KTC), dan kejadian potensial cedera (KPC).(Sithi &
pasien
2. Pengetahuan / Pemahaman
a. Pengertian
pasien adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan
hal-hal yang pernah dipelajari dan diingat dalam ingatan. Hal ini
melalui proses sensoris, terutama pada mata dan telinga terhadap objek
Notoatmodjo, 2012b)
b. Tingkat Pengetahuan
berikut :
1) Mengetahui (know)
2) Memahami (comprehension)
3) Aplikasi (application)
4) Analisis (analysis)
dalam satu struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama
lain.
5) Sintesis (synthesis)
yang baru.
6) Evaluasi (evaluation)
metode penemuan secara sistematik dan logis adalah dengan cara non
ilmiah, cara- cara penemuan pengetahuan pada periode ini antara lain
meliputi :
masalah dapat dipecahkan. Cara ini disebutmetode trial (coba) dan error
2) Cara Modern atau cara ilmiah, yakni melalui proses penelitian, cara
1) Faktor Internal
a) Jasmani
b) Rohani
2) Faktor Eksternal
a) Pendidikan
19
orang lain terhadap suatu hal agar mereka dapat memahami. Tidak
memberi respon yang datang dari luar. Orang yang berpendidikan tinggi
akan memberi respon yang lebih rasional terhadap informasi yang datang
dan akan berfikir sejauh mana keuntungan yang mungkin akan mereka
b) Pekerjaan
langsung.
c) Umur
psikis dan psikologis mental. Pertumbuhan fisik secara garis besar ada
ciri- ciri lama dan timbulnya ciri- ciri baru. Hal ini terjadi akibat
e) Pengalaman
menumbuhkan sikappositif.
f) Paparan informasi
3. Pelatihan
a. Manfaat Pelatihan
Sikap yang lebih positif terhadap orientasi yang akan dicapai oleh
a) Ceramah kelas
b) Case study
keputusan.
c) Simulasi
d) Praktek laboratorium
e) Role playing
f) Behavior modelling
4. Tenaga Kesehatan
ayat (2) sampai dengan ayat (8) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun
apoteker
7. Terapis wicara
B. Kerangka Teori
Bagan 2 1Kerangka Teori
Sasaran pelatihan
Pelatihan Pasient Safety Keberhasilan
PasientSafety Meliputi: PenerapanPasient
Safety
1. Dokter
2. Perawat 1. Lingkungan
(rawat Eksternal
inap,gigi,IGD) 2. Kepemimpinan
3. Bidan 3. Budaya
rekammedis organisasi
4. Fisioterapi 4. Praktek
5. laboratorium manajemen
5. System struktur
6. Pengetahuan dan
keterampilan
individu
7. Lingkungan kerja
dan motivasi
Pengetahuan Pasient
Safety
Insiden Pasient
Safety Meliputi: Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) :
C. Kerangka Konsep
dilakukan.(Nursalam, 2008)
D. Variabel Penelitian
Pengetahuan Perawat.
E. Hipotesa Penelitian
Grobogan.
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Waktu Penelitian
2. Tempat Penelitian
C. Definisi Operasional
29
30
1. populasi
2. Sampel
jumlah sampel ini sesuai dengan rumus Arikunto (2012: 104) jika
3. Teknik sampling
sipil
tugasnya di Puakesmas.
Term Of Reference
safety
34
1. Jenis Data
a. Data Primer
b. Data Sekunder
a. Tahap persiapan
Semarang.
Grobogan
b. Tahap pelaksanaan
responden
pretest
menit.
mengisinya kembali
responden
posttest
menit.
mengisinya kembali
c. Tahap penyelesaian
2019) :
2. Skoring (Penilaian)
nilai (score) : jika jawaban Benar akan diberi Skore 1 dan jika
Kategori :
penelitian.
5. Entry Data
H. Analisa Data
1. Analisa Univariat
variabel(Sugiyono, 2010).
X = 𝑓 ×100%
Keterangan :
X = Hasil presentase
pengetahuan perawat
2. Analisa Bivariat
sebuah data
sebagai berikut :
dan Ha diterima.
I. Etika Penelitian
menjadi responden.
3. Kerahasiaan (confidential)
4. Manfaat (beneficience)
DAFTAR PUSTAKA
155
Wicaksono, Y. S. (2016). Pengaruh Pelatihan Dan Pengembangan SDM Dalam
Rangka Meningkatkan Semangat Kerja Dan Kinerja Karyawan (Studi di
SKM Unit V PT. Gudang Garam,Tbk Kediri). Bisnis Manejemen, 3(1), 31–
39. http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jbm/article/view/71
Yulia, S. (2010). Pengaruh Pelatihan Keselamatan Pasien terhadap Pemahaman
Perawat Pelaksana Mengenai Penerapan Keselamatan Pasien Di RS Tugu
Ibu Depok. 1–150.
Yulia, S., Hamid, A. Y. S., & Mustikasari, M. (2012). Peningkatan Pemahaman
Perawat Pelaksana dalam Penerapan Keselamatan Pasien Melalui Pelatihan
Keselamatan Pasien. Jurnal Keperawatan Indonesia, 15(3), 185–192.
https://doi.org/10.7454/jki.v15i3.26
46
LAMPIRAN
47
NIM : 1903009
Partisipasi saudara dalam penelitian ini bersifat sukarela untuk ikut serta
menjadi responden atau menolak, tanpa sanksi apapun. Saya menjamin kerahasiaan
identitas saudara. Informasi yang Anda berikan hanya untuk kepentingan penelitian
dan tidak akan dipergunakan untuk maksut lain. Jika saudara bersedia menjadi
terimakasih.
Nama :
Umur :
Alamat:
NIM : 1903009
Prodi : S1 Keperawatan
Responden
(……………………………)
49
Grobogan
50
LEMBAR KUESIONAIR
Petunjuk Pengisian :
Isilah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan tepat mulai dari bagian:
1. Isilah identitas diri saudara dengan lengkap
2. Bacalah pernyataan ini dengan seksama
3. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dan benar, pengisian
kuesioner tersebut dengan cara memberikan tanda
centang (√ ) pada jawaban yang dianggap benar.
Jawaban saudara adalah benar dan terjamin kerahasiaannya
sehingga kejujurananda dalam menjawab kuesioner
ini sangat kami hargai
Data Responden
Umur :
Berilah penilaian atas masing- masing pernyataan dibawah ini dengan memberi
tanda ( ) pada kolom pilihan yang sesuai menurut saudara.
3. Metode
a. Pelatihan / penelitian dilakukan secara seminar
b. Tanya jawab
5. Topik pelatihan
a. Konsep dan Model Pasient Safety
b. Konsep Dasar dan Sasaran Pasient Safety
c. Membangun Budaya Pasient Safety
d. Peran Perawat Dalam Pasient Safety
8. Jadwal kegiatan
Kegiatan pelaksanaan penelitian pelatihan Pasien Safety dilaksanakan pada
tanggal bulan Juni 2023
9. Biaya
-
10. Penutup
Demikian TOR ini dibuat semoga dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam
penilaian kebutuhan penelitian pelatihan Pasien Safety
59
60
61
62
63