Anda di halaman 1dari 18

PANDUAN SIKLUS MANAJEMEN KEBIDANAN

SAAT PANDEMI COVID-19

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM PROFESI PENDIDIKAN BIDAN


FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS FORT DE KOCK BUKITTINGGI

TAHUN AJARAN 2020 / 2021


VISI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

“Mewujudkan Bidan professional dengan keunggulan berjiwa enterpreneur dan


mampu bersaing di era global tahun 2023”.

MISI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

a. Menyelenggarakan Tri dharma perguruan tinggi yang bermutu, berkarakter


dan berkesinambungan berbasis enterpreneur.
b. Meningkatkan kualitas tata kelola yang baik menuju tata kelola yang unggul
dan sesuai standar.
c. Menjalin kerjasama yang produktif dan berkelanjutan di tingkat nasional dan
Internasional.
BAB I
PANDUAN UMUM PROFESI

A. Tujuan Program Pendidikan Profesi Bidan


Program Pendidikan Profesi Bidan bertujuan menghasilkan para profesional Bidan
dibidang kebidanan yang mampu mengelola asuhan kebidanan secara komprehensif
kepada individu, keluarga, komunitas dan masyarakat dengan mengimplementasikan teori
dan konsep ilmu prilaku, ilmu biomedik dan ilmu kebidanan secara terintegrasi.

B. Persyaratan Mengikuti Program Pendidikan Profesi Bidan


1. Memenuhi persyaratan akademik, telah menyelesaikan jenjang pendidikan Sarjana
Terapan Kebidanan
2. Memenuhi persyaratan administrasi, yaitu telah membayar biaya perkuliahan (SPP
dan biaya lain sesuai dengan ketentuan), mengisi Kartu Rencana Semester (KRS), dan
ketentuan lain yang ditetapkan institusi pendidikan.

C. Peraturan bagi mahasiswa


Semua mahasiswa peserta program Pendidikan Profesi Bidan harus mematuhi
ketentuan, peraturan dan norma yang berlaku di setiap bagian tempat mahasiswa
melaksanakan praktek profesi. Apabila mahasiswa peserta didik melanggar ketentuan,
peraturan dan norma, maka akan dikenakan sanksi mulai dari yang paling ringan sampai
yang paling berat, yaitu :

1. Peringatan, akan diberikan kepada mahasiswa peserta didik yang melakukan


pelanggaran ringan menurut kategori bangsal / bagian.
2. Perpanjangan waktu program pendidikan profesi, akan diberikan pada mahasiswa
peserta didik yang melakukan pelanggaran sedang menurut kategori bangsal/ bagian.
3. Dikeluarkan dari program pendidikan profesi bidan, akan dilakukan pada mahasiswa
peserta didik yang melakukan pelanggaran berat menurut kategori bangsal/ bagian.
4. Untuk ketentuan lebih lanjut akan dijelaskan pada gambaran/ acuan program
pendidikan profesi bidan pada setiap mata ajar.
Pelanggaran yang bersifat melanggar hukum dan undang- undang akan diproses
sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
D. Tempat Pelaksanaan
Program pendidikan Profesi Bidan dilaksanakan dilahan praktek yang telah
ditetapkan sebagai tempat praktek pendidikan Profesi Bidan melalui kerjasama yang
dibuat sebelumnya antara Universitas Fort De Kock (Program Studi Kebidanan) dengan
lahan praktek.

Pada Praktek Manajemen pelayanan kebidanan ini dilaksanakan di RSAM


Bukittinggi (ruangan Kebidanan).

E. Lama Praktek dan Jadwal Dinas


Siklus Manajemen Pelayanan Kebidanan dilakukan selama 2 minggu mulai tanggal 18
Juni 2021 s.d 29 Juni 2021 dengan pembagian shift yaitu shift pagi dan shift sore (tanpa
sif malam). waktunya menyesuaikan waktu shift di Rumah Sakit.

Untuk pengaturan jadwal dinas mahasiswa (terlampir)

F. Preseptor
Program Pendidikan Profesi Bidan Universitas Fort De Kock dimana didalamnya
terlibat para dosen yang menguasai ilmu terkait, beserta preseptor klinik yang telah
ditetapkan untuk mendidik jenjang strata 1 melalui sertifikat yang diakui oleh Universitas
Fort De Kock.

Evaluasi hasil belajar dilakukan oleh preseptor di akademik maupun di klinik


setelah mahasiswa selesai mengikuti pendidikan disatu cabang ilmu tertentu meliputi
evaluasi tentang pengetahuan sikap dan keterampilan klinik secara bersama

G. Metode Bimbingan
Pola Bimbingan dan Monitoring Pembelajaran :
1. Pre dan post conference
2. Monitoring kehadiran dan kompetensi mahasiswa
3. Konsultasi individu dan kelompok
4. Seminar dan presentasi kasus manajerial
H. Peraturan Praktek Profesi
a. Pada siklus Praktek Manajemen pelayanan kebidanan, mahasiswa mengenakan pakaian
seragam putih-putih, rapi, bersih dan lengkap dengan identitas, tidak mengenakan
perhiasan, kuku pendek dan tidak mengenakan pewarna kuku.
b. Pakaian khusus digunakan pada ruangan tertentu dengan ketentuan yang berlaku
c. Mahasiswa diharuskan mengikuti jadwal dinas yang telah ditentukan oleh pihak RS.
d. Mahasiswa mengikuti overan setiap pergantian dinas dan mengikuti apel pagi sesuai
peraturan yang berlaku di RS
e. Mengikuti preconferance dan postconferance dengan preseptor akademik atau preseptor
klinik.
f. Mengumpulkan laporan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh preseptor
akademik
g. Mengkonsultasikan bahan Seminar pada preseptor akademik dan preseptor klinik

I. Kehadiran mahasiswa :
a. Tidak masuk dengan alasan sakit : Mahasiswa yang tidak hadir karena sakit,
diwajibkan melaporkan diri kepada penanggungjawab ruangan dan preseptor
akademik dengan membawa surat keterangan dokter, kemudian wajib mengganti
sebanyak hari yang ditinggalkan dengan sepengetahuan preseptor.
b. Izin dengan alasan tertentu : Mahasiswa mengganti dinas sebanyak 2 kali dari jumlah
izin
c. Tanpa Keterangan : Mahasiswa tidak hadir tanpa ada keterangan yang jelas maka
diwajibkan mengganti sebanyak 3 kali dari jumlah ketidakhadiran
d. Mahasiswa tidak diperkenankan untuk mengganti dinas dengan double shift dan
mahasiswa diperbolehkan mengganti dina diluar jadwal dinas yang ada setelah
memita surat keterangan mengganti dinas
e. Apabila jumah mengganti dinas melebihi dari 3 kali maka mahasiswa dianggap gagal
dalam siklus tersebut
J. Tugas Mahasiswa
1. Tugas Individu
a. Mahasiswa diharuskan membuat ADL, Log Book dan mengisi absensi di
setiap ruangan praktek.
b. ADL, Log Book dan absensi harus diketahui dan ditandatangani oleh
preseptor dan penanggung jawab ruangan.
c. Melaksanakan proses manajemen kebidanan sesuai peran yang telah di
tetapkan (Kepala ruangan, Ketua Tim, Bidan Pelaksana)secara bergilir.
d. Membuat laporan Individu sesuai peran yang telah di tetapkan

2. Tugas Kelompok
a. Melaksanakan lokmin 1 pada akhir minggu pertama, melaporkan hasil kajian
proses manajemen kelompok yang telah di lakukan
b. Melaksanakan lokmin 2 pada akhir minggu kedua, melaporkan hasil
implementasi dan evaluasi yang telah di lakukan kelompok
c. Membuat laporan praktek manajemen kebidanan kelompok

K. Evaluasi
1. Persyaratan
a. Kehadiran 100% sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh kelompok
dan disetujui oleh pembimbing klinik dan atau pembimbing akademik
b. Mengikuti semua kegiatan kelompok : presentasi awal dan akhir, dan kegiatan
kelompok yang lain
c. Mengumpulkan tugas kelompok
d. Mengumpulkan tugas individu
2. Prosentase Penilaian
a. Pancapaian kompetensi (20%)
b. Laporan kelompok (20%)
c. Laporan Individu (10%)
d. Ujian Roleplay (40%)
e. Penilaian sikap dari Pembimbing Klinik (5%)
f. Peer review (5%)

3. Nilai akhir :
≥ 85 : A
80 - 84 : A-
75 – 79 : B+

L. Pengulangan Pendidikan
Program pendidikan profesi Bidan dapat diulang dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Mengulang ujian, jika nilai antara 65- 74


b. Mengulang selama setengah (1/2) siklus, jika nilai 40-64
c. Mengulang seluruh siklus, jika nilai E (<40)
d. Pengulangan ujian saja dapat dilakukan langsung setelah siklus selesai (waktu break).
Untuk pengulangan siklus akan dijadwalkan oleh koordinator program profesi.

M. Menerapkan protokol pencegahan COVID-19 sesuai Protokol Kes P2-COVID 19


Yaitu: harus mengenakan masker bagi petugas, pengunjung dan pasien, menjaga jarak
antar orang >1m dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 40 s/d
60 detik atau dengan hand sanitizer selama 20 s/d 30 detik.

N. Melakukan antisipasi penularan COVID-19 terhadap tenaga kesehatan dan pengguna


layanan dengan penerapan prosedur Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI),
penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di unit kerja dan pemenuhan Alat
Pelindung Diri (APD).
BAB II
PANDUAN SIKLUS MANAJEMEN KEBIDANAN

Judul Mata Ajar : Praktik Siklus Manajemen Kebidanan

Jumlah SKS : 2 SKS

A. Pendahuluan
A.

Manajemen Kebidanan adalah pelaksanaan fungsi-fungsi pengelolaan dan pelayanan dalam


ruang lingkup kebidanan, mencakup fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan,
organisasi, staffing, pengarahan, dan pengontrolan. Manager Kebidanan memiliki peran
sebagai pemberi pelayanan profesional dalam asuhan Kebidanan, yang dalam prosesnya
diharapkan mampu bekerja sama dengan bidan yang lain, keluarga dan klien, serta tenaga
kesehatan lainnya sesuai dengan lingkup kewenangan dan tanggung jawabnya.

Pada program pembelajaran tahap profesi Siklus Manajemen Kebidanan, peserta didik
diharapkan dapat menerapkan berbagai ketrampilan dan pengetahuannya langsung pada
klien yang dirawat di rumah sakit dan berusaha memberikan asuhan kebidanan profesional
yang berkualitas. Peserta didik diharapkan mampu mengaplikasikan kemampuan intelektual,
emosional dan spiritual dalam hubungannya dengan kerjasama antar tim, dengan teman
sejawat di RS, serta klien dan keluarga. Selain kemampuan profesional, dalam proses
pembelajaran tahap profesi Siklus Manajemen Kebidanan, kerja sama antar tim adalah
mutlak untuk ditekankan.

B. Deskripsi Mata Kuliah


B.

Praktik profesi manajemen bidan merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam
adaptasi profesi untuk dapat menerapkan konsep-konsep yang berhubungan dengan
manajemen dan kepemimpinan dalam pelayanan kebidanan yang sesuai dengan keadaan saat
ini untuk menghasilkan pelayanan kebidanan berkualitas.

Praktik Profesi Manajemen Pelayanan Kebidanan mencakup perencanaan, pengorganisasian,


pengelolaan pelayanan kebidanan, pengendalian dan monitoring pelayanan kebidanan,
melakukan evaluasi pelayanan kebidanan menerapkan berbagai gaya kepemimpinan yang
efektif. Selama praktik mahasiswa memprakarsai perubahan yang efektif dan inovatif dalam
asuhan bidan dan pelayanan kebidanan.

C. Tujuan Praktek

Pada akhir pelaksanaan tahap profesi manajemen kebidanan, peserta didik mampu:
1. Mengaplikasikan keterampilan dalam mengorganisasi dan mengkoordinasi
kegiatan-kegiatan kebidanan secara efektif dengan menggunakan fungsi-fungsi
manajemen.
a. Mengumpulkan data tentang kondisi dan situasi ruang rawat
b. Menganalisa data yang diperoleh
c. Menyusun rencana kegiatan sesuai dengan permasalahan yang ada
d. Mengorganisasikan dan mengarahkan kegiatan
e. Melakukan pengontrolan dalam proses kegiatan
f. Melakukan evaluasi dan pelaporan hasil
2. Menjalin kerjasama yang baik dalam team
a. Membentuk team building
b. Memilih ketua team
c. Membagi tugas secara adil dan merata sesuai dengan kapasitas individu dalam
kelompok
3. Menerapkan gaya kepemimpinan yang tepat, pendekatan dan strategi untuk
mempengaruhi individu atau kelompok untuk melakukan perubahan yang positif
dan pencapaian tujuan.
a. Mampu memprakarsai adanya perubahan yang dinamis sesuai dengan
perkembangan teknologi dan informasi serta regulasi yang terbaru
b. Mampu bekerja sama dengan pihak-pihak terkait yang ada di ruangan serta
rumah sakit
c. Mampu menerapkan kemampuan negosiasi untuk melakukan perubahan yang
dibutuhkan
4. Menggunakan metode pendekatan pemecahan masalah yang efektif dan konstruktif
a. Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi masalah
b. Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi alternatif solusi
c. Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi resiko dan keuntungan
masingmasing alternatif solusi
d. Memutuskan alternatif solusi yang paling tepat sesuai dengan situasi yang ada
e. Mempertanggungjawabkan pilihan yang telah diambil
5. Menggunakan konsep penjaminan mutu dan penampilan kerja dalam melakukan
asuhan kebidanan
a. Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi konsep penjaminan mutu dalam
lingkup rumah sakit
b. Mampu melakukan pengukuran penjaminan mutu
c. Mampu melakukan pengukuran penampilan kerja
d. Melakukan analisis hasil pengukuran
e. Memberikan alternative pemecahan masalah terhadap masalah terkait dengan
mutu
f. Menyusun rencana perubahan terkait dengan peningkatan mutu

D. Target Kompetensi

Pada stase ini, mahasiswa mencapai target kompetensi sebagai berikut :


1. Presentasi Awal
Presentasi awal dilakukan pada minggu pertama praktek manajemen kebidanan.
Materi dari presentasi awal berupa hasil pengkajian (analisa SWOT, hasil wawancara
dan observasi) dari ruangan, perencanaan kegiatan yang akan dilakukan
2. Peran sebagai kepala ruang, ketua tim dan Bidan pelaksana
Pada stase manajemen, mahasiswa kebidanan secara bergiliran mendapatkan tugas
untuk dapat bermain peran sebagai kepala ruangan, ketua tim dan perawat pelaksana.
Setiap mahasiswa mendapatkan kesempatan minimal 1 kali berperan sebagai kepala
ruangan, ketua tim dan perawat pelaksana. Dalam perannya ini mahasiswa akan
mendapatkan penilaian. Penilaian berupa laporan pendahuluan tentang peran yang
akan dilakukan, supervisi serta responsi terhadap pelaksanaan peran. Peran yang diniai
adalah Kepala Ruangan dan Ka.Tim
3. Presentasi Akhir
Presentasi akhir dilakukan pada minggu terakhir praktek manajemen kebidanan.
Materi dari presentasi akhir berupa hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan
serta rekomendasi kegiatan selanjutnya bagi ruangan.
E. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan

1. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa


tahap profesi pada stase Manajemen Kebidanan adalah :
a. Melakukan pengkajian data, meliputi:
1) Profil / Gambaran Umum Ruang Rawat Inap
2) Unsur Input / Masukan : Pasien, Mhs. Praktek & 5M
a) Pasien (Jumlah, 10 penyakit terbanyak, demografi, asal rujukan dll)
b) Ketenagaan (kualitas & kuantitas) : pendidikan, pelatihan
c) Sumber Dana : DIK, DIP (APBN)
d) Fasilitas / Alat / Bahan dan obat-obatan
e) Metoda / Standar / Pedoman / Prosedur tetap
KENALI MASALAH MASING-MASING UNSUR
3) Unsur Proses
a) Proses Asuhan Kebidanan
b) Proses Manajemen pelayanan / operasional kebidanan (penerapan proses
manajemen), dengan fungsi-fungsi manajemen : POAC
PLANNING :Kebutuhan Tenaga , Peningkatan Keterampilan
ORGANIZING : Struktur Organisasi
ACTUATING : Overan (SBAR), Pre & Post Conference, Diskusi
Refleksi kasus
CONTROLLING : Rekap Pendokumentasian Askep, Monitoring
Kinerja
4) Unsur Out Put / Keluaran : 14 indeks kepuasan
b. Menganalisis hasil kajian pada setiap sub unsur pada unsur input, proses,
out put tersebut, terdiri dari 3 pokok uraian, yaitu :
1) Kajian Teori (studi pustaka)
2) Kajian Data yang diperoleh dari data yang ada serta pelaksanaan proses
pelayanan/pendidikan kebidanan. pada pagi dan sore. Selain dengan
menggunakan format penilaian secara kuantitatif, dalam tahap ini, peserta
didik juga diharapkan untuk mampu memperoleh data yang kualitatif yang
didapatkan dari interview atau wawancara dengan pihak-pihak terkait,
terutama yang berkaitan dengan masalah inti.
3) Analisis perbedaan dari kajian teori dengan kajian data.

c. Menyusun POA, meliputi :


1) Mengidentifikasi permasalahan :
a) Inventarisasi Masalah : menyusun semua masalah/kesenjangan dari hasil
analisis.
b) Menyusun prioritas masalah : menentukan kegiatan untuk menyelesaikan
masalah dalam ruang tersebut yang kemungkinan dapat dilaksanakan
dalam waktu 1 minggu. Merencanakan kegiatan individu masing-masing
Mahasiswa Ners 1 kegiatan dan 1 kegiatan kelompok.
2) Menyusun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan
Rencana kegiatan/POA disusun sesuai dengan prioritas masalah dan dibuat
dalam bentuk tabel yang terdiri dari : Masalah, Pokok Kegiatan, Uraian
Kegiatan, Tujuan, Sasaran, Target, Waktu Pelaksanaan, Penanggung Jawab
(nama Pra Bd), Orang yang terkait;

d. Melaksanakan dan mengevaluasi tindakan sesuai rencana kegiatan, meliputi :


1) Pelaksanaan kegiatan berdasar POA
2) Evaluasi kegiatan dengan membandingkan hasil pelaksanaan dengan target
yang ada dalam POA
3) Faktor kesulitan dan faktor pendukung yang dialami oleh Mahasiswa profesi
kebidanan selama pelaksanaan praktek
4) Kesimpulan dan saran sesuai tujuan dan hasil pelaksanaan praktek di stase
Manajemen Kebidanan

Sistem Pelaporan Praktek


1. Laporan hasil kajian, dipresentasikan pada akhir minggu ke I
2. Laporan hasil implementasi & evaluasi, dipresentasikan pada minggu ke II
3. Laporan akhir diserahkan setelah dilakukan revisi dan konsultasi ke pembimbing klinik
dan akademik, maksimal 1 minggu setelah akhir stase manajemen Kebidanan (laporan
dijilid rapi, dibuat rangkap 3 dan ditandatangani oleh pembimbing)
4. Semua hasil kegiatan dimasukkan ke dalam lampiran laporan
5. Keterlambatan penyerahan laporan per hari akan mengurangi nilai sebanyak 5 %
6. Laporan tidak dalam tulis tangan, kecuali pada saat konsultasi awal. (Petunjuk
Pembuatan Laporan Terlampir)
LAMPIRAN 1

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTIK MANAJEMEN KEBIDANAN

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Waktu Pelaksanaan
C. Tujuan
D. Praktikan (Angkatan, Kelompok, Nama)

BAB II : HASIL KAJIAN


A. Profil / Gambaran Umum Ruang Perinatologi
B. Unsur Input / Masukan : Pasien, Mhs. Praktek & 5M
1. Pasien (Jumlah, 10 penyakit terbanyak, demografi, asal rujukan dll)
2. Ketenagaan (kualitas & kuantitas) : pendidikan, pelatihan
3. Sumber Dana : DIK, DIP (APBN) dan DIK-S (pendapatan fungsional
Puskesmas)
4. Fasilitas / Alat / Bahan dan obat-obatan
5. Metoda / Standar / Pedoman / Prosedur tetap
5) Unsur Proses
1. Proses Asuhan Kebidanan
2. Proses Manajemen pelayanan / operasional Kebidanan (penerapan proses
manajemen), dengan fungsi-fungsi manajemen : POAC
 PLANNING : Kebutuhan Tenaga Perawat,
Peningkatan Keterampilan
 ORGANIZING : Struktur Organisasi &
MAKP yang digunakan
 ACTUATING : Overan (SBAR), Pre &
Post Conference, Diskusi Refleksi kasus
 CONTROLLING : Rekap
Pendokumentasian Askep, Monitoring
Kinerja
6) Unsur Out Put / Keluaran
1. Efisiensi ruang rawat (BOR, LOS,< BTO, TOI)
2. Hasil Evaluasi penerapan SAK (Instrumen ABC)
3. Kepuasan kerja karyawan (wawancara mendalam/angket/dll)
4. Kepuasan Pasien
5. Patient Safety : Universal Precaution

Setiap sub unsur pada unsur input, proses, output tersebut terdiri dari 3 pokok uraian yaitu :
a. Kajian Teori (studi pustaka)
b. Kajian Data (kenyataan yang ada) yang diperoleh dari data yang ada serta
pelaksanaan proses pelayanan/pendidikan kep. : observasi, wawancara dan angket
c. Analisis (perbedaan dari kajian teori dengan kajian data)

BAB III : PERMASALAHAN DAN RENCANA KEGIATAN


A. Permasalahan
1. Intervensi Masalah (menyusun semua masalah/kesenjangan dari hasil analisis
yang ada di BAB II)
2. Prioritas Masalah (menentukan masalah yang kemungkinan dapat dilaksanakan
dalam waktu 1 minggu), kegiatan individu masing-masing Mahasiswa Ners 1
kegiatan individu dan 1 kegiatan kelompok
B. Rencana Kegiatan Rencana kegiatan/POA disusun sesuai dengan prioritas
masalah dan dibuat dalam bentuk tabel yang terdiri dari : Masalah, Pokok
Kegiatan, Uraian Kegiatan, Tujuan, Sasaran, Target, Waktu Pelaksanaan,
Penanggung Jawab (nama Mahasiswa), Orang yang terkait).
No Masalah Uraian Tujuan Sasaran Target Waktu PJ
Kegiatan Pelaksanaan

BAB IV : PELAKSANAAN DAN EVALUASI


A. Pelaksanaan (uraian kegiatan yang telah dilakukan berdasar POA)
B. Evaluasi, yaitu analisis kesenjangan antara hasil pelaksanaan dengan target yang telah
ditetapkan dalam POA
C. Faktor Kesulitan dan Pendukung yang dialami oleh mahasiswa selama pelaksanaan
praktek

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan (dibuat singkat dan jelas sesuai dengan BAB sebelumnya)
B. Saran (ditujukan kepada siapa dengan kalimat yang operasional)
MAPPING JADWAL KEGIATAN KELOMPOK

Hari 1 : Orientasi Ruangan, Pengkajian (Observasi dan Wawancara)


Hari 2, 3 : Pengolahan Data, Rumusan Masalah, POA
Hari 4 : Lokmin 1
Hari 5, 6, 7 : Implementasi
Hari 8, 9 : Evaluasi
Hari 10 : Acc Pembimbing klinik dan akademik
Hari 11 : Lokmin 2
Hari 12 : Revisi/ Perbaikan Laporan dan RTL

NB : Supervisi sudah bisa dilakukan oleh preseptor klinik saat mahasiswa mulai
bermain peran
Daftar Mahasiswa Praktek Siklus Manajemen Kebidanan Prodi
Profesi Bidan Fakultas Kesehatan Universitas Fort De Kock
Tanggal 14 Juni 2021 s/d 26 Juni 2021

RUANGAN No Nama Mahasiswa


SIHIFT
1 Astarini Wahyuni
PAGI/SORE
2 Hema Yunita
3 Elfira ariani
4 Vilya Rona Rizky
Kebidanan 5 Fifi Yanti
SIHIFT
1 Neni Tilasari
PAGI/SORE
2 Agromena Susanti
3 Miritis
4 Susiani

Anda mungkin juga menyukai