Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN

PELAKSANAAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DARING

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN


STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG
2020

I
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala limpahan rahmat dan hidayahNya, maka Panduan Pelaksanaan Praktikum
Laboratorium Daring Stikes Syedza Saintika dapat diselesaikan. Panduan ini
merupakan pedoman bagi civitas akademi dalam menyusun dan melakukan
kegiatan praktikum laboratorium di lingkungan Stikes Syedza Saintika.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan kepada semua
pihak yang telah terlibat dalam penyusunan panduan ini, yang tidak dapat kami
sebutkan satu persatu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan
dan jerih payah saudara-saudara sekalian.
Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam panduan ini untuk itu
kritik dan saran terhadap penyempurnaan panduan ini sangat diharapkan. Semoga
panduan ini dapat memberi manfaat bagi khususnya dan bagi semua pihak yang
membutuhkan.

Padang, Maret 2020

Tim Penyusun

II
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DARING

A. Penyelenggaraan Praktikum
Selama masa COVID-19, pelaksanaan praktikum di lingkup Stikes Syedza Saintika
mengikuti kebijakan Ketua Stikes dan Pimpinan. Praktikum yang diselenggarakan adalah
pada level mata kuliah. Masing-masing koordinator praktikum mata kuliah merencang
kegiatan praktikum yang akan dilakukan. Selanjutnya dikoordinasikan dengan Kepala
Laboratorium.
Pelaksanaan praktikum di masa pandemic atau menuju kenormalan baru tentunya
berbeda dengan pelaksanaan praktikum dikala keadaan normal. Praktikum yang sedianya
dilakukan langsung atau dipraktikkan langsung pada saat normal, maka pada kondisi new
normal bisa saja dilakukan secara virtual atau dengan memberikan petunjuk praktik dan
uraian praktik yang lebih terperinci, dimana para praktikan diberikan tugas berdasarkan
petunjuk praktikum tersebut. Apabila kegiatan praktikum tidak bisa dilakukan secara online,
melainkan dengan cara praktik langsung, maka praktikum dilaksanakan sesuai dengan
protokol kesehatan dengan mengatur jumlah praktikan, memakai masker dan penutup muka,
kos tangan, dan mencuci tangan sebelum masuk dan sesudah keluar ruangan.
Upaya yang dilakukan pengelola laboratorium yakni selalu mengacu pada Protokol
kesehatan. Tidak saja dosen dan praktikan yang terus mengimplentasikan protokol
pencegahan COVID-19, namun juga dari penyiapan sarana dan prasarana Laboratirum selalu
siap sedia untuk digunakan, baik untuk praktikum maupun kegiatan penelitian. Seperti
penyiapan Sanitizer, Westafel, air untuk mencuci tangan, dan penyemprotan disinfektan
setiap hari dilakukan. Hal ini adalah upaya preventif yang terus dilakukan agar dosen,
mahasiswa, dan staf tetap dalam keadaan kondusif terhindar dari sebaran virus corona
selama-lamanya.

B. Perencanaan Penyelenggaraan
Praktikum Matakuliah dikembangkan berdasarkan dokumen perencanaan proses
praktikum yang mencakup:
1. Rencana Pembelajaran Semester

3
Isi dari Kegiatan praktikum mata kuliah mengacu pada masing-masing materi kuliah.
Sehingga secara simultan ada keterkaitan yang saling melengkapi antara teori dan praktik.
Dengan demikian kemampuan dan keterampilan mahasiswa semakin bertambah baik dalam
penguasaan teori mata kuliah maupun keterampilan praktik langsung. Pembagian antara teori
dan praktikum sudah tertera dalam Rencana Pembelajaran Semester, seperti : dari segi
pembagian jumlah SKS. Misalnya 3 SKS (2 SKS untuk teori dan 1 SKS untuk praktikum),
durasi penggunaan waktu untuk 1 SKS teori adalah 50 menit dan 1SKS praktikum adalah 170
menit. Namun, pelaksanaan praktikum pada era new normal, berbeda dengan pada saat
keadaan normal. Pelaksanaan praktikum pada era new normal dikembalikan pada konten
masing-masing mata kuliah.

C. Buku Panduan Praktikum


Buku panduan praktikum dikeluarkan oleh masing-masing penanggung jawab
praktikum mata kuliah. Hal ini dilakukan karena materi praktikum hanya dipahami atau
diketahui oleh para dosen pengampu mata kuliah. Adapun pihak pengelola hanya
menyediakan sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam praktikum. Bila buku
penuntun praktikum dicetak menggunakan nama laboratorium tertentu, maka biaya tetap
ditanggung oleh penanggung jawab praktikum, karena biaya praktikum dan penggandaan
panduan praktikum diserahkan langsung kepada penanggungjawab praktikum.

D. Penyelenggaraan Praktikum Daring


Praktikum dilakukan secara daring diserahkan kepada masing-masing penanggung
jawab Praktikum/dosen pengampu mata kuliah. Laboratorium hanya menyediakan alat dan
bahan serta jaringan internet bila praktikum dilakukan secara virtual. Adapun tata cara
pelaksanaan praktikum secara daring yaitu :
1. Sebelum melakukan demonstrasi, dosen terlebih dahulu melakukan sosialisasi
penuntun belajar kepada mahasiswa dan menjelaskan prosedur praktikum secara
daring
2. Dosen melakukan demonstrasi sesuai dengan kompetensi/capaian perasat pada mata
kuliah secara virtual (zoom)

4
3. Mahasiswa latihan mandiri atau mengulang perasat yang telah didemonstrasikan oleh
dosen di tempat kerja masing-masing
4. Mahasiswa mendokumentasikan praktikum yang dilakukan secara mandiri dalam
bentuk video
5. Video latihan mandiri dikirimkan kepada dosen pengampu mata kuliah
6. Dosen pengampu mata kuliah akan melakukan evaluasi bersama mahasiswa terhadap
video yang telah dikirim di pertemuan selanjutnya melalui zoom meeting
E. Asesmen dan Evaluasi
Adapun asesmen yang dilakukan dengan menggunakan daftar tilik, dimana mahasiswa
melakukan demonstrasi sesuai dengan panduan dan dosen menilai Tindakan yang dilakukan
mahasiswa melalui daftar tilik (lembar ceklist) tanpa memberikan intervensi ke mahasiswa.
dan hasil evaluasi dalam pelaksanaan ujian praktikum dinyatakan lulus dengan bobot nilai ≥
68. Adapun batas nilai sebagai berikut :
A : 80-100
B : 68-79
C :56-67
D : 45-55
E :0-44

Lampiran :
1. Contoh Daftar Tilik Praktikum
2. Distribusi Mata Kuliah Praktikum dan Capaian

Anda mungkin juga menyukai