Anda di halaman 1dari 6

2/16/2023

UTEROTONIKA / OKSITOSIK

 Uterotonika / Oksitosik  Obat yg


dapat me↑ kan kontraksi uterus
OXYTOCIC / UTEROTONIC
AGENTS  Digunakan dalam penatalaksanaan
medis persalinan khususnya utk me↑
kan kontraktilitas uterus

Oksitosik banyak digunakan untuk :


Kontraktilitas uterus dipengaruhi oleh :

 Oksitosin  Induksi serta pengguatan persalinan


 Sistem saraf simpatik  Pencegahan serta penanganan
 Hormon steroid perdarahan postpartum
 Relaksin  Pengendalian perdarahan akibat
 Prostaglandin abortus inkompletus
 Serotonin  Penanganan aktif pada kala tiga
 Peregangan uterus persalinan
 Stimulasi mekanis

Derivat prostaglandin
Obat-obat Oksitosik a.l.:
Farmakologi klinik
 Derivat prostaglandin
 Oksitosin A. Aborsi
 Alkaloid ergot B. Penggunaan pada partus
C. Dysmenorhea

1
2/16/2023

ABORSI & PENGGUNAAN PADA ABORSI & PENGGUNAAN PADA


PARTUS PARTUS

 PGE2 dan PGF2α  oksitosik  Efek samping : muntah, diare,


 Digunakan utk aborsi trimester 1,2 hipertermia, bronkokontriksi,kolaps
serta mematangkan servix sblm kardiovaskuler
aborsi  Cara pemberian : IV, IM, intravagina
dan intra-amniotik (PGF2α)

Prostaglandin sintetik Prostaglandin sintetik

Dinoproston(PGE2) Carboprost (15 metil PGF2α)


Suntikan IM untuk:
 mempengaruhi kolagenase serviks &  menginduksi abortus (diberikan
merangsang kontraksi uterus berulang sampai dosis total 2,6mg)
 diberikan sebagai supositoria vaginal  Mengatasi perdarahan postpartum (bila
preparat lain gagal menghenti-kan
 dapat diberikan IV pada kasus missed
perdarahan, & obat pilihan jika pasien
abortion atau mola hidatidosa menderita hipertensi)

DYSMENORHEA

 Misoprostol (analog PGE1) telah  Dysmenorhea primer disebabkan oleh


digunakan untuk pe ↑ sintesis PGE2 & PGF2α
 induksi serta penguatan persalinan endometrium slm masa menstruasi
 penatalaksanaan kala tiga persalinan  Dengan kontraksi uterus  iskemia &
 Masih diperdebatkan sehubungan rasa nyeri
dengan takaran optimumnya, jalur
 Obat AINS menghambat
pemberian dan keamanannya dlm
bidang obstetri pembentukan prostaglandin  efektif
mengatasi dysmenorhea

2
2/16/2023

Kontraindikasi & kewaspadaan


Interaksi

 Induksi persalinan jika sudah  Jika diberikan bersama oksitosin 


terdapat ruptura membran amnion dapat terjadi hiperstimulasi

 Pemberiannya harus hati-hati pada  Krn itu oksitosin biasanya baru


 Adanya riwayat sikatriks pd uterus, diberikan 6 – 12 jam setelah
sikatriks yang vertikal.
pemberian prostaglandin yg terakhir

Oksitosin

 Aspirin dan obat-obat AINS lainnya  Suatu peptida yang disekresi hipofise
merupakan antagonis PG posterior
 Pemberiannya memperlambat atau  Menyebabkan ejeksi susu pada
memperpanjang proses persalinan wanita menyusui
 Parasetamol tidak berinteraksi dgn  Pd dosis farmakologi : digunakan utk
prostaglandin induksi kontraksi uterus, memelihara
 Alkohol mrp zat antagonis yg persalinan
melawan kerja dinopsroston

Absorpsi, metabolisme, ekskresi farmakodinamik

 Tidak efektif pemberian per oral  Oksitosin mengubah arus ion


(rusak dlm lambung, usus halus) transmembran dlm sel otot polos
miometrium  kontraksi uterus yang terus
 Biasa diberikan IV, utk induksi menerus
persalinan  Juga menyebabkan kontraksi sel mioepitel
 Tidak terikat protein plasma yang mengelilingi alveoli mammary 
 Dikatabolisme oleh ginjal, hati ejeksi susu
 Oksitosin dpt dihambat agonis
 waktu paruh 5 menit adrenoseptor β, magnesium sulfat, anestesi
inhalasi

3
2/16/2023

Farmakologi klinik dosis

A. Penggunaan diagnostik  Induksi persalinan


 Infus IV awal 1mU/menit pelan-pelan dinaikkan
 Tes tantangan oksitosin 5-20 mU/menit sampai terjadi pola kontraksi
 Infus oksitosin pd akhir kehamilan  fisiologi
kontraksi uterus pe suplai darah  Perdarahan uterus pasca persalinan
janin  Respon abnormal DJJ  IUGR  10-40 unit ditambah sampai 1L dextrose 5%,
atur kecepatan infus
B. Penggunaan terapi  Sbg pilihan lain : 10 unit oksitosin IM setelah
 Induksi persalinan : Inersia uteri, plasenta lahir
Abortus tak lengkap  Induksi keluarnya ASI
 Spray nasal, dlm posisi duduk, 2-3 menit sblm
 Mengontrol PPH menyusui
 Gangguan keluarnya ASI

Toksisitas & kontraindikasi Alkaloid ergot

 Jarang, tapi pernah dilaporkan :


hipertensi, ruptur uterus, kelatian  Alkaloid asam amino dgn prototip
janin, afibrinogenemia ergotamin
 Derivat dihidro alkaloid asam amino
 KI : fetal distress, prematuritas, bayi dgn prototip dihidro ergotamin
abnormal, ketidakseimbangan  Alkaloid amin dgn prototip ergonovin
sefalopelvik, diberikan bersama obat
simpatomimetik

Alkaloid ergot Farmakokinetik

Farmakokinetik
 Ergotamin, diabsorpsi lambat & tdk  Dosis IM 1/10 dosis oral, tapi respon
sempurna melalui sal.cerna uterus setelah 20 menit
 Mengalami metabolisme lintas pertama  Dosis IV, ½ dosis IM, respon uterus
 kadar dlm darah rendah setelah 5 menit
 Kadar puncak dlm plasma dicapai dlm 2  90% metabolit diekskresi melalui
jam empedu
 Pemberian bersama kafein, me
kecepatan absorpsi

4
2/16/2023

Farmakokinetik Farmakodinamik

 Ergonovin, absorpsi cepat & sempurna  Semua alkaloid ergot meningkatkan


per oral kontraksi uterus
 Kadar puncak plasma stlh 60-90 menit,
10x > ergotamin
 ergonovin dan turunannya (drug of
 10 menit stlh pemberian 0,2mg per oral choice : obstetric application)
 kontraksi uterus (pasca persalinan)
 Metabolisme, ekskresi lebih cepat dari
ergotamin

Efek samping

 Kepekaan uterus thd alkaloid ergot  Ergotamin paling toksik, shg yg byk
bergantung pada maturitas dan usia dipakai ergonovin dan turunannya
kehamilan  Mual, muntah, diare, gatal, bingung,
tidak sadar, gangguan sirkulasi, nyeri
otot
 Penggunaan klinis : mengontrol PPH
 Vasospasme berat, gangren
 hipertensi

kontraindikasi

 Bila terjadi toksisitas berat :  Penderita penyakit pembuluh darah


 Hentikan pengobatan  arteritis sifilika
 Terapi simtomatis  arteriosklerosis
 antikoagulan  pykt pembuluh darah koroner
 vasodilator kuat(natrium nitroprusid)  tromboflebitis
 antiemetik gol.fenitiazin
 buerger disease
 kalsium glukonat
 Penyakit hati dan ginjal
 Wanita hamil

5
2/16/2023

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai