KELOMPOK 6
Nama :
Anggiyana Lesmana 0213U346
Ary Hidayat 0213U400
Hafiz Januar 0213U405
LATAR BELAKANG
Data wisatawan ke Kota Bandung
Tahun Wisatawan Wisatawan Jumlah
Domestik Mancanegara Wisatawan
PLACE
ATTACHMENT
(X1)
PERILAKU
PEDULI
LINGKUNGAN
(Y)
DESTINATION
ATTRACTION
(X2)
HIPOTESIS
1. H1 : Terdapat pengaruh antara Place Attachment (X1) terhadap
Kepedulian Lingkungan para Wisatawan di Kota Bandung
2. H2 : Terdapat pengaruh antara Destination Attraction (X2)
terhadap Kepedulian Lingkunga para Wisatawan di Kota
Bandung
3. H3 : Terdapat pengaruh antara Place Attachment (X1) dan
Destination Attraction (X2) terhadap Kepedulian Lingkungan
para Wisatawan di Kota Bandung
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan
metode penelitian akan mengetahui hubungan yang signifikan
antara variabel yang diteliti sehingga kesimpula yang akan
memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti (Sugiyono
2012; 7 )
METODE PENGUMPULAN DATA
Jenis data yang digunakan dalam penelitian:
1. Data Primer
2. Data Sekunder
SAMPEL :
Penetapan sample menggunakan metode non probability
sampling, dan pengambilan responden menggunakan teknik
purposive sampling
ANALISIS DATA
1. Uji Validitas
Keadaan yang menggambarkan tingkat instrumen bersangkutan yang mampu mengukur apa yang akan diukur
2. Uji Reliabilitas
Serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat
ukur itu secara berulang
3. Uji asumsi Klasik
Uji Asumsi Klasik merupakan cara untuk mengetahui apakah model regresi yang diperoleh dapat menghasilkan estimator
linier yang baik. Jika telah memenuhi asumsi klasik, berarti model regresi ideal (tidak bias) (Best Linier Unbias Estimator/
BLUE). (Sugiyono, 2012:208).
4. Analisa deskriptif
Analisis deskriptif adalah analisis yang menggambarkan suatu data yang akan dibuat baik sendiri maupun secara
berkelompok tujuan analisis deskriptif untuk membuat gambaran secara sistematis data yang faktual dan akurat mengenai
fakta-fakta hubungan antar fenomena yang diselidiki atau diteliti
5. Analisa Regresi
1. analisis regresi linier berganda (pengaruh)
2. analisis korelasi (hubungan)
6. Uji Hipotesis
Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui korelasi dari kedua variabel yang diteliti dengan menggunakan pengujian statistik
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
ANALISIS RESPONDEN BERDASARKAN JENIS KELAMIN
Jenis Kelamin Frekuensi Presentase
> 18 8 2,67%
21 – 25 107 35,66%
26 – 30 122 40,67%
> 30 63 21%
Pelajar/Mahasiswa 72 24%
Item-Total Statistics
R Hitung R Tabel Keterangan
X2P1 ,240 0,114 Valid
X2P2 ,325 0,114 Valid
X2P3 ,439 0,114 Valid
X2P4 ,387 0,114 Valid
X2P5 ,471 0,114 Valid
X2P6 ,397 0,114 Valid
X2P7 ,345 0,114 Valid
X2P8 ,513 0,114 Valid
X2P9 ,199 0,114 Valid
X2P10 ,210 0,114 Valid
UJI RELIABILITAS
1. Uji Reliabilitas Variabel (X1) Place Attachment 3. Uji Reliabilitas Variabel (Y) Perilaku Peduli Lingkungan
,731 8 ,611 8
2. Uji Reliabilitas Variabel (X2) Destination Attraction
Reliability Statistics
,693 10
ANALISIS DESKRIPTIF
N 300
Mean 3,6016667
Normal Parametersa,b
Std. Deviation ,29012422
Absolute ,045
Most Extreme Differences Positive ,026
Negative -,045
Kolmogorov-Smirnov Z ,785
Asymp. Sig. (2-tailed) ,569
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov Test diperoleh nilai KSZ sebesar 0,785 dan Asymp.sig. sebesar 0,569 lebih
besar dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa data distribusi normal dan model penelitian ini sudah memenuhi uji
mormalitas .
UJI ASUMSI KLASIK
Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
(Constant)
terlihat bahwa tidak terdapat pola yang jelas yaitu di mana titik-titiknya menyebar secara merata baik diatas
maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Maka diindikasikan model regresi penelitian ini tidak terdapat masalah
heterokedastisitas.
UJI ASUMSI KLASIK
Autokorelasi
Model Summaryb
Model Durbin-Watson
1 1,927
Correlations Correlations
Place Perilaku Destinatio Perilaku
Attachme Peduli n Peduli
nt Lingkung Attraction Lingkunga
an n
Correlation Correlation
1,000 ,503** 1,000 ,489**
Place Coefficient Destination Coefficient
Attachment Sig. (2-tailed) . ,000 Attraction Sig. (2-tailed) . ,000
N 300 300 N 300 300
Spearman's rho Spearman's rho
Correlation Correlation
,503** 1,000 ,489** 1,000
Perilaku Peduli Coefficient Perilaku Peduli Coefficient
Lingkungan Sig. (2-tailed) ,000 . Lingkungan Sig. (2-tailed) ,000 .
N 300 300 N 300 300
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
ANALISIS REGRESI
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 1,273 ,211 6,032 ,000
Place
,322 ,052 ,345 6,211 ,000
1 Attachment
Destination
,332 ,063 ,293 5,272 ,000
Attraction
a. Dependent Variable: Perilaku Peduli Lingkungan
Dari hasil tersebut apabila ditulis persamaan regresi dalam bentuk standardized coefficient sebagai berikut :
Y = 0,345X1+0,293X2
• Variabel Place Attachment (X1) mempunyai pengaruh yang positif terhadap Perilaku Peduli Lingkungan (Y) sebesar
0,345. Variabel Place Attachment (0,345) mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap Perilaku Peduli
Lingkungan bila dibandingkan variabel bebas lainnya.
• Variabel Destination Attraction (X2) mempunyai pengaruh yang positif terhadap Prilaku Peduli Lingkungan (Y)
sebesar 0,293. Variabel Destination Attraction (0,293) mempunyai pengaruh paling kecil terhadap Perilaku Peduli
Lingkungan bila dibandingkan dengan variabel bebas lainnya.
KOEFISIEN DETERMINASI
Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
\\ Estimate
1 ,550
a
,303 ,298 ,44160
a. Predictors: (Constant), Destination Attraction, Place Attachment
b. Dependent Variable: Perilaku Peduli Lingkungan
Kd = Rp x 100%
Kd = 0,303 x 100%
Kd = 30,3%
Koefisien determinasi (Kd) adalah 0,303 mempunyai arti bahwa pengaruh kedua variabel independen (X) (Place
Attachment dan Destination Attraction) terhadap variabel dependen (Y) (Perilaku Peduli Lingkungan) pada para
Wisatawan d Kota Bandung adalah sebesar 30,3%. Sedangkan sisanya sebesar 69,7 % (100%−30,3% = 69,7 %)
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
UJI HIPOTESIS
Uji t
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 1,273 ,211 6,032 ,000
Place
,322 ,052 ,345 6,211 ,000
1 Attachment
Destination
,332 ,063 ,293 5,272 ,000
Attraction
a. Dependent Variable: Perilaku Peduli Lingkungan
H1 : menunjukan nilai t Place Attachment 6,211> 1,968 dan nilai signifikasi 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan H0
ditolak dan Ha diterima (terdapat pengaruh Place Attachment terhadap Perilaku Peduli Lingkungan).
H2 : menunjukan nilai t Destination Attraction 5,272> 1,968 dan nilai signifikasi 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan
H0 ditolak dan Ha diterima (terdapat pengaruh Destination Attraction terhadap Perilaku Peduli Lingkungan).
UJI HIPOTESIS
Uji f
ANOVAa
Model Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
Regression 25,167 2 12,584 64,527 ,000b
1 Residual 57,919 297 ,195
Total 83,087 299
a. Dependent Variable: Perilaku Peduli Lingkungan
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari perbandingan F hitung dengan F tabel adalah H0 ditolak dan H1
b. Predictors: (Constant), Destination Attraction, Place Attachment
diterima karena F hitung 64,527 > F tabel 3,0261 Pengambilan kesimpulan berdasarkan signifikansi
H3 : Place Attachment dan Destination Attraction secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap Perilaku Peduli Lingkungan.
KESIMPULAN