1.Identifikasi masalah
2. Penentuan prioritas masalah
3. Pernyataan masalah
4. Pembentukan kelompok pemecah masalah
5. Memahami proses lokasi masalah
6. Penentuan penyebab masalah
7. Pengumpulan data penyebab masalah
8. Penentuan penyebab masalah terpilih
9. Penentuan alternatif pemecahan masalah
10. Penentuan pemecahan masalah terpilih
11. Penyusunan rencana pemecahan masalah
12. Penerapan pemecahan masalah
13. Pemantauan dan evaluasi
B.1 LANGKAH PERTAMA: IDENTIFIKASI
MASALAH
Dalam penentuan proses lokasi masalah sering kali harus dibuat bagan alur
layanan (flow chart diagram) yang terdiri dari berbagai simbol, yang berlaku
secara umum, seperti contoh berikut :
6. LANGKAH KEENAM: PENENTUAN PENYEBAB
MASALAH
Setelah menentukan dimana proses lokasi masalah yang ada kalanya harus
dilengkapi dengan bagan atau diagram alur layanan, kelompok pemecah masalah
dapat melanjutkan langkah berikutnya, yaitu penentuan penyebab masalah.
Kelompok menentukan penyebab masalah melalui curah pendapat atau
kelompok teknik nominal.
Sebagai alat bantu kelompok dapat menggunakan diagram tulang ikan atau fish-
bone diagramme
Kesalahan yang sering terjadi dalam menggunakan diagram tulang ikan, antara
lain:
1) Membuat duri yang tidak relevan dengan masalah.
2) Membuat penyebab masalah dengan cara menyalahkan orang lain atau
menetapkan “kambing hitam”.
3) Menggali terlalu banyak penyebab masalah tanpa memikirkan keterkaitannya
satu sama lain.
7. LANGKAH KETUJUH: PENGUMPULAN DATA PENYEBAB
MASALAH
Jika rencana kegiatan atau POA telah tersusun dengan baik dan sesuai
dengan format yang ditentukan serta semua faktor penghambat ataupun
pendorong telah dianalisis dengan cermat, penerapan pemecahan masalah
diperkirakan dapat berjalan dengan lancar.
Semua langkah pelaksanaan harus sesuai dengan rencana kegiatan yang
telah disepakati.
Jika setelah waktu yang ditentukan, pelaksanaan tidak mencapai hasil
seperti yang ditetapkan berdasarkan indikator yang dipilih, langkah
pelaksanaan harus diperbaiki.
Kesalahan yang sering terjadi adalah pelaksanaan tidak sesuai rencana
kegiatan yang disepakati dan kurang memperhatikan indikator keberhasilan
sehingga menyimpang dari keberhasilan yang diharapkan.
B.13. PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Pelaksanaan pemecahan masalah harus selalu dipantau dan
dievaluasi secara berkala.