PROPOSAL SKRIPSI
Oleh:
NURFITRIA RAMADHANY
CKR0180217
Proposal Penelitian
i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat
skripsi ini tidak lepas dari bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak. Peneliti
1. Prof. Dr. Hj. Dewi Laelatul Badriah, M. Kes, AIFO., selaku Ketua Yayasan
2. H. Abdal Rohim, S.Kp, M.H., selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Kuningan.
pengarahan.
ii
6. Seluruh Dosen dan Staf Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Kampus 2.
8. Kedua Orang tua dan kakakku yang juga memberi dukungan penuh.
dari segi teknik penulisan maupun isi skripsi. Peneliti mengharapkan kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun sebagai perbaikan di masa yang
akan datang.
Peneliti
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN.........................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi
DAFTAR BAGAN...............................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................viii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................7
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................................7
1.4 Manfaat Penelitian..........................................................................................8
1.5 Keaslian Penelitian.........................................................................................9
BAB II...................................................................................................................11
TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................11
2.1 Standar Operasional Prosedur (SOP)............................................................11
2.2 Kepatuhan Perawat.......................................................................................12
2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan............................................18
2.4 Kerangka Teori.............................................................................................24
BAB III..................................................................................................................25
KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, DAN
HIPOTESIS..........................................................................................................25
3.1 Kerangka Konsep..........................................................................................25
3.2 Definisi Operasional.....................................................................................26
3.3 Hipotesis.......................................................................................................28
BAB IV..................................................................................................................29
METODOLOGI PENELITIAN.........................................................................29
4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian....................................................................29
4.2 Variabel Penelitian........................................................................................30
iv
4.3 Populasi dan Sampel.....................................................................................31
4.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi........................................................................32
4.5 Instrumen Penelitian.....................................................................................32
4.6 Teknik Pengumpulan Data...........................................................................36
4.7 Pengolahan Data dan Analisa Data...............................................................37
4.8 Etika Penelitian.............................................................................................42
4.9 Lokasi dan Waktu Penelitian........................................................................43
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................44
v
DAFTAR TABEL
Halaman
vi
DAFTAR BAGAN
Halaman
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
banyak menyita perhatian berbagai organisasi atau instansi tempat bekerja saat ini,
dan manfaat ekonomi, aspek hukum, pertanggungjawaban serta citra organisasi itu
bahkan menihilkan resiko penyakit dan kecelakaan akibat kerja (KAK) serta
Kerja di Rumah Sakit (K3RS) seperti yang tercantum dalam buku standar
pelayanan rumah sakit dan terdapat dalam instrumen akreditasi rumah sakit
(Bando, et al, 2020). Pelaksanaan program kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman dan
sehat sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat
i
2
Penyakit infeksi di rumah sakit merupakan salah satu masalah karena dapat
HIV, sekitar 40% menghadapi pajanan virus Hepatitis B dan Hepatitis C,dan
sebagian besar infeksi yang dihasilkan dari pajanan tersebut berada di negara
berkembang. Rumah sakit harus memiliki perawat dengan kinerja baik yang akan
menunjang kinerja rumah sakit sehingga dapat tercapai kepuasan pelanggan atau
pasien. Agar dapat mewujudkan pelayanan yang berkualitas dan berkinerja tinggi
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah standar yang harus dijadikan acuan
eksternal. Sistem manajemen mutu kualitas yang baikselalu didasari oleh SOP,
oleh rumah sakit. SOP adalah suatu set instruksi yang memiliki kekuatan sebagai
3
suatu petunjuk atau direktif. Hal ini mencakup proses pelayanan yang memiliki
surat keputusan Kepala RS, perawat pelaksana dan TKPRS dalam melaksanan
oleh kepala ruangan dilakukan oleh perawat pelaksana, dan belum memiliki
pedoman terkait standart jumlah perawat di unit rawat inap. Sehingga dalam
sebagai acuan, berupa kebijakan dan standar operasional prosedur yang dibuat
instansi, karena persoalan tersebut muncul bukan serta merta dari aturan tetapi
(Susanto, 2021).
4
dalam pelayanan dikarenakan hal tersebut dapat berakibat tidak baik apabila
pelaksanaannya tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan mulai dari
resiko yang kecil sampai mengakibatkan hal yang fatal seperti kematian terhadap
pasien. Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang baik perlu dilakukan
untuk mengukur baik atau buruk kinerja petugas. Standar Operasional Prosedur
(SOP) adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
aturan yang ada (Stiyawan, et al, 2018). Standar Operasional Prosedur (SOP)
Semua petugas perlu mendapatkan sosialisasi tentang SOP agar petugas patuh dan
yaitu a) faktor internal meliputi karakterisitik perawat itu sendiri (umur, jenis
dilakukan oleh Parwata, dan Nursana, (2017) menunjukkan bahwa jenis kelamin
laki-laki yang patuh dan tidak patuh terhadap SOP masing-masing 55,6% dan
maka pendidikan D3 62,1% patuh, 37,9% tidak patuh, pendidikan S1 75% patuh,
25% tidak patuh. Berdasarkan masa kerja, masa kerja <5 tahun 46,2% patuh,
53,8% tidak patuh. Masa kerja 5-10 tahun 70,6% patuh, 29,4% tidak patuh. Masa
kerja >10 tahun 100% patuh. Dengan demikian maka dalam pelaksanaan SOP
rumah sakit dalam penerapan SOP mencuci tangan harus lebih ditekankan. Pada
hasil penelitian yang dilakukan oleh Nopia, et al, (2013) menunjukkan ada
6
hubungan bermakna antara sikap, pengetahuan perawat dan ketersediaan alat dan
SOP Pemasangan Kateter Uretra di ruang rawat inap RSI. Faisal Makassar tahun
2012. Saran bagi perawat agar meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang
yang dilakukan melalui kuesioner dengan 5 orang perawat di Rumah Sakit serta
pada pasien dan ketika ditanya masalah SOP mereka sedikit mengetahui isi dari
Hal ini ditunjukkan dengan tindakan perawat yang tidak memakai handschooen.
masalah dari penelitian ini adalah apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi
Sakit Ciremai
Hasil penelitian dapat dijadikan saran ilmiah kepada dunia pendidikan dan
prosedur (SOP) tindakan keperawatan di Rumah Sakit Ciremai Kota Cirebon dan
1. Bagi Responden
pelayanan.
3. Peneliti
Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat
based untuk penelitian selanjutnya dengan variabel dan desain yang bebas.
9
No Penelitian
Hasil Sesuai dengan pengolahan data diperoleh nilai risiko yang tinggi,
TINJAUAN PUSTAKA
SOP Prosedur Kerja disusun untuk memberikan petunjuk yang jelas pada
al, 2014).
untuk menyelesaikan suatu proses kerja rutin tertentu, dimana standar prosedure
bersama untuk melaksanakan berbagai kegiatan dan fungsi pelayanan yang dibuat
oleh sarana pelayanan kesehatan berdasarkan standar profesi (Nazvia, et al, 2014).
efektivitas, konsisten atau seragam dan aman, dalam rangka meningkatkan mutu
1. Akan diperoleh acuan yang jelas untuk memastikan staf rumah sakit
melaksanakan pekerjan.
11
12
kesehatan.
Perawat (nurse) berasal dari bahasa latin yaitu nutrix yang berarti merawat
melindungi, yang merawat orang sakit, luka dan usia lanjut (Hutabarat, 2021).
Perawat merupakan salah satu komponen penting dan strategis dalam pelaksanaan
layanan kesehatan. Perawat adalah orang yang dididik menjadi tenaga paramedis
It Is, and What It Is Not, menyatakan bahwa” peran perawat adalah menjaga
Hutabarat, (2021). Pancho ,et al, (2021). dan Febriana, (2017) berpendapat
berpedoman pada standar keperawatan, dilandasi oleh etik dan etika keperawatan
b. Pengelola (Manajer)
c. Advokat Klien
penyakitnya, hak atas privasi, hak untuk menentukan nasibnya sendiri dan
d. Edukator
e. Kolaborator
f. Konsultan
keperawatan yang tepat untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas permintaan klien
g. Pembaharuan
perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan
keperawatan.
15
h. Penyuluh
menilai apakah klien memahami hal-hal yang yang dijelaskan dan mengevaluasi
i. Rehabilitator
j. Pemberi Kenyamanan
dan telah berkembang sebagai sesuatu peran yang penting dimana perawat
k. Komunikator
keluarga, antar sesama perawat dan profesi kesehatan lainnya, sumber informasi
l. Pengendalian Infeksi
biaya. Audit, penelitian, dan pendidikan kesehatan merupakan aspek utama peran
ini. Perawat pengendali infeksi dan tim memiliki peran besar dalam menangani
kejadian infeksi.
Terdapat beberapa fungsi perawat yang diutarakan oleh Pancho ,et al,
yang dilaksanakan atas inisiatif perawat itu sendiri dengan dasar pengetahuan dan
keterampilannya.
17
dilaksanakan atas kerja sama dengan pihak lain atau tim kesehatan lain. Tindakan
2.2.4 Kepatuhan
seseorang untuk memelihara kesehatan atau menjaga kesehatan agar tidak sakit
perilaku dari perilaku yang tidak mentaati peraturan ke perilaku yang mentaati
a. Pemegang otoritas
menuntut kepatuhan.
2.3.1 Pendidikan
berkembang. Pendidikan adalah proses mengubah sikap dan tata cara seseorang
pendidikan adalah suatu proses mendewasakan diri kearah yang lebih baik untuk
Potensi diri merupakan aspek utama yang perlu menjadi perhatian seseorang
sebelum ia melihat pada dunia kerja yang akan dimasukinya (Sari, 2020).
menjauh dari dirinya. Pengetahuan dan keterampilan ini berkaitan erat dengan
berapa lama seseorang bekerja pada masing-masing pekerjaan atau jabatan. Masa
kerja yang lama akan cenderung membuat seorang pegawai lebih merasa betah
dalam suatu organisasi, hal ini disebabkan diantaranya karena telah beradaptasi
dengan lingkungannya yang cukup lama sehingga seorang pegawai akan merasa
dari instansi atau perusahaan mengenai jaminan hidup di hari tua (Juwita, 2016).
2.3.3 Pengetahuan
pengetahuan manusia didapat melalui mata dan telinga. Setiap orang memiliki
1. Tingkat pendidikan
2. Pekerjaan
langsung. Misalnya, seseorang yang bekerja sebagai tenaga medis akan lebih
mengerti mengenai penyakit dan pengelolaanya dari pada non tenaga medis.
22
3. Umur
Dengan bertambahnya umur individu, daya tangkap dan pola pikir seseorang akan
4. Minat
Minat merupakan suatu keinginan yang tinggi terhadap sesuatu hal. Minat
5. Pengalaman
pengetahuan yang didapatkan. Dalam hal ini, pengetahuan ibu dari anak yang
pernah atau bahkan sering mengalami diare seharusnya lebih tinggi daripada
pengetahuan ibu dari anak yang belum pernah mengalami diare sebelumnya.
6. Lingkungan
7. Informasi
baru.
24
Rumah Sakit
Mutu Pelayanan
Faktor Pengetahuan
Faktor Masa Kerja tentang Faktor Pendidikan tentang
tentang Standar
Standar Operasional Standar Operasional
Operasional Prosedur
Prosedur (SOP) Prosedur (SOP)
(SOP)
Kepatuhan penerapan
Standar Operasional
Prosedur (SOP)
HIPOTESIS
berikut:
Variabel Independen
Variabel Dependen
Faktor yang berhubungan
dengan kepatuhan Kepatuhan penerapan
1. Pendidikan Standar Operasional
2. Masa Kerja Prosedur (SOP)
3. Pengetahuan
25
26
diteliti. Maka rumusan yang masih bersifat konseptual, maknanya masih abstrak,
sebenarnya. Dengan demikian variabel yang masih dalam tataran konsep teoritis
belum dapat diukur. Untuk itu, sangat diperlukan suatu perumusan operasional
3.3 Hipotesis
yang kita dan atau ingin kita pelajari. Hipotesis adalah keterangan sementara dan
penerapan SOP.
Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor masa kerja dengan
penerapan SOP.
penerapan SOP.
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
secara sistematik akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai
bidang tertentu (Badriah, 2019). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah cross sectional, yaitu untuk mencoba mencari hubungan antar variabel dan
(Notoatmodjo, 2018).
29
30
variabel lain. Variabel bebas dapat juga berarti variabel yang pengaruhnya
terhadap variabel lain ingin diketahui. Variabel ini sengaja dipilih dan
dimanipulasi oleh peneliti agar efeknya terhadap variabel lain dapat diamati dan
mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel lain. Besarnya efek tersebut
diaamati dan ada tidaknya, membesar mengecilnya, atau berubahnya variasi yang
tampak sebagai akibat perubahan pada variabel lain (Badriah, 2019). Variabel
terikat dalam penelitian ini adalah kepatuhan Perawat dengan Penggunaan Standar
4.3.1 Populasi
harus memiliki ciri – ciri atau karakeristik bersama yang membedakannya dari
kelompok subyek lainnya. Ciri-ciri tersebut seperti halnya, ciri lokasi, ciri
individu, atau juga ciri karakter tertentu (Badriah, 2019). Populasi dalam
penelitian ini adalah semua perawat pelaksana di instalasi rawat inap sebanyak 64
orang.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi
tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang
ada dipopulasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka
peneliti dapat menggunkan sampel yang ada di populasi itu. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu total sampling. Seluruh perawat
Kriteria inklusi ialah kriteria atau ciri-ciri yang ada pada setiap anggota
populasi untuk diambil sebagai sampel: yaitu sebagai berikut: Perawat di Ruang
Kriteria eklusi ialah kriteria atau ciri-ciri anggota populasi yang tidak dapat
diambil sebagai sampel, yaitu perawat yang tidak hadir (sakit/cuti) pada saat
penelitian
Instrumen dapat diartikan sebagai alat pengumpulan data yang telah baku
atau alat pengumpulan data yang memiliki standard validitas dan reliabilitas.
Instrumen yang valid dan reliable, akan sangat menentukan kualitas data yang
juga harus memiliki nilai objektivitas dan prosedur baku untuk penggunaannya.
Jenis instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner
atau angket, kuisioner atau angket merupakan suatu bentuk instrumen pengumpul
data yang sangat fleksibel, terperinci, lengkap, dan relatif mudah digunakan
(Badriah, 2019).
33
Uji Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur (kuesioner)
yang dibuat benar – benar mengukur apa yang ingin peneliti ukur. Apabila
kuesioner kuesioner yang telah dibuat sudah memiliki validasi yang konstruk, hal
kuesioner, telah mengukur variabel yang kita ukur. Uji validitas dalam penelitian
ini diukur dengan korelasi rank spearman test yaitu dengan menganalisis korelasi
pengetahuan, pendidikan, masa kerja dan kepatuhan mengadopsi dari (Sari, 2016),
a. Pengetahuan
Kuesioner telah dilakukan uji validitas dengan cara mengukur korelasi antar
variabel dengan melihat nilai corrected item total correlation, dengan ketentuan
bila nilai r hitung > nilai r tabel, dan α = 5% (0,361), maka dinyatakan valid dan
sebaliknya. Hasil dari uji validitas menyatakan valid hal ini dikarenakan ada
korelasi dengan nilai rhitung= 0.393 lebih besar dari pada rtabel= 0,361 (Sari,
2016).
b. Masa Kerja
Kuesioner telah dilakukan uji validitas dengan cara mengukur korelasi antar
variabel dengan melihat nilai corrected item total correlation, dengan ketentuan
bila nilai r hitung > nilai r tabel, dan α = 5% (0,361), maka dinyatakan valid dan
sebaliknya. Hasil dari uji validitas menyatakan valid, dikarenakan ada korelasi
dengan nilai rhitung= 0.777 lebih besar dari pada rtabel= 0,361 (Yotlely, 2019).
34
c. Pendidikan
Kuesioner telah dilakukan uji validitas dengan cara mengukur korelasi antar
variabel dengan melihat nilai corrected item total correlation, dengan ketentuan
bila nilai r hitung > nilai r tabel, dan α = 5% (0,361), maka dinyatakan valid dan
sebaliknya. Hasil dari uji validitas menyatakan valid, dikarenakan ada korelasi
dengan nilai rhitung= 0,401 lebih besar dari pada rtabel= 0,361 (Susanto, 2021).
d. Kepatuhan
Kuesioner telah dilakukan uji validitas dengan cara mengukur korelasi antar
variabel dengan melihat nilai corrected item total correlation, dengan ketentuan
bila nilai r hitung > nilai r tabel, dan α = 5% (0,361), maka dinyatakan valid dan
sebaliknya. Hasil dari uji validitas menyatakan kuesioner dikatakan valid hal ini
dikarenakan ada korelasi dengan nilai rhitung= 0.506 lebih besar dari pada rtabel=
Uji Reliabilitas adalah indeks untuk melihat seberapa jauh alat ukur bisa
digunakan atau diandalkan. Hal ini menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner
masa kerja dan kepatuhan mengadopsi dari Sari (2016), Susanto (2021), dan
Yotlely (2019).
35
a. Pengetahuan
dengan membandingkan nilai Alpha > 0,60. Hasil dari uji reliabilitas menyatakan
b. Masa Kerja
dengan membandingkan nilai Alpha > 0,60. Hasil dari uji reliabilitas kuesioner
dikatakan realibility hal ini dikarenakan dengan membandingkan 0.614 > 0,60
(Yotlely, 2019).
c. Pendidikan
dan taraf 1 %= 0,463, dikarenakan r hitung lebih besar dari r table untuk taraf
kuisioner ini reliable dan dapat dipergunakan untuk penelitian (Susanto, 2021).
d. Kepatuhan
reliabilitas dengan membandingkan nilai Alpha > 0,60. Hasil dari uji
Sifat data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data
langsung di lapangan. Bahwa data sekunder merupakan sumber data yang tidak
langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain
informasi yang didapatkan dari sumber data primer yaitu dari bahan pustaka,
observasi dan juga form kuesioner yang terdiri dari pertanyaan mengenai faktor-
sebagaimana mestinya:
1. Tahap Pertama
yang ingin diteliti peneliti menentukan sampel penelitian melalui teknik total
2. Tahap Kedua
lembar informed consent yang telah diberikan dengan menjawab “iya” dan
3. Tahap Ketiga
kuisioner yang telah diisi oleh responden. Kuisioner yang belum lengkap
4. Tahap Keempat
a. Editing
diperiksa apakah sudah sesuai dengan jumlah sampel dan apakah cara
b. Coding
pada kuesioner yang telah terisi sesuai dengan kode hasil ukur (data) yang
pengkodean, selanjutnya peneliti memproses data agar data yang sudah di-
entry dapat dianalisi. Proses data dilakukan dengan cara meng-entry data
d. Tabulating
sesuai dengan tujuan penelitian ini, kemudian dimasukan dalam tabel yang
sudah disiapkan. Setiap pertanyaan dan pernyataan yang sudah diberi nilai,
e. Data Cleaning
Apabila semua data dari setiap sumber atau data responden selesai
f
P= × 100 %
N
variabel yang diduga berhubungan satu sama lain. Analisis ini digunakan
6∑2
di
ρ=1− 2
n(n −1)
Keterangan:
dengan variabel y
yang bermakna antara dua variabel yang diuji. 2. P > 0,05 : Tidak terdapat
responden dengan tujuan agar responden mengerti maksud, tujuan, dan dampak
persetujuan dan jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati
hak responden.
4.8.2 Anonimity
4.8.3 Confidentiality
peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil riset
/penelitian.
karena di Rumah Sakit Ciremai masih ada yang tidak patuh SOP. Hal
44
Gayatri, D. (2014). Mendesain Instrumen Pengukuran Sikap. j Keperawatan
indonesia. Mendesain Instrumen Pengukuran Sikap. j Keperawatan
Indonesia.
Harahap, R. A. (2017). Pengaruh faktor predisposing, enabling dan reinforcing
terhadap pemberian imunisasi Hepatitis B pada bayi di Puskesmas Bagan
Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir. Jumantik (Jurnal
ilmiah penelitian kesehatan), 1(1), 79-103.
Hidayatullah, D. (2018). Bab Ii Landasan Teori. Journal of Chemical Information
and Modeling, 53(9), 8–24.
Hutabarat, G. (2021). Karya Tulis Ilmiah Penggunaan Alat Pelindung Diri Oleh
Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung
Kabupaten Tapanuli Utara. Sumatera Utara.
Ivana, A., Widjasena, B., & Jayanti, S. (2014). Analisa Komitmen Manajemen
Rumah Sakit (RS) Terhadap Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada
RS Prima Medika Pemalang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 2(1),
35-41.
Juniartika, R. (2012). Kepatuhan Terhadap Peraturan Sekolah Pada Siswa di SMK
XX Padang. Fakultas Psikologi Universitas Putra Indonesia YPTK Padang,
9(4), 1–6.
Juwita, E. (2016). Analisis Kepatuhan Petugas Filing Terhadap Standar
Operasional Prosedur (SOP) Retensi Di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum
Semarang Tahun 2016. Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Khairiah, K, (2012). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan
Perawat untuk Menggunakan Alat Pelindung Diri di Rumah Sakit Islam
Faisal Makassar (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin
Makassar).
Kombih, S. U., Fitriani, A. D., & Simanjorang, A. (2020). Analisis Kepatuhan
Perawat Terhadap Penggunaan Standar Prosedur Operasional (Spo)
Keperawatan Di IGD RSUD Kota Subulussalam. MPPKI (Media Publikasi
Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health
Promotion, 3(2), 136-142.
Lubis, D. A. S. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap dan
Perilaku terhadap Pencegahan Infeksi Covid-19 Pada Mahasiswa Semester
6 Fakultas Kedokteran USU. Skripsi.
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/31033
45
Ma'rufah, S., Matulessy, A., & Noviekayati, I. G. G. A. (2014). Persepsi terhadap
kepemimpinan kiai, konformitas dan kepatuhan santri terhadap peraturan
pesantren. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 3(02).
46
Sugiharto, A. D., Sutanto, A., & Hidayat, A. C. (2020). Analisis Patient Safety Di
Laboratorium Parahita Yogyakarta. Jurnal Penelitian IPTEKS, 5(1), 24-36.
Sukesih, S., Usman, U., Budi, S., & Sari, D. N. A. (2020). Pengetahuan Dan Sikap
Mahasiswa Kesehatan Tentang Pencegahan Covid-19 Di Indonesia. Jurnal
Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 11(2), 258.
Stiyawan, H., Mansur, M., & Noor, V. M. M. (2018). Dampak Tidak Patuh
Terhadap Pelaksanaan SOP Alur Rawat Jalan di Rumah Sakit" X"
Malang. Ekspektra: Jurnal Bisnis dan Manajemen, 2(1), 01-16.
Sulistiyaningsih, M. D., & Muniroh, M. (2018). Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Kepatuhan Perawat dalam Melaksanakan SOP Asuhan
Keperawatan Jiwa Literatur. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Semarang, Indonesia, 130.
Yuningsih, R. (2016). Pengembangan Kebijakan Profesi Bidan dalam Upaya
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak. Aspirasi: Jurnal
Masalah-masalah Sosial, 7(1), 63-76.
47
48
LAMPIRAN
49
Lampiran 1
50
Lampiran 2
Dengan hormat,
NIM : CKR0180217
Perawat Dengan Penggunaan SOP Tindakan Keperawatan Di Rumah Sakit Ciremai Kota
Cirebon”.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka saya mohon ketersediaan Saudara/i untuk
menjadi responden dalam penelitian ini. Saya berjanji akan menjaga kerahasiaan dari data
yang diperoleh baik dalam proses pengumpulan, pengolahan ataupun penyajian dan data
Hormat Saya
Nurfitria Ramadhany
51
Lampiran 3
Alamat : .....................................................................
.......................................................................
Menyatakan telah mendapatkan informasi lengkap serta telah memahami tujuan, manfaat,
dan prosedur penelitian yang akan dilakukan dengan judul “Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Kepatuhan Perawat Dengan Penggunaan SOP Tindakan
Keperawatan Di Rumah Sakit Ciremai Kota Cirebon” . Saya mengerti bahwa
penelitian ini menjunjung tinggi hak saya sebagai responden. Saya memahami bahwa
keikutsertaan saya menjadi responden dalam penelitian ini akan memberikan manfaat
secara tidak langsung guna pengembangan ilmu pengetahuan khususnya keperawatan.
Oleh karena itu, saya memutuskan secara sadar dan sukarela tanpa adanya paksaan dari
pihak manapun untuk menyertakan saya menjadi responden dalam penelitian ini. Saya
juga diperbolehkan mengundurkan diri saat proses penelitian apabila terdapat perasaan
kurang nyaman, tanpa pemberian sanksi apapun dari peneliti. Demikian pernyataan ini
saya buat untuk dapat digunakan sesuai kegunaanya.
52
Lampiran 4
Nama :
Usia :
Instansi :
di Rumah Sakit :
Pendidikan Terakhir :
Petunjuk pengisian:
53
No. Pernyataan SS S RG TS STS
6. Saya menggunakan Sarung tangan untuk
melindungi tangan dari bahaya bahan kimia
7. Masker yang saya gunakan untuk melindungi dari
bahaya infeksi yang ditransmisikan melalui udara
8. Gaun pelindung yang saya gunakan berfungsi
melindungi seragam dan kulit dari paparan bahan
infeksius
9. Gaun pelindung yang saya gunakan berfungsi
melindungi seragam dan kulit dari paparan bahan
kimia
10. Saya menggunakan Sepatu tertutup untuk
melindungi kaki dari benda tajam atau berat serta
cairan yang jatuh atau menetes pada kaki
11. Saya menggunakan Sepatu tertutup yang memiliki
lapisan karet pada bagian bawah yang berfungsi
mencegah resiko jatuh dan terpeleset
12. Saya akan menggunakan menggunakan jarum
suntik sesuai SOP yang dibuat RS untuk
menghindari resiko tertusuk jarum
13. Saya akan menyimpana jarum suntik setelah
digunakan sesuai SOP yang dibuat RS untuk
menghindari resiko tertusuk jarum
54
Lampiran 5
JADWAL PENELITIAN
55
Lampiran 6
Petunjuk pengisian:
DAFTAR PERTANYAAN
No. Responden :
Hari/ Tanggal :
Identitas Responden
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Alamat :
55
Kuesioner Pengetahuan Terhadap Penggunaan APD
(Sari, 2016)
Jawaban
(diisi oleh
No Pernyataan
Responden)
Benar Salah
1 Program penggunaan APD merupakan salah satu upaya
perlindungan dari semua potensi yang dapat
menimbulkan bahaya bagi perawat dan orang lain yang
ada di tempat kerja agar selalu dalam keadaan selamat
dan sehat serta aman dan efisien.
2 Kecelakaan kerja akibat tidak menggunakan APD
merupakan kejadian yang tidak terduga dan tidak
diharapkan, dikatakan tidak terduga karena dibelakang
peristiwa tersebut tidak ada unsur kesengajaan dan
selalu diikuti oleh kerugian material serta tidak
diharapkan.
3 Bagian keperawatan merupakan pekerja yang memiliki
risiko bahaya kecelakaan dan terjadinya paparan
penyakit dalam penanganan pekerjaannya. Maka perlu
penggunaan APD untuk meminimalisir resiko tersebut
4 Program penggunaan APD bertujuan untuk melindungi
pekerja agar tetap selamat dan sehat dalam bekerja.
5 Pelaksanaan program penggunaan APD pada
keperawatan tidak dapat meminimalisir angka
kecelakaan kerja dan angka kesakitan pada perawat
6 Pelaksanaan program APD di keperawatan bukan
merupakan hak dasar perlindungan para karyawan
7 Pelaksanaan program APD di keperawatan bukan
merupakan hak pemerintah dan kewajiban pimpinan
perusahaan.
8 Penggunaan alat pelindung diri (APD) befungsi untuk
melindungi karyawan dari gangguan kesehatan yang
mungkin terjadi sewaktu bekerja.
9 Semua yang dapat membahayakan jiwa dan kesehatan,
tidak termasuk dalam bahaya penggunaan APD.
10 Perilaku kepatuhan menggunakan APD merupakan
semua kegiatan manusia yang disadari dengan
keselamatan dan kesehatan, namun tidak dapat diamati
atau dilihat oleh pihak luar
56
Kuesioner Faktor Pendidikan Terhadap Tingkat Kepatuhan Perawat dalam
Menerapkan SOP
(Susanto, 2021)
Selama bekerja di ruang rawat inap, apa pendidikan terakhir bapa atau ibu?
D3 Keperawatan S1 Keperawatan
Ners
(Yotlely, 2019)
57
Kuesioner Kepatuhan dalam Menggunakan APD
(Sari, 2016)
Selama ini Alat Pelindung Diri (APD) apa saja yang anda gunakan pada waktu menjalan
tugas di ruang rawat inap?
...................................................
58
Lampiran 7
59