BAPTIS KEDIRI
KOPETENSI PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (PBL)
PRODI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT PROGRAM SARJANA
SEMESTER IV
NAMA : …………………………………………
NIM : …………………………………………
TAHUN AKADEMIK : …………………………………………
KATA PENGANTAR
2
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat dan berkat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Kopetensi Praktik
Belajar Lapangan (PBL) mahsiswa Prodi Admnistrasi Rumah Sakit Program Sarjana di
STIKES RS. Baptis Kediri.
Kopetensi ini disusun dengan harapan dapat digunakan sebagai dasar pembimbing dan
mahasiswa dalam melaksanakan PBL di Rumah Sakit.
Dengan penyusunan prasarat PBL ini, kami mengaharapkan kritik dan saran dari
semua pihak bagi kesempurnaan panduan Praktik Belajar Lapangan (PBL) Prodi
Administrasi Rumah Sakit Program Sarjana STIKES RS. Baptis Kediri.
DAFTAR ISI
3
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………..1
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………...……..2
KOPETENSI DAN PERATURAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN………...….......3
A. Tata Tertib Pelaksanaan Praktik Lapangan..…………………………………………...3
B. Seragam………………………………………………………………………………...4
C. Peralatan Lapangan..……………………………………………………………….…..4
D. Pelaksanaan Praktik Lapangan……………..……………………………………......…5
E. Evaluasi Praktik Lapangan………………..………………………………………..…..5
F. Referensi……………………………………………………………………………….6
G. Pedoman Praktik Lapangan Administrasi Rumah Sakit……………………..………..6
4
A. Prasyarat peserta didik
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta didik yang akan menjalani
pengalaman belajar lapangan untuk setiap bidang kajian Administrasi Rumah Sakit
yaitu mahasiswa yang telah mengikuti perkuliahan SIM RS I, SIM RS II, Manajemen
Produksi Rumah Sakit dan Manajemen Keuangan Rumah Sakit
5
13. Peserta didik yang tidak mengikuti praktik lebih dari 2 hari dengan alasan apapun dan
tanpa pemberitahuan kepada pembimbing institusi dan pembimbing lapangan wajib
mengulang praktik pada ruangan tersebut.
14. Penggantian praktik untuk satu bagian dilakukan pada hari libur atau pada minggu
remedial
15. Mahasiswa wajib mengenakan uniform lengkap sesuai dengan kebijakan institusi.
16. Mahasiswa wajib mematuhi kebijakan / tata tertib tempat praktik dimana ditempatkan.
C. Seragam
1. Kegiatan praktik lapangan
a. Seragam yang dikenakan pada saat dinas sesuai dengan ketentuan pendidikan dan
ketentuan ruangan tempat praktik yang telah disepakati sebelumnya.
b. Selama praktik mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan yang tidak
semestinya sehingga mengganggu penampilan profesional.
c. Rambut rapi baik laki – laki atau perempuan.
2. Praktik Lapangan : Seragam almamater dan jas laboratorium
3. Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan di atas tidak diperkenankan mengikuti
praktik dan dinyatakan tidak hadir
D. Peralatan Lapangan
Setiap peserta didik wajib membawa perlengkapan lapangan yang menunjang
pelaksanaan praktik, meliputi alat tulis kantor yang dapat digunakan dan berfungsi
dengan baik
6
F. Evaluasi Praktik Lapangan
Peserta didik akan melaksanakan praktik lapangan sesuai dengan program yang
disepakati. Evaluasi ini meliputi dua hal yaitu :
1. Evaluasi terhadap pencapaian tujuan praktik, meliputi :
a. Evaluasi terhadap pencapaian target kompetensi/sub kompetensi, dilakukan
dengan menganalisa persentase pencapaian target dalam log book (buku
pencapaian ketrampilan). Diharapkan pencapaian target 90 – 100 %
b. Evaluasi terhadap sikap peserta didik selama melaksanakan praktik lapangan
meliputi : kedisiplinan, kerja sama, tanggung jawab, inisiatif dan kreatifitas
peserta didik selama melaksanakan praktik lapangan. Evaluasi dilakukan oleh
instruktur pada setiap unit tempat praktik.
c. Evaluasi dilakukan terhadap laporan individu dan laporan kelompok yang
dikelola selama praktik
d. Evaluasi pelaksanaan praktik administrasi rumah sakit. Pada akhir praktik ini
untuk bidang mata ajar yang telah ditentukan dilakukan seminar hasil di akhir
proses praktik lapangan. Peserta didik yang dapat mengikuti kegiatan evaluasi ini
adalah :
Kehadiran belajar praktik 100 %
Memenuhi target minimal pencapaian kompetensi/sub kompetensi yaitu 90 %
dari total kompetensi/sub kompetensi yang harus dicapai.
Telah menyerahkan laporan kepada instruktur.
e. Penialian praktik Lapangan didasarkan pada beberapa komponen :
Sikap : 30 %
Laporan : 20 %
Presentasi Kelompok : 50 %
Nilai batas kelulusan praktik adalah 2.75
2. Evaluasi program
Peserta didik melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program praktik lapangan.
Kegiatan ini dilaksanakan dibawah koordinasi instruktur lapangan.
G. Referensi
Dalam menyusun laporan praktik lapangan, baik individu maupun laporan kelompok,
wajib mencantumkan referensi minimal 3 referensi. (Maksimal 10 tahun terakhir).
7
2. Pre conference dan post conference dilakukan di awal dan di akhir praktik
3. Selama pre conference peserta didik membahas perencanaan kegiatan yang akan
selama praktik
4. Pelaksanaan post conference dipandu oleh pembimbing lapangan/ pendidikan yang
membahas :
a. Kegiatan yang telah dilakukan
b. Capain kompetensi yang telah diperoleh
c. Permasalahan-permasalahan yang ditemukan dalam praktik
5. Setiap akhir praktik peserta didik wajib menyerahkan laporan individu dan laporan
kelompok kepada pembimbing lapangan dengan melampirkan format penilaian
6. Laporan individu dan laporan kelompok dijilid terpisah.