Anda di halaman 1dari 17

Uterotonika

Dosen pengampuh : Rusdiaman

Tugas mata kuliah Farmakologi Disusun oleh

RANI LAXMI PATRICIA


PO713211211077
Definisi Uterotonika
Uterotonik adalah zat yang meningkatkan
kontraksi uterus. Uterotonik banyak
digunakan untuk induksi, penguatan
persalinan, pencegahan serta
penanganan pendarahan post partum,
pengendapan perdarahan akibat abortus
inkompletikus, dan penanganan aktif pada
kala persalinan.
Macam-macam obat uterotonika
Ergometrin
Ergot merupakan jamur (fungus) yang tumbuh pada
tanaman rye (gandum hitam), gandum dan pepadian
lainnya. Beberapa zat aktif farmakologis berasal dari ergot;
semua zat ini dikenal sebagai alkaloid ergot dan meliputi
ergometrin (di AS disebut ergonovin), ergotamin, asam
lisergat, metilsergida, dan bromokriptin (Rang et al, 1999).

Atau preparat yang penting dalam pelaksanaan


perdarahan akut postpartum atau perdarahan pasca
abortus. Sebagai salah satu unsur dalam obat
Syntomentrine, preparat ini banyak digunakan sebagai
tindakan profilaksis dalam penatalaksanaan aktif kala III
persalinan.
Mekanisme kerja Dan Indikasi

ergometrin berinteraksi dengan Sebagai stimulan uterus


reseptor serotoninergik, noradenergik pada perdarahan paska
(alfa1) dan dopaminergik dengan cara persalinan atau paska
yang kompleks. Kerjanya pada abortus
reseptor serotonin serta afla1
diperkirakan melandasi kontraktilitas
uterus dan usus yang ditimbulkan oleh
ergometrin.

Cara Pemakaian Dan Dosis


• Oral: 0,2 – 0,4 mg , 2-4 kali sehari selama 2 hari. Mulai
bekerja setelah 10 menit.
• IV/IM: 0,2 mg, IM boleh diulang 2-4 jam bila perdarahan
hebat. Mulai bekerja IV 40 detik, IM mulai bekerja 7-8 menit.
Contoh obat:
Nama generic: metal ergometrin, metal ergometrina,
hydrogen maleat.
Nama paten: methergin, methorin, metilat, myomergin.
Efek Samping
Ergotamin merupakan alkaloid yang paling toksik.
Dosis besar dapat menyebabkan mual, muntah, diare, gatal, kulit dingin, nadi
lemah dan cepat, bingung dan tidak sadar.
Dosis keracunan fatal: 26 mg per oral selama beberapa hari atau dosis tunggal
0,5 – 1,5 mg parenteral.

Penyimpanan Obat
Ergometrin harus disimpan di tempat sejuk dan gelap (sebaiknya dismpan di
dalam lemari es) dan tanggal kadaluwarsanya harus diperiksa secara teratur.
Oksitosi
Oksitosin merupakan hormon peptide yang disekresi
oleh pituitary posterior yang menyebabkan ejeksi air
susu pada wanita dalam masa laktasi. Oksitosin
diduga berperan pada awal kelahiran (Ismania 2001).
Oksitosin merangsang otot polos uterus dan kelenjar
mama. Oksitosin adalah golongan obat yang
digunakan untuk merangsang kontraksi otot polos
uterus dalam membantu proses persalinan, dan
pencegahan perdarahan pasca persalinan.

Mekanisme kerja
•Kontraksi uterus pada kehamilan aterm yang terjadi lewat kerja
langsung pada otot polos maupun lewat peningkatan produksi
prostagladin.
•Kontriksi pembuluh darah umbilicus.
•Kontraksi sel-sel mioepitel (refleks ejeksi ASI)

Oksitosin bekerja pada reseptor hormon antidiuretik (ADH) untuk


menyebabkan:
•Peningkatan atau penurunan mendadak pada tekanan darah
(khususnya diastolik) karena terjadi vasodilatasi
•Retensi air
Kerja oksitosin yang lain adalah; kontraksi tuba uterina (Falopii) untuk
membantu pengangkutan sperma, oksitosin disintetis dalam
hipotalamus, kelenjar gonad, plasenta dan uterus.merus.m membantu
proses persalinan, dan pencegahan perdarahan pasca persalinan.
Indikasi
1. indikasi oksitosik
2. induksi partus aterm
3. mengontrol peredaran darah dan atuni uteri pasca
persalinan
4. merangsang kontraksi uterus setelah operasi caesar
5. menghilangkan pembengkakan pada payudara.

Dosis Pemberian Obatikasi


Untuk induksi persalinan intravena 1-4 m U permenit di
naikan menjadi 5-20 m U/ permenit sampai terjadi pola
kontraksi secara fisiologi
Contoh obat Tablet oksitosina ,pitosin tablet (PD)
Efek Samping
•Stimulasi berlebih pada uterus
•Kontraksi pembuluh darah tali pusat
•Kerja antidiuretik
•Kerja pada pembuluh darah
•Mual
•Reaksi hipersensitivitas

Penyimpanan Obat
Harus ditempat yang tidak kena cahaya dengan suhu
diantara 4-220C misalnya dalam lemari es (Clayworth,
2000).ontrol).ontrol peredaran darah dan atuni uteri
pasca persalinan
Prostagladindikasi
Prostagladin merupakan kelompok senyawa yang secara
kimiawi saling berhubungan dan dibuat dengan secara in vivo
dari fosfolipid pada membran sel dalam berbagai jaringan
tubuh. Prostagladin dapat merangsang terjadinya persalinan,
pada setiap usia kehamilan.
Mekanisme Kerja
Prostagladin bekerja pada sejumlah reseptor prostagladin
yang berlainan. Substansi ini mempengaruhi banyak sistem
dan menyebabkan berbagai efek samping.

Indikasi
•Induksi partus aterm
•Mengontrol perdarahan dan atoni uteri uteri pasca persalinan
•Merangsang kontraksi uterus post sc atau operasi uterus
lainnya
•Induksi absorbsi terapeutik
Dosis Dan Cara Pakai
1. karbropos trometamin: injeksi 250 ug/ml
2. dinoproston (PGE): supositoria vaginal 20 mg
3. gemeprost: pesari 1 mg (melunakan uterus)
4. sulpreston: injeksi 25, 50, 100 ug/ml IM/IV
Efek Samping
1. Kontraksi otot polos (usus, uterus, pembuluh darah, bronkiolus)
2. Vasodilatasi dan hipotensi
3. Pireksia
4. Inflamasi
5. Sensitisasi terhadap rasa nyeri
6. Diuresis+ kehilangan elektrolit
7 .Efek pada sistem saraf pusat (tremor merupakan efek yang
jarang terjadi)
8. Peningkatan tekanan intraokuler
Penyimpanan
Preparat prostagladin parenteral harus selalu
disimpan di dalam lemari es. Tablet misoprostol
dapat disimpan di luar lemari es dan memiliki
waktu penyimpanan yang lama.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai