SKRIPSI
Disusun Oleh :
RIDIYAWATI
NIM : 2007026
TAHUN 2021
i
HUBUNGAN TINDAKAN DISCHARGE PLANNING BIDAN
DENGAN KEPUASAN PASIEN PADA IBU BERSALIN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KINALI
KABUPATEN PASAMAN BARAT
TAHUN 2022
SKRIPSI
RIDIYAWATI
NIM : 2007026
ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
Ini telah diperiksa dan disetujui Untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji
Proposal Program Studi Sarjana Kebidanan STIKes Syedza Saintika Padang
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
Kinali Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2022”. Usulan skripsi ini diajukan
untuk syarat melakukan penelitan selanjutnya yang merupakan sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kebidanan. Untuk itu, dalam kesempatan
Saintika Padang.
4. Ibu Silvie Permata Sari, M.Keb selaku pembimbin II yang telah banyak
6. Kedua Orang Tua, Suami dan keluarga yang selalu memberikan doa,
ini.
iv
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh
mengharapkan masukan dan saran demi perbaikan skripsi ini menjadi lebih baik.
semua.
Peneliti
v
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
Daftar Tabel
vii
Daftar Gambar
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 4 : Kuesioner
i
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada saat ini kepuasan pasien belum tercapai maksimal salah satunya
kepuasaan pada saat ibu bersalin dalam menerima pelayanaan saat persalinan.
kesehatan pada saat melakukan persalinan sebanyak 54,8% meskipun pada saat
ini sudah banyak Evidance Based terbaru sebagai inovasi meningkatkan asuhan
sayang ibu dan bayi. Berdasarkan data yang tercatat menyatakan bahwa
ketidakpuasan pasien yang terjadi yaitu dari segi pelayanan sebesar 60,2%
(WHO, 2020).
dinas kesehatan Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2022 menyatakan bahwa
45,71% pasien kurang puas dengan pelayanan rumah sakit. Ketidakpuasan yang
mereka alami yaitu dalam pelayanan dimana 75,1% menyatakan waktu tunggu
yang masih lama dan juga masih kendala dalam proses pendaftaran khususnya
pada ibu yang belum mengerti sistem pelayanan online. Sedangkan 24,9%
lainnya menyatakan kurang puas terhadap sikap dan perilaku petugas kesehatan
yang mereka dapatkan yaitu pelayanan yang diberikan lama serta mereka tidak
puas terutama tidak ada informasi – informasi terkait upaya perawatan dirumah
yang disampaikan oleh petugas kesehatan rumah sakit (Dinkes Sumbar, 2020).
menyatakan bahwa pada tahun 2020 – 2021 setelah dilakukan evaluasi pada
belum maksimal 100%. Berdasarkan data yang ada jumlah pasien yang tidak
sedangkan pada tahun 2021 data kepuasanan pasien yang tidak puas dengan
dalam memberikan pelayanan masih ada yang terburu – buru dalam memberikan
tindakan dan juga petugas kesehatan kurang responsive terhadap pelayanan yang
Berdasarkan data diatas masih terlihat banyak pasien yang kurang puas
Salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan persalinan yang aman yaitu
Kepuasan ibu saat persalinan sangat perlu diperhatikan. Pada saat persalinan
antara persepsi atas kesan terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-
harapannya. Kepuasan pasien merupakan salah satu unsur yang sangat penting
bagi pasien dalam menggunakan suatu jasa pelayanan di Rumah Sakit. Kepuasan
pasien merupakan syarat yang harus di penuhi Rumah Sakit agar mampu sukses
pada pasien (patient centered care) yang terintegrasi. Pola yang dipayungi oleh
koordinasi dan edukasi, kendali mutu dan biaya pada pasien. Hasil yang
perawatan, diet dan nutrisi, aktivitas dan istrirahat serta keperawatan diri.
Selanjutnya yaitu program pulang bertahap seperti baldder training yang dapat
diberikan pada pasien yang terpasang kateter, mobilisasi bagian tubuh setelah
pasien salah satunya pada ibu bersalin, sehingga dapat memberikan kepuasan
pada pasien juga dapat meningkatkan kesiapan pasien dan keluarga dalam
di Rumah Sakit USA dan Afrika menyatakan bahwa baru sekitar 61,8% tindakan
(WHO, 2020). Begitu juga laporan Kesehatan Indonesia tahun 2020 dalam
(Kemenkes, 2020).
50% petugas kesehatan melaksanakan tindakan discharge planning dan itu hanya
dilakukan ketika pasien mau merencakan persiapan pulang dari rumah sakit.
puas karena informasi yang mereka terima kurang baik dan jelas. Sehingga
yang masih di minum dan jumlahnya, meliputi dosis, cara pemberian, dan waktu
tepat minum obat. Hasil pemeriksaan, termasuk hasil pemeriksaan luar sebelum
MRS dan hasil pemeriksaan selama MRS, semua di berikan ke pasien saat
pulang dan juga surat-surat seperti surat keterangan sakit, surat kontrol. Selain itu
diet dan nutrisi juga perlu disampaikan kepada pasien yang akan pulang serta
hasil penelitian (Abdul, 2019) di salah satu rumah sakit di Jamaica melaporkan
bahwa bidan tidak melakukan discharge planning pada 24 jam pertama pasien
masuk itu 6, 9% sedangkan yang dilakukan setelah 72 jam perawatan atau 3 hari
asuhan kebidanan pada pasien di rumah sakit maupun di klinik bersalin, namun
planning dirumah sakit belum optimal dan dapat mempengaruhi mutu pelayanan.
Penelitian yang di lakukan oleh (Solvianum, M & Jannah, 2017) di salah satu
rumah sakit di Banda Aceh di mana rumah sakit sudah menetapkan standar
pelayanan dan hasil layanan, agar memberikan kepuasan bagi pasien yang
Kinali kepada 10 orang ibu bersalin didapatkan 6 orang diantara mereka merasa
kurang puas terhadap kualitas pelayanan yang diberikan terutama pada masa
kesehatan sering keluar lapangan untuk menjadi tim vaksin. Selain itu mereka
juga kurang mendapatkan arahan dari petugas kesehatan ketika akan pulang baik
konseling tentang gizi yang baik selama masa nifas maupun tentang perawatan
masa nifa atau pasca salin setelah dirumah karena petugas kesehatan kurang
Tahun 2022”.
B. Rumusan Masalah
Dengan Kepuasan Pasien Pada Ibu Bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Kinali
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2022”.
2. Tujuan Khusus
dengan kepuasan pasien pada ibu bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Kinali
D. Manfaat penelitian
1. Bagi Peneliti
bisa dijadikan bahan penelitian lebih lanjut dalam hal yang berkaitan dengan
Planning Bidan Dengan Kepuasan Pasien Pada Ibu Bersalin di Wilayah Kerja
desain penelitian crossectional. Populasi adalah seluruh Ibu Nifas yang ada di
Wilayah Kerja Puskemas Kinali (Jorong Sidodadi, VI Koto Selatan, Koja dan
Alamanda) sampai bulan Mei - Juni dengan jumlah estimasi sebanyak 161 orang,
jumlah sampel dalam penelitian ini 69 orang dengan teknik pengambilan sampel
purposive sampling. Penelitian telah dilakukan pada bulan Juli 2022. Data yang
responden, analisis data secara univariat dan bivariate menggunakan uji Chi-
Square.
11
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Persalinan Normal
1. Persalinan
hidup diluar uterus melalui vagina kedunia luar. Persalinan merupakan proses
membuka dan menipisnya serviks dan janin turun kedalam jalan lahir
kemudian berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup bulan atau dapat
hidup diluar kandungan disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin
dari tubuh ibu melalui jalan lahir, dengan bantuan atau tanpa bantuan
(Oktarina, 2016).
Tanda awal persalinan pada ibu yang akan melahirkan adalah (Sarwono,
2011).
b) Ibu jadi sering berkemih karena kandung kemih tertekan sehingga ruang
dinding abdomen menjadi lebih tipis dan kulit menjadi lebih peka
terhadap rangsangan.
e) Lendir vagina yang keluar semakin banyak yaitu akibat dari besarnya
a) Timbul rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering dan
teratur.
b) Keluar lendir bercampur darah (bloody show) yang lebih banyak
karena robekan kecil pada serviks. Sumbatan mukus yang berasal dari
tali pusat jika bagian bawah janin tidak adekuat mengisi pintu atas
sekitar abdomen.
13
kali serviks tidak menipis pada awal persalinan, akan tetapi hanya
mendorong janin keluar. His yang normal mulai dari fundus uteri
2) Jalan lahir (passage) meliputi jalan lahir ibu, yaitu lebar panggul, vagina,
berat badan normal tidak akan mengalami kesukaran. Pada jalan lahir
servik uteri dan vagina. Otot-otot jaringan ikat dan ligamen yang
menguntungkan bagi ibu adalah posisi tegak yang meliputi posisi berdiri,
jika ibu tidak memahami apa yang terjadi pada dirinya. Dengan kondisi
(Cunningham, 2013).
15
B. Kepuasan Pasien
sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang di peroleh setelah pasien
perasaan kecewa pasien akan muncul apabila kinerja layanan kesehatan yang
terlampaui. Persepsi adalah pemahaman kita terhadap apa yang kita alami, apa
yang kita lihat, apa yang kita dengar dan apa yangkita rasakan terhadap yang
senang.
yang dialami dan bisa dirasakan oleh pelanggan dalam setiap interaksi yang
yang perlu mendapat perhatian utama adalah human MOT. Tingkat kepuasan
2012).
pelayanan umum.
4) Rincian baiya atau tarif elayanan umum dan tata cara pembayarannya.
pelayanan umum.
c. Keamanan, dalam arti bahwa proses serta hasil pelayanan umum dapat
hukum.
d. Keterbukaan, dalam arti bahwa prosedur atau tata cara, persyaratan, satuan
tidak diminta.
e. Efisien, meliputi:
1) Nilai barang atau jasa pelayanan umum dengan tidak menuntut biaya
secara umum.
g. Keadilan yang merata, dlam arti cakupan atau jangkauan pelayanan umum
a. Kualitas produk
b. Harga
c. Service quality
1) Sistem
2) Teknologi
3) Manusia
1) Reliability
2) Responsiveness
3) Assurance
4) Empathy
5) Tangible
19
Syafrudin (2014):
kepada pelanggannya.
d. Emotional factor
e. Kemudahan
c. Prosedur perjanjian.
d. Waktu tunggu.
kunjungan.
ekonomis tidaklah jelas. Pasien tidak mungkin atau sulit mengetahui apakah
kesehatan, akan dijumpai suatu rentetan dari struktur dan proses (Pohan,
2014) .
a. Kuesioner
dilakukan.
2014)
b. Wawancara
1) Wawancara terstruktur
b. Tingkatan dari evaluasi “baik atau tidak baik” untuk dirinya, melebihi atau
a. Komunikasi
Yaitu tata cara informasi yang diberikan pihak penyedia jasa dan
Komunikasi dalam hal ini juga termasuk perilaku, tutur kata, keacuhan,
b. Pelayanan
lain yang berkunjung. Kepuasan muncul dari kesan pertama masuk pasien
c. Fasilitas
tempat parkir, ruang tunggu yang nyaman, peralatan medis dan ruang kamar
23
rawat inap. Walaupun hal ini tidak vital menentukan penilaian kepuasan klien,
yang menyebabkan hal ini adalah biasanya pasien atau responden segan
mengemukakan kritik dan hal ini di sebut dengan efek normatif atau
c. Menghindari bias
(Pohan, 2014).
e. Sasaran daya tahan dan lama bertahan ( The Live and Reliability
Objective ).
i. Instalasi lapangan.
j. Pertimbangan lingkungan.
C. Ketidakpuasan Pasien
1. Ketidakpuasan Pasien
pelayanan kesehatan. Suatu komunikasi yang iklas, tulus dan penuh perhatian,
suatu suasana yang kondusif atau merubah harapan pasien yang telah lama
sakit harus memenuhi standar dan dimensi mutu di rumah sakit tersebut. Ada
Lima dimensi utama mutu yang berorientasi pada pelanggan sehingga dapat
tangkap seperti keinginan para karyawan atau staff membantu semua pelanggan
kompetensi, kesopanan dan dan dapat dipercaya, bebas dari bahaya, serta bebas
dari resiko dan keragu-raguan. Empati (emphaty) artinya karyawan /staf mampu
serta dapat memahami kebutuhan dari pelanggan. Dimensi mutu yang terakhir
yaitu bukti fisik (tangible) yang langsung dapat berupa ketersediaan sarana dan
prasarana termasuk alat yang siap pakai serta penampilan karyawan/staf yang
1) Pelanggan internal
2) Pelanggan eksternal
2014).
1) Mutu:
a) Mutu produk/jasa.
b) Mutu pekerjaan.
2) Biaya:
a) Harga produk/jasa.
b) Biaya-biaya lainnya.
3) Penghantaran:
a) Tepat tempat
b) Tepat waktu
c) Tepat jumlah
4) Keamanan:
28
5) Moral
sebaliknya.
3) Kebijaksanaan.
4) Budaya organisasi.
29
1) Siapa kita
2) Prosedur perjanjian
a) Penampilan produk/jasa.
b) Jumlah/nominal.
d) Kepantasan.
e) Toleransi maksimun.
Efisiensi
1) Berdaya guna.
sebesar-besarnya.
30
pengumpulan data terhadap 100 orang responden yang di lakukan oleh Dr. Imbalo
S Pohan, Dr. Haryoko, Prof. Michael Bernhart di tiga provinsi di Indonesia yaitu
Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dan Provinsi Jawa
Timur, hasl pengumpulan data yang didapatkan dari ketiga provinsi tersebut
hampir mirip atau tidak ada perbedaan yang menonjol. Adapun aspek-aspek yang
a. Kesembuhan
d. Kebersihan puskesmas
h. Penggunaan bahasa.
j. Waktu tunggu
k. Tersedianya toilet
l. Biaya pelayanan
D. Discharge Planning
identifikasikan sebagai salah satu bagian yang tidak dapat di pisahkan dalam
perawatan pasien yang di mulai segera setelah setelah pasien masuk rumah
Rumah Sakit, 2017). Standar pelayanan yang berfokus ke pasien yaitu akses
rumah sakit dan kontinuitas pelayanan terkait pemulangan pasien dari rumah
sakit dan tindak lanjut di rumah. Ada regulasi tentang pemulangan pasien
rumah, diet, obat-obatan, aktivitas dan istirahat di rumah dan hasil penunjang
pasien pada system pelayanan yang lain membantu pasien dan keluarga
kedaruratan.
klien.
ini biasanya karena alasan tidak mau di rawat di rumah sakit terlalu lama.
stabil. Keadaan seperti ini biasanya sering terjadi di rumah sakit. Sebelum
dahulu pada pasien atau keluarga akibat yang mungkin terjadi atas
2018):
a. Memulai discharge planning sebelum atau saat pasien mulai masuk ruang
setelah pasien masuk ke ruang rawat agar proses perawatan pasien dapat
berjalan secara optimal. Pada saat pasien baru masuk di ruang perawatan
maka perlu di identifikasi secara baik sehingga jika ada masalah yang
c. Discharge planning di buat tidak lebih dari 24 jam setalah pasien masuk
di ruang perawatan. Secara garis besar pasien yang di rawat tim medis
barang pribadi milik pasien serta orientasi pasien dan keluarga mengenai
yang baru.
hari Peninjauan kembali rencana perawatan perlu untuk di lakukan hal ini
berubah-ubah.
36
tenaga kesehatan lain saja, akan tetapi kolaborasi antara perawat, pasien
pada pasien dan keluarga setelah pulang dari rumah sakit seperti diet,
kerja sama tim sangat di butuhkan selama pasien di rawat di rumah sakit
karena itu kerja sama antar profesi lain juga sagat di butuhkan
nanti.
37
sudah tidak di minum lagi oleh pasien, obat-obat tersebut tetap di bawa
pulang pasien.
E. Kerangka Teori
1. Aktivitas
2. Edukasi kesehatan
3. Perawatan dirumah
4. Diet dan nutrisi
5. Kebutuhan spiritual dan
psikologis
6. Rincian pemulangan
Kepuasan pasien :
7. Anjuran
1. Puas
Pelayanan dalam 2. Tidak Puas
meningkatkan Kepuasan
pasien
1) Reliability
2) Responsiveness
3) Assurance
4) Empathy
5) Tangible
Gambar 2.1
Kerangka Teori
38
BAB III
METODE PENELITIAN
dalam waktu bersamaan dalam satu kuisoner yang sama serta mencari hubungan
1. Populasi
diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu nifas yang ada di
Wilayah Kerja Puskemas Kinali (Jorong Sidodadi, VI Koto Selatan, Koja dan
Alamanda) sampai bulan Mei – Juni dengan jumlah sebanyak 161 orang
2. Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang akan
diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Bila populasi besar dan tidak
untuk populasi. Untuk semua sampel yang diambil dari populasi harus betul-
Ket :
N = Besar Populasi
n = Besar Sampel
d2 = Presisi yang ditetapkan 0,12 = 0,01.
161
n= 2
1+ 161(0,1 )
161
n=
1+ 1,61
n =61,68, jadi jumlah sampel dalam penelitian ini 62 orang
Untuk mengantisipasi subjek yang drop out, maka dilakukan
perhitungan sebagai berikut:
n
n=
1− f
62
n=
1− 0,1
62
n=
0,9
n = 68,88 (dibulatkan menjadi 69)
sampel diambil berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dalam penelitian ini
n N1
1=¿ xn ¿
N
Keterangan:
1. Sidodadi 40 17 Orang
x 69 = 17,14
161
3. Koja 30 13 Orang
x 69 = 12,85
161
4. Alamanda 49 21 Orang
x 69 = 21
161
69 Orang
1) Kiteria inklusi
2) Kriteria Eksklusi
1. Jenis Data
a. Data Primer
Data primer yaitu data yang diambil dari wawancara secara langsung dari
b. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh melalui data jumlah ibu nifas di Wilayah Kerja
Puskesmas Kinali.
a. Tahap Persiapan
informed concent.
b. Tahap Pelaksanaan
responden
responden.
peneliti.semua kuisioner yang telah dijawab oleh responden dan diisi oleh
43
memastikan kembali bahwa tidak ada data yang salah ketika data di entri
F. Analisa Data
1. Analisa Univariat
dan dependen.
2. Analisa Bivariat
untuk melihat kemaknaan dan besarnya hubungan antara variabel tadi maka
Nilai p alpha yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0.05 dengan
demikian bila hasil menunjukan p value < alpha maka di katakan bahwa
Tabel 3.1
Definisi Operasional
sesuai dengan
kebutuhan
pasien yang
meliputi
pendidikan
kesehatan
tentang nutrisi,
aktivitas, obat-
obatan, tanda
dan gejala
penyakit dan
perawatan
selanjutnya
dirumah.
I. Hipotesa Penelitian
46
berikut :
BAB V
HASIL PENELITIAN
Penelitianjadi
Bidan Dengan Kepuasan Pasien Pada Ibu Bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas
sebanyak 69 orang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer
dengan uji statistik chi-squere menggunakan program SPSS dan disajikan dalam
bentuk tabel.
48
1. Hasil Univariat
a) Variabel Dependen
b) Variabel Independen
Kepuasan pada ibu bersalin dikategorikan dalam 3 kategori yaitu tidak puas,
Tabel 4.1
Distribusi frekuensi kepuasan pasien pada ibu bersalin di Wilayah Kerja
Puskesmas Kinali Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2022
terdapat sebagian kecil yaitu 16 orang (23,2%) responden yang tidak puas
terhadap pelayanan.
Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa hampir dari separoh responden
mengalami ketidak puasan terhadap pelayanan, kurang dari separoh
mendapatkan kepuasan terhadap pelayanan, dan sebagian kecil yang
mendapatkan sangat puas dalam pelayanan.
Tabel 4.2
49
Pelaksanaan discharge
No f Persentase (%)
planning
1 Kurang baik 28 40,6
2 Baik 41 59,4
Jumlah 69 100
2. Hasil Bivariat
Tabel 4.3
Hubungan tindakan pelaksanaan discharge planning bidan dengan kepuasan
pasien pada ibu bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Kinali
Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2022
reponden yang tidak puas, 16 orang (57,1%) responden puas dan 1 orang
Hasil uji statistik diperoleh nilai p value=0,012 (p < 0,05) maka dapat
BAB VI
PEMBAHASAN
A. Pembahasan Univariat
terdapat sebagian kecil yaitu 16 orang (23,2%) responden yang tidak puas
terhadap pelayanan.
rumah sakit dalam memberikan pelayanan. Namun pada saat ini belum semua
Saat pasien akan di pulangkan dari rumah sakit kerja sama dengan
misalnya dapat melakukan aktivitas menjadi orang tua baru dirumah (Potter
terdapat 23,2% responden kurang puas terhadap pelayanan. Hal ini terjadi
discharge planning kepada pasien, jika ada diberikan namun tidak semua item
tersendiri bagi pasien karena mereka merasa tidak ada persiapan atau pun
pengetahuan sama sekali tentang perawatan yang akan mereka lakukan ketika
2. Discharge Planning
dilakukan diantaranya yaitu terkait nutrisi ibu dirumah, pola isitirahat dan
B. Hasil Bivariat
reponden yang tidak puas, 16 orang (57,1%) responden puas dan 1 orang
Hasil uji statistik diperoleh nilai p value=0,012 (p < 0,05) maka dapat
Rantepao.
kendali mutu dan biaya pada pasien. Hasil yang diharapkan dari perencanaan
pasien dan keluarga mengambil keputusan dan pemulangan pasien yang aman
lanjutan perawatan, diet dan nutrisi, aktivitas dan istrirahat serta keperawatan
diri. Selanjutnya yaitu program pulang bertahap seperti baldder training yang
dapat diberikan pada pasien yang terpasang kateter, mobilisasi bagian tubuh
discharge planning dengan kepuasan pasien pada ibu bersalin. Jika petugas
kepuasan pasien. Hal ini terjadi karena tujuan dari discharge planning adalah
tersebut membuat mereka secara tidak langsung puas dengan pelayanan yang
diberikan.
57
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Wilayah Kerja Puskesmas Kinali Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2022” dengan
B. Saran
1. Bagi Peneliti
lembaga dalam bidang ke ilmuan, dimana hasil penelitian ini bisa dijadikan
bahan penelitian lebih lanjut dalam hal yang berkaitan dengan Tingkat
DAFTAR PUSTAKA
Ardhie .2012. Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan. FKM UI, Maret
2012. Depok.
Amanda. 2017. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien.
Palembang.
Booth, D. A. dan Booth, P. 2011. Targeting Cultural Changes Supportive of the
Healthiest Lifestyle Pattern. A Biosocial Evidence-Base for Prevention of
Obesity. Elsevier Ltd. 56(1): 210-221.
Cmes, G, E. et al. 2012. Eating Self-Efficacy: Development pf a Short-from WEL,
Eating Behavior. Elsevier Ltd. 13(4): 375-378.
Dinkes Pasaman Barat. 2021. Profil Kesehatan Pasaman Barat. Dinas Kesehatan
Kabupaten Pasaman Barat
Fatimah, R. N. (2015). Diabetes Mellitus Tipe 2. J Majority, 4(5), 93-101.
Fuady, F. A. N., Sjattar, E., Hadju, V. (2016). Pengaruh Pelaksanaan Discharge
Planning Terhadap Dukungan Psikososial Keluarga Merawat Pasien Stroke Di
RSUP Dr. Wahidin Sudrohusodo . JST Kesehatan, 6(2), 172-174. ISSN 2252-
5416.
Harefa, D. S. (2017). Kepuasan Pasien dalam Pelaksanaan Discharge Planning di
RSUP H. Adam Malik Medan.Medan: Universitas Sumatera Utara.
Herlambang, 2019. Efektivitas Program Discharge PlanningTerhadap Tingkat
Kepuasan Pasien DiRumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kebumen Tahun
2009. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 5(3), 127-128.
Herlambang, W. D. (2016). Kepuasan Pasien Rawat Inap Terhadap Pelayanan
Perawat Di RSUD Tugurejo Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro.
Hidayati, A. N., Suryawati, C., & Sriatmi, A. (2014). Analisis Hubungan
Karakteristik Pasien Dengan Kepuasan Pelayanan Rawat Jalan Semarang Eye
60
Center (SEC) Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Jurnal Kesehatan
masyarakat (e-Journal), 2(1).
Gundia, M. 2019. Evaluasi Faktor Penyebab Kesepuasan Pada Pasien Rawat Inap.
Jurnal Kebidanan : ISSN : 7612 - 8856
Gibney, M. J., Margetts, B. M. dan Kearney, J. M. 2014. Public Health Nutrition.
Oxford: Blackwell Publishing Ltd.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Analisis Tingkat Kepuasan
Pasien. Diambil dari: http://www.depkes.go.id/article/view/1805800006/ini-
penyebab-stunting-pada-anak.html.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Laporan Pelaksanaan Integrasi
Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Menkes Lakukan Soft Launching
Hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia 2019. Biro Komunikasi dan Pelayanan
Masyarakat. Diambil dari: https://www.kemkes.go.id/article
/view/19101900001/minister-of-health-announces-result-of-ssgbi-2019.html.
Joshua. (2013). Hubungan Discharge Planning Dengan Kualitas Hidup Pasien
Pascastroke di Poli Neurologi RSAM Bukittingi. Jurnal kesehatan Stikes Prima
Nusantara Bukittingi, 8(1).
Jihan, R. N. (2017). Diabetes Mellitus Tipe 2. J Majority, 4(5), 93-101.Retrieved
from http://juke.kedokteran.unila.ac.id.
Juwita, F.C. (2017). Caregiver Assessment:Principles, Guidelines and Strategies for
Change.
Okatiranti. (2015). Gambaran Pengetahuan dan Sikap Perawat dalam Pelaksanaan
Discharge Planning Pada Pasien Diabetes Mellitus Type II. Jurnal Ilmu
Keperawatan,3(1).
Permenpan. (2014). Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap
Penyelenggaraan Pelayanan Publik No 16. Jakarta: Kementrian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Poglitsch, L, A., Emery, M., & Darragh, A. (2011). A Qualitative Study of
Determinant of Successful Discharge for Older Adult Inpatient. Journal of
American Physical Therapy Association. ISSN 1538-6724
WHO. (2018). Nutrition landscape information system (NLIS) country profile
indicators: interpretation guide. Switzerland: WHO press.
Lampiran
RENCANA PENELITIAN
61
Lampiran
Kepada Yth,
Saudara .....................
Di
Tempat
Dengan Hormat,
Saya Yang bertanda tangan dibawah ini
Nama : Ridiyawati
Nim : 2007026
Alamat : Kinali
Adalah Mahasiswa STIKES SYEDZA SAINTIKA Padang bermaksud
mengadakan Penelitian dengan judul “Hubungan Tindakan Discharge Planning
Bidan Dengan Kepuasan Pasien Pada Ibu Bersalin di Wilayah Kerja
Puskesmas Kinali Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2022”. Penelitian ini tidak
akan menimbulkan akibat yang merugikan bagi Saudara selaku responden.
Kerahasiaan semua informasi akan dijaga dan hanya dipergunakan untuk kepentingan
Penelitian.
62
( Ridiyawati )
Lampiran
INFORMED CONSENT
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Umur :
Dengan ini menyatakan bersedia mengisi/menjawab pertanyaan-pertanyaan
Planning Bidan Dengan Kepuasan Pasien Pada Ibu Bersalin di Wilayah Kerja
jujurnya tanpa paksaan dari siapapun dengan catatan digunakan hanya untuk
adanya paksaan dari siapapun. Pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya agar
( )
KUESIONER PENELITIAN
A. Karakteristik Responden
Nama :
Usia :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Anak Ke :
B. Discharge Planning
Berilah tanda () untuk setiap pertanyaan ini sesuai dengan kenyataan yang diterima dalam pelayanan
pada kolom :
A AKTIVITAS
B EDUKASI KESEHATAN
C PERAWATAN DIRUMAH
TOTAL
TOTAL
TOTAL
F RINCIANG PEMULANGAN
G ANJURAN
C.Kepuasan Pasien
PENILAIAN
No. PERNYATAAN
STP TP CP P SP
1. Saya puas dengan pelayanan bidan karena bidan
menjelaskan semua tentang keadaan saya
2.
Saya puas karena bidan menjelaskan komplikasi yang
mungkin terjadi
3.
Saya kurang puas dengan pelayanan bidan karena bidan
tidak menjelaskan secara detail tentang perawatan
dirumah
8.
Saya kurang puas puas dengan pelayanan bidan karena
bidan tidak menjelaskan teknik menyusui yang benar
9. Saya sangat puas karena bidan bersikap sangat ramah
dalam memberikan penjelasan
1. DICHARGE PLANNING
N %
Cases Valid 20 100.0
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.965 .966 28
Item Statistics
Keterangan :
Dilihat dari nilai corrected item-total Correlation, bila nilainya negative atau kecil
dari (r table = 0,444) berarti pertanyaan tidak Valid.
N %
Cases Valid 20 100.0
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.733 .928 10
Item-Total Statistics
Keterangan :
Dilihat dari nilai corrected item-total Correlation, bila nilainya negative atau kecil
dari (r table = 0,444) berarti pertanyaan tidak Valid.
Dari 10 butir pertanyaan pada variabel kepuasan pasien semua dinyatakan valid
karena r table > 0,444
MASTER TABEL
Karakteristik Responden Pekerjaan Tingkat Kepuasan Discharge Planning
SKOR % KATEGORI KODE
No Nama Umur Pendidikan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 SKOR KATEGORI Kode
1 Ny K 37 SMA IRT 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 33 66 Puas 2 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 15 Tidak Baik 1
2 Ny R 32 SD IRT 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 39 78 Sangat Puas 3 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 21 Baik 2
3 Ny A 23 SMA IRT 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 38 76 Sangat Puas 3 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 20 Baik 2
4 Ny N 34 SMA IRT 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 34 68 Puas 2 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 22 Baik 2
5 Ny U 33 SMA swasta 4 2 1 4 5 4 4 5 5 1 35 70 Puas 2 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 18 Tidak Baik 1
6 Ny R 24 SMP IRT 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 34 68 Puas 2 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 23 Baik 2
7 Ny A 23 STRATA-1 IRT 4 2 1 2 2 1 4 1 2 2 21 42 Tidak Puas 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 19 Baik 2
8 Ny K 25 SMP Swasta 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 38 76 Sangat Puas 3 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23 Baik 2
9 Ny T 37 SMA IRT 1 1 4 4 1 3 3 4 4 1 26 52 Puas 2 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 22 Baik 2
10 Ny L 26 STRATA-1 PNS 2 2 2 2 4 3 2 2 2 2 23 46 Tidak Puas 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 13 Tidak Baik 1
11 Ny A 38 SMP IRT 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 34 68 Puas 2 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 24 Baik 2
12 Ny N 30 SMP Swasta 3 2 3 4 4 1 2 3 4 4 30 60 Puas 2 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 10 Tidak Baik 1
13 Ny R 43 SD IRT 2 2 3 3 4 5 4 3 3 4 33 66 Puas 2 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 19 Baik 2
14 Ny I 35 SMA Dagang 3 2 2 2 2 4 2 2 2 2 23 46 Tidak Puas 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 16 Tidak Baik 1
15 Ny M 39 SMA swasta 4 3 2 2 3 1 2 2 2 2 23 46 Tidak Puas 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17 Tidak Baik 1
16 Ny R 32 SMA Dagang 3 2 4 4 4 5 4 4 4 4 38 76 Sangat Puas 3 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 Baik 2
17 Ny M 34 SMP IRT 1 3 4 4 1 4 1 4 4 1 27 54 Puas 2 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 Baik 2
18 Ny R 32 STRATA-1 swasta 4 3 2 2 2 2 2 4 2 1 24 48 Tidak Puas 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 Tidak Baik 1
19 Ny E 32 SMP swasta 2 2 3 2 2 2 1 3 3 1 21 42 Tidak Puas 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 13 Tidak Baik 1
20 Ny S 27 SMA IRT 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 35 70 Puas 2 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 21 Baik 2
21 Ny R 35 STRATA-1 swasta 3 2 4 4 4 4 1 1 1 4 28 56 Puas 2 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 Baik 2
22 Ny Y 20 SMP IRT 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 42 84 Sangat Puas 3 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 20 Baik 2
23 NY G 19 SMA IRT 4 3 4 4 2 4 2 4 4 2 33 66 Puas 2 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 16 Tidak Baik 1
24 Ny U 21 SMA Dagang 4 3 4 4 3 4 2 4 4 3 35 70 Puas 2 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 23 Baik 2
25 Ny R 31 SD IRT 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 26 52 Puas 2 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 15 Tidak Baik 1
26 Ny Z 30 SMP IRT 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 38 76 Sangat Puas 3 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 Baik 2
27 Ny R 18 STRATA-1 swasta 4 3 4 4 4 4 2 2 4 1 32 64 Puas 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 27 Baik 2
28 Ny S 27 SMP IRT 4 4 4 4 4 1 2 4 4 4 35 70 Puas 2 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 20 Baik 2
29 Ny I 19 SMA Swasta 4 3 2 2 2 2 2 4 4 4 29 58 Puas 2 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 18 Tidak Baik 1
30 Ny W 28 STRATA-1 swasta 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 37 74 Puas 2 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 20 Baik 2
31 Ny M 29 SMP swasta 4 3 2 4 2 2 2 4 4 4 31 62 Puas 2 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 17 Tidak Baik 1
32 Ny R 35 SMA IRT 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 37 74 Puas 2 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 Baik 2
33 Ny M 30 DIPLOMA III IRT 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 36 72 Puas 2 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 25 Baik 2
34 Ny R 21 SMP swasta 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 38 76 Sangat Puas 3 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 Tidak Baik 1
35 Ny R 36 SMA Petani 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 32 64 Puas 2 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 25 Baik 2
36 Ny S 35 DIPLOMA III PNS 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 37 74 Puas 2 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18 Tidak Baik 1
37 Ny R 22 SMA swasta 4 3 3 4 4 3 1 1 1 4 28 56 Puas 2 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 25 Baik 2
38 Ny S 31 SMA IRT 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 37 74 Puas 2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 21 Baik 2
39 Ny M 23 SMA Dagang 4 3 4 4 4 4 1 4 4 4 36 72 Puas 2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 19 Baik 2
40 Ny I 32 SMA IRT 4 3 4 4 3 3 1 4 4 3 33 66 Puas 2 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 18 Tidak Baik 1
41 Ny M 23 SMP IRT 1 1 4 1 2 1 2 4 1 2 19 38 Tidak Puas 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 16 Tidak Baik 1
42 Ny I 34 STRATA-1 PNS 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 36 72 Puas 2 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 19 Baik 2
43 Ny E 33 SMA swasta 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 31 62 Puas 2 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 Baik 2
44 Ny S 24 SMA swasta 3 4 4 4 4 4 4 4 1 3 35 70 Puas 2 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 16 Tidak Baik 1
45 Ny R 28 SMP IRT 2 2 4 4 3 4 3 4 4 4 34 68 Puas 2 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 16 Tidak Baik 1
46 Ny Y 25 STRATA-1 PNS 4 4 4 1 1 1 1 1 3 3 23 46 Tidak Puas 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 19 Baik 2
47 Ny K 37 SMP IRT 4 3 4 2 4 2 4 4 5 4 36 72 Puas 2 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 15 Tidak Baik 1
48 Ny K 23 SMP IRT 4 3 2 4 3 4 3 2 4 3 32 64 Puas 2 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 20 Baik 2
49 Ny A 34 DIPLOMA III PNS 4 2 2 2 4 4 4 4 2 2 30 60 Puas 2 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 16 Tidak Baik 1
50 Ny F 33 SD IRT 3 2 3 2 2 2 2 3 2 4 25 50 Tidak Puas 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 17 Tidak Baik 1
51 Ny Z 24 SMA swasta 4 2 4 2 3 2 3 4 2 3 29 58 Puas 2 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 12 Tidak Baik 1
52 Ny S 23 SMA IRT 4 2 4 1 1 1 1 4 3 3 24 48 Tidak Puas 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 19 Baik 2
53 Ny M 25 SMA IRT 4 2 4 4 3 4 4 4 2 3 34 68 Puas 2 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 20 Baik 2
54 Ny I 37 SMP swasta 4 3 2 2 3 1 3 2 1 3 24 48 Tidak Puas 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 12 Tidak Baik 1
55 Ny M 28 SMA swasta 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 80 Sangat Puas 3 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 24 Baik 2
56 Ny I 28 SMA IRT 2 1 3 2 4 5 5 5 5 4 36 72 Puas 2 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 Baik 2
57 Ny E 33 STRATA-1 PNS 2 4 2 3 4 4 4 4 4 4 35 70 Puas 2 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 20 Baik 2
58 Ny S 34 SMA IRT 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 24 48 Tidak Puas 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 13 Tidak Baik 1
59 Ny R 33 SMA IRT 4 4 3 4 4 4 3 3 2 3 34 68 Puas 2 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 19 Baik 2
60 Ny I 34 STRATA-1 PNS 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 36 72 Puas 2 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 19 Baik 2
61 Ny E 33 SMA swasta 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 31 62 Puas 2 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 15 Tidak Baik 1
62 Ny S 34 SMA swasta 3 4 4 1 1 1 1 1 4 1 21 42 Tidak Puas 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 Baik 2
63 Ny R 33 SMP IRT 2 2 4 1 3 1 3 1 1 4 22 44 Tidak Puas 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 20 Baik 2
64 Ny Y 27 STRATA-1 PNS 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 34 68 Puas 2 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 19 Baik 2
65 Ny K 37 SMP IRT 4 3 2 2 2 2 2 2 2 4 25 50 Tidak Puas 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 14 Tidak Baik 1
66 Ny K 23 SMP IRT 4 3 2 2 2 2 2 2 2 3 24 48 Tidak Puas 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 15 Tidak Baik 1
67 Ny M 30 DIPLOMA III IRT 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 36 72 Puas 2 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 25 Baik 2
68 Ny R 21 SMP swasta 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 38 76 Sangat Puas 3 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 Baik 2
69 Ny R 36 SMA Petani 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 32 64 Puas 2 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 14 Tidak Baik 1
18.8696
ANALISA UNIVARIAT
1. FREKUENSI
Statistics
Tingkat
Kepuasan Discharge
Pasien Planning
N Valid 69 69
Missing 0 0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Puas 16 23.2 23.2 23.2
Puas 44 63.8 63.8 87.0
Sangat Puas 9 13.0 13.0 100.0
Total 69 100.0 100.0
Discharge Planning
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang Baik 28 40.6 40.6 40.6
Baik 41 59.4 59.4 100.0
Total 69 100.0 100.0
ANALISA BIVARIAT
Chi-Square Tests
Asymp. Sig.
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 8.831a 2 .012
Likelihood Ratio 9.354 2 .009
Linear-by-Linear
8.625 1 .003
Association
N of Valid Cases 69
a. 1 cells (16.7%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 3.65.
Risk Estimate
Value
Odds Ratio for a
Discharge Planning
(Kurang Baik / Baik)
a. Risk Estimate statistics cannot be computed. They
are only computed for a 2*2 table without empty cells.