F. Preseptor
Program Pendidikan Profesi Bidan Universitas Fort De Kock dimana didalamnya
terlibat para dosen yang menguasai ilmu terkait, beserta preseptor klinik yang telah
ditetapkan untuk mendidik jenjang strata 1 melalui sertifikat yang diakui oleh Universitas
Fort De Kock.
G. Metode Bimbingan
Pola Bimbingan dan Monitoring Pembelajaran :
1. Pre dan post conference
2. Monitoring kehadiran dan kompetensi mahasiswa
3. Konsultasi individu dan kelompok
4. Seminar dan presentasi kasus manajerial
H. Peraturan Praktek Profesi
a. Pada siklus Praktek Manajemen pelayanan kebidanan, mahasiswa mengenakan pakaian
seragam putih-putih, rapi, bersih dan lengkap dengan identitas, tidak mengenakan
perhiasan, kuku pendek dan tidak mengenakan pewarna kuku.
b. Pakaian khusus digunakan pada ruangan tertentu dengan ketentuan yang berlaku
c. Mahasiswa diharuskan mengikuti jadwal dinas yang telah ditentukan oleh pihak RS.
d. Mahasiswa mengikuti overan setiap pergantian dinas dan mengikuti apel pagi sesuai
peraturan yang berlaku di RS
e. Mengikuti preconferance dan postconferance dengan preseptor akademik atau preseptor
klinik.
f. Mengumpulkan laporan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh preseptor
akademik
g. Mengkonsultasikan bahan Seminar pada preseptor akademik dan preseptor klinik
I. Kehadiran mahasiswa :
a. Tidak masuk dengan alasan sakit : Mahasiswa yang tidak hadir karena sakit,
diwajibkan melaporkan diri kepada penanggungjawab ruangan dan preseptor
akademik dengan membawa surat keterangan dokter, kemudian wajib mengganti
sebanyak hari yang ditinggalkan dengan sepengetahuan preseptor.
b. Izin dengan alasan tertentu : Mahasiswa mengganti dinas sebanyak 2 kali dari jumlah
izin
c. Tanpa Keterangan : Mahasiswa tidak hadir tanpa ada keterangan yang jelas maka
diwajibkan mengganti sebanyak 3 kali dari jumlah ketidakhadiran
d. Mahasiswa tidak diperkenankan untuk mengganti dinas dengan double shift dan
mahasiswa diperbolehkan mengganti dina diluar jadwal dinas yang ada setelah
memita surat keterangan mengganti dinas
e. Apabila jumah mengganti dinas melebihi dari 3 kali maka mahasiswa dianggap gagal
dalam siklus tersebut
J. Tugas Mahasiswa
1. Tugas Individu
a. Mahasiswa diharuskan membuat ADL, Log Book dan mengisi absensi di
setiap ruangan praktek.
b. ADL, Log Book dan absensi harus diketahui dan ditandatangani oleh
preseptor dan penanggung jawab ruangan.
c. Melaksanakan proses manajemen kebidanan sesuai peran yang telah di
tetapkan (Kepala ruangan, Ketua Tim, Bidan Pelaksana)secara bergilir.
d. Membuat laporan Individu sesuai peran yang telah di tetapkan
2. Tugas Kelompok
a. Melaksanakan lokmin 1 pada akhir minggu pertama, melaporkan hasil kajian
proses manajemen kelompok yang telah di lakukan
b. Melaksanakan lokmin 2 pada akhir minggu kedua, melaporkan hasil
implementasi dan evaluasi yang telah di lakukan kelompok
c. Membuat laporan praktek manajemen kebidanan kelompok
K. Evaluasi
1. Persyaratan
a. Kehadiran 100% sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh kelompok
dan disetujui oleh pembimbing klinik dan atau pembimbing akademik
b. Mengikuti semua kegiatan kelompok : presentasi awal dan akhir, dan kegiatan
kelompok yang lain
c. Mengumpulkan tugas kelompok
d. Mengumpulkan tugas individu
2. Prosentase Penilaian
a. Pancapaian kompetensi (20%)
b. Laporan kelompok (20%)
c. Laporan Individu (10%)
d. Ujian Roleplay (40%)
e. Penilaian sikap dari Pembimbing Klinik (5%)
f. Peer review (5%)
3. Nilai akhir :
≥ 85 : A
80 - 84 : A-
75 – 79 : B+
L. Pengulangan Pendidikan
Program pendidikan profesi Bidan dapat diulang dengan ketentuan sebagai berikut :
A. Pendahuluan
A.
Pada program pembelajaran tahap profesi Siklus Manajemen Kebidanan, peserta didik
diharapkan dapat menerapkan berbagai ketrampilan dan pengetahuannya langsung pada
klien yang dirawat di rumah sakit dan berusaha memberikan asuhan kebidanan profesional
yang berkualitas. Peserta didik diharapkan mampu mengaplikasikan kemampuan intelektual,
emosional dan spiritual dalam hubungannya dengan kerjasama antar tim, dengan teman
sejawat di RS, serta klien dan keluarga. Selain kemampuan profesional, dalam proses
pembelajaran tahap profesi Siklus Manajemen Kebidanan, kerja sama antar tim adalah
mutlak untuk ditekankan.
Praktik profesi manajemen bidan merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam
adaptasi profesi untuk dapat menerapkan konsep-konsep yang berhubungan dengan
manajemen dan kepemimpinan dalam pelayanan kebidanan yang sesuai dengan keadaan saat
ini untuk menghasilkan pelayanan kebidanan berkualitas.
C. Tujuan Praktek
Pada akhir pelaksanaan tahap profesi manajemen kebidanan, peserta didik mampu:
1. Mengaplikasikan keterampilan dalam mengorganisasi dan mengkoordinasi
kegiatan-kegiatan kebidanan secara efektif dengan menggunakan fungsi-fungsi
manajemen.
a. Mengumpulkan data tentang kondisi dan situasi ruang rawat
b. Menganalisa data yang diperoleh
c. Menyusun rencana kegiatan sesuai dengan permasalahan yang ada
d. Mengorganisasikan dan mengarahkan kegiatan
e. Melakukan pengontrolan dalam proses kegiatan
f. Melakukan evaluasi dan pelaporan hasil
2. Menjalin kerjasama yang baik dalam team
a. Membentuk team building
b. Memilih ketua team
c. Membagi tugas secara adil dan merata sesuai dengan kapasitas individu dalam
kelompok
3. Menerapkan gaya kepemimpinan yang tepat, pendekatan dan strategi untuk
mempengaruhi individu atau kelompok untuk melakukan perubahan yang positif
dan pencapaian tujuan.
a. Mampu memprakarsai adanya perubahan yang dinamis sesuai dengan
perkembangan teknologi dan informasi serta regulasi yang terbaru
b. Mampu bekerja sama dengan pihak-pihak terkait yang ada di ruangan serta
rumah sakit
c. Mampu menerapkan kemampuan negosiasi untuk melakukan perubahan yang
dibutuhkan
4. Menggunakan metode pendekatan pemecahan masalah yang efektif dan konstruktif
a. Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi masalah
b. Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi alternatif solusi
c. Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi resiko dan keuntungan
masingmasing alternatif solusi
d. Memutuskan alternatif solusi yang paling tepat sesuai dengan situasi yang ada
e. Mempertanggungjawabkan pilihan yang telah diambil
5. Menggunakan konsep penjaminan mutu dan penampilan kerja dalam melakukan
asuhan kebidanan
a. Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi konsep penjaminan mutu dalam
lingkup rumah sakit
b. Mampu melakukan pengukuran penjaminan mutu
c. Mampu melakukan pengukuran penampilan kerja
d. Melakukan analisis hasil pengukuran
e. Memberikan alternative pemecahan masalah terhadap masalah terkait dengan
mutu
f. Menyusun rencana perubahan terkait dengan peningkatan mutu
D. Target Kompetensi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Waktu Pelaksanaan
C. Tujuan
D. Praktikan (Angkatan, Kelompok, Nama)
Setiap sub unsur pada unsur input, proses, output tersebut terdiri dari 3 pokok uraian yaitu :
a. Kajian Teori (studi pustaka)
b. Kajian Data (kenyataan yang ada) yang diperoleh dari data yang ada serta
pelaksanaan proses pelayanan/pendidikan kep. : observasi, wawancara dan angket
c. Analisis (perbedaan dari kajian teori dengan kajian data)
NB : Supervisi sudah bisa dilakukan oleh preseptor klinik saat mahasiswa mulai
bermain peran
Daftar Mahasiswa Praktek Siklus Manajemen Kebidanan Prodi
Profesi Bidan Fakultas Kesehatan Universitas Fort De Kock
Tanggal 14 Juni 2021 s/d 26 Juni 2021