Sop Pemasangan Implan 2022

PEMASANGAN KONTRASEPSI
IMPLAN
No. Dokumen :
S No. Revisi :
P Tanggal terbit :
O
Halaman : 1/4
BLUD UPT
dr. Adianto
PUSKESMAS NIP19780905
MUARA 200604 1 008
WAHAU I
2. Prosedur 1. Komunikasidenganmasyarakat yang

berkaitandenganpemberianinformasiterkaitdenganpelayananpuskesmasd
ilakukandengancarasebagaiberikut:
a. Visi – misipuskesmas, disediakan/ditempel di ruangtunggupuskesmas;
b. Kebijakanmutupuskesmas, disediakan/ditempel di
ruangtunggupuskesmas;
c. HakdanKewajibanPasiendisediakan/ditempel di
d. Prosedurlayanan, disediakan di ruangtunggu;
e. Persyaratanlayanan, disediakan di ruangtunggudan di mejapendaftaran;
f. Alurpelayanan,
disediakandarimulairuangtunggusampaidenganruangpelayanan;
g. Jam Pelayanan, di sediakan di ruangandepandanruangtunggu;
h. Jenispelayanan, disediakan di ruangtunggudan di masing-masingruang;
i. Biayapelayanan, disediakan di ruangtunggudan di ruangan yang
mensyaratkanbiaya;
j. JadualPelayanankhusus, disediakan di ruangan yang
memberikanpelayanankhusus;
k. Kejelasannamapetugas, disediakan/ditempel di masing-
masingruangpelayanan;
l. Kejelasantugas, dilakukandenganmenyediakan/menempel TUPOKSI
petugas di masing-masingruangpelayanan;
1. Pengertian Pemasangan Kontrasepsi Implant adalah pemasangan kontrasepsi

bawah kulit yang mengandung hormone progesteron yang di masukkan
dibawah kulit lengan kiri atas bagian dalam yang berfungsi untuk
mencegah kehamilan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar pemasangan
Kontrasepsi Implan di Poli KB berjalan dengan tepat, cepat, lancar dan
prosedural.
UPT PuskesmasMuaraWahau I
IMPLAN
No. Dokumen :
S No. Revisi :
P Tanggal terbit :
O
Halaman : 2/4
BLUD UPT
dr. Adianto
MUARA 200604 1 008
WAHAU I

f. Alurpelayanan,
mensyaratkanbiaya;
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana,

Kementerian Kesehatan Tahun 2021
5. Prosedur Tahap Pra Pemasangan Implan
1. Gunakan APD
2. Beri salam kepada klien.
3. Menanyakan perencanaan jumlah keluarga
4. Menanyakan tingkat pengetahuan klien tentang kontrasepsi Implan
mengenai efektivitas, mekanisme, pencegahan kehamilan,
IMPLAN
No. Dokumen :
S No. Revisi :
P Tanggal terbit :
O
Halaman : 3/4
BLUD UPT
dr. Adianto
MUARA 200604 1 008
WAHAU I

f. Alurpelayanan,
mensyaratkanbiaya;
keuntungan/kerugian, efek samping, lama penggunaan.
5. Memastikan bahwa klien telah mantap untuk memilih kontrasepsi
Implan.
6. Mengoreksi ulang riwayat/pengalaman penggunaan kontrasepsi
tingkat kesehatan klien demi kecocokan terhadap kontrasepsi
Implan.
7. Menilai pengetahuan klien tentang efek samping terhadap
kontrasepsi Implan (masalah pola haid).
8. Kesepakatan terhadap keinginan dan kebutuhan klien terhadap
IMPLAN
No. Dokumen :
S No. Revisi :
P Tanggal terbit :
O
Halaman : 4/4
BLUD UPT
dr. Adianto
MUARA 200604 1 008
WAHAU I

f. Alurpelayanan,
mensyaratkanbiaya;
kontrasepsi Implan.
9. Menjelaskan secara rinci mengenai kapan dan bagaimana prosedur
pemasangan Implan yang akan dilakukan.
Tahap Persiapan Pemasangan Implan
1. Memeriksa tanggal kadaluarsa Kontrasepsi Implan 2 Batang.
2. Minta klien untuk mencuci lengan yang akan dipasang Implan
dengan sabun dan air mengalir.
3. Minta klien berbaring dengan lengan yang diletakkan lurus atau
sedikit bengkok dan disangga dengan baik.
IMPLAN
No. Dokumen :
S No. Revisi :
P Tanggal terbit :
O
Halaman : 5/4
BLUD UPT
dr. Adianto
MUARA 200604 1 008
WAHAU I

f. Alurpelayanan,
mensyaratkanbiaya;
Tindakan pra pemasangan Implan :
1. Tentukan tempat pemasangan yang optimal, 8 cm di atas lipatan
siku.
2. Gunakan kartu pola (template) untuk membuat tanda pada tempat
pemasangan kedua batang implant Jadena TM (harus membentuk
sudut 150).
3. Siapkan tempat alat-alat dan buka bungkus steril tanpa menyentuh
alat-alat di dalamnya.
TINDAKAN SEBELUM PEMASANGAN AKBK
1. Cuci tangan dengan sabun dan mengalir, keringkan dengan kain
IMPLAN
No. Dokumen :
S No. Revisi :
P Tanggal terbit :
O
Halaman : 6/4
BLUD UPT
dr. Adianto
MUARA 200604 1 008
WAHAU I

f. Alurpelayanan,
mensyaratkanbiaya;
bersih.
2. Pakai sarung tangan steril atau DTT.
3. Atur alat dan bahan-bahan sehingga mudah dicapai.
4. Persiapkan tempat insisi dengan larutan antiseptik. Gunakan klem
steril atau DTT untuk memegang kasa berantiseptik.
5. Mulai mengusap dari tempat yang akan dilakukan insisi ke arah luar
dengan gerakan melingkar sekitar 8-13 cm dan biarkan kering
(sekitar 2 menit).
6. Pasang kain penutup (doek) yang mempunyai lubang untuk
IMPLAN
No. Dokumen :
S No. Revisi :
P Tanggal terbit :
O
Halaman : 7/4
BLUD UPT
dr. Adianto
MUARA 200604 1 008
WAHAU I

f. Alurpelayanan,
mensyaratkanbiaya;
menutupi lengan.
7. Gunakan alat suntik steril dan suntikkan sedikit (0,3-0,5 cc) anestesi
lokal (1% tanpa Epinephrin) tepat dibawah kulit pada tempat insisi
yang telah ditentukkan, sampai kulit sedikit menggelembung.
8. Masukkan jarum tepat di bawah kulit pada tempat insisi (yang
terdekat dengan siku). Suntikkan sedikit obat anestesi untuk
membuat gelembung kecil bawah kulit.
PEMASANGAN KAPSUL
1. Sebelum membuat insisi, sentuh tempat insisi dengan jarum atau
IMPLAN
No. Dokumen :
S No. Revisi :
P Tanggal terbit :
O
Halaman : 8/4
BLUD UPT
dr. Adianto
MUARA 200604 1 008
WAHAU I

f. Alurpelayanan,
mensyaratkanbiaya;
skalpel (pisau bedah) untuk memastikan obat anestesi telah bekerja.
2. Pegang skalpel dengan sudut 450, buat insisi dangkal hanya untuk
sekedar menembus kulit (Jangan membuat insisi yang panjang atau
dalam).
3. Dengan ujung yang tajam menghadap ke atas dan pendorong di
dalamnya masukkan ujung trokar melalui luka insisi dengan sudut
kecil.
4. Mulai dari kiri atau kanan pada pola seperti kipas, gerakkan trokar
ke depan dan berhenti saat ujung tajam seluruhnya berada di bawah
kulit (2-3 mm dari akhir ujung tajam). Memasukkan trokar jangan
IMPLAN
No. Dokumen :
S No. Revisi :
P Tanggal terbit :
O
Halaman : 9/4
BLUD UPT
dr. Adianto
MUARA 200604 1 008
WAHAU I

f. Alurpelayanan,
mensyaratkanbiaya;
dengan paksaan.
5. Tangan Kanan menekan pendorong hingga batas penahan
sekaligus menarik trokar hingga batas atas, sementara tangan kiri
menahan implant agar tertinggal dibawah kulit. Pastikan implant
sudah terlepas dari trokar.
6. Apabila implant terikut trokar, trokar sedikit diputar.
7. Arahkan jarum ke sisi yang lain ( pola V), masukkan jarum sampai
batas bawah, kemudian patahkan batas penahan pendorong. Tarik
trokar hingga terkunci berbunyi ”klik”.
8. Tangan kanan menarik trokar hingga keluar sambil tangan kiri
IMPLAN
No. Dokumen :
S No. Revisi :
P Tanggal terbit :
O
Halaman : 10/4
BLUD UPT
dr. Adianto
MUARA 200604 1 008
WAHAU I

f. Alurpelayanan,
mensyaratkanbiaya;
menahan implant, apabila ada bagian implant yang tmasih
menempel di trokar, disarankan untuk trokar diputar sedikit.
9. Tutup luka dengan menggunakan perban.
IMPLAN
No. Dokumen :
S No. Revisi :
P Tanggal terbit :
O
Halaman : 11/4
BLUD UPT
dr. Adianto
MUARA 200604 1 008
WAHAU I

f. Alurpelayanan,
mensyaratkanbiaya;
7. Bagan alir
Tahap Pra Penyuntikan
Salam
Anamnese Perencanaan Keluarga
Konseling Pra Penyuntikan

IMPLAN
No. Dokumen :
S No. Revisi :
P Tanggal terbit :
O
Halaman : 12/4
BLUD UPT
dr. Adianto
MUARA 200604 1 008
WAHAU I

f. Alurpelayanan,
mensyaratkanbiaya;
8. Unit terkait 1. Unit pendaftaran
9. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal Mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
1
2

Sop Pemasangan Implan 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sop Pemasangan Implan 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMASANGAN KONTRASEPSI

2. Prosedur 1. Komunikasidenganmasyarakat yang

1. Pengertian Pemasangan Kontrasepsi Implant adalah pemasangan kontrasepsi

2. Prosedur 1. Komunikasidenganmasyarakat yang

4. Referensi 1. Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana,

2. Prosedur 1. Komunikasidenganmasyarakat yang

2. Prosedur 1. Komunikasidenganmasyarakat yang

2. Prosedur 1. Komunikasidenganmasyarakat yang

2. Prosedur 1. Komunikasidenganmasyarakat yang

2. Prosedur 1. Komunikasidenganmasyarakat yang

2. Prosedur 1. Komunikasidenganmasyarakat yang

2. Prosedur 1. Komunikasidenganmasyarakat yang

2. Prosedur 1. Komunikasidenganmasyarakat yang

2. Prosedur 1. Komunikasidenganmasyarakat yang

Anamnese Perencanaan Keluarga

Konseling Pra Penyuntikan

2. Prosedur 1. Komunikasidenganmasyarakat yang

9. Rekaman Historis Perubahan

Anda mungkin juga menyukai