Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESAHATAN


POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Jalan Kurnia Makmur No. 64 RT. 24 Kelurahan Harapan Baru Kecamatan Loa JananIlir
Samarinda Kalimantan Timur Telp (0541)738153, Faksimile (0541)768523
Laman:http//www.poltekkes-kaltim.ac.idSurat Elektronik:poltekkes_smd2007@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN
PRAKTIK LAPANGAN MAHASISWA TK.IVALIH JENJANG E SEMESTER VII
PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALTIM
TAHUN 2022

MATA AJAR : Pemberdayaan Keluarga dalam Komunitas


KODE MATA AJAR : Bd.6.718
JUMLAH SKS : 2 SKS (T : 1, P : 0,5, K : 0,5)
SEMESTER : VII (Tujuh)
KOORDINATOR : Heni Suryani, S.ST., M.Keb
WAKTU PRAKTIK : 26 Desember s.d 31 Desember 2022
02 Januari s.d 07 Januari 2023

A. PENDAHULUAN
Saat ini, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi. Berdasarkan Survei
Penduduk Antar Sensus (SUPAS) Tahun 2015, AKI Indonesia sebesar 305 per 100.000
kelahiran hidup. Kematian ibu di Indonesia tetap didominasi oleh tiga penyebab utama
kematian yaitu perdarahan, hipertensi dalam kehamilan (HDK), dan infeksi. Bidan
mempunyai peran sangat penting dan strategis dalam penurunan AKI melalui pelayanan
yang bermutu dan berkelanjutan.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2019 pasal 47 tentang Kebidanan.
Bidan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan berperan sebagai pemberi Pelayanan
Kebidanan, pengelola Pelayanan Kebidanan, penyuluh dan konselor bagi Klien,
pendidik, pembimbing, dan fasilitator klinik, penggerak peran serta masyarakat dan
pemberdayaan perempuan, serta peneliti. Pelayanan Kebidanan yang diberikan oleh
Bidan didasarkan pada pengetahuan dan kompetensi di bidang ilmu Kebidanan yang
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan Klien.
Bidan sebagai profesi yang terus berkembang, senantiasa mempertahankan
profesionalitasnya dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Profesionalitas terkait erat dengan kompetensi yang dimiliki oleh seorang profesional.
Bidan profesional yang dimaksud harus memiliki kompetensi klinis (midwifery skills),
sosial-budaya untuk menganalisa, melakukan advokasi dan pemberdayaan dalam
mencari solusi dan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan, keluarga
dan masyarakat.
Bidan dengan kualifikasi Sarjana Terapan Kebidanan disebut Bidan Sarjana
Terapan mampu bekerja secara profesional di tingkat pelayanan primer, sekunder dan
tersier. Selain itu memiliki tugas pokok dan fungsi pelayanan kebidanan mandiri,
kolaborasi dan rujukan. Diharapkan Bidan mampu memberikan asuhan kebidanan secara
mandiri sehingga Bidan harus mempunyai pengetahuan, keterampilan dan sikap yang
professional agar mampu memberikan asuhan kebidanan yang optimal. Oleh karena itu,
mahasiswa Sarjana Terapan Kebidanan perlu memperoleh pembelajaran klinik secara
memadai.
Pembelajaran klinik adalah kegiatan proses pembelajaran di lahan praktik dalam
konteks praktikum maupun klinik baik di pelayanan institusi (RS, BPS, RB dan
Puskesmas) dan di masyarakat. Kegiatan ini melalui tahap yaitu praktik dengan
bimbingan penuh pada pembelajaran dalam konteks praktikum, praktik klinik dengan
bimbingan minimal dan praktik secara mandiri dengan bimbingan sewaktu dalam konteks
praktik klinik sebagai kandidat bidan.

B. DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata kuliah ini memberikan kesempatan mahasiswa untuk menerapkan konsep
pemberdayaan keluarga di masyarakat dengan pokok bahasan tentang konsep keluarga,
kebidanan keluarga, pemberdayaan keluarga, masalah KIA dalam keluarga, faktor-faktor
yang mempengaruhi pemberdayaan keluarga, strategi langkah-langkah pemberdayaan
keluarga dan masyarakat dalam pelayanan KIA serta reproduksi wanita, strategi
intervensi kesehatan keluarga, sumber daya keluarga dan kebutuhan keluarga, teknik
pengambilan keputusan keluarga, program-program dalam pemberdayaan keluarga,
peningkatan partisipasi keluarga dalam program pemberdayaan keluarga dan
pemberdayaan keluarga melalui peran serta masyarakat, serta asuhan kebidanan dengan
pemberdayaan keluarga.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Yang akan dicapai adalah mahasiswa mampu memberikan asuhan keluarga dengan
pemberdayaan keluarga serta mendokumentasikan hasil asuhan dengan metode SOAP.
2. Tujuan Khusus
Memberikan asuhan keluarga dan memberdayakan anggota keluarga dalam menangani
masalah Kesehatan, serta mendokumentasikan asuhan kebidanan yang dilakukan pada:
a. Ibu hamil di komunitas
b. Ibu bersalin di komunitas
c. Ibu nifas di komunitas
d. Bayi dan balita di komunitas
e. KB dan kespro di komunitas

D. TARGET KOMPETENSI PRAKTIK


Setiap mahasiswa diwajibkan mengelola 1 keluarga binaan dengan jumlah
kunjungan rumah (homecare) minimal sebanyak 4 kali dan mendokumentasikan setiap
pertemuan dengan keluarga bianaannya.

E. METODE BIMBINGAN
1. Supervisi
Mahasiswa melakukan supervisi konseling/penyuluhan pada keluarga pasien dengan di
dampingi Dosen Pembimbing dan Perseptor Klinik.

F. STRATEGI PRAKTIK
Strategi praktik di lahan praktik yang dilaksanakan di Puskesmas sebagai berikut :
1. Persiapan
a. Pelaksanaan rapat koordinasi terkait pelaksanaan praktik lapangan mahasiswa tingkat
IV Alih Jenjang B Semester VII
b. Pembagian kelompok mahasiswa
Peserta didik yang melakukan praktik berjumlah 57 orang terbagi dalam 10 kelompok
yang akan praktik di Puskesmas Kabupaten Kutai Timur.
c. Persiapan administrasi :
 Penyusunan jadwal praktik bagi peserta didik dan pembimbing
 Daftar hadir peserta didik dan pembimbing
 Surat pengantar praktik ke lahan praktik

Prodi Sarjana Terapan Kebidanan dan Pend. Profesi Bidan


Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur. Tahun 2022 3
d. Pengarahan kegiatan praktik bagi peserta didik dan pembimbing :
 Pembekalan dari Institusi pendidikan, dilaksanakan di kelas sebelum kegiatan
praktik dimulai. Materi yang disampaikan meliputi kegiatan praktik yang terdiri
dari tujuan, kompetensi, metode bimbingan, hak dan kewajiban mahasiswa dan
evaluasi praktikum mata kuliah bersangkutan.

G. EVALUASI PRAKTIK
1. Penilaian
Pelaksanaan penilaian dilakukan oleh pembimbing dari lahan praktik dan institusi
pendidikan.

a. Penampilan Klinik : 70%


Aspek yang dinilai yaitu :
1) Kognitif : Responsi : 30%
2) Psikomotor : Supervisi : 50% (dengan dokumentasi)
3) Ruangan : 20%

b. Portofolio : 30%, meliputi : SAP, Leaflet, Laporan Asuhan Keluarga.

c. Pelaksanaan Penilaian
Penilaian dengan melihat 3 ranah yaitu : Kognitif, Psikomotor dan Afektif
dilakukan oleh Pembimbing Institusi dan Perseptor Klinik.
Peserta didik dinyatakan lulus apabila nilai minimal 78. Bila peserta didik
belum mencapai nilai batas lulus maka dapat dilakukan praktik ulang.

2. Pelaksanaan
1. Kegiatan praktik di Puskesmas selama 2 minggu (jadwal terlampir) dengan
bimbingan penuh.
2. Mahasiswa diwajibkan :
a. Melakukan 4 kali supervisi
b. Membuat laporan asuhan keluarga dengan pemberdayaan keluarga
c. Laporan harus mendapat pengesahan dari pembimbing lahan praktik dan
institusi pendidikan setelah melewati proses responsi.
3. Format penilaian wajib diserahkan pada pembimbing ruangan pada hari pertama
dinas.
4. Berkas Laporan dimasukkan dalam Map Snelchecter warna biru yang diberi nama
mahasiswa dan NIM pada bagian depan.
5. Berkas laporan dikumpulkan pada pembimbing dari institusi pendidikan paling
lambat 2 (dua) hari setelah selesai supervisi. Berkas Terdiri :
a. Laporan Asuhan Keluarga dengan Pemberdayaan Keluarga, disertai SAP, leaflet,
dokumentasi
b. Nilai supervisi

3. Tata Tertib Praktik di Lahan Praktik


a. Kehadiran :
1) Mahasiswa hadir dan pulang tepat waktu di lahan praktik sesuai dengan jadwal.
Apabila mahasiswa datang terlambat 15 menit menambah jam dinas 1 jam dan
bila terlambat 30 menit mengganti dinas sebanyak 1 hari setelah praktik selesai.
2) Wajib mengikuti Pre Conferens Visite dan Post Conferens Visite bila kebiasaan
ini ada di ruangan. Jika tidak mengikutinya maka dikenakan sanksi mengganti
dinas 1 hari setelah praktik selesai.
3) Mahasiswa harus menandatangani daftar hadir datang dan pulang, serta
ditandatangani oleh pembimbing lahan praktik.

Prodi Sarjana Terapan Kebidanan dan Pend. Profesi Bidan


Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur. Tahun 2022 4
4) Kehadiran mahasiswa 100 %. Jika mahasiswa berhalangan hadir (sakit, ijin, alpa)
wajib mengganti dinas setelah praktik selesai. Ketentuan penggantian dinas, jika:
a) Sakit mengganti sebanyak waktu yang tidak hadir (harus ada Surat
Keterangan Sakit dari dokter).
b) Ijin 1 hari mengganti dinas selama 2 hari.
c) Alpa 1 hari mengganti dinas selama 3 hari (Alpa = 3 hari berturut-turut
dinyatakan tidak lulus praktik).
5) Bagi mahasiswa yang bertukar jadwal dinas tanpa sepengetahuan dari
pembimbing institusi dan pembimbing klinik, dianggap tidak hadir (akan diberi
sanksi).
b. Selama kegiatan praktik mahasiswa menggunakan pakaian dinas lengkap: baju
putih, papan nama, sepatu hitam, kaos kaki putih dan tidak dibenarkan
menggunakan perhiasan (gelang, kalung, cincin, atau assesoris lain) kecuali jam
tangan. Bila tidak mematuhi benda tersebut akan disita, dan dikenakan sanksi.
c. Setiap mahasiswa wajib menjaga nama baik institusi dan etika serta etiket sebagai
mahasiswa yang dapat menjadi teladan masyarakat.
d. Terjadinya pelanggaran disiplin praktik akan diperlakukan sanksi akademis, sesuai
aturan yang berlaku.
e. Pemalsuan tanda tangan merupakan tindak pidana yang mempunyai sanksi
hukum. Maka bagi mahasiswa yang terbukti melakukan pemalsuan tanda tangan
pembimbing baik dari lahan praktik ataupun dari pendidikan akan dikenakan sanksi
sesuai hukum dan undang-undang yang berlaku.

H. PESERTA PRAKTIK
Mahasiswa yang praktik adalah mahasiswa Tk. IV Alih Jenjang B Semester VII
berjumlah 57 Orang yang terbagi dalam 10 kelompok (kelompok dinas dan jadwal praktik
terlampir).

I. TEMPAT DAN WAKTU


1. Tempat
Untuk memperoleh pengalaman praktik/kompetensi serta tujuan yang telah ditentukan,
tempat praktik yang digunakan adalah puskesmas yang telah terakreditas :

a. Puskesmas :
1) Wahau I
2) Teluk Pandan
3) Teluk Lingga
4) Telen
5) Sepaso Bengalon
6) Sangatta Utara
7) Sangatta Selatan
8) Kaubun
9) Karangan
10) Kaliorang

2. Waktu
a. Mahasiswa datang praktik setiap hari (menyesuaikan jadwal dinas):
1) Dinas Pagi : dari Pukul 07.30 - 14.00 Wita
b. Mahasiswa melaksanakan praktik selama 2 minggu efektif yaitu :

No Tanggal Tempat
1 26 Des s.d 31 Des 2022
Puskesmas
2 02 Jan s.d 07 Jan 2023

Prodi Sarjana Terapan Kebidanan dan Pend. Profesi Bidan


Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur. Tahun 2022 5
J. PEMBIMBING
1. Pembimbing praktik terdiri dari pembimbing institusi pendidikan dan perseptor klinik.
2. Tugas pembimbing praktik :
a. Tugas Perseptor Klinik
1) Membimbing peserta didik dalam melaksanakan teknik tindakan kebidanan.
2) Mengecek kebenaran tindakan ataupun kasus yang dirawat dan disusun dalam
laporan dokumentasi kebidanan oleh peserta didik. Kebenaran kasus dan
persetujuan pembimbing lapangan dalam laporan tersebut.
3) Menguji mahasiswa dengan Pembimbing Institusi.
b. Tugas Pembimbing Institusi
1) Melakukan bimbingan langsung kepada peserta didik di lahan praktik.
2) Melakukan bimbingan laporan peserta didik.
3) Menguji mahasiswa dengan Perseptor Klinik.

3. Daftar Nama Pembimbing Institusi :

1. Inda Corniawati, M.Keb 9. Siti Raihana, M.Tr.Keb


2. Nursari Abdul Syukur,M.Keb 10. Syamsiah, S.Tr.Keb
3. Ns. Jasmawati,S.Kep.,M.Kes 11. Ratna Wati, SST
4. Dr. Dini Indo V, S.SiT, MPH 12. Lutfhi Metta M.C, S.Tr.Keb
5. Dwi Hendriani, M.Kes 13. Dewi Rinda Astuti, M.Keb
6. Nursyahid Siregar, M.Keb 14. Adilla Azmi Lahtifah, S.Tr.Keb., Bd
7. Hj. Heni Suryani, M.Keb
8. Rosalin Ariefah Putri, M.Keb

Mengetahui
KPS Sarjana Terapan Kebidanan
dan Pendidikan Profesi Bidan, Koordinator Mata Kuliah,

Nursari Abdul Syukur, M.Keb Hj. Heni Suryani M.Keb


NIP. 197805192002122001 NIP. 198806162018012001

Prodi Sarjana Terapan Kebidanan dan Pend. Profesi Bidan


Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur. Tahun 2022 6

Anda mungkin juga menyukai