Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

B. TUJUAN PENULISAN

Mahasiswa mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Di

PMB Bidan Muzilatunisma M.Kes dengan menggunakan pendekatan dan

didokumentasi dalam manajemen kebidanan Varney.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. KONSEP KEHAMILAN

1. Pengertian Kehamilan

Pengertian kehamilanKehamilan merupakan suatu masa transisi antara

kehidupan sebelum memiliki anak yang sekarang berada dalam kandungan

dan kehidupan nanti setelah anak tersebut lahir (Sukarni K,2013). Menurut

Manuaba (2010), kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin

intrauterimulai dari sejak konsepsi dan berakhir pada saat awal permulaan

persalinan.

Masalah kehamilan pada trimester I antara lain : mual dan muntah,

mengidam, kelelahan, keputihan, dan keringat bertambah. Pada trimester

1
2

kedua masalahnya yakni : striae gravidarum, hemoroid, keputihan, sembelit,

kram pada kaki, sesak nafas, nyeri ligamentum rotundum, perut panas, perut

kembung, pusing, sakit kepala, sakit punggung atas dan bawah. Dan

sedangkan masalah pada trimester III hamper sama dengan masalah yang

dialami trimester kedua[ CITATION Sar15 \l 1033 ].

2. Tanda-tanda Kehamilan

Menurut Sofian (2013), secara klinis tanda-tanda kehamilan dibagi menjadi

tiga katagori, yaitu sebagai berikut :

a. Tanda –tanda presumptive

1) Amenorea, yaitu wanita yang tidak mendapatkan haid karena ini

merupakan salah satu bukti dini kehamilan

2) Mual dan muntah (Morning sickness), dimana gejala ini sering

muncul pada pagi hari sebagai respons awal tubuh terhadap

tingginya kadar progesterone

3) Mengidam (Ingin makanan khusus), dimana ibu hamil akan meminta

makanan atau minuman tertentu yang mereka inginkan terutama

pada bulan triwulan pertama. Mereka jugatidak tahan terhadap bau-

bauan

4) Tidak ada selera makan, dimana nafsu makan ibu hamil menurun,

kejadian ini berlangsung pada triwulan pertama

5) Quickening, yaitu persepsi gerakan janin untuk pertama kalinya

yang dapat disadari oleh wanita pada kehamilan 18-20 minggu

6) Keluhan kencing (BAK), wanita hamil akan mengalami frekuensi

kencing yang bertambah dan sering kencing malam, hal ini


3

disebabkan karena kandung kemih tertekan oleh rahim yang

membesar

7) Konstipasi, terjadi karena tonus otot-otot usus menurun oleh

pengaruh hormon steroid

8) Perubahan warna kulit, yaitu warna kulit kehitam-hitaman pada dahi,

punggung hidung, dan kulit daerah tulang pipi

9) Perubahan payudara, akibat stimulasi prolaktin, payudara

mensekresi kolostrum bisanya setelah kehamilan enam minggu1

10) Pemekaran vena-vena, biasanya terjadi pada kaki, betis, dan vulva,

hal ini dijumpai pada triwulan akhir.

3. Tanda-tanda Mungkin Hamil

Tanda-tanda memungkinkan hamil :

a. Perut membesar

b. Uterus membesar, terjadi perubahan dalam bentuk, besar, dan

konsistensi Rahim

c. Tanda hegar, ditemukannya serviks dan isthmus yang lunak pada saat

pemeriksaan di usia kehamilan 4-6 minggu

d. Tanda chadwick, yaitu suatu perubahan awal yang dapat terlihat pada

perubahan warna mukosa vagina menjadi kebiruan. Tanda tersebut

timbul karena akibat dari pelebaran vena karena meningkatnya kadar

estrogen

e. Kontraksi-kontraksi kecil uterus jika dirangsang

f. Reaksi kehamilan positif


4

g. Tanda pasti kehamilan

1) Gerakan janin yang dapat dilihat, dirasakan, dan diraba pada bagian-

bagian janin

2) Denyut jantung janin (DJJ), dapat didengarkan dengan stetoskop

laenec atau denganstetoskop ultrasonic (dopller)

3) Terlihat tulang-tulang janin dalam foto rontgen

4) Test laboratorium, yaitu test inhibisi koagulasi yang bertujuan untuk

mendeteksi adanya hCG dalam urin.

C. MASALAH DALAM KEHAMILAN

1. Hiperemesis Gravidarum

Hiperemesis gravidarum merupakan komplikasi kehamilan yang

ditandai dengan mual dan muntah secara terus menerus yang dapat

menyebabkan penurunan berat badan lebih dari 5% dari berat badan

sebelum hamil, dehidrasi, asidosis metabolic akibat kelapara, alkalosis

akibat kehiilangan asam klorida, dan hypokalemia [ CITATION Ann19 \l 1033

].

Hiperemesis gravidarum dapat dipengaruhi oleh faktor hormonal,

faktor psikologis, faktor emosional, faktor paritas, faktor nutrisi dan

faktor alergi. Maslah psikologis dapat berupa kehamilan yang tidak

diinginkan, beban kerja atau finansial, kecemasan, konflik, dan

ketidaknyamanan fisik[ CITATION Sit19 \l 1033 ].

Sekitar 50-60% kehamilan disertai mual muntah dari 360 wanita

hamil, 20% diantaranya mengalami mual muntah di pagi hari dan sekitar
5

80% mual dan muntah sepanjang hari, kondisi ini biasanya bertahan dan

mencapai puncak pada usia kehamilan 10 minggu. Pengaruh estrogen dan

progesteron menyebabkan pengeluaran asam lambung yang berlebihan

sehingga dapat memicu terjadinya hiperemesis gravidarum[ CITATION

Fau12 \l 1033 ].

Menurut WHO sebagai badan PBB yang menangani masalah

bidang kesehatan, mengatakan bahwa hyperemesis gravidarum terjadi di

seluruh dunia, diantaranya negara-negara di benua Amerika dengan angka

kejadian yang beragam. Sementara itu, angka kejadian hyperemesis

gravidarum di Indonesia mulai dari 1% sampai 3% dari seluruh

kehamilan[ CITATION Mau12 \l 1033 ]

Salah satu ketidaknyamanan yang lainnya sering dialami adalah

nyeri punggung terutama nyeri punggung bagian bawah (nyeri pinggang)

yang tidak hanya terjadi pada trimester tertentu, tetapi dapat dialami

sepanjang masa-masa kehamilan hingga periode pasca natal[ CITATION

Lic13 \l 1033 ].

BAB IV

PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai