Anda di halaman 1dari 3

PENCABUTAN KB IMPLAN

No.Dokumen :
No. Revisi :0
SOP Tgl. Terbit :
Halaman :1/3

1. Pengertian Pencabutan Implant adalah melakukan pencabutan alat kontrasepsi yang


diletakkan di bawah kulit lengan atas dengan jumlah kapsul berbeda yang
bekerja untuk menekan ovulasi dan mengentalkan lender serviks.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penatalaksanaan KB
Implant dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di Puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor: / tentang jenis-jenis pembedahan minor

4. Referensi a. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Tahun 2010


b. Pedoman manajemen pelayanan keluarga berencana oleh kemenkes
tahun 2014
5. Prosedur a. Nomor antrian
b. Alat tulis kantor
c. Rekam medic
6. Langkah- a. Klien datang dan mengambil nomor antrian
langkah b. Klien mendaftar diloket
c. Petugas loket membawa K/IV/KB di ruang KIA/KB.
d. Petugas ruang KIA/KB memanggil klien sesuai urutan.
e. Petugas mencocokkan identitas klien di ruang KIA/KB dengan
K/IV/KB
f. Petugas ruang KIA/KB melakukan anamnesa pada klien
g. Petugas memberi konseling ABPK kepada klien untuk memilih
pelayanan KB yang dikehendaki. Jika klien setuju maka dilakukan
klien mengisi informed consent.Jika klien tidak setuju maka dilakukan
konseling ulang. Jika kondisi klien tidak memungkinkan segera
lakukan rujukan.
h. Menjelaskan kepada klien apa yang akan dilakukan dalam proses
pencabutan dan mempersilahkan klien untuk bertanya.
i. Mempersilahkan klien untuk naik ke tempat tidur.
j. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang (jika diperlukan).
k. Menentukan lokasi insisi yang mempunyai jarak sama dari ujung
bawah semua kapsul(dekat siku).
l. Pada lokasi yang sudah dipilih, buat insisi melintang yang kecil lebih
kurang 4 mm dengan menggunakan skapel.
m. Mulai dengan mencabut kapsul yang mudah diraba dari luar atau yang
terdekat tempat insisi.
n. Dorong ujung kapsul ke arah insisi dengan jari tangan sampai ujung
kapsul tampak pada luka insisi. Saat ujung kapsul tampak pada luka
insisi, masukkan klem lengkung (mosquito) dengan lengkungan jepitan
mengarah keatas, kemudian jepit ujung kapsul dengan klem
tersebut.Jika kapsul sulit digerakkan ke arah insisi masukkan klem
lengkung melalui luka insisi dengan lengkungan jepitan mengarah ke
kulit, teruskan sampai berada dibawah ujung kapsul dekat siku,buka
dan tutup jepitan klem untuk memotong secara tumpul jaringan parut
yang mengelilingi ujung kapsul.
o. Bersihkan dan buka jaringan ikat yang mengelilingi kapsul dengan cara
menggosok-gosok pakai kasa steril untuk memaparkan ujung bawah
kapsul.
p. Jepit kapsul yang sudah terpapar dengan klem kedua.Lepaskan klem
pertama dan cabut kapsul secara pelan dan hati-hati dengan klem
kedua.
q. Pilih kapsul berikutnya yang tampak paling mudah dicabut.Gunakan
teknik yang sama untuk mencabut kapsul berikutnya.
r. Menghitung untuk memastikan semua kapsul dicabut.
s. Mempersilahkan klien untuk turun dari tempat tidur.
t. Melakukan pemantauan medis dan pemberian nasehat pasca tindakan.
u. Petugas mencatat hasil pelayanan di K/IV/KB dan register kohort KB.

7. Bagan Alir
Peserta Datang

Pendaftaran

Anamnesa

Konseling dengan ABPK

Tidak

Setuju Konseling Ulang


Rujukan

Ya

Informed consent

Pemeriksaan fisik dan penunjang


(jika diperlukan)

Dilakukan pencabutan Implant

Pemantauan medis & pemberian


nasehat pasca tindakan

Pencatatan di register kohort KB dan K/IV/KB

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait a. Ruang Pelayanan Kia
b. Loket
c. Ruang Pelayanan Obat
10. Dokumen a. Catatan medis
Terkait b. Catatan tindakan

3/3
c. Inform concent tindakan medis

11. Rekaman historis perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai