PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Denpasar Jurusan Kesehatan Lingkungan adalah
merupakan pendidikan professional yang akan menghasilkan lulusan sebagai sanitarian.
Program Studi Sanitasi Lingkungan Program Sarjana Terapan (Prodi D IV) merupakan
pendidikan profesional yang akan menghasilkan lulusan sebagai Teknisi Sanitarian Utama.
Ciri yang menonjol dalam pendidikan profesional adalah mengutamakan aspek keterampilan.
Dalam perkembangnnya dari tahun ke tahun, penerapan kurikulum Program Studi Sanitasi
Lingkungan Program Sarjana Terapan Jurusan Kesehatan Lingkungan senantiasa
memperbaharui perangkat lunak dan keras untuk meningkatkan olah keterampilan
mahasiswa. Disamping melakukan kegiatan praktikum laboratorium dan bengkel kerja,
mahasiswa juga dituntut melaksanakan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) dalam bentuk
Praktek Kerja Lapangan (PKL). Kegiatan PKL dapat dilaksanakan pada berbagai lembaga
mitra PKL antara lain : Puskesmas, Rumah Sakit, Hotel, Usaha Pescon dan Masyarakat Desa.
Melalui kegiatan PKL diharapkan mahasiswa dapat mengenal dan mengatasi berbagai
permasalahan kesehatan lingkungan dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta mampu beradaftasi terhadap situasi yang dihadapi. Selama kegiatan PKL mahasiswa
dituntut mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data
serta mampu memberi petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan
berkelompok. Kegiatan PKL Program Studi Sanitasi Lingkungan Program Sarjana Terapan
semester VI tahun akademik 2019/2020 dilaksanakan di Puskesmas yang ada di Provinsi
Bali.
B. DEFINISI
1. Praktek Kerja Lapangan adalah suatu proses pemberian pengalaman kerja secara
langsung dan nyata di lapangan (Puskesmas) yang terkait dengan mata kuliah,
Penyehatan Udara-B, Sanitasi Pemukiman, Klinik Sanitasi, dan STTU dan Pariwisata,
kepada mahasiswa melalui metode observasi, diskusi, demonstrasi dan praktek lapangan
sesuai dengan tujuan.
2. Pembimbing lapangan adalah pembimbing dari pihak mitra PKL yang bertugas
membimbing mahasiswa di lapangan
F. Tata Tertib
a. Mahasiswa PKL diwajibkan menulis laporan sesuai dengan Pedoman PKL. Penulisan
laporan tersebut dikonsultasikan dengan Dosen Pembimbing dan dilanjutkan dengan
ujian PKL.
b. Mahasiswa harus menyerahkan catatan kegiatan PKL dan lembar penilaian (evaluasi)
dari Pembimbing Lapangan yang telah ditandatangani dan distempel puskesmas sebagai
bukti mahasiswa telah melaksanakan PKL
c. Mahasiswa wajib mengikuti ujian PKL, setelah melaksanakan kegiatan PKL pada
semester berjalan
d. Mahasiswa harus memperbaiki laporan akhir PKL berdasarkan saran dan masukan dari
Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji PKL.
2. Pelaksanaan PKL
a. Mahasiswa mendapatkan pembekalan sebelum PKL kepuskesmas.
b. Mahasiswa melapor ke puskesmas tempat PKL dengan membawa surat balasan
penerimaan PKL dari puskesmas.
c. Mahasiswa mentaati semua peraturan yang berlaku di puskesmas.
d. Mahasiswa menyusun jadwal kegiatan PKL dengan berkonsultasi kepada Dosen
Pembimbing dan Pembimbing Lapangan.
e. Mahasiswa mendokumentasi kegiatan PKL dan berkonsultasi kepada Pembimbing
Lapangan dan Dosen Pembimbing.
f. Dosen pembimbing memantau pelaksanaan PKL di puskesmas
g. Mahasiswa menyusun laporan PKL.
h. Mahasiswa meminta surat keterangan dan nilai PKL dari puskesmas
3. Pelaporan dan Ujian
Setelah melaksanakan PKL, mahasiswa diwajibkan :
a. Menyerahkan lembar penilaian dari Pembimbing Lapangan kepada Ketua
Program Studi D IV.
b. Menyusun Laporan PKL dengan bimbingan dosen.
c. Menyerahkan laporan PKL untuk dijadwalkan mengikuti ujian PKL.
Tata cara penulisan laporan PKL menggunakan aturan Tata Tulis Ilmiah Politeknik
Kesehatan Denpasar. Laporan PKL dikonsultasikan dan disetujui oleh Pembimbing Lapangan
puskesmas dan Dosen Pembimbing PKL, selanjutnya siap untuk diujikan/diseminarkan.
Untuk keperluan ujian/seminar, laporan PKL sudah mengikuti tata tulis penulisan
yang telah ditetapkan dan laporan PKL tanpa dijilid. Laporan PKL yang sudah
diujikan/diseminarkan dan disempurnakan, dijilid dengan sampul lunak (soft cover).
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. ………………………………..........................................................................
1. ...........................................................................................................................
a. ...........................................................................................................................
1)............................................................................................................................
B. ………………………………..........................................................................
1. ...........................................................................................................................
a. ...........................................................................................................................
1)............................................................................................................................
7. Penggunaan Huruf
Bab dan judul bab diketik menggunakan tipe huruf Times New Roman ukuran 12 pt,
sedangkan naskah laporan diketik menggunakan tipe huruf TimesNew Roman ukuran 12 pt.
B. ATURAN PENULISAN
1. Penomoran
Nomor halaman diletakkan di sebelah kanan atas, kecuali nomor untuk bab baru yang
diletakkan di tengah bawah. Nomor halaman ditulis dengan angka arab, dimulai dari bab
pendahuluan. Halaman-halaman sebelumnya, seperti halaman judul, kata pengantar, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar menggunakan angka romawi kecil (seperti i, ii, iii, iv, …., dst)
dan dilletakkan di tengah bawah. Gunakan jenis dan ukuran huruf yang sama seperti huruf
teks tanpa hiasan.
2. Huruf Miring
Penggunaan huruf miring dalam bagian isi laporan PKL mengikuti aturan yang
ditetapkan dalam Ejaan yang Disempurnakan. Huruf miring digunakan untuk kata atau
kalimat yang menggunakan bahasa asing.
3. Penulisan Ilustrasi
Ilustrasi merupakan suatu bentuk penyajian informasi dalam bentuk tabel, grafik,
diagram alir, bagan, foto, peta dan gambar. Dengan ilustrasi, informasi dapat disajikan lebih
efektif untuk menjelaskan hubungan antar bagian dan penggunaan kalimat yang terlalu
panjang dapat dihindari sehingga pembaca dapat memahami tulisan dengan lebih mudah. Di
dalam laporan PKL, semua ilustrasi dalam bentuk tabel dinyatakan sebagai Tabel, sedangkan
ilustrasi dalam bentuk grafik, diagram alir, foto dan gambar dinyatakan sebagai Gambar.
Dalam penulisan judul tabel dan gambar, beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:
a. Judul tabel atau gambar merupakan frase (bukan kalimat) pernyataan tentang tabel dan
gambar secara ringkas.
b. Memberikan informasi singkat yang dapat dipahami oleh pembaca tanpa harus membaca
tubuh tulisan.
c. Menyatakan kunci-kunci informasi saja.
d. Penomoran tabel dan gambar berdasarkan bab, contoh Tabel 1.1, Tabel 1.2, Tabel 2.1,
Tabel 2.2 atau Gambar 1.1, Gambar 1.2, Gambar 2.1, Gambar 2.2, dst.
e. Judul tabel diletakkan di atas tabel, diketik dengan huruf tebal dengan diawali oleh huruf
kapital di setiap awal kata (kecuali kata depan dan kata penghubung) tanpa diakhiri
dengan tanda titik. Judul tabel dan tabel dimulai dari tengah (center text). Bila judul lebih
Penilaian dilakukan oleh Pembimbing Lapangan dan Dosen Penguji dengan menggunakan
lembar penilaian yang telah ditentukan sebagai berikut :
1. Pembimbing Lapanganpuskesmas menggunakan lembar penilaian Form N1, lampiran 3.
Nama Mahasiswa :
NIM :
Kelompok :
Departemen :
Kelompok : ………………………….
Nama Lokasi : …………………………………………………………
Alamat Lokasi : ………………………………….………………………
Dosen Pembimbing : .........................................................................................
Denpasar, ..................2020
Dosen Pembimbing Ketua Kelompok,
Nama Nama
NIP NIM
Keterangan:
Bimbingan dilaksanakan sebanyak 14 kali termasuk pembekalan dan penulisan laporan
Denpasar, ..................2020
Pembimbing Lapangan,
Nama
NIP
Denpasar, ..................2020
Dosen Penguji,
Nama
NIP
Kelompok : …………………………………………………
Alamat Perusahaan/Industri : …………………………………………………
Paraf Penguji:
1........................
2........................
3........................
4........................
Denpasar, .......................................
Moderator,
Nama
NIP
OLEH :
KELOMPOK I
OLEH :
KELOMPOK I
1. Nama (NIM)
2. Nama (NIM)
Nama Nama
NIP NIP
Mengetahui
Ketua Jurusan,
Penguji
a. Nama ( )
b. Nama ( )
c. Nama ( )
d. Nama ( )
Mengetahui
Ketua Jurusan,