SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Topik / Pokok Pembahasan : Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi

Sub Pokok Bahasan : Metode Kontrasepsi Implan
Sasaran : Ibu Pasca Salin
Hari / Tanggal : Minggu, 26 Februari 2023
Penyuluh / Promotor : Sureda

A. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan ibu pasca salin tentang metode
kontrasepsi Implan.

B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluham selama 1 x 30 menit, PUS mampu
1. Mampu menjelaskan pengertian KB.
2. Mampu menjelaskan tujuan penggunaan alat kontrasepsi.
3. Menyebutkan macam-macam alat kontrasepsi.
4. Mampu menjelaskan cara kerja, efek samping dan kontra indikasi dari salah satu
metode kontrasepsi.
5. Mampu memilih dan menggunakan salah satu alat kontrasepsi yang aman dan tepat.

C. Materi
Materi penyuluhan meliputi :
1. Pengertian MKJP Implan
2. Cara Kerja Implan
3. Jenis-jenis KB Implan
4. Keuntungan KB Implan
5. Kerugian KB Implan
6. Indikasi Pemakaian KB Implan
7. Kontra indikasi alat kontrasepsi Implan

D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Peragaan
3. Tanya jawab

E. Media
Media yang digunakan Lembar balik dan Leaf Let.
 F. Alokasi Waktu
Hari, tanggal : Minggu, 26 Februari 2023
Pukul : 08.30 s/d selesai
Tempat : BLUD Puskesmas Muara Wahau I
NO KEGIATAN SASARAN WAKTU
1. Pembukaan
a. 1. Salam Pembuka 1. Menjawab salam dan 5 menit
mendengarkan perkenalan.
b. 2. Penjelasan tujuan 2. Mendengarkan
c. 3. Kontrak Waktu 3. Menyetujui kesepakatan
pelaksanaan Penkes
2. Pemaparan Materi
Penjelasan
1. 1. Pengertian MKJP Implan 1. Memperhatikan 20 Menit
2. 2. Cara Kerja Implan 2. Memperhatikan
3. 3. Jenis-Jenis KB Implan 3. Memperhatikan
4. 4. Keuntungan KB Implan 4. Memperhatikan
5. 5. Kerugian KB Implan 5. Memperhatikan
6. 6. Indikasi pemakaian KB 6. Memperhatikan
7. Implan 7. Memperhatikan
8. 7. Kontra indikasi alat 8. Memperhatikan
9. kontrasepsi Implan
3. Penutup
1. 1. Memberi kesimpulan 1. Memperhatikan 5 Menit
2. tentang KB Implan 2. Memperhatikan
3. 2. Mengajukan pertanyaan 3. Memperhatikan dan menjawab
4. (evaluasi) pada sasaran salam
5. tentang materi yang sedang
6. di lakukan
7. 3. Menutup pertemuan dan
8. memberi salam penutup
9.

Pimpinan BLUD Penanggung jawab Program KB

………………………. ……………………………
NIP. ………………… NIP. ………………………
 MATERI PENYULUHAN
(Metode Kontrasepsi Implan)

A. Definisi
Implan adalah suatu alat kontrasepsi yang mengandung levonogestrel dibungkus dalam
kapsul silastik silikon dan disusukkan dibawah kulit.

B. Cara Kerja Implan

Cara Kerja Implan sebagai berikut :
1. Kontrasepsi Implan menekan ovulasi.
2. Mengentalkan lendir serviks.
3. Mengurangi traspormasi sperma.
4. Mengganggu proses pembentukan endometrium.

C. Jenis-jenis KB Implan
Jenis-jenis KB Implan antara lain :
1. Norplant
Norplant terdiri dari 6 batang silastis lembut berongga dengan panjang 3,4
cm. Lama pemakaian 5 tahun.
2. Implanon
Terdiri dari 1 batang putih lentur dengan panjang kira-kira 4 cm. Lama
kerjanya 3 tahun.
3. Jadena
Terdiri dari 2 batang dan lama bekerja 3 tahun.

D. Keuntungan KB Implan
Adapun keuntungan KB Implan sebagau berikut :
1. Daya guna tinggi.
2. Perlindungan jangka panjang.
3. Tidak memerlukan pemeriksaan dalam.
4. Tidak mengganggu kegiatan senggama.
5. Tidak mengganggu produksi ASI.
6. Dapat dicabut setiap saat sesuai kebutuhan.

E. Kerugian KB Implan
1. Menimbulkan gangguan pola haid.
2. Berat badan bertambah.
3. Menimbulkan jerawat.
 4. Nyeri Payudara.
5. Nyeri perut dan mual.
6. Liang senggama terasa kering.

F. Indikasi Pemakaian KB Implan

1. Usia reproduksi.
2. Telah memiliki anak.
3. Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi.
4. Pasca persalina tidak menyusui.
5. Tidak menginginkan anak lagi.
6. Riwayat Kehamilan Ektopik.
7. Sering lupa menggunakan PIL

G. Kontra Indikasi Alat Kontrasepsi Implan

1. Hamil dan disuga hamil.
2. Perdarahan pervagina yang belum jelas penyebabnya.
3. Benjolan / kanker payudara atau riwayat kanker payudara.
4. Tidak dapat menerima perubahan pola haid yang terjadi.
5. Mioma Uteri,
DEFINISI
PENYEBAB
DM atau kencing manis adalah suatu penyakit  Tidak diketahui dengan pasti.
yang disebabkan oleh karena peningkatan Diabetes timbul karena
kadar gula dalam darah (hiperglikemi) akibat pankreas tidak menghasilkan /
kekurangan hormon insulin baik absolut maupun terlalu sedikit menghasilkan insulin
relatif. atau bila kerja insulin tidak
normal.

Terdapat dua tipe diabetes yaitu Tipe I dan Tipe II.

Dibetes Tipe I memerlukan insulin dan terjadi pada
anak-anak, dan pengobatannya memerlukan suntikan
insulin. Sedangkan diabetes Tipe II tidak
tergantung pada Insulin, terjadi pada dewasa, dan
biasanya dikontrol dengan diet, olah raga dan obat
anti diabetes.

GEJALA/TANDA
• Kencing dalam jumlah banyak siang dan
malam hari
• Rasa lapar yang berlebihan
• Berat badan menurun meskipun tetap enak
makan
• Lemah, lesu
• Luka sukar sembuh, infeksi kulit yang berulang,
gatal-gatal disekitar alat kelamin luar
• Kesemutan terutama daerah kaki

DIAGNOSIS
Penyakit itu mudah diketahui
dengan memeriksa kadar glukosa
darah. Diagnosis diabetes mellitus
dipastikan bila:
 Kadar gula darah sewaktu
adalah 200 mg/dl atau lebih
ditambah gejala khas diabetes
 Glukosa darah puasa 126 mg/dl
atau lebih pada 2 kali
pemeriksaan
be rbeda
KOMPLIKASI
 Kehilangan kesadaran
 Tekanan darah tinggi,
jantung, kerusakan ginjal
 Gangguan ketajaman penglihatan,
buta
PENGELOLAAN DM MENCEGAH LEBIH BAIK DARIPADA
 Penyuluhan / Edukasi MENGOBATI !!!
 Diet / perencanaan makanan
@
 Aktivitas fisik / latihan
jasmani @
 Obat Penurun Kadar
glukosa darah
YANG DAPAT ANDA LAKUKAN
 Periksa dokter
 Ikuti diet rendah gula seumur hidup
 Turunkan berat badan bila
PENCEGAHAN kelebihan berat badan
 Olahraga secara teratur
DM dapat dicegah dengan menerapkan  Minum obat resep dokter secara
hidup sehat sedini mungkin yaitu teratur
dengan mempertahankan pola makan  Pantau kadar gula darah/urin setiap
sehari-hari yang sehat dan seimbang hari
dengan meningkatkan konsumsi  Periksa kesehatan umum secara
sayuran, buah dan serat, membatasi berkala
makanan yang tinggi karbohidrat,  Periksa kesehatan kaki secara
penyakit protein dan lemak, mempertahankan BB teratur.
yang normal sesuai dengan umur dan
tinggi badan serta olah raga teratur
sesuai umur & kemampuan.