Anda di halaman 1dari 10

Obat Uterotonika

Kelompok 3
Intan Riska Ariani 19050020
Khofidhotur Rohmah 19050021
Debora Grace 19050023
Kunis Lili Windari 19050024
Laila Karimatu Zalika 19050025
Lailatul Hasanah 19050026
LusilDiwi Putri 19050027
Nadia Ramadani 19050029
Pengertian obat uterotonika
Uterotonika adalah zat yang meningkatkan kontraksi uterus.
Uterotonika banyak digunakan untuk induksi, penguatan persalinan, pencegahan
serta penanganan perdarahan post partum, pengendapan perdarahan akibat
abortus inkompletikus dan penanganan aktif pada kala persalinan.Pemberian obat
uterotonika adalah salah satu upaya untuk mengatasi pendarahan pasca persalinan
atau setelah lahirnya plasenta.
Jenis obat uterotonika
01
Alkaloid ergot
obat ini untuk merangsang rahim agar
berkontraksi
02
Oksitoksin
obat ini berfungsi untuk memicu atau
memperkuat kontraksi otot rahim
03
Prostaglandin/misoprostol
obat ini membantu untuk mengontrol fungsi
dalam tubuh seperti tekanan darah dan kontraksi
otot
Cara kerja obat uterotonika
Prostaglandin/
Alakoid ergot misoprostol
Mempengaruhi otot uterus Setelah penggunaan oral
berkontraksi terus menerus
Oksitoksin misoprostol diabsobrsi
sehingga memperpendek
oksitoksin bekerja pada secara
reseptor oksitoksik untuk ekstensif dan cepat .Dide-
kala III (kala uri).Menstimulasi
otot otot polos terutama dari menyebabkan kontraksi esterifikasi menjadi
pembuluh darah perifer pada uterus,konstriksi pada obat aktif : asam
pembuluh darah umbilicus,dan misoprostol.Kadar puncak
dan rahim.Pembuluh darah
kontraksi pada sel-sel miopital serum asam misoprostol
mengalami vasokonstriksi
sehingga tekanan darah naik direduksi jika misoprostol
dan terjadi efek oksitosik diminum bersama makanan.
pada kandungan mature.
Indikasi dan kontraindikasi obat
uterotonika

Indikasi Kontraindikasi

 Sebagai stimulan uterus pada


perdarahan paska persalinan • Penyakit vascular
 Merangsang kontraksi setelah • Fungsi paru menurun
operasi caesar/operasi uterus • Fungsi hati dan ginjal
lainnya
 menurun
Induksi partus aterm
 Induksi abortus terapeutik • Hipertensi
 Menghilangkan pembengkakan • Toksemia,disproporsi
payudara
• Sefalofelfik,distress janin
• Hipersensitivitas.
.
Efek samping
Alakoid ergot
Oksitoksin Prostaglandin
 Dosis besar dapat menyebabkan : mual,
 Efek terapeutik :induksi persalinan,
muntah, diare, gatal, kulit dingin, nadi Dapat menyebabkan
mengeluarkan ASI.
lemah dan cepat, bingung dan tidak sadar. kontraksi uterin.
 Efek samping: hipo/hipertensi, mual,
 Dosis keracunan fatal: 26 mg per oral
muntah, konstipasi,
selama beberapa hari, atau dosis tunggal Wanita wanita yang
berkurangnyaaliran darah uterus, ruam
0,5-1,5 mg parenteral. menggunakan misoprostol
 kulit, anoreksia.
Gejala keracunan kronik: perubahan kadang kadang mengalami
 Reaksi merugikan: kejang, intoksikasi
peredaran darah ( tungkai bawah, gangguan ginekologi termasuk
air, perdarahan intrakranial, disritmia,
paha, lengan dan tangan jadi pucat), nyeri kram atau perdarahan vaginal.
asfiksia, janin: ikterus, hipoksia.
otot, denyut nadi melemah, gangren, angina
pectoris, bradikardi, penurunan atau
kenaikan tekanan darah.
Dosis pemakaian obat uterotonika

Alakoid ergot
Oral: mulai kerja setelah sepuluh
menitInjeksi: intravena mulai kerja 40 Oksitoksin
detik IM : mulai kerja 7-8 menit.  Untuk induksi persalinan intravena
Hal ini lebih menguntungkan 1-4 m U permenit dinaikkan menjadi
karena efek samping lebih sedikit. 5-20 m U / menit sampai terjadi
Oral 0,2-0,4 mg , 2-4 kali sehari polakontraksi secara fisiologis.
selama 2 hariIV / IM 0,2 mg , IM boleh  untuk perdarahan uteri pasca partus,
diulang 2-4 jam bila perdarahan hebat. ditambahkan 10-40 unit pada 1 L dari
5 % dextrose, dan kecepatan
infusedititrasi untuk mengawasi
terjadinya atonia uterus.Kemungkinan
lain adalah, 10 unit dapat diberikan
secara intramuskuler setelah lahirnya Prostaglandin
plasenta.  Karbopros trometamin : Injeksi 250
 untuk menginduksi pengaliran ug/ml
susu, 1satu tiupan ( puff )  Dinoproston (PGE) : Supositoria
disemprotkan ke dalam tiap lubang vaginal 20 mg
hidung ibu dalam posisi duduk 2-3  Gemeprost : Pesari 1mg
menit sebelum menyusui, atau 5 IU IM ( melunakan uterus)
sehari selama 2 hari.  Sulpreston: Injeksi 25, 50, 100 ug/ml
IM atau IV
Contoh obat : Ergotamin
Farmakokinetik dan farmakodinamik
Farmakokinetika Farmakodinamika
● Ergotamin diabsorbsi lambat dan tidak sempurna ● Efeknya sebanding dengan dosis yang
di saluran cerna. diberikan.
● Kadar puncak plasma dicapai setelah 2 jam. ● Kepekaan uterus terhadap alkaloid
● Pemberian kofein akan meningkatkan kadar ergot bervariasi tergantung.
puncak plasma → 2 kali lipat, ● Ergotamin dan alkaloid sejenis
● Dosis ergotamin IM → 1/10 dosis oral → menimbulkan vasokonstriksi dan
absorbsi di tempat suntikan lambat →reaksi merusak endotel kapiler.
perlu waktu 20 menit. ● Ergotamine efektif mengurangi gejala
● Dosis ergotamin IV → ½ dosis IM → efek migren melalui pengurangan
perangsangan uterus setelah 5 menit. amplitude pulsasi arteri karotis
● Ekskresi ergotamin melalui: empedu → sedikit eksterna terjadi penguranan aliran
yang melalui urine. darah arteri basiler.
● Pada pemberian oral → bromokriptin diabsorbsi
lebih baik drpd ergotamin, dan dieliminasi lebih
lambat.
● Ekskresi 90% melalui empedu.
Terimakasih
Any question???

Anda mungkin juga menyukai